Laporan Prakerin SMK Negeri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENJASKES Voly, Atletik, Dan Kebugaran Jasmani Tanggal, 08 MARET 03 desember 2017 Laporan ini di ajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian praktek olahraga



DISUSUN OLEH : Nama : KUSTIE WULANDARI XII TKJ 1 (Teknik Komputer dan Jaringan)



PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2017



SMK NEGERI 1 BANYUANYAR Jl. Klenang Lor No. 100 Banyuanyar Kabupaten Probolinggo Kode Pos 67272 Telp. 0335 – 613348 Web : www.smkn1banyuanyar.sch.id e-mail : [email protected]



DAFTAR ISI



JUDUL……………………………………………………………………………………. PENGESAHAN…………………………………………………………………………... KATA PENGANTAR……………………………………………………………,,……... BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………… LATAR BELAKANG BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….……………….. A. PENGERTIAN BOLA VOLY……………………..…………........................... B. PENGERTIAN ATLETIK……………………………………………………..... C. PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI…………………………………….. BAB III PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………………….



HALAMAN PENGESAHAN



MAKALAH KEGIATAN Praktik penjasorkes SMKN 1 BANYUANYAR Disetujui pada tanggal : 8 Maret 2017



Mengetahui



Wadhi Basuki Putro



Safa’at Al Huzain



Dedis A Kristianto



Riyan Zaki Hidayat



KATA PENGANTAR



Assalmualikum wr.wb. Puji dan sukur kehadirat allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunianyalah kami dapat menyelesaikan penulisan maklah’’PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN’’ yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas atau pelajaran Taklupa solawat dan salam semoga tetap yercurah pada nabi akhir zaman Muhammad SAW,kepada keluarga,para sahabat dan seluruh ummatnya Penulis mengakuai dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekuranga sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulisan sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan bagi penilanyan guru bidang stuidi dan mudah mudan isi dari makalah penulisan ini dapat di ambil mafaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini.ucapan terimaksi penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya penjaskes Terimakasi



BAB I PENDAHULUAN



Latar belakang Olah raga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Oleh sebab itu menimbulkan kegemaran/ rasa suka untuk tetap berolah raga sangat perlu karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah raga, sehingga banyak saat ini di ciptakan berbagai macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga. Olahraga juga dapat memberikan pola hidup sehat bagi kita, dengan adanya makalah ini saya harap kita bisa menumbuhkan rasa untuk olahraga dan pola hidup sehat yang lebih baik.



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Bola Voli Pengertian Bola voli merupakan olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua tim berlawanan. Setiap tim terdiri atas 6 pemain. Selain bola voli lapangan, terdapat pula bola voli pantai yang pemainnya terdiri atas 2 orang. William G. Morgan (New York, 1870–1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Pada tahun 1895, ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani diYMCA di Massachusetts. Kemudian, ia menciptakan permainan bernama Mintonette yang cocok dimainkan orang-orang yang lebih tua.



Permainan “Mintoonette” hampir sama dengan badminton. Jumlah pemain tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani. Nama permainan pun kemudian diubah menjadi “volleyball” artinya mem-volley bola berganti-ganti. Sejaksaat itu, perkembangan permainan ini pun cukup pesat.



1. Teknik dasar Untuk dapat melakukan permainan bola voli, Anda terlebih dahulu harus menguasai beberapa teknik dasar. Teknik dasar permainan bola voli sebagai berikut.



a. Servis Servis adalah awalan pukulan untuk memasukkan bola ke daerah lawan. Selain itu, servis juga merupakan pukulan untuk memulai permainan. Beberapa cara melakukan servis sebagai berikut.



1) Servis bawah Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari bawah sebagai berikut. 



Pemain berdiri menghadap net, salah satu kaki di depan.







Lengan kiri dijulurkan ke depan dan memegang bola.







Bola dilambungkan rendah ke atas, berat badan bertumpu pada kaki belakang.







Lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan ke depan untuk memukul bola.







Saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke kaki depan.







Bola dipukul dengan tangan mengepal, pergelangan tangan kaku, dan kuat.







Kemudian, pindahkan kaki belakang ke depan sebagai gerak lanjutan.



Gambar Servis ayunan tangan bawah



BACA JUGA: 1. Pengertian Bulu tangkis Makalah Peraturan Ukuran Lapangan Pegangan Raket Dropshot Smash Servis Pukulan dari Bawah Overhead clear/lob 2. Interpretasi Tes Kebugaran Jasmani Langkahnya Lari Cepat 60 m dan Jarak Jauh ,Angkat badan, Baring duduk, Loncat tegak 3. Pengertian Renang Gaya Dada dan Teknik Dasar SIkap Tubuh Gerakan Kaki Pernapasan dan Koordinasi Renang 2) Servis samping Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari samping sebagai berikut. 



Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan.







Bola dipegang dengan lengan menjulur setinggi kepala, kemudian lambungkan di depan badan.







Lengan pemukul diayun ke belakang.







Berat badan ditempatkan di belakang, dengan kedua lutut agak ditekuk.







Lengan diangkat dengan membentuk gerakan melingkar.







Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan ke depan.



Gambar Servis ayunan tangan samping



3) Servis atas Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari atas sebagai berikut. 



Pemain berdiri dengan salah satu kaki di depan, kedua lutut agak ditekuk.







Kedua tangan memegang bola.







Bola dilambung dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian ± 1 m di atas kepala di depan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik ke belakang atas kepala dengan telapak menghadap ke depan.







Badan dilentingkan ke belakang. Setelah tangan berada di belakang atas kepala, bola segera dipukul dengan telapak tangan, dengan posisi lengan tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.







Pada saat bola dipukul, berat badan dipindahkan ke depan.



Gambar Servis ayunan tangan atas



4) Jump serve Cara melakukan jump serve sebagai berikut. 



Pemain berdiri dengan dengan kedua kaki rapat.







Kedua tangan memegang bola di depan badan.







Bola dilambungkan ke atas depan.







Saat bola melambung, lakukan tolakan beberapa langkah ke depan untuk mendapatkan lompatan yang maksimal.







Saat mencapai ketinggian maksimal dan bola berada pada jangkauan lengan pukullah bola tersebut.







Pada saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke depan.



Gambar Jump serve



b. Passing Passing ialah mengoper bola. Passing bola voli dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:



1) Passing bawah Passing bawah adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan secara bersamaan di depan badan. Cara melakukan passing bawah sebagai berikut. 



Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua lutut agak ditekuk.







Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola.







Kedua tangan dirapatkan dan diluruskan di depan badan.







Perkenaan bola pada bidang datar lengan bawah dekat pergelangan tangan.







Saat perkenaan, gerakkan kedua lengan ke atas dengan sumber gerakan dari pangkal bahu, kemudian luruskan kedua tangan.







Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya kecepatan bola yang datang.



Gambar Passing bawah



2) Passing atas Passing atas (set up) adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan di atas depan kepala secara bersamaan. Cara melakukannya passing atas sebagai berikut. 



Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut agak ditekuk, dan kedua tangan berada di atas depan dahi.







Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola.







Jari-jari kedua tangan direnggangkan.







Perkenaan bola pada ujung jari tangan.







Saat perkenaan, ikuti gerakan bola, kemudian dorong hingga bola melambung.







Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya bola.



B. Pengertian Atletik



Atletik merupakan aktivitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan yang dinamis dan harmonis, yaitu jalam, lari, lompat,, dan lempar. Bila dilihat dari arti atau istilah, atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu ATHLON atau ATHLUM yang berarti “lomba atau perlombaan/pertandingan”. Amerika dan sebagian di Eropa dan Asia sering memakai istilah atletik dengan Track and Field. Dan negara Jerman memakai kata Leicht Athletik dan negara Belanda memakai kata Athletiek. Atleik juga merupakan sarana pendidikan jasmani dalam rangka meningkatkan kemampuan biomorik, misalnya kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi dan sebagainya. Nomor-nomor dalam atletik yang sering diperlombakan dapat diperinci sebagai berikut:



1. Nomor Jalan dan Lari



a. Jalan cepat – Putri : 10 dan 20 km – Putra : 20 dan 50 km b. Lari Ditinjau dari jarak yan ditempuh – Lari Jarak Pendek : mulai 60m – 400 m – Lari Jarak Menengah : 800m dan 1500 m – Lari Jarak Jauh : 3000 m – 42.195 km Ditinjau dari lintasan atau jalan yang dilewati – Lari di lintasan tanpa rintangan : 100m, 200m, 400m, 800m, 1500m, 5000m dan 10.000m. – Lari Ladang atau Cross Country atau Lari Lintas Alam – Lari 3000m haling rintang (Steplechase) – Lari Gawang : putri 100m dan 400m Putra 110m dan 400m Ditinjau dari jumlah peserta dan jumlah nomor



– Lari Estafet : 4 x 100 m untuk putra dan putri 4 x 400 m untuk putra dan putri – Combined Event ( nomor lomba gabungan) Yaitu panca lomba (untuk kelomok remaja), sapta lomba (junior putra dan putri dan senior putri), dan dasa lomba (senior putra 2. Nomor Lompat a. Lompat tinggi b. Lompat jauh c. Lompat jangkit d. Lompat tinggi galah



3. Nomor Lempar a. Tolak Peluru b. Lempar Lembing c. Lempar Cakram d. Lontar Martil



C. KEBUGARAN JASMANI



Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Tujuannya, masih mempunyai tenaga cadangan dan selalu bersemangat untuk melakukan aktivitas yang lain. Faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani seseorang, yaitu makanan bergizi, pola hidup sehat, aktivitas jasmani yang dilakukan secara teratur, serta pola istirahat yang cukup. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani harus melakukan latihan yang teratur. Adapun manfaat kebugaran jasmani yang dimiliki sebagai berikut : 1. Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung. 2. Meningkatnya komponen kelentukan, stamina, dan kecepatan. 3. Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau bahkan pada sebagian kondisi tertentu, misalnya ibu hamil, orang tua, dan pemulihan setelah sakit. 4. Untuk olahragawan, derajat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi. 5. Merangsang perkembangan dan pertumbuhan untuk balita serta anak-angak. Komponen kebugaran jasmani adalah bagian dari satu kesatuan kondisi tubuh yang tidak dapat dipisahkan. Aktivitas kebugaran berikut yang perlu selalu dikembangkan dan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kodisi fisik. Berikut beberapa komponen kebugaran jasmani yang perlu ketahui, di antaranya seperti berikut : 1. Latihan kekuatan.



Kekuatan atau strength adalah kemampuan yang dikeluarakan oleh otot untuk menahan suatu beban. Kekuatan otot adalah daya penggerak dalam setiap aktivitas, mengurangi resiko terjadinya cedera, menunjang efisiensi kerja dan memperkuat stabilitas persediaan. Berikut beberapa bentuk latihan kekuatan otot. Kekuatan adalah faktor utama untuk menciptakan prestasi maksimal. Bentuk-bentuk latihan kekuatan, antara lain sebagai berikut : 



Latihan kekuatan otot lengan (push up) .







Latihan kekuatan otot perut (sit up) .







Latihan kekuatan otot punggung (back lift) .



2. Latihan kecepatan



Kecepatan atau speed adalah kekuatan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan termasuk gerak lokomotor dan gerakannya bersifat



siklik, artinya satu jenis gerak yang dilakukan berkali-kali seperti lari atau kecepatan serta gerak bagian tubuh, seperti pukulan. Komponen kecepatan sangat penting. Misalnya, dalam permainan sepak bola, pemain harus bergerak dengan cepat untuk menutup setiap beberapa sudut lapangan dengan cepat. Komponen kecepatan dalam kebugaran jasmani juga berarti untuk seseorang atlet yang harus cepat dalam mengubah arah gerak dengan tiba-tiba tanpa kehilangan peristiwa keseimbangan tubuh. Bentuk latihannya, antara lain sebagai berikut : 



Lari bolak-balik jarak enam meter dengan membentuk angka delapan (shuttle run)







Lari cepat (sprint training) dengan jarak 40-60 meter.



3. Latihan Daya tahan



Endurance atau daya tahan adalah kemempuan seseorang melakukan gerak dengan seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan dengan tempo sedang sampai cepat tanpa mengalami rasa sakit serta kelelahan berat. Kekuatan otot untuk melakukan kerja terusmenerus merupakan sangat penting dalam aktivitas olahraga karena secara tidak langsung sebagai daya untuk dapat menangani kelelahan otot. Daya tahan jantung dan paru-paru atau general endudance dapat ditingkatkan melalui latihan yang berlangsung pada jarak yang jauh dan waktu yang cukup lama, seperti naik ke puncak



gunung, lintas alam (cross country) , renang jarak jauh (long swimming) , serta lari jarak jauh (long running) .



4. Latihan kelenturan Kelenturan atau flexibility adalah keleluasaan gerakan terutama pada otot persendian. Tujuan latihan kelenturan atau fleksibelitas yaitu agar otot-otot sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa tanpa ada masalah yang berarti. Bentuk-bentuk latihan kelenturan yaitu melakukan peregangan otot dengan cara di bawah ini : 



Latihan kelenturan sendi bahu, caranya rentangkan kedua lengan dan putar kedua lengan ke depan atau ke belakang dengan siku tetap lurus, lakukan gerakan ini berkali-kali sesuai kekuatan.







Latihan kelenturan otot pinggang, caranya berdiri tegak, kedua tangan diluruskan ke atas, liukkan tubuh ke samping kanan dank e kiri dengan hitungan waktu antara 10 sampai dengan 15 detik, lakukan ulangan seperlunya.







Latihan kelenturan togok, caranya sikap awal duduk, kedua tungkai dirapatkan, lutut lurus bungkukkan tubuh hingga mencium lutut, kedua tangan memegang ujung jari kaki, kemudian tahan selama 10 sampai 15 detik dan atau selama mungkin



BAB III PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kesegaran jasmani dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada saat belum melakukan aktivitas. Fungsi kesegaran jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa dan negara. Daya tahan jantung-paru adalah kemampuan jantung untuk memompa darah dan paru-paru untuk melakukan respirasi (exhale dan inhale) dan kerja kontraksi otot dalam waktu yang lama secara terus menerus tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan segara pulih asal dalam waktu yang singkat. .



Saran Kesegaran Jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari, dan dengan berolahraga seseorang dapat meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.Seseorang tidak boleh melakukan olahraga bila sedang demam, punya penyakit misalnya tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, kencing manis yang tidak terkontrol, kelainan katub jantung.