16 0 5 MB
2021
LAPORAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN SEMESTER V PERIODE 11 JANUARI S/D 06 FEBRUARI 2021 DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN WILAYAH KABUPATEN JOMBANG STIKES ICME JOMBANG
Laporan Praktik Klinik PMB semesterV
Page 1
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
BAB I PENDAHULUAN 1.1
LATAR BELAKANG Tujuan diadakan Pendidikan Diploma (III) Kebidanan salah satunya adalah untuk menghasilkan tenaga Ahli Madya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara umum dan kebidanan pada khususnya. Untuk menghasilkan tenaga bidan yang profesional diperlukan proses pembelajaran yang meliputi teori (keilmuan) praktik laboratorium dan praktik klinik pada tatanan nyata. Praktik klinik kebidanan merupakan bentuk pengalaman belajar yang dilaksanakan pada suatu tatanan nyata keterampilan pada setiap mahasiswa. Pengalaman belajar pada suatu tatanan ini dilaksanakan agar mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di kelas melalui praktik klinik yang bertujuan membentuk suatu pribadi yang terampil dan berbudi, mampu memberikan pelayanan dalam bidang kebidanan secara mandiri sesuai standar kompetensi dan wewenang bidan. Oleh karena itu Program D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika (ICMe) mewujudkannya dengan melaksanakan praktik klinik kebidanan melalui kerja sama dengan Praktik Mandiri Bidan. Dari hasil pengalaman belajar tersebut, diharapkan mahasiswa lebih trampil dalam memberikan pelayanan khususnya program kesehatan ibu dan anak.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
1.2
TUJUAN A. TUJUAN UMUM Setelah mahasiswa melaksanakan kegiatan praktik klinik kebidanan di Bidan Praktik Swasta selama 4 minggu, diharapkan mahasiwa mampu menerapkan mata kuliah 1.
Ketrampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK)
2.
Asuhan kebidanan pada ibu hamil
3.
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin
4.
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
5.
Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita
6.
Kesehatan reproduksi
7.
Pelayanan pada keluarga berencana
B. TUJUAN KHUSUS Setelah melaksanakan pengalaman belajar klinik khusus Ketrampilan
Dasar
Praktik Klinik selama 4 minggu, setiap mahasiswa akan mampu : Melaksanakan Ketrampilan Dasar Praktik Klinik : 1. Melaksanakan asuhan pada klien dengan kebutuhan oksigenasi
Latihan batuk efektif dan nafas dalam.
Cek HB.
Mengambil darah arteri.
Mengukur tanda vital.
2. Melaksanakan asuhan pada klien dengan kebutuhan eliminasi.
Memberi pot atau urinal.
3. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien dengan kebutuhan nutrisi.
Menyediakan dan memberikan makanan pada klien yang dapat makan sendiri dan pada klien yang harus disuapi.
4. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien dengan kebutuhan cairan elektrolit
Rehidrasi peroral.
Rehidrasi perenteral ( infus ).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
5. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien dengan kebutuhan istirahat tidur
Menyiapkan tempat tidur.
Mengganti alat tenun.
6. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien dengan kebutuhan aktifitas dan latihan
7.
Ambulasi.
Range of Motion (ROM)
Mengatur posisi klien.
Memindahkan klien
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien dengan kebutuhan rasa aman nyaman.
Masase.
Relaksasi.
Memberi obat melalui berbagai cara.
Kebersihan perorangan ( memandikan, merawat rambut klien ).
Kebersihan lingkungan.
Kebersihan genetalia (Vulva hygiene)
8. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien dengan kebutuhan psikologisosial- spiritual-kultural.
Komunikasi terapeutik.
Penyuluhan secara perorangan atau kelompok.
Setelah melaksanakan pengalaman belajar klinik untuk Asuhan Kebidanan pada Kehamilan ( Askeb Ibu I) selama 4 minggu setiap mahasiswa mampu 1. Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil normal yang sesuai dengan masalah dan kebutuhan : 1.1.Prosedur perawatan kebidanan tidak langsung
Pengendalian terhadap infeksi : -
Mencuci tangan secara steril atau foebringer
-
Menyiapkan larutan dekontaminasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
1.2.
Prosedur perawatan kebidanan langsung pada ibu hamil normal
Menerima pasien baru (hamil).
Melakukan pemeriksaan kehamilan normal (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi).
Memberi
pertolongan/mengatasi
gangguan
ringan
selama
kehamilan.
Memberikan bimbingan/penyuluhan : -
1.3.
wanita hamil, senam hamil, persiapan persalinan.
Menentukan diagnosa kehamilan.
Memberikaan imunisasi TT.
Melaksanakan manajemen kebidanan pada kehamilan normal trimester I,II dan III
\
Setelah melaksanakan pengalaman belajar klinik untuk Asuhan Kebidanan ibu bersalin dan Nifas (Askeb ibu II & III) selama 4 minggu, mahasiswa mampu 1. Penerimaan pasien baru bersalin :
Menentukan tanda dan gejala kala I
Melakukan pemeriksaan dalam
Memantau/mengkaji, menilai persalinan dengan patograf
Mempersiapkan peralatan persalinan
2. Menentukan tanda dan gejala kala II
Menganjurkan alternatif posisi pada persalinan
Melakukan pertolongan persalinan
Melakukan tekhnik septik dan aseptik pada persalinan
Melakukan pertolongan persalinan normal sesuai standar APN
Melakukan amniotomi, episiotomi
Melakukan teknik sanggah susur dengan benar
3. Melakukan manajemen aktif kala III
Memberikan suntikan oksitosin
Melakukan penegangan tali pusat
Melahirkan plasenta dengan benar
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Mendeteksi adanya retensio plasenta
Melaksanakan manual plasenta
4. Melakukan persalinan kala IV
Menentukan jumlah perdarahan
Mendeteksi adanya atonia uteri
Membantu penanganan atonia uteri (KBI,KBE)
Menentukan derajat robekan perineum
Melakukan penjahitan poerineum, dengan jelujur fiston, jelujur sub kutis
Pengawasan perdarahan, kontraksi uterus, TTV sampai 2 jam postpartum
Setelah melaksanakan pengalaman belajar klinik
Asuhan Kebidanan BBL,
Neonatus dan Balita selama 4 minggu mahasiswa dapat 1. Perawatan bayi baru lahir normal
perawatan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan-berat
melakukan pemeriksaan fisik BBL
melakukan kontak dini dan memberikan ASI
mengganti popok bayi
memberikan obat tetes mata pada bayi
pencegahan hipotermi
memberikan asuhan pada BBL dan neonatus sesuai dengan diagnosa, masalah dan kebutuhan
2. Melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, anak dan balita
mengisi KMS
pemeriksaan terhadap tumbuh kembang bayi, anak dan balita
3. Melakukan imunisasi
memberikan vaksinasi BCG
memberikan vaksinasi DPT
memberikan vaksinasi Polio
memberikan vaksinasi Campak
memberikan vaksinasi Hepatitis B 3. Memberikan asuhan pada bayi yang bermasalah
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
deteksi dini adanya kelainan
melakukan rujukan
Setelah melaksanakan pengalaman belajar klinik
Asuhan Kebidanan Pada
Wanita Dengan Gangguan Sistim Reproduksi selama 4 minggu, mahasiswa mampu 1. Melaksanakan Gangguan menstruasi
Penyakit menular seksual
Tumor dan kanker sistim reproduksi
Infertil
Setelah melaksanakan pengalaman belajar klinik
Asuhan Kebidanan Pada
Keluarga Berencana selama 4 minggu, mahasiswa mampu 1. Melaksanakan
Konseling, KIE
Pelayanan Pil KB
Pelayanan KB suntik
Pemasangan IUD (AKDR)
Follow Up IUD (AKDR)
Pelepasan IUD (AKDR)
Pemasangan norplant (AKBK)
Pencabutan norplant (AKBK)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
1.3
STRATEGI DAN METODE A. STRATEGI 1.
Peserta praktik klinik kebidanan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) adalah mahasiswa semester V yang telah menyelesaikan persyaratan administrasi dan akademik dengan jumlah 12 mahasiswa
2.
Karena jumlah mahasiswa tersebut maka mahasiswa dibagi menjadi
1
gelombang 3.
Satu gelombang diri dari 12 mahasiswa.
4.
Masing – masing PMB ditempati 2 mahasiswa, dengan kelengkapan APD sesuai dengan anjuran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
5.
Mahasiswa bersama pembimbing klinik memilih kasus sesuai dengan tujuan belajar
6.
Mahasiswa mengumpulkan buku kinerja dalam bentuk askeb, lapsing, ceklist, target serta loogbook mahasiswa pada pembimbing pendidikan setelah melaksanakan praktik klinik
7.
Mahasiswa mengumpulkan laporan dan catatan ditanda tangani pembimbing klinik (CI) setiap 1 minggu sekali
8.
Evaluasi kemampuan praktik klinik / penampilan praktik mahasiswa oleh pembimbing klinik ( CI )
9.
Pembimbingan dilakukan 2 minggu secara kontak langsung ke PMB sesuai dengan protokol kesehatan, dan 2 minggu tepatnya pada minggu 2 dan 3 dilaksanakan secara daring via whatsapp dan zoom
METODE 1. Studi kasus. 2. Catatan kegiatan harian (learning diary) 3. Konferensi. 4. Bed side teaching
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
1.3
WAKTU DAN TANGGAL a. Gelombang I Dimulai tanggal 11 Januari s/d 06 Februari 2021 Diikuti oleh 12 mahasiswa yang menempati 12 PMB di wilayah Kabupaten Jombang
1.4
TEMPAT Adapun tempat yang digunakan sebagai lahan praktik klinik mahasiswa adalah : 1.
BPM wilayah kabupaten Jombang
Daftar BPM terlampir
1.5
PEMBIMBING
Lahan praktik. Bidan setempat (Pemilik PMB)
Pembimbing klinik dari pendidikan 1.
Ratna Dewi Permatasari, SST.,MPH
2.
Ani Isroaini SST.,M.Kes
3.
Henny Sulistyawati, SST, M.Kes
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
BAB II PELAKSANAAN
2.1
Penjajakan Lahan Praktik 1.
Menentukan kriteria PMB yaitu PMB yang sudah melakukan pertolongan persalinan dengan standar APN dan sudah mengikuti pelatihan serta berkualitas
2.2
2.
Diutamakan bidan yang sudah mengikuti kualifikasi sebagai bidan delima
3.
Pendidikan minimal D III Kebidanan
Kegiatan a. Pra Kegiatan 1. Pengajuan proposal ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Jombang
sesuai
dengan
mapping pembagian wilayah daerah binaan STIKES 2. Penyebaran proposal ke masing – masing PMB sesuai dengan referensi dari Dinas Kesehatan dengan disertai surat pengantar resmi dari Dinkes. 3. Pengantaran mahasiswa ke masing – masing BPM dengan didampingi pembimbing dari pendidikan ,jadwal terlampir. b. Kegiatan Supervisi dan bimbingan Terlampir Dalam setiap supervisi pembimbing juga : 1. Memantau kehadiran mahasiswa. 2. Melakukan koordinasi dengan bidan pembimbing terhadap kemajuan mahasiswa dalam hal ketrampilan, pengetahuan dan etika serta pencapaian target. 3. Melaksanakan bimbingan kasus.. 4. Membantu setiap kesulitan dari mahasiswa dalam hal yang berhubungan dengan praktik klinik. 5. Melakukan cek terhadap pencapaian kompetensi, buku kegiatan mahasiswa serta pembuatan asuhan kebidanan. 6. Meminta masukan, saran dan kritik kepada pembimbing lahan praktik untuk perbaikan praktik klinik selanjutnya
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
BAB III EVALUASI
3.1.
Mahasiswa A. Pencapaian Kompetensi 1. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK ) 80 % sudah tercapai 2. Asuhan kebidanan pada ibu hamil terutama ANC 75 % sudah tercapai 3. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin rata – rata perolehan persalinan setiap mahasiswa anatara 3 s/d 15 persalianan. 4. Asuhan kebidanan pada ibu nifas 75 % sudah tercapai 5. Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita 75 % sudah tercapai 6. Kesehatan reproduksi 50 % sudah tercapai 7. Pelayanan keluarga berencana 50% tercapai
B. Sikap Kedisiplinan, motivasi, kreatifitas, kejujuran, kepemimpinan, kesopanan, tanggung jawab dan penampilan mahasiswa kurang. Selama pelaksanaan praktik klinik ada 1 mahasiswa di PMB Minarti a.n Salwa salsabila yang memberikan laporan kepada pembimbing pendidikan bahwa terdapat mahasiswa tersebut tidak mau melanjutkan praktik PMB karena kurang motivasi, takut praktik kebidanan dan perlu adanya pembinaan ke mahasiswa dan orang tua wali mahasiswa.
C. Ketrampilan Mulai dari persiapan tindakan, pelaksanaan dan setelah tindakan rata – rata mahasiswa sudah bisa meskipun beberapa mahasiswa perlu bimbingan dari bidan karena adanya pandemi covid -19 mahasiswa harus tertunda untuk praktik klinik di lahan dan hal ini mungkin dikarenakan praktik PMB ini adalah yang pertama kali dilakukan pada masa pandemic Covid-19 yang tetap menerapkan protocol kesehatan. Hal tersebut didasarkan banyaknya masukan dari pemilik PMB bahwa beberapa mahasiswa masih belum kompeten dalam banyak perasat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
D. Penilaian Dari hasil penilaian rata rata baik, tidak ada mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari 68 tetapi mahasiswa a.n Salwa salsabila blm mendapatkan nilai karena hanya melakukan praktik selama seminggu setelah itu tidak mengikuti praktik lagi meskipun sudah dilakukan pemanggilan sehingga semua mahasiswa dinyatakan lulus, kecuali Salwa Salsabila dan daftar nilai terlampir.
3.2.
Lahan praktik 1. Sarana yang ada di lahan praktik cukup lengkap, terutama dalam pertolongan persalinan dengan standar APN 2. Kasus atau objek untuk praktik klinik kurang sekali dikarenakan jumlah mahasiswa yang terlalu besar dan jadwal praktik yang bersamaan dengan institusi lain kasus / kompetensi yang didapat mahasiswa juga sedikit. 3. Ada beberapa PMB yang jumlah persalinan normalnya kurang dari 3 dalam 1 bulan bahkan tidak ada sama sekali sehingga mahasiswa tidak memperoleh kompetensi tersebut dikarenak kaus bumil, dan bulin reaktif covid-19 sehingga persalinan harus ke puskesmas atau di rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap seperti RSUD Jombang. 4. Ada juga PMB yang mengharuskan mahasiswa untuk mengusahakan alat transportasi mandiri karena pertolongan persalinan yang ada di wilayah tersebut bisa dilakukan mahasiswa di tempat bidan desa
3.3.
Pembimbing Klinik 1. Kehadiran pembimbing dalam memantau kegiatan mahasiswa cukup baik 2. Kejelasan saat memberikan bimbingan kepada peserta didik cukup baik 3. Komunikasi dengan mahasiswa sangat baik sehingga membantu mahasiswa mengatasi kesulitan yang ada 4. Metode yang dipakai dalam menggunakan bimbingan sudah tepat yaitu studi kasus, catatan kegiatan harian serta bed side teaching 5. Pembimbingan dilakukan secara langsung pada minggu ke 1 dan 4 ke lahan praktik dan minggu ke 2 dan 3 dilakukan secara daring baik lewat chat whaatsapp dan juga
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
via zoom untuk meminimalisir kontak langsung dan juga pembimbingan tetap mematuhi protokol kesehatan.
3.4
Pembimbing Akademik 1. Bimbingan di PMB lancar, dikarenakan adanya koordinasi yang baik antara pembimbing akademik dan pembimbing lahan yang disesuaikan dengan jadwal supervisi. 2. Bed Side Teaching hanya dilakukan oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik melihat kemampuan mahasiswa dari kasus saja.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
BAB IV PENUTUP Masih adanya pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan mahasiswa dan ada beberapa mahasiswa yang mendapatkan nilai di bawah standar merupakan tanggung jawab dari dari pembimbing pendidikan untuk lebih meningkatakan mutu pembelajaran dan lebih menekankan pada aspek etika sebagai calon bidan yang mampu menjunjung tinggi norma norma di masyarakat. Selain itu banyaknya keluhan dari pembimbing praktik dalam hal pencapaian kompetensi dan skill mahasiswa yang kurang menunjukkan pentingnya untuk merubah strategi pembelajaran dan lebih mempertimbangkan kualitas calon mahasiswa dibanding banyaknya jumlah mahasiswa yng diterima pada proses penerimaan mahasiswa baru. Semoga pelaksanaan praktik klinik yang akan datang lebih sempurna dari pelaksanaan praktik klinik kali ini, oleh karena itu segala saran dan kritik sangat kami harapkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penulisan laporan praktik klinik di PMB mahasiswa semester V dan semua dosen dari prodi D- III Kebidanan STIKes ICMe Jombang.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
LAMPIRAN