Laporan Praktek Kerja Lapangan Kripik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN, LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) Kelompok: Elepant Is The Best



Anggota



: Nailia Rafika Uzlifatul Imamh Aar Sugiarti Widiawati Kholifa



Guru Pembimbing: FARIDA S.Ap SMK NASIONAL BAURENO ADMINISTRASI PERKANTORAN Tahun pelajaran 2016/2017



BAB I PENDAHULUAN



I.1 LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita selalu berdampingan dengan alat pelindung diri bahkan kita menggunakannya dalam seluruh aktivitas kita. Banyak sekali barang ataupun alat yang terlihat sepele ternyata memberikan dampak yang sangat besar bagi diri kita. Maka dari itu perlu adanya kesadaran diri kita untuk lebih mengenal alat perlindungan diri dalam aktifitas rutin kita. Bukan hanya aktifitas dalam sehari-hari namun juga di tempat kita bekerja. Dalam sesi kali ini kelompok kami akan menjelaskan bahan apa saja yang digunakan dalam rumah produksi ‘’ kripik singkong bawang’’ di Desa Gunungsari Baureno. Alat pelindung diri yang digunakan, mesin atau alat pembuatan, dan cara pembuatan. Untuk mengetahui lebih lanjut simak laporan berikut ini.



I.2 RUMUSAN MASALAH. Pengertian kripik singkong. Bahan pembuatan kripik singkong Alat yang digunakan dalam proses pembuatan. Barang berbahaya yang terdapat dikripik singkong



HASIL WAWANCARA Nama pengusaha: Bu Erna Barang yang diproduksi:kripik singkong Tempat produksi: Dusun Tawang Desa Gunungsari Kec Baureno Kab Bojonegoro.



Pagi di rumah bu erna tampak para ibu-ibu berkumpul didalam suatu forum. Jangan salah, mereka berkumpul tidak untuk merumpi atau jeng jeng yang lagi arisan, namun mereka berkerja keras banting tulang untuk membuat dan memasarkan kripik buatan mereka. Bekerja sama untuk menafkahi keluarga. Sebelum itu mereka mengurus rumah tangga dengan menyiapkan sarapan untuk anak juga suami mereka. Ada sekitar dua tenaga kerja yang dipekerjakan oleh Bu Erna, mereka tak lain dan tak bukan dalah tetangga Bu Erna sendiri. Mereka bekerja tetap, seorang bekerja sebagai pengupas singkong seorang lagi bekerja pada menjemur olahan singkong yang telah dipotong sebelumnya. Singkong didapatkan dari pasar Babat melalui tengkulak langganan bu Erna tidak bingung jika kehabisan barang yang akan diproduksi. Pemilihan singkong disinipun tidak macam – macam singkong ynag digunakan adalah singkong yang baik. Yakni bagian kulit singkng tidak telalu muda dan ktidak kering kerontang, bagian daging singkong juga harus diperhatikan jika didalam singkong terdapat bagian yang kering, maka diirislah bagian tadi sehingga meninggalkan singong yang baik. Singkong yang baik biasannya mempunyai bentuk yang cukup besar sehingga mudah untuk dikupas. Singkong yang baik seperti gambar dibawah ini.



gambar singkong yang baik dan siap diolah



Proses penjemuran biasannya dilakukan sehari suntup jika sang surya bersahabat, namun jika sang surya berselimut dibalik mendung bukan satu hari lagi namun dua hari bahkan lebih. Sebelum proses penjemuran , dilakukan dulu proses pengupasan dan pemotongan singkong. Pengupasan dilakukan dengan sebuah alat tajam bernama pisau. Sedangkan proses pemotongan atau biasa disebut pasah. Dalam proses ini perlu dilakukan dengan ekstra hati-hati karena jika kita ceroboh maka tangan kita yang akan menjadi korban. Maka dari itu, didalam rumah produksi Bu Erna menyediakan sarung tangan. Sarung tangan berguna untuk melindungi kulit juga tangan dalam proses ini. Karena proses pemotongan singkong dilakukan dengan menggunakan mesin pemotong. Seperti dibawah ini.



gambar mesin pemotong singkong dan sarung tangannya. Tidak hanya sarung tangan namun, disana juga terdapat sepotong kardus yang digunakan untuk melapisi lantai agar tidak ada genangan minyak ditanah. Saat kelompok kami menanyakan kardus itu ada sebab apa, bu Erna menjawab “kardus iki gawe lemek tekel ben ogak lunyu ben gak kebreset “. (kardus ada sebab kardus ini digunakan untuk alas keramik agar tidak licin dan tidak ada yang terpeleset nantinya) lansir bu Erna. Saat kami mencoba memberi saran agar bu erna memakai keset atau kain yang dapat meresap lebih banyak minyak, bu erna mengiyakan hal itu dan itu termasuk ide yang sangat cermat katanya, dan saran akan dipakai dalam kegiatan produksi selanjutnya. Ventilasi udara yang baik juga menambah kenyamanan para karyawan untuk memproduksi kripik singkong. Udara pengap yang terjadi didalam ruangan akan keluar dan berganti dengan udara segar dari luar ruangan. Namun sayang, ditempat produksi bu erna hanya terdapat satu ventilasi saja tetapi sudah cukup besar. Sehingga memungkinkan pertukaran udara menjadi lebih baik. Penggorengan dilakukan setelah penjemuran dilakukan berikut ini adalah gambar singkon yang dijemur oleh bu erna didepan rumahnya.



Gambar kediaman Bu Erna dan penjemuran singkong



Setelah dijemur sampai potongan singkong itu kering sampailah kepada proses penggorengan. Penggorngan dilakukan di rumah sanak saudara bu erna tepatnya didapur bertungku dua. Alasan Penggorengan harus dilakukan ditungku adalah karena api yang dihasilkan ditungku lebih besar daripada di LPG dan lebih hemat tidak mengeluarkan banyak biaya, dan satu lagi alasan mengapa penggorengan dilakukan ditungku karena aroma makanan yang dihasilakn akan lebih menggoda aripada aroma makanan saat harus digoreng ditas wajan berapi LPG. Berikut gambar wajan diatas tungku.



. Gambar wajan dan tungku beserta alat masak lainnya



Setelah digoreng singkong yang awalnya mentah dan kini menjadi matang dan biasa disebut dengan sebutan kripik oleh masyarakat umum. Kripik panas yang telah diangkat dari wajan penggorengan didiamkan beberapa saat hingga mencapai suhu normal. Saat kripik telah mencapai suhu normal dan minyak yang terkandung didalamnya sedikit berkurang maka proses selanjutnya adalah pengemasan. Pengemasan dilakukan sendiri oleh bu pada sore harinya setelah para pekerja pulang.



Namun, sebelum dilakukan proses pengemasan dilakukan dulu penimbangan. Saat kami temui sore Bu Erna melakukan proses penimbangan seberat 5 ons perkemasan. Berikut ini gambar proses penimbangan.



Berikut ini merupakan gambar pengemasan



Gambar bu melakukan proses pengemasan



Dan akhirnya kripik singkong pun dapat dipasarkan. Biasanya bu erna menjajakan produknya kepasar - pasar tradisional terdekat dari rumahnya seperti pasar kedumpring, pasar babat, pasar agrobis atau bahkan pasar baureno. Produk kripik singkong bu erna yang telah menjalar kemana mana itu karena rasa yang terkandung dalam kripk singkong itu wuih…. Benar benar lezat. Sekali coba pasti ketagihan. Penasaran bagaimana rasanya datang saja langsung ke kediaman bu erna di dusun tawang desa gunungsari kecamatan baureno kabupaten bojongoro. Perjuangan yang dilakukan oleh bu erna sudah mencapai tujuh belas tahun. Terpaan badai yang mehempas rumah produksinya kapan kapan selalu datang. Selayaknya kita sebagai pelajar dan penerus bangsa sadar jika kita harus memiliki semangat juang yang tinggi untuk mencapai prestasi yang kita inginkan dan harus ditorehkan. Kesuksesan



datang bukan karena kita duduk termenung, namun kesuksesan datang karena usaha yang tangguh, keinginan yang kuat, dan tidak berputus asa jika kita terjatuh. ➢ Bahan yang digunakan • Singkong • Garam • Bawang putih • Micin • Penyedap rasa (masako) ➢ Alat yang digunakan • Pasah • Pisau • Mesin pemotong • Bak • Baskom • Widhik (tempat dari bambu untuk menjemur singkong) • Sarung tangan • Wajan penggorengan • Alat pengepress • Timbangan neraca • Tungku • Erok - erok • Kayu bakar



PERMASALAHAN Sayangnya bahan - bahan yang berbahaya masih dipakai karena menambah cita rasa semua makanan. Bahan – bahan berbahaya sulit sekali untuk ditinggalkan seperti micin, yang masih saja digunakan untuk makanan sehari – hari walaupun masyarakat umum sudah mengetahui betapa bahayanya micin itubagi kesehatan tubuh kita. Bukan hanya itu, penggunaan minyak juga sangat memprihatinkan. Penggunaan minyak sewajarnya dipakai tiga kali penggunaan saja. Namun, sebaliknya minyak goreng dipakai bahkan sampai minyak berwarna hitam pekat. Betapa mengerikannya hal itu. Lemak jahat akan masuk kedalam tubuh kita dengan mudahnya dan akan mengidapkan beribu penyakit jangka panjang. Semua hal yang terjadi pada tubuh kita adalah tanggung jawab kita sendiri. Penyakit yang menimpa diri kitapun tak luput dari kesalahan diri kita sendiri. Jika kita tidak berhati hati terdapat apapun yang kita masukkan dalam tubuh kita. Maka dari itu kewaspadaan



dan kejelian menuntut agar kita selalu hidup sehat. Sehat itu mahal jika telah terserang penyakit. Dan sehat itu murah jika kita mengantisipasi hal hal kecil apapun. Dan satu lagi APD yang sangat penting untuk digunakan sebagai antisipasi bahaya bagi kesehatan. Yakni maser pelindung wajah dan penutup hidung. Masker pelindung wajah digunakan untuk melindungi wajah agar saat melakukan penggorengan tidak ada minyak yang muncrat dan mengenai wajah. Hal itu sangat berbahaya karena luka bakar yang cukup tinggi bias saja membuat bekas luka yang amat dalam sehingga terkesan sulit untuk menghilangkannya. Sedangkan masker penutup mulut dan hidung sangat berguna untuk mencegah masuknya serbuk serbuk bahaya dari bumbu balado yang terhirup oleh hidung dan masuk kealam paru paru seseorang, munkin dampaknya tidak terlalu terlihat sekarang, namun dampak terbesar terjadi ketika 20 tahun kemudian. Bayangkan jika setiap hari kita menghirup satu hirupan nafas yang mengandung zat zat berbahaya yang terkandung dalam bumbu balado sealama 365 kali 20 w.o.w. that is amazing mau jadi apa paruparu kita?. Namun dngan pelindung hidung atau masker kita dapat mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan. Jadi kelompok elephant is the best menyarankan agar rumah produksi bu erna menyediakan masker untuk melindungi hidung dan mulut karyawan.



TENTANG PRODUKSI KRIPIK SINGKONG CAP TIGA BAWANG Temen temen tau nggak sih… jika rumah produksi bu erna ini sudah berdiri sejak tujuh belas yang lalu tepatnya pada tahun 1999 . cukup lama ya kawan mungkin kalian belum terlahir. Pabrik ini telah lahir dan sekarang perkembangannya didunia pemasaran produk ini sudah memenangkan persaingan pasar bahkan omset dalam satu bulan saja bias meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Namun kesuksesan dan keberhasilan sebuah industri itu perlu adanya semangat juang yang tinggi, berkomitmen, berdoa, dan juga selalu berfikir aktif dan peka terhadap situasi dan kondisi saat ini. Itulah kawan kunci dari kesuksesan . Tidak hanya kripik singkong rasa bawang saja yang diproduksi disana. Namun, ada beberapa rasa yang menarik untuk kita cincipi. Seperti barbeque, kripik manis, pedas, balado dan rasa bawang tentunya. Satu bungkus kripik seberat lia ons biasannya dijual dengan harga Rp. 5000,00,- harga tersebut sudah cukuplah pantas karena harga yang ditawarkan sama dengan rasa yang kita rasakan. Lezat sekali rasanya. Sekali mencoba pasti ketagihan. Kalau minat mau beli hubungi nomor telephon bu erna di Ini dia foto kami saat melakukan wawancara dikediaman bu erna. Gambarnya mungkin tidak terlalu jelas karena kami melakukan wawancara saat senj tiba.



Gambar pengepresan



Gambar penimbangan berat kripik.



Kripik singkong siap dipasarkan



Kami saat mencincipi kripik singkong ala bu erna



Gambar kami dengan Bu Erna