Laporan Praktikum 3 - Kelompok 1 - Kimia 44 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMISAHAN CAMPURAN



Kelompok 1: Bima Nurdiantoro 5009211092 Kayla Andrina Yasmin 5019211129 Safina Khanza Dzakiyyah 5003211076 Samadhi Padma Yudhana 5019211139 Asisten : Jeprima Hasudungan Simanullang



Hasil dan Pengamatan 1. Identitas cuplikan unknown ● Massa NaCl = 1,0058 g ● Massa NH4Cl= 1,0043 g ● Massa tanah = 1,0004 g ● Volume aquades = 10 mL ● Massa aquades = 10 g 2. Massa gelas beker = 124,5611 g 3. Massa gelas beker + larutan unknown = 137,4712 g 4. Massa larutan unknown = 12,9101 g 5. Massa gelas beker dan residu 1 (pemanasan 10 menit) = 132,6596 g 6. Massa gelas beker dan residu 2 (pemanasan 5 menit) = 129,7420 g 7. Massa gelas beker dan residu 3 (pemanasan 4,25 menit) = 128,4027 g 8. Massa NH4Cl dalam total cuplikan = 9,0685 g 9. Massa kertas saring = 0,3622 g 10. Massa kertas saring dan tanah = 1,2644 g 11. Massa tanah dalam total cuplikan = 0,9022 g 12. Massa cawan penguap = 47,3909 g 13. Massa cawan penguap dan NaCl = 49,2212 g 14. Massa NaCl dalam total cuplikan = 1,8303 g 15. Jumlah massa komponen yang didapatkan kembali = 11,801 g 16. %berat NH4Cl = 70% 17. %berat tanah = 7% 18. %berat NaCl = 14% 19. %berat aquades = 9% 20. Jumlah % berat keseluruhan cuplikan = 100% Tabel Percobaan Perlakuan Cuplikan unknown diambil lalu dicatat serta diidentifikasi cuplikan tersebut.



Pengamatan



Pembahasan



Gelas beker yang berisi cuplikan unknown berada di atas kaca dan pembakar spiritus. NH4Cl(s) berupa padatan putih dengan massa 1,0043 g, Tanah(s) berupa padatan hitam dengan massa 1,0004 g, Akuades(l) berupa cairan tak berwarna dengan volume 10 mL.



Cuplikan unknown(aq) dibuat sebagai larutan yang ingin dipisahkan setiap komponen penyusunnya dalam percobaan ini. Cuplikan ini akan dipisahkan dengan prinsip sublimasi, filtrasi, dan destilasi.



Gelas beker 150 ml Diperoleh massa gelas beker Gelas beker sebagai wadah ditimbang dengan ketelitian sebesar 124,5611 g. cuplikan unknown. 0,001 gram.



Seluruh cuplikan unknown dipindahkan ke dalam gelas beker yang telah ditimbang. Kemudian gelas beker yang berisi cuplikan ditimbang serta massa cuplikan dihitung



Diperoleh massa total (gelas Hal ini dilakukan untuk beker +massa cuplikan mengetahui massa awal dari unknown) sebesar 137,4712 cuplikan unknown. gram. Sehingga massa cuplikan unknown(aq) sebesar 12,9101 g.



Menyalakan pembakar spirtus, meletakkan gelas beker berisi cuplikan unknown di atas kasa, panaskan selama 10 menit, dengan sesekali melakukan pengadukan



Gelas beker yang mulanya Hal ini digunakan untuk berisi larutan, pada akhir mensublimasi NH4Cl yang pemanasan tersisa residu telah larut pada larutan . yang terkumpul pada dasar gelas beker.



Setelah dilakukan pemanasan selama 10 menit, residu cuplikan beserta gelas beker didinginkan, kemudian keduanya ditimbang massanya dengan ketelitian 0,001 gram.



Diperoleh massa total (gelas Hal ini dilakukan untuk beker + massa residu 1) mengetahui massa residu 1 sebesar 132,6596 g. setelah pemanasan pertama. Sehingga massa residu sebesar 8,0985 gram.



Residu dipanaskan kembali Diperoleh massa total (gelas Hal ini dilakukan untuk selama 5 menit, didinginkan, beker + massa residu 2) mengetahui massa residu 2 kemudian ditimbang sebesar 129,7420 g. setelah pemanasan kedua. massanya Residu 2 dipanaskan kembali Diperoleh massa total (gelas Hal ini dilakukan untuk selama 4,25 menit, beker + massa residu 3) mengetahui massa residu 3 didinginkan, kemudian sebesar 128,4027 g. setelah pemanasan ketiga. ditimbang massanya Gelas beker berisi residu Residu kering larut dalam Hal ini dilakukan dengan dilarutkan dengan 15 mL aquades. tujuan agar garam NaCl aquades, diaduk selama 3 dapat larut dengan air menit aquades. Kertas saring dan massa Diperoleh massa kertas cawan penguap ditimbang saring sebesar 0,3622 g dan massanya. massa cawan penguap sebesar 47,3909 g.



Hal ini dilakukan untuk mengetahui massa kertas saring dan massa cawan penguap.



Campuran dituangkan menggunakan pengaduk ke kertas saring, menuangkan 10 mL aquades ke dalam corong, menuangkan lagi 5 mL aquades menggunakan



Proses yang dilakukan pada tahap ini disebut dengan filtrasi, yakni sebuah kaidah pemisahan zat cair dan zat padat yang tidak terlarut menggunakan penyaring



Menambahkan aquades membantu campuran untuk dapat tersaring dengan sempurna.



pipet ke dalam corong.



yang tergantung pada perbedaan ukuran partikel (Ramlawati dkk, 2017) .



Setelah tersaring dengan sempurna, kertas saring yang basah diambil dan diletakkan di atas kaca arloji, kemudian dipanaskan menggunakan oven dengan suhu 110 C selama 30 menit.



Hal ini dilakukan untuk menghasilkan residu padatan yaitu tanah yang tidak bercampur dengan NaCl. Pemisahan campuran menjadi komponenkomponennya dapat dicari dengan perubahan fisik, yang tidak mempengaruhi komposisi zat yang terlibat (Jespersen, Brady, & Hyslop, 2012).



Filtrat cair dipindahkan ke Larutan sedikit demi sedikit dalam cawan penguap, berkurang dan mengering. kemudian dipanaskan sampai larutan mengering.



Terjadi peristiwa evaporasi dan sublimasi pada larutan di cawan penguap setelah dipanaskan. Larutan menguapkan ke udara menyisakan residu berupa padatan NaCl. (Ramlawati dkk, 2017).



Apabila garam mendekati kering, gelas beker dipindahkan, lalu cawan penguap diletakkan di atas kasa dan dipanaskan selama 5-10 detik dengan api kecil.



Hal ini dilakukan untuk mendapatkan padatan dari larutan NaCl.



Cawan penguap dipanaskan selama 5 menit lalu didingikan. lalu ditimbang kertas saring, cawan penguap, dan NaCl.



Diperoleh massa kertas saring yaitu 0,3622 g, residu padat 0,9022 g, cawan penguap 47,3909 g, dan NaCl 1,8303.



hal ini dilakukan untuk membandingkan massa awal dengan massa akhir dari tanah dan NaCl.



Hingga diperoleh % berat Diperoleh % berat dari Hasil ini diperoleh dari dari masing-masing NH4Cl, tanah, dan NaCl perhitungan yang disajikan komponen cuplikan yaitu 70%, 7%, 14%. pada lampiran. unknown (NH4Cl, tanah, NaCl). Kesimpulan Telah dilakukan percobaan pemisahan campuran untuk memisahkan komponenkomponen dalam cuplikan unknown dengan teknik filtrasi, penguapan, sublimasi, kristalisasi.



Pada percobaan ini diperoleh massa NH4Cl(s) yang disublimasi sebesar 9,0685 g, massa tanah (SiO2) yang mengalami penyaringan dan pemanasan sebesar 0,9022 g, dan massa NaCl(s) yang mengalami kristalisasi sebesar 1,8303 g. Sementara % berat dari setiap komponen dalam cuplikan unknown yaitu NH4Cl(s), NaCl(s), tanah (SiO2), yang diperoleh sebesar 70%,14%,7%. Namun, pada percobaan ini gagal dilakukan pemisahan pada zat NH4Cl(s) karena ketidaksesuaian massa NH4Cl(s) yang berhasil berubah fasa menjadi gas dengan massa sampel NH4Cl(s) sebelumnya. Dimungkinkan karena penyubliman yang dilakukan kurang akurat. Daftar Pustaka Ramlawati, L, Hamka, Saenab, S, Yunus, SR. 2017. Sumber Pelajar Penunjang PLPG 2017 Bab IV Zat dan Karateristiknya. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jespersen, Brady, Hyslop. 2012. Chemistry The Molecular Nature of Matter. New York: Wiley Lampiran 1. Perhitungan ● Massa air Densitas air = 1 gr.𝑚−1 Volume air = 10 mL Massa air = volume x densitas = 10 gram ● Massa Larutan Unknown Massa gelas beker + larutan unknown = 137,4712 g Massa gelas beker = 124,5611 g Massa larutan unknown = massa gelas beker + larutan unknown -massa gelas beker = 137,4712 - 124,5611 =12,9101 g ● Massa NH4Cl dalam total cuplikan Massa gelas beker + larutan unknown = 137,4712 g Massa gelas beker dan residu 3 = 128,4027 g Massa NH4Cl dalam total cuplikan = Massa gelas beker + larutan unknown massa gelas beker dan residu 3 = 137,4712 - 128,4027 = 9,0685 g ● Massa tanah dalam total cuplikan Massa kertas saring dan tanah = 1,2644 g Massa kertas saring = 0,3622 g Massa tanah dalam total cuplikan = Massa kertas saring dan tanah - Massa kertas saring = 1,2644 - 0,3622 = 0,9022 g ● Massa NaCl dalam total cuplikan Massa cawan penguap dan NaCl = 49,2212 g Massa cawan penguap = 47,3909 g



Massa NaCl dalam total cuplikan = Massa cawan penguap dan NaCl - Massa cawan penguap = 49,2212 - 47,3909 = 1,8303 g ● Jumlah massa komponen yang didapat kembali Massa NH4Cl = 9,0685 g Massa NaCl = 1,8303 g Massa Tanah = 0,9022 g Jumlah massa komponen yang didapat kembali = Massa NH4Cl + Massa NaCl + Massa Tanah = 9,0685+ 1,8303 +0,9022 = 11,801 g ● % berat NH4Cl Massa NH4Cl = 9,0685 g Massa Larutan Unknown = 12,9101 g % berat NH4Cl =



𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚4𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 9,0685



x 100 %



=12,9101 x 100 = 70 %



● % berat tanah Massa tanah = 0,9022 g Massa larutan unknown = 12,9101 g 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚ℎ



% berat tanah = 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 x 100 % 0,9022



= 12,9101 x 100 % =7% ● % berat NaCl Massa NaCl = 1,8303 g Massa larutan unknown = 12,9101 g % berat NaCl =



𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 1,8303



x 100



= 12,9101 x 100



= 14 % ● % berat aquades Jumlah massa komponen yang didapatkan kembali = 11,801 g Massa larutan unknown = 12,9101 g berat aquades = 12,9101 - 11,801 = 1,1091 g 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚



% berat aquades = 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 x 100 1,1091



= 12,9101 x 100 =9% ● Jumlah % berat keseluruhan cuplikan % berat NH4Cl = 70 % % berat tanah = 7 %



% berat NaCl = 14 % % berat aquades = 9 % Jumlah % berat keseluruhan cuplikan = % berat NH4Cl + % berat tanah + % berat NaCl + % berat aquades = 70% + 7% + 14% + 9 % = 100% 2. Tugas Setelah Praktikum Bagaimana pengaruh yang terjadi pada % komposisi dari masing-masing komponen bila : a. Di bagian atas gelas beker ada endapan putih setelah gelas beker dan isinya dipanaskan = kemungkinan yang terjadi adalah 𝑚2 𝑚 dan 𝑚𝑚4 𝑚𝑚 pada larutan akan mengalami penguapan dan sublimasi secara sempurna sesuai dengan titik didih masing-masing. sedangkan SiO2 dan NaCl akan sulit untuk melebur karena titik leburnya lebih tinggi daripada suhu pemanasan yang mengakibatkan SiO2 menyisakan endapan hitam dan NaCl menyisakan endapan putih dalam pemanasan larutan (Wulandari, 2018). Hal tersebut akan mengakibatkan massa yang bertambah karena adanya endapan tersebut. b. Larutan NaCl terpencar keluar pada penguapan selama penguapan = Apabila hal tersebut terjadi, maka H2O, NH4CL, dan NaCl mengalami penguapan dan sublimasi secara sempurna karena suhu penguapan mencapai titik perubahan fasa ketiga zat. Menyisakan endapan SiO2 karena suhu penguapan tidak mencapai titik lebur. c. Tanah dan kertas saring tidak dicuci setelah penyaringan larutan garam = larutan garam adalah tanah yang masih tercampur dengan larutan garam yang tersisa dan komponen garam akan berkurang karena yang seharusnya pada awal sebelum dipanaskan larutan garam bertambah karena adanya tambahan dari sisa-sisa yang bercampur dengan tanah, lalu saat tanah dan kertas saring tidak cuci maka larutan tidak ada pertambahan dari sisa-sisa tersebut. d. Ada jelaga dibawah cawan penguap = Persen massa komposisi NaCl(s) yang berusaha didapatkan lewat proses pemisahan campuran secara evaporasi dan rekristalisasi dari air/aquades tidak bisa ditentukan dengan sempurna sebab terdapat massa zat lain pada cawan penguap sehingga hasil yang didapatkan nantinya lewat perhitungan yang ada bukanlah murni untuk massa NaCl(s) saja yang terkandung pada cuplikan karena terdapat massa lain yang mempengaruhi (bisa NH4Cl(s), SiO2(s), atau gabungan antar keduanya).



3. Pembagian Tugas Bima Nurdiantoro 5009211092= Tabel Percobaan, Daftar pustaka Kayla Andrina Yasmin 5019211129 = Hasil dan Pengamatan, Perhitungan Safina Khanza Dzakiyyah 5003211076 = Kesimpulan Samadhi Padma Yudhana 5019211139 = Tugas Setelah Praktikum