LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (AutoRecovered) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI ENZIM KATALASE



DISUSUN OLEH NAMA KELOMPOK : ➢ A ZAKY PERSADA ➢ ADELIA CHAYRUNNISA ➢ ANGGUN LINTANG PERMATA PUTRI ➢ AHMAD YUSRON ➢ TIARA NASTITI SARI KELAS : XII IPA 2



PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 UNGGULAN KAYUAGUNG Tahun Ajaran 2020/2021



Praktikum 2 Semester I I.



Judul Uji Enzim Katalase



II.



Tujuan Praktikum Mengetahui Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase



III.



Dasar Teori Enzim merupakan protein atau molekul berbasis protein yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh organisme. Perannya adalah sebagai katalis untuk reaksi kimia. Dimana ini artinya enzim mendorong perubahan satu set reaktan atau substrat menjadi produk tertentu, tetapi enim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Enzim katalase berfungsi untuk merombak hydrogen peroksida yang bersifat racun yang merupakan sisa atau hasil sampingan dari proses metabolisme. Enzim ini menguraikan H2O2 agar tidak menyebabkan kematian pada sel-sel yaitu melalui persamaan rekasi : H2O2 → H2O + O2 Enzim katalase termasuk enzim hidroperoksida, yang melindungi tubuh terhadap senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya. Faktor yang mempengaruhi enzim yaitu: 1. Derajat keasaman (pH). Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada keadaan asam dan basa yang sangat kuat. Enzim bekerja efektif pada kisaran pH kurang lebih 7 kenaikan atau penurunan. PH menyebabkan penuruan aktivitas kerja enzin dengan cepat. 2. Suhu. Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Hal ini disebabkan karena enzim memiliki sifat tidak tahan panas. 3. Konsentrasi enim. Semakin besar konsentrasi enzim katalase, semakin cepat pula reaksi yang berlangsung. 4. Konsentrasi substrat. Bila konsentrasi enzim dalam keadaan tetap, kecepatan reaksi akan meningkat dengan adanya peningkatan konsentrasi substrat. Namun, pada saat semua sisi aktif enzim bekerja, penambahan substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim.



IV. Alat dan Bahan a) Alat yang digunakan : 1. Rak tabung reaksi 2. Tabung Reaksi 3. Pipet 4. Spatula 5. Penjepit kayu 6. Mortar dan Alu



b) Bahan yang digunakan : 1. H2O2 2. NaOH 3. HCl 4. Hati ayam (enzim katalase) 5. Aquades



V. Cara Kerja 1. Pertama, menghaluskan hati ayam yang segar menggunakan mortar dan alu. Lalu tambahkan sedikit aquades kemudian saring untuk mendapat ekstrak hati. 2. Kedua, siapkan 4 tabung reaksi kemudian masukkan ekstrak hati ke masing-masing tabung reaksi dengan volume yang sama. 3. Ketiga, kemudian berilah label 1, 2, 3, dan 4 pada keempat tabung reaksi. 4. Keempat, pada tabung pertama tambahkan 10 tetes H2O2 dan segera amati apa yang terjadi yang terjadi. 5. Kelima, tambahkan 10 tetes H2O2 ke dalam tabung kedua lalu tambahkan larutan NaOH sebanyak 10 tetes dan segera amati apa yang terjadi pada tabung reaksi kedua saat itu. 6. Keenam, tambahkan 10 tetes H2O2 ke dalam tabung ketiga lalu tambahkan larutan HCl dan segera amati apa yang terjadi pada tabung reaksi ketiga saat itu. 7. Ketujuh, masukkan air mendidih kedalam tabung keempat, kemudian tambahkan larutan H2O2 dan amati reaksi yang terjadi.



8. Lalu mengamati gelembungnya (amat banyak, banyak, sedang, sedikit, atau tidak ada). 9. Kemudian menuliskan hasil pengamatan ke dalam sebuah table.



VI. Tabel Data Pengamatan No.



Pembeda



Gelembung



Bara Api



++++



Menyala Terang



1.



H2O2 + hati ayam



2.



H2O2 + hati ayam + NaOH



+



Tidak Menyala



3.



H2O2 + hati ayam + HCl



+



Tidak Menyala



4.



H2O2 + hati ayam + air



++



Menyala



mendidih



VII. Pembahasan Enzim merupakan protein atau molekul berbasis protein yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh organisme. Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanyak menganalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan menggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim katalase. Hati ayam kemudian di buat ekstrak, yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut : ➢ Perlakuan pada ekstrak normal ditambah H2O2 (hydrogen peroksida) , saat ekstrak hati tanpa perlakuan (normal) diberi H2O2 timbul gelembunggelembung udara yang sangat banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat mengubah H2O2 menjadi air (H2O), H2O2 juga dapat diuraikan menjadi oksigen (O2). ➢ Untuk perlakuan pada ekstrak hati yang ditambahkan larutan NaOH dan H2O2, ditambahkan larutan NaOH disini dimaksudkan untuk melihat keadaan ekstrak dalam keadaan terlalu basa. Kemudian maksud dari ditambahkannya H2O2, ini ternyata untuk melihat terbentuk gelembung udara yang sangat sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu basa. ➢ Untuk perlakuan pada ekstrak hati yang ditambahkan larutan HCl dan H2O2, ditambahkan larutan HCl disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu asam. Kemudian ditambahkan H2O2, ini



ternyata untuk melihat terbentuk gelembung udara yang sangat sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam. ➢ Sementara itu, hasil dari perlakuan pada ekstrak yang ditambahkan air mendidih kemudian ditambahkan H2O2 ternyata timbul gelembung udara yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh protein di dalam enzim katalase yang terdapat di ekstrak hati ayam telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O (air) dan O2 (Oksigen). Enzim katalase dapat bekerja dengan baik berdasarkan faktor - faktor tertentu yaitu : suhu, enzim katalase bekerja dengan baik pada saat suhu tubuh normal dan pada pH netral. Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Enim akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). Untuk itulah pada percobaan ekstrak yang ditambahkan air mendidih pada tabung reaksi keempat hanya timbul sedikit gelembung udara. Selain itu, enzim menjadi tidak aktif jika diperlakukan pada keadaan asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang netral (pH ± 7). Kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enim dengan cepat. Seperti yang terdapat pada percobaan ekstrak yang ditetesi larutan HCl pada tabung reaksi ketiga yang bersifat asam sehingga membuat enzim tidak aktif dan tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O (Air) dan O2 (Oksigen). VIII. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat menyimpulkan bahwa: 1.



Pengaruh enzim katalase terhadap H2O2 yaitu, enzim katalase dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O (Air) dan O2 (Oksigen).



2.



Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase adalah suhu dan konsentrasi keasaman (pH). Bila enzim katalase pada asam dan basa yang sangat kuat, maka enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal. Kenaikan atau penurunan pH mengakibatkan penurunan aktivitas enzim dengan begitu cepat. Enzim katalase hanya dapat bekerja pada pH netral dan suhu normal.



LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) Judul Percobaan : Enzim Katalase Tujuan Percobaan : Mengetahui Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase 1. Alat dan Bahan : Alat : 1. Rak tabung reaksi 2. Tabung Reaksi 3. Lampu spirtus 4. Pipet Bahan : 1. H2O2 2. Hati ayam 3. Lidi 2. Cara Kerja : 1. Masukan potongan hati ayam yang telah dipotong kecil kedalam tabung reaksi pertama. 2. Siapkan pada tabung reaksi ke 2 lain H2O2 sebanyak 2 ml, lalu masukan kedalam tabung reaksi pertama. 3. Amati perubahan reaksi dengan melihat kecepatan reaksi (jumlah gelembung) dan perubahan nyala api dengan memasukan bara api kedalam tabung reaksi pertama. 4. Catat data hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan. 5. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu rendah. 6. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu tinggi 7. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk 2 buah hati ayam 8. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH rendah (H Cl). 9. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH tinggi (NaOH). 10. Lakukan langkah 2, 3 dan 4 dengan cara yang sama untuk langkah 5, 6, 7, 8, dan 9 3. Tabel Pengamatan No. Pembeda 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



10.



H2O2 + hati ayam + air H2O2 + hati ayam + cuka buah H2O2 + hati ayam + baking powder H2O2 + hati ayam + air suhu 37 H2O2 + hati ayam + air suhu 40 H2O2 + ekstrak daun singkong + air H2O2 + ekstrak daun singkong + cuka buah H2O2 + ekstrak daun singkong + baking powder H2O2 + ekstrak daun singkong + baking Suhu 37 H2O2 + ekstrak daun singkong + air suhu 40



Ada Tidaknya Gelembung Gas Ada (banyak) Tidak ada Ada (sedikit) Ada (sedikit) Ada (sedikit) -



Ada Tidaknya Bara Api Ada Tidak ada Tidak ada Ada Tidak ada Ada



-



Tidak ada



-



Tidak ada



-



Tidak ada



-



Tidak ada



4. Pertanyaan : 1. Pada tabung mana terbentuk gelembung gas yang paling banyak? Mengapa demikian Jawaban : Pada tabung petama, karena pada tabung terdapat bara api yang didapat dari oksigen (gelembung gas). 2. Apakah yang berperan sebagai enzim pada percobaan ini? Jawaban : Yang berperan sebagai enzim adalah hati ayam dan ekstrak daun singkong. 3. Tuliskan kerja enzim katalase pada percobaan ini? Jawaban : Enzim katalase bekerja dengan menghasilkan oksigen dengan memecah senyawa H2O2 sehingga akan menghasilkan bara api dan gelembung yang didapat dari oksigen. 4. Tuliskan faktor apa sajakah yang mempengaruhi kerja enzim? Jawaban : Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase pada percobaan ini adalah suhu 5. Apa yang dapat kamu jelaskan tentang kandungan enzim katalase pada daun singkong? Jawaban : Kandungan enzim katalase pada daun singkong kurang bekerja optimal karena hanya menghasilkan bara api pada tabung ke-6 saja. 5. Kesimpulan : Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air dan oksigen. Enzim katalase akan bekerja pada keadaan netral (tidak asam maupun basa) sesuai dengan hasil percobaan pada tabung pertama, hati ayam + air ada terdapat bara api yang mengartikan bahwa enzim katalase bekerja (air memiliki Ph yang netral).