Laporan Praktikum Gelombang Bunyi Kelompok 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II "GELOMBANG BUNYI"



DISUSUN OLEH YOSI HASANA A1C320003 DEDE LIA AGUSTINA A1C320004 DWI SARTIKASARI A1C320035 SOFIA ALVIONITA A1C320036



LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN



UNIVERSITASJAMBI 2021



I.



Judul : Gelombang bunyi



II.



Hari/Tanggal : Senin, 26 April 2021



III.



Tujuan : Menjelaskan tentang apa itu frekuensidanamplitudo Untuk mengetahui hubungan tekanan dengan sumberbunyi Untuk megetahui hubungan jarak dengan sumberbunyi Untuk mengetahui pengaruh gelombang suara dan sudut dengan frekuensi dan amplitude tertentu



   



IV.



LandasanTeori



Ilmu yang mempelajari tentang gelombang termasuk juga didalammnya tentang bunyi menjadi bagian terpenting dalam mata kuliah Fisika dibeberapa jurusan ditingkat universitas,Dalam perkuliahan mahasiswa masih mengalami kesulitan untuk memehami ilmu tentang gelombang ini, khususnya tentang gelombang bunyi, gelombang tali, gelombang air (gelombang laut) dan gelombang elektomagnetik. Untuk membantu pemahaman mahasiswa materi-materi tentang gelombang khususnya gelombang bunyi yang tidak dapat dilihat dengan mata, maka perlu dirancang sebuah alat yang dapat memvisualisasisikan gelombang bunyi sehingga menjadi lebih nyata dan lebih mudah untuk dimengerti.(sutirno:1983) Fisika mempelajari segala benda mati maupun benda hidup yang berhubungan dengan alam.Fisika adalah ilmu paling mendasar dari semua cabang ilmu sains dan merupakan ilmu eksperimental.Itu berarti bahwa didalam pembelajarannya fisika memerlukan eksperimen untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang konsep-konsep yang terkandung didalamnya.(Young & Freedman, 2003). Gelombang Bunyi didefinisikan sebagai gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang digolongkan sebagai gelombang longitudinal.(David halliday fisika dasar edisi 7 jilid 1,2010).



Berdasarkan rentang frekuensinya, gelombang bunyi dibedakan menjadi:



1. Infrasonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi < 20 Hz. 2.Audiosonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi antara 20--20.000 Hz. 3.Frekuensi inilah yang dapat didengar oleh telinga manusia. 4.Ultrasonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi > 20.000 Hz. Hewan yang dapat mendengar gelombang bunyi ini ialah anjing dan kelelawar.



Cepat rambat bunyi dalam medium gas dipengaruhi oleh suhu tetapi dalam medium padat dipengaruhi oleh sifat elastis dan dalam. Cepat rambat bunyi dalam medium udara dapat ditentukan dengan metode Time Of Flight. Time Of Flight (ToF) atau Time of Arrival (ToA) adalah waktu tempuh yang diperlukan sinyal radio dari sebuah pemancar (transmitter) sampai diterima oleh penerima (receiver). Dalam hubungannya antara kecepatan cahaya diruang hampa dengan frekuensi sinyal pembawa maka dapat diperoleh jarak antara transmitter dengan receiver (Sa'adi,2011). Rumus Cepat Rambat Bunyi Gelombang bunyi merambat dengan kecepatan tertentu.Kecepatan bunyi bervariasi antara 330 m/s hingga 5.400 m/s.



Cepat rambat bunyi di udara sekitar 330 m/s. Karena bunyi adalah gelombang, cepat rambat bunyi dapat dituliskan:



rumus konsep gelombang bunyi Cepat rambat bunyi dalam suatu zat padat bergantung pada modulus Young (E) dan kerapatan atau massa jenis dari zat padat tersebut.



rumus cepat rambat gelombang bunyi Cepat rambat bunyi bergantung pada medium letak bunyi tersebut berada.Di udara, kecepatan bunyi bergantung pada suhu udara dan jenis-jenis partikel yang menyusun udara tersebut. Rumus kecepatan bunyi diudara (gas) dapat dituliskan:



v= Capture-36.png Keterangan : v = cepat rambat bunyi (m/s) γ = konstanta adiabatik



R = konstanta umum gas (8,31 joule/mol K) T = suhu mutlak gas (K) M = massa relatif gas (kg/mol) Cepat rambat bunyi dalam zat cair bergantung pada modulus Bulk (B) dan kerapatan atau massa jenis dari zat tersebut.



v= Capture-37.png Keterangan : v = cepat rambat bunyi (m/s) B = modulus Bulk (N/) = massa jenis zat (kg/) Gelombang juga didefenisikansebagai getaran yang merambat melalui medium yang dapat berupa zat padat, cair, dan gas.Gelombang terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak terus-menerus.Bunyi atau Suara adalah rangsangan yang diterima oleh syaraf pendengaran yang berasal dari suatu sumber bunyi.Gelombang bunyi merupakangelombanglongitudinal yaitugelombang yang memilikiarah getar berimpit terhadap arah rambat gelombang.Dalam gelombangini terbentuk adanya rapatan dan regangan.Contohnya gelombang suara yang >”berbentuk regangan dan rapatan pada molekul-molejul udara yang dilaluinya. Jadi udara berfungsi sebagai medium gelombang suara tersebut.(Alonso,marcello & Edward dasar dasar fisika, 1980) Gelombangbunyidapatbergerak melalui zat padat, zat cair, dan gas, tetapi tidak bisa melalui vakum, karena di tempat vakum tidak ada partikel zat yang akan mentransmisikan getaran. Kemampuan gelombang bunyi untuk menempuh jarak tertentu dalam satu waktu disebut kecepatan bunyi.Kecepatan bunyi di udara bervariasi, bergantung temperature udara dan kerapatannya. Apabila temperatur udara meningkat, maka kecepatan bunyi akan bertambah. Semakin tinggi kerapatan udara maka bunyi semakin cepat merambat.Kecepatan bunyi dalam zat cair lebih besar dari pada cepat rambat bunyi di udara. Sementara itu, kecepatan bunyi pada zat padat lebih besar dari pada cepat rambat bunyi dalam zatcairdanudara.(tiperpaul. A, 1991).



Gelombang ultrasonik merupakan gelombang akustik yang memiliki frekuensi mulai 20 kHz hingga sekitar 20 MHz. Frekuensi kerja yang digunakan dalam gelombang ultrasonik bervariasi tergantung pada medium yang dilalui, mulai dari kerapatan rendah pada fasa gas, cair hingga padat.Jika gelombang ultrasonic berjalan melaui sebuah medium, Secara matematis besarnya jarak dapat dihitung. Sensor Ultrasonic PINGmerupakan modul sensor Ultrasonik ini dapat mengukur jarak antara 3 cm sampai 300 cm. Keluaran dari modul sensor ultrasonik Ping ini berupa pulsa yang lebarnya merepresentasikan jarak. Lebar pulsanya yang dihasilkan modul sensor ultrasonik ini bervariasi dari 115 uS sampai 18,5 mS. Dalam pengujian ini, dibuat sebuah alat yaitu untuk mengukur level ketinggian zat cair menggunakan gelombang ultrasonik berbasis mikrokontroler AT Mega 16. Sensor yang digunakan adalah sensor PING . Pengujian menggunakan bejana bulat berdiameter 60 cm yang dapat menampung air/cairan.(Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat memiliki lisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License) Gelombang infrasonik yang menarik untuk dipelajari biasanya adalah gelombang infrasonik yang dihasilkan oleh sumber-sumber besar, dan gelombang gempa bumi adalah suatu contohnya. Frekuensi tinggi yang diasosiasikan dengan gelombang ultrasonik dapat dihasilkan oleh getaran elastis dari sebuah kristal kuarsa yang diinduksi oleh resonans dengan suatu medan listrik bolak-balik yang dipakaikan (efek piezoelektrik). Kita mungkin menghasilkan frekuensi bersangkutan di dalam udara adalah kira-kira 5 X 10-5 cm, sama seperti panjang gelombang dari gelombang cahaya tampak.(halliday:198)



Salah satu topik yang menarik untuk diamati dan dilakukan eksperimen didalam pembelajarannya adalah bunyi.Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan perenggangan dalam medium gas.Gelombang itu dihasilkan ketika sebuah benda, seperti garpu tala yang digetarkan dan menyebabkan gangguan kerapatan medium.Gangguan tersebut menyebabkan munculnya cepat rambat bunyi pada medium gas (Tipler, 1991). Sound energy spreads through plates not only di-rectly but also through external walls. When reaching the construction, the direct sound waves create flexural, lon-gitudinal and distortional waves. While they are traveling, transformation takes place in the construction junctions.direct waves transform into flexural and lexural – to lon-gitudinal. Flexural waves radiate a sound wave energy into an adjacent room, and the direct sound waves carry energy structures. Flanking transmission indirect sound propagation paths of structure has for long been considered (Cremer:1971) Definisi yang paling umum dari bunyi (sound) adalah bahwa bunyi adalah sebuah gelombang longitudinal dalam suatu medium .Karakteristik Gelombang bunyi secara langsung secara langsung dikaitkan oleh seorang pendengar.Semakin besar amplitude tekanan sebuah gelombang bunyi sinusoidal maka semakin besar kenyaringan dirasakan. Frekuensi sebuah gelombang buny adalah factor utama dalam menetukan titik nada bunyi, yakni kualitas yang membuat kita dapat membuat kita menggolongkan bunyi itu sebagai tinggi atau rendah.Amplitudo tekanan juga memainkan peran dalam menentukan titik nada , bila seorang pendengar membandingkan dua gelombang bunyi sinusoidal dengan frekuensi yang sama tetapi amplitude tekanan berbeda , maka gelombang bunyi dengan amplitudo tekanan yang lebih besar biasanya dirasakan lebih nyaring tetapi titik nadanya sedikit lebih rendah. (Kanginan.marthen, 2006) Gelombangbunyitermasukgelombang mekanik.Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk rambatannya.Medium rambatannya dapat berupa zat cair, zat padat, dan udara.Gelombang bunyi tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara.Hal ini disebabkan karena kecepatan perambatan gelombang bunyi di dalam zat padat lebih cepat dibandingkan di dalam gas atau udara. Kecepatan bunyi juga bergantung pada temperatur, terutama pada gas.Sebagai contoh, kecepatan bunyi di udara naik sebesar 0,6 m/s setiap kenaikan suhu udara sebesar 1°C. Di ruang hampa, bunyi tidak dapat merambat.Ditinjau dari frekuensinya, bunyi dikelompokkan sebagai infrasonic (kurang dari 20 Hz), audiosonik (20 Hz sampai dengan 20 kHz), dan ultrasonik (lebih dari 20 kHz).Manusia hanya dapat mendengar bunyi audiosonik. Beberapa hewan dapat mendengar bunyi di luar audiosonik.Misalnya, anjing dapat mendengar bunyi dengan frekuensi setinggi 50.000 Hz dan kelelawar dapat mendengar bunyi sampai 10.000. (adit:2007) Ini disebabkan oleh jarak antar molekul dalam zat padat lebih pendek dibandingkan pada zat cair dan gas, sehingga perpindahan energi kinetik lebih cepat terjadi. Tabel 1 merupakan data kecepatan bunyi dalam berbagai zat pada suhu 150 C.



1. Melalui Zat Padat Gelombangbunyidapatmerambat melalui zat padat.Contoh medium rambatan zat padat yaitu alumunium, baja, kaca, dan lain-lain. Rumus menghitung cepat rambat bunyi yang merambat melalui zat padat adalah sebagai berikut:



Di mana : v = cepat rambat bunyi (m/s) E = modulus young (N/m2) ρ = massa jenis (Kg/m3) Modulus young (E ) merupakan ukuran kekakuan suatu bahan zat padat. Nilai modulus young zat padat berbeda-beda. (Suharyanto, dkk 2009) .Contohnya ditunjukkan pada gambar.



2. Melalui Zat Cair Gelombangbunyi juga dapat merambat melalui zat cair.Medium zat cair dapat berupa air, raksa, helium cair, dan lainnya. Rumus untuk menghitung cepat rambat bunyi dalam zat cair adalah sebagai berikut:



Di mana: v = cepat rambat bunyi (m/s) B = Modulus Bulk (N/m2) ρ = massa jenis (Kg/m3) Modulus Bulk (B) merupakan kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk ke segala arah ketika diberi suatu tegangan ke segala arah.suatu produk, proses, dan sikap ilmiah GelombangBunyi merupakan salah satu materi yang terdapat mata pelajaran fisika .Jika suatu gelombang bunyi merambat di udara dan di dalam perambatannya dihalangi oleh suatu dinding atau bidang maka gelombang bunyi itu akan dipantulkan oleh dinding penghalang tersebut. (http://koleksivideotutorial10000.blogspot.com/2015/11/penjelasanmodulus-young.html) (Gelombangbunyimemilikibanyak fungsi diantaranya memberi tahu kita informasi Gelombang bunyi dapat dipantulkan yaitu ketika dalam suatu ruangan tertutup yang disebut gema Gelombang suara memiliki banyak fungsi diantaranya memberi tahu kita informasi



selanjutnya pada hewan kelelawar juga menggunakan gelombang patul untuk membantu terbang dimana ia tidak bisa melihat dengan baik namun mempunyai telinga yang bagus . (Dahl Michael.2021.sound waves.Nort mankoto :pebble emerge) Gelombang secara umum adalah sesuatu yang muncul karena adanya kejadian yang menggangu ketenangan. Ketika gelombang bunyi memerlukan medium agar dapat merambat dan busa terdengar,lalu getaran tersebut merambat hingga akhirnya diterima oleh telinga dan benda padat dan cair pun terdengar oleh medium. Semakin rapat medium semakin cepat pula bunyi dapat merambat.Pada umumnya manusia dapat mendengarkan dan mengahsilkan bunyi di rentang frekuensi audiosik yaitu 20-20000Hz. (Sitiva Rizema.2013. gelombang bunyi arat rambat medium .Yogyakarta:Divapress.)



V.



ALAT DAN BAHAN



Dalam melakukan praktikum ini kita memerlukan Komponen dan Sofware sebagai berikut: 1.Komputer atau Laptop 2.Jaringan Internet 3.Program SimulasiPhET 4.MicrosoftExcel 5.MicrosoftWord VI.



PROSEDUR KERJA 6.1 prosedurpercobaan



Dalam melakukan percobaan kita harus mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut. a).Pengaruh A (amplitude) dan f (frekuensi) terhadap perbedaan gelombang bunyi yang dihasilkan 1.Masukkan alamat http://phet.colorado.edu di Browser Internet dan klik halaman phET Siumulation.



2.Pilih “Physics” pada toolbar “Simulation” 3.Pilih pada Physics “Sound and Waves” kemudian pilh “Sound (GelombangSuara)”



4.Kemudian akan tampil simulasi dari gelombang suara klik“Download”



5.Setelah terdownload cari simulasi yang sudah di download tadi Di default folder “Download” 6.Setelah menemukan simulasi nya silahkan “DoubleKlik”



7.Setelah simulasi terbuka, klik atau centang “ Aktifkan Audio” pada tab sebelah kanan, sehingga tampilan simulasi akan menjadi seperti dibawahini



8.Selanjutnya gerakan pendengar ke kiri dan ke kanan seperti pada gambar di bawahini.



9.Kemudian atur frekuensi dan amplitude (naikkan atau kecilkan) dan lihat apa yang terjadi seperti pada gambardiatas. b. ) Percobaan gelombang suara yang dihasilkan ketika ada dua sumber bunyi berdekatan 1.Sekarang buka tab dua sumber interferensi kemudian atur frekuensi dan amplitude seperti pada gambar di bawahini.



2.Amati bagaimana bentuk gelombang bunyi yangdihasilkan C.)Pengaruh gelombang suara dan sudut dengan frekuensi 500 Hz dan dengan sudut 0, 45, dan 90 derajat



1.Buka tab interferensi oleh pemantulan seperti pada gambar di bawah ini.



2.Selanjutnya ubah sudut tembok dimasing-masing 0,45 dan 90 derajat seperti pada gambar di bawahini



3.Amati bagaimana bentuk gelombang bunyi yangdihasilkan d.).Pengaruh udara terhadap gelombang gelombang bunyi 1.Tetap berada pada simulasi “gelombang suara” untuk melakukan percobaan (d) kilik tab menu ‘Dengarkan Menggunakan Memvariasikan Tekanan Udara” seperti pada gambar dibawah ini



2.Atur tekanan udara pada tekanan 1 atm dan amati gelombang bunyi yang dihasilkan Sekarang keluarkan udara dari box.



3.Amati bagaimana gelombang bunyi yang dihasilkan



6.2. analisis data



Adapun analisis data pada praktikum gelombang suara adalah beberapa rumus yang digunakan untuk mencari: kecepatan rambatan gelombang panjang kolom udara & cepat rambat bunyi diudara v = λ .f



Keterangan: v = kecepatan rambat gelombang (m/s) λ λ = panjang gelombang (m) f = frekuensi sumber bunyi (Hz)



Rumus di atas adalah cara untuk mencari kecepatan rambat gelombang.Dimana kecepatan rambatan itu adalaha panjang gelombang dikali frekuensi. Namun, besar panjang gelombang tidak dapat diketahui dengan pengukuran langsung karena dalam tentunya kita tidak dapat melihat batas satu gelombang di udara.Sehingga pengukuran panjang gelombang dilakukan pada kolom udara tertentu pada saat terjadi resonansi. Resonansi merupakan peristiwa di mana ikut bergetarnya benda lain ketika ada benda lain yang bergetar. Resonansi hanya terjadi jika kedua benda tersebut mempunyai frekuensi yangsama.



L=(2n+1)λ/4 Keterangan: L = panjang pipa atau panjang kolom udara (m) λ = panjang gelombang bunyi resonansi (m) n = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dst



rumus di atas adalah mencari panjang kolom udara yang dilalui oleh gelombang udara tersebut dimana itu dipengaruhi oleh panjang gelombang dan juga jumlag gelombang. : resonansi dasar terjadi ketika n = 0, sedangkan n = 1, 2, … menghasilkan resonansi nada atas pertama, kedua, dst. v=√yRTM Keterangan: 1. V =cepat rambat bunyi di udara(m/s) 2. γ = tetapan Laplace = 1,4 3. R = tetapan umum gas ideal=8,314 J/kmol-1 4. T = suhu mutlak (K) 5..M = massa molekul gas (kg kmol-1)=28,8 10-3kg.mol-1



Di atas adalah rumus untuk mencari cepat rambat bunyi di udara jadi dari persamaan di atas, dapat diketahui bahwa cepat rambat bunyi dalam udara tidak dipengaruhi oleh tekanan, dan berbanding lurus dengan akar suhu mutlaknya. Namun, cepat rambat bunyi dalam udara berbanding terbalik dengan akar massa jenis normalnya, apabila tetapan Laplace nyasama.



6.3 Skema Percobaan Gelombang Bunyi



Pengaruh A dan f terhadap perbedaan gelombang bunyi yang dihasilkan Aturlah amplitudo dan frekuensi sesuai dengan data yang dicari lalu hidupkan audio Gelombang suara yang dihasilkan ketika ada dua sumber bunyi berdekatan



Aturlah amplitudo dan frekuensi sesuai dengan data yang dicari lalu hidupkan audio Pengaruh gelombang suara dan sudut dengan frekuensi 500 Hz dan dengan sudut 0, 45,



Ubah sudut tembok dimasing-masing 0, 45, dan 90 derajat



Pengaruh udara terhadap gelombang bunyi



Atur tekanan udara pada tekanan 1 atm dan 0 atm dan amati yang terjadi



Catatlah hasil pengamatan yang telah disimulasikan



VIII. Hasil dan Pembahasan 7.1 Hasil a. Pengaruh A(amplitude) dan f(frekuensi) terhadap perbedaan gelombang bunyi yang dihasilkan N0.



Frekuensi



Amplitudo



Catat Hasil Pengamatan



1



600



Maks Sedang



1.Pola gelombang sangat jelas dan getaran sangat banyak. 2.Pola gelombang lebih buram



Min



dan getaran jauh lebih sedikit. 3.Tidak ada getaran dan gelombang suara sama sekali



2



500



Maks



1.Pola gelombang dan jumlah getaran



Sedang Min



lebih sedikit dari 600hz. 2.Pola gelombang dan getaran semakin sedikit. 3.Tidak ada gelombang



3



300



Maks



suara yang dihasilkan. Getaran nya seperti berat dan pola gelombang buram. Pola gelombang



Sedang



semakin buran dan getaran sangat sedikit.



Min



3.Tidak adagelombang suara.



7.2 Pembahasan a).Percobaan gelombang suara yang dihasilkan ketika ada dua sumber bunyi berdekatan N0.



Frekuensi



Amplitudo



Posisi orang



Catat Hasil Pengamatan



2



500



Maks



Kanan



Gelombang suara melengking.



Sedang



Gelombang suara Min



mengecil. Tidakada gelombang suara.



3



250



Maks



Tengah



gelombangsuara lebih kecil di



Sedang



banding kanan dan kiri. Gelombang suara



Min



hampir tidak terdengar. Tidakada gelombang suara



b).Pengaruh gelombang suara dan sudut dengan frekuensi 500 Hz dan dengan sudut 0, 45, dan 90 derajat N0.



Frekuensi



Amplitudo



Sudut Tembok (θ)



1



500 Hz



Maks



Hasil Pengamatan



1. 0



1.Gelombang



2. 45



suara bergetar



3. 90



tanpa ada media yang



menghalanginya 2.Sebagian gelombang suara memantul kembali ke arah sumber suara 3.Semua gelombang suara kembali ke sumber suara karena terhalang oleh tembok. 2



500 Hz



Min



1. 0



1.Tidak ada



2. 45



gelombang suara



3. 90



2.Tidak ada gelombang suara 3.Tidak ada gelombang suara



Padapercobaan kali ini kami akan membahas tentang gelombang suara. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa sebenarnya gelombang bunyi itu sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, gelombang bunyi banyak berfungsi pada aktivitas sehari-hari, seperti gelombang radio, gelombang infrasonik pada prinsip kerja USG, gelombang sinar inframerah. A. Frekuensi dan Amplitudo Frekuensi merupakan banyaknya getaran yang terjadi dalam 1 sekon.Hal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya gelombang terjadi karena adanya getaran yang dihasilkan, dengan hal itulah bagaimana kita dapat menggambarkan arti dari sebuah frekuensi.Sedangkan amplitudo adalah besaran gelombang yang menunjukkan besarnya simpangan yang terjadi akibat pergerakan gelombang. Amplitudo ini menunjukkan hubungan dengan energi yang dimiliki oleh gelombang.Ketika amplitudo naik maka hal yang terjadi adalah naiknya energi kinetik dari gelombang B. Hubungan Tekanan dan Sumber Bunyi Terdapat hubungan antara tekanan dan sumber bunyi. Apabila dalam suatu sistem yang



berada pada lingkungan dengan tekanan udara rendah akan mengakibatkan lemahnya bunyi yang terjadi dari sumber bunyi hal ini disebabkan oleh kurangnya tambahan energi pada gelombang bunyi. Pada saat suatu gelombang bunyi di beri tekanan, gaya pada gelombang bertambah dan inilah yang menyebabkan adanya penambahan jumlah energi. Beda halnya dengan lingkungan yang tanpa tekanan udara, hal ini akan memperlemah gelombang bunyi yang terjadi. C. Hubungan Jarak Dengan Sumber Bunyi Semakin jauh dari sumber bunyi, semakin lemah pula bunyi yang didengar oleh manusia, ini merupakan akibat dari semakin berkurangnya energi kinetik gelombang bunyi, setelah kehabisan energi kinetik lama kelamaan frekuensi berkurang, kecepatan bunyi juga semakin berkurang, inilah yang mengakibatkan terjadinya pelemahan gelombang bunyi D. Pengaruh Gelombang Pada Sudut, Frekuensi, dan Amplitudo Gelombang didefenisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium yang dapat berupa zat padat, cair, dan gas.Gelombang terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak terus-menerus.Bunyi atau Suara adalah rangsangan yang diterima oleh syaraf pendengaran yang berasal dari suatu sumber bunyi.Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yaitugelombang yang memiliki arah getar berimpit terhadap arah rambat gelombang.Dalam gelombang ini terbentuk adanya rapatan dan regangan.Semakin rapat medium semakin cepat pula bunyi dapat merambat.Pada umumnya manusia dapat mendengarkan dan mengahsilkan bunyi di rentang frekuensi audiosik yaitu 20-20000Hz. Pada percobaan praktikum kali ini melakukan empat percobaan : Pengaruh amplitude dan frekuensi terhadap perbedaan gelombang bunyi yang dihasilkan ƥFrekuensi 600 hz pada amplitude maksimal menghasilkan pola gelombang sangat jelas dan getaran nya banyak , selanjutnya pada Frekuensi 500 hz pada amplitude maksimal menghasilkan pola gelombang dan getaran lebih sedikit dari pada frekuensi 600 hz, dan terakhir pada frekuensi 300 hz amplitude maksimal menghasilkan getaran semakin berat dan gelombang buram. ƥ Selanjutnya pada frekuensi 600 hz pada amplitude sedang menghasilkan pola gelombang lebih buram dan getaran lebih sedikit dan pada frekuensi 500 hz pada amplitude sedang menghasilkan pola getaran dan gelommbang sedikit pada frekuensi 300 hz pada amplitude sedang menghasilkan pola getaran dan gelombang semakin buram dan sedikit



ƥTerakhir pada frekuensi 600 hz pada amplitude minimal tidak ada getaran dan gelombang suara begitu juga untuk frekuensi 500 dan 300hz pada amplitu deminimal.



VII.



KESIMPULAN



Jadi, dapat di simpulkan bahwa frekuensi sangat berpengaruh dengan gelombang bunyi yang dihasilkan dimana semakin tinggi frekuensi maka semakin kuat bunyi yang di hasilkan namun bunyi tidak dapat di hasilkan jika amplitudo minimal berapapun tingginya frekuensi yang di berikan. . 1. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan perenggangan dalam medium yang dilalui (mediumnya bisa berupa benda padat, cair atau gas). 2. Frekuensimerupakanbanyaknyagetaran yang terjadi dalam 1 sekon. Sedangkan, amplitudo adalah besaran gelombang yang menunjukkan besarnya simpangan yang terjadi akibat pergerakan gelombang. 3. Tekanandansumberbunyi memiliki hubungan yang apabila dalam suatu sistem yang berada pada lingkungan dengan tekanan udara rendah akan mengakibatkan lemahnya bunyi. 4. Semakinjauhseseorangdari sumber bunyi, maka semakin lemah pula bunyi yang didengar oleh orang tersebut , ini merupakan akibat dari semakin berkurangnya energi kinetik gelombang bunyi. 5. Pengaruh gelombang sudut yaitu apabila sudut pantulan semakin kecil, maka proses perambatan gelombang bunyi akan semakin bagus juga, ini disebabkan oleh karena track gelombang yang teratur.



DAFTAR PUSTAKA David Halliday dkk.2010. Fisika Dasar Edisi 7 Jilid 2.Jakarta : Penerbit Erlangga. Sri Suratmi. 1995. Listrik Magnet. Bandung. alonso marchello & edwar 1980.dasar dasar fisika Univeristas erlangga. Jakarta tiper paul, A. 1991.fisika untuk sains dan tekhnik Erlangga jakarta Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat memiliki lisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License) Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Erlangga Suharyanto, dkk. 2009. Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.www. materi78.co.nr/gelombang bunyi Dahl Michael.2021.sound waves. Nort mankoto :pebble emerge) Sitiva Rizema.2013. gelombang bunyi arat rambat medium .Yogyakarta:Divapress.) Sutrisno.1983.Fisika Dasar (Mekanika ).Penerbit ITB.Bandung Halliday., 1985, Fundamental Physics, John Willey & Son., New Yor Tipler, P. A. (1991). Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga Young, H. D. dan Freedman, R. 2003.Fisika Universitas Edisi Kesepuluh jilid 1. Jakarta: Erlangga. Sa'adi, H. (2011). http://repo.eepis-its.edu/540/1/1260.pdf. Diakses pada.2 November 2015.http://repo.eepis-its.edu. Cremer, L. 1971. The propagation of structure-borne sound.Dep.Of Scientic and Industrial Research. Report N1 adit suganda.2007.fisika 3 untuk kelas XII.jakarta.



LAMPIRAN 1).Lampiran Hitung a). Pengaruhudaraterhadapgelombanggelombangbunyi N0.



Tekanan (atm)



1



1



Catat Hasil Pengamatan Adanya gelombang suara yang di dengar oleh si pendengar.



2



0



Tidak ada gelombang suara yang dihasilkan oleh si pendengar



2).LampiranGambar A).Pengaruh amplitude dan frekuensi terhadap perbedaan gelombangbunyi yangdihasilkan. 1.2) frekuensi 600hz



2.2)frekuensi 500hz



3.2)frekuensi 300hz



B).Percobaangelombangsuaraketikaadaduasumberbunyiberdekatan 1).frekuensi 1000hz



2).frekuensi500hz



3).frekuensi250hz



C).Pengaruhgelombangsuaradan sudut dengan frekuensi 500hz 1).sudut 0 derajatsudut 45 derajat



sudut 90derajat



Pengaruhudaraterhadapgelombangbunyi tekanan 1atm



tekanan 0atm