LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD Modul 1 Gerak Pada Tumbuhan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PENELITIAN PRAKTIKUM IPA PDGGK4107 MODUL 1 GERAK PADA TUMBUHAN Tutor : Eka Putri Azrai, M.Si



NAMA NIM Absen Kelas



: : : :



Angel Christine 857101696 05 A



PGSD BI UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA 2020/2021



LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD PDGGK4107 MODUL 1 Gerak pada Tumbuhan A. TUJUAN PENGAMATAN 1) Mengamati gerak seismonasti 2) Mengamati gerak niktinasti 3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan B. DASAR TEORI Gerak pada tumbuhan tidak mudah kita amati kecuali beberapa tumbuhan tertentu yang melakukan niktisasi dan seismonasi. Gerak tubuh pada tumbuhan dibagi atas gerak taksis,nasti dan tropisme. C. ALAT DAN BAHAN 1) Seismonasti dan Niktinasti a) Tanaman Putri Malu dalam pot sebanyak 1 buah. b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam sebanyak 1 buah. c) Stopwatch atau jam tangan sebanyak 1 buah. d) Alat - alat tulis dan pengaris. 2) Geotropisme a) Pot berukuran kecil sebanyak 2 buah. b) Tanah yang subur secukupnya. c) Biji kacang merah secukupnya. d) Air secukupnya. D. CARA KERJA 1) Seismonasti dan Niktinasi a) Seismonasti 1. Menyediakan alat dan bahan yang diberisi pot yang berisi tanaman putri malu, lembar kerja, alat - alat tulis, dan penggaris. 2. Menyediakan pot putri malu yang telah disiapkan beberapa hari sebelumnya sehingga ketika akan dilakukan percobaan, pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya adalah dengan mencari tanaman putri malu berukuran sedang kemudian mengambilnya dengan cara menyodoknya dengan sekop atau alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat dipindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu bagian akarnya 3. Meletakkan pot putri malu yang telah disiapkan di atas meja, selanjutnya melakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daundaun putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris. 4. Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel 1.2.) di bagian akhir modul ini.



b) Niktinasti 1. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu. 2. Memberi tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua. 3. Meletakkan pot A di ruang terbuka dan terang. 4. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya. 5. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit). 6. Membuka dengan hati-hati pot B (tidak menyentuh tanamannya) setelah ditutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit) 7. Mencatat hasil pengamatan dan menuangkan hasilnya pada lembar kerja (tabel 1.3.) dibagian akhir modul ini. 2) Gerak Tropisme (Geotropisme Negatif) a) Membuat 2 (dua) buah pot tanaman kacang merah dengan cara menanam 3 biji kacang merah dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan yang dipotong) dan diberi lubang di bagian alasnya) 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai. b) Jika sudah mendapatkan 2 (dua) pot tanaman kacang merah yang cukup baik dan berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan label B untuk pot yang lainnya. c) Meletakkan pot B secara horisontal (arah mendatar), sedangkan pot A dibiarkan berdiri (vertikal) dan menyimpan keduanya di tempat terbuka. d) Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 (satu) minggu. e) Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel 1.4) dibagian akhir modul ini. E. HASIL PENGAMATAN 1) Seismonasti dan Niktinasti Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Seismonasti NO. 1.



JENIS SENTUHAN PADA DAUN PUTRI MALU Halus



2. 3.



Sedang Kasar



REAKSI DAUN PUTRI MALU Dari pangkal daun ke ujung, hanya anak daun di ujung saja yang mengatup/ melipat Seluruh daun menutup Arah gerak daun dengan



KETERANGAN



Waktu cukup lama Waktu agak cepat Waktu lebih cepat



sentuhan kasar pada ujung daun akan melipat dari ujung hinga pangkal daun dengan cepat. Tabel 1.3 Hasil Pengamatan Niktinasi NO.



POT PUTRI MALU



1. 2.



Disimpan di tempat terang Ditutup dengan penutup kedap cahaya



REAKSI DAUN PUTRI MALU Mula - mula ½ jam kemudian Membuka Tetap membuka Membuka



Menutup



2) Geotropisme Tabel 1.4 Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif Pagi JENIS POT A



1 14



B



13,5



PENGAMATAN HARI KE (cm) 2 3 4 5 6 16,3 18 18,3 18,7 20



7 21,4



14,2



19,5



20,3



PENGAMATAN HARI KE (cm) 2 3 4 5 6 18 19 19,5 20,5 21,2



7 22,5



16



17



18,2



KETERANGAN Batang tumbuh tegak Batang membelok ke atas menuju cahaya matahari



Sore JENIS POT A



1 15



B



14



15



17,5



18



19



20



KETERANGAN



21



Batang tumbuh tegak Batang membelok ke atas menuju cahaya matahari



F. PEMBAHASAN 1. Seismonasti Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila



disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup. 2. Niktinasti Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu. 3. Geotropisme negatif Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah. G. KESIMPULAN Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif). Jadi kesimpulannya adalah : 1) Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan. 2) Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap membuka. 3) Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.



H. PERTANYAAN DAN JAWABAN Pertanyaan : 1) Sebutkan dan jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi! Jelaskan Alasan anda memilihnya?



2) Apa perbedaan antara niktinasi dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan? Jelaskan! 3) Pada percobaan Geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnyaAnda juga sekaligus telah membuktikan adanya gerakan fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan! Jawaban : 1) Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit. 2) Pada percobaan di atas, Niktinasti adalah gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya. Sedangkan,Seismonasti adalah gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan. 3) Pada percobaan Geotropisme diatas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.



I. LAMPIRAN



Gerak Pada Tumbuhan



Seismonasti



Niktinasi Pot B



Niktinasi Pot A Geotropisme Pot A dan B