Laporan Praktikum Kimia Eksoterm Dan Endoterm [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRATIKUM KIMIA TERMOKIMIA REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM



NAMA ABSEN KELAS



: FAIRIZAL ARIFIANTO : 20 : XI MIPA 3



SMAN 103 JAKARTA



LAPORAN PRAKTEK KIMIA EKSOTERM DAN ENDOTERM A.        Tujuan Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor.   B.         Dasar Teori Semua reaksi kimia dapat menyerap maupun melepaskan energi dalam bentuk panas (kalor). Kalor adalah perpindahan energi termal antara dua materiyang memiliki perbedaan temperatur. Kalor selalu mengalir dari benda panasmenuju benda dingin. Termokimia adalah kajian tentang perpindahan kalor yangterjadi dalam reaksi kimia (kalor yang menyertai suatu reaksi kimia). Aliran kaloryang terjadi dalam reaksi kimia dapat dijelaskan melalui konsep sistem-lingkungan.Sistem adalah bagian spesifik (khusus) yang sedang dipelajari olehkimiawan. Reaksi kimia yang sedang diujicobakan (reagen-reagen yang sedangdicampurkan) dalam tabung reaksi merupakan sistem. Sementara lingkunganadalah area di luar sistem, area yang mengelilingi sistem. Dalam hal ini, tabungreaksi, tempat berlangsungnya reaksi kimia, merupakan lingkungan.Hampir dalam setiap reaksi kimia akan selalu terjadi penyerapan dan pelepasan energi. Apabila perubahan kimia terjadi pada wadah sekat, sehinggatidak ada kalor yang masuk maupun keluar dari sistem. Dengan demikian energytotal yang dimiliki sistem adalah tetap. Perubahan energi dalam reaksi kimia adadua yaitu : perubahan endoterm dan perubahan eksoterm. 1.          Reaksi Eksoterm Eksoterm adalah reaksi yang membebaskan kalor, yaitu perubahanyang mampu mengalirkan kalor dari sistem ke lingkungan ataumelepaskan kalor ke lingkungan. Bila perubahan eksoterm terjaditemperatur sistem meningkat, energi potensial zat-zat yang terlibatdalam reaksi menurun. Artinya entalpi produk lebih kecil dari padaentalpi reaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpi reaksinya bernilainegatif. artinya entalpi produk (Hp) lebih kecil dari pada entalpi pereaksi (Hr). Oleh karena itu perubahan entalpinya (ΔH) bertanda negatif. Reaksi Eksoterm: ΔH = Hp – Hr < 0 (negatif) 2.          Reaksi Endoterm Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor yaitu perubahan yang akan mengalirkan kalor ke dalam sistem. Bila suatu perubahan endoterm terjadi, temperatur sistem menurun, energi potensial zat-zat yang terlibat dalam reaksi akan meningkat.Pada reaksi endoterm,sistem menyerap energi. Oleh karena itu,entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (Hp) lebih besar dari pada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpinya (ΔH) bertanda positif. Reaksi Endoterm: ΔH = Hp – Hr > 0 (positif)



C.        Alat dan Bahan Alat 1.          Termometer 2.          Gelas 3.          Piring 4.          Sendok 5.          Koin 6.          Lilin 7.          Korek Bahan 1.          Minuman berwarna 2.          Air 3.          Serbuk CaO/Detergen D.        Langkah Kerja PRAKTEK 1 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Letakkan Koin kedalam piring 3. Letakkan Air berwarna kedalam piring. 4. Letakkan lilin di tengah piring dan nyalakan lilin tersebut. 5. Setelah lilik tersebut menyala tutup dengan gelas lilin tersebut 6. Catat apa yang terjadi PRAKTEK 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Siapkan alat dan bahan. Letakkan dua buah gelas dan isi dengan air secukupnya sama rata. Lihat suhu awal pada gelas A dan B. Masukkan deterjen ke dalam gelas A sedangkan gelas B tidak. Larutkan deterjen dalam air di gelas A. ukur suhunya dengan thermometer gelas A dan B catat suhu larutan.



E. Data Hasil Percobaan 1.) Percobaan 1 Sesudah reaksi Foto



Kondisi



Air sudah terhisap kedalam gelas



2.) Percobaan 2 Suhu Gelas 1



Suhu terasa dingin di tangan



Gelas 2



Suhu terasa lebih hangat



F.        Pertanyaan 1. Tentukan system dan lingkungannya! 2. Mana yang termasuk reaksi eksoterm dan endoterm dari data hasil percobaan diatas



Jawab: 1. System adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian dan pusat pengamatan, sementara lingkungan adalah materi diluar system. Jadi, system saat percobaan adalah suhu awal dan suhu akhir. 2. Reaksi Endoterm terjadi pada praktek 2 ( lilin, koin, air berwarna ) karena reaksi tersebut merupakan reaksi perpindahan panas dari lingkungan ke system. Air yang berada pada lingkungan akan terserap masuk kedalam gelas karena lilin didalam gelas kehabisan oksigen sehingga api lilin tersebut akan mati dan air akan terserap masuk Reaksi Eksoterm terjadi pada praktek 1 ( Air, Deterjen ) karena pada deterjen terjadi kenaikan suhu, mengapa? Kenaikan suhu terjadi karena kenaikan reaksi yang terjadi pada deterjen dimana reaksi tersebut menghasilkan panas yang mengakibatkan suhu G.  Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka saya menyimpulkan bahwa reaksi eksoterm ditandai dengan kenaikan suhu dan zat yang mengalami reaksi eksoterm adalah deterjen. Sedangkan reaksi endoterm ditandai dengan pelepasan kalor yang menyebabkan penurunan suhu dan zat yang mengalami reaksi endoterm adalah koin dan air berwarna.