LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Fisikia Kimia [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PERUBAHAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA UNSUR DAN SENYAWA DOSEN AKADEMIK : Nuramaya Arofah M.Eng



Disusun Oleh: Nando Ibnu Saputra NIM:11210980000045 Kelas: B UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI TEKNIK PERTAMBANGAN



A. Prinsip Percobaan Prinsip awal yang harus dilakukan ialah mengetahui apa itu perubahan fisika kimia maupun senyawa dalam praktikum tersebut.. Setelah mengetahui perubahan-perubahan kita bisa mengetahui hal apa yang mampu mempengaruhi perubahan-perubahan pada hal yang diuji.



B. Tujuan Percobaan Percobaan ini bertujuan guna: 1. Mengamati sebagian sifat kimia logam serta nonlogam. 2. Memastikan titik didih methanol serta cairan lain. 3. Memastikan kelarutan sesuatu padatan dalam air. 4. Memastikan sesuatu cairan bisa bercampur dengan air. 5. Memastikan sesuatu zat yang bisa mengalami perubahan kimia serta/ atau perubahan fisika



C. Tinjauan Pustaka Penggolongan materi bisa dicoba dengan mengenali sifat fisika serta sifat kimia materi tersebut. sifat- sifat tersebut terdiri dari dua golongan, yakni homogen serta heterogen. Homogen mempunyai sifat fisika serta sifat kimia yang tetap serta tidak terpengaruh banyaknya variabel yang diamati. Heterogen mempunyai sifat fisika serta sifat kimia yang labil serta cenderung bisa berganti. Bila gula serta garam dicampur tampak seperti homogen, tetapi campuran tersebut nyatanya heterogen sebab tiap- tiap mempunyai sifat fisika serta sifat kimia yang berbeda. Sifat fisika ialah sifat yang bisa diukur ataupun diamati tanpa disertai pergantian komposisi pada senyawa. Sifat- sifat fisika senyawa yang penting antara lain: wujud zat( padat, cair, serta gas), warna, density, wujud Kristal, titik leleh, titik didih, hantaran listrik, hantaran panas, kelarutan, serta kekerasan. Bau serta rasa terhitung sifat fisika, tetapi dibutuhkan reaksi kimia guna mengamatinya. Sifat- sifat kimia adalah sifat yang diukur ataupun diamati apabila zat mengalami perubahan komposisi, dimana harus berlangsung reaksi kimia. Besi berkarat, kayu dibakar, hidrogen meledak, serta uranium meluruh secara radioaktif ialah contoh- contoh perubahan kimia. Perubahan kimia senantiasa disertai oleh perubahan energi. Perubahan kimia diamati seperti pembentukan gas, pembentukan senyawa sulit larut, pergantian warna, serta perubahan temperatur.



D. Alat dan Bahan Percobaan Alat: 



Gelas piala 600 mL



1 buah







Gelas piala 250 mL



1 buah







Gelas piala 100 mL



10 buah







Termometer 100 0C



1 buah







Cawan penguap



1 buah







Tabung reaksi



7 buah







Rak tabung reaksi



3 buah







Kawat kasa, pembakar spirtus,kaki tiga



2 buah







Pemanas listrik



1 buah







Penjepit tabung reaksi



2 buah







Statif buret



1 buah







Gelas ukur 10 mL



8 buah







Pipet tetes



10 buah







Spatula



3 buah







Kaca arloji



1 buah



Bahan: 



Botol-botol kecil berisikan alumunium,magnesium,belerang,seng







Metil alkohol (metanol) CH3OH



10 mL







Etanol



10 mL







Naftalen



5 gram







Sukrosa C12H22O11



5 gram







Kawat tembaga, Cu



1 lempeng







Kalium Dikromat K2Cr2O7



5 gram







Natrium Karbonat Na2Co3 0,1M



2 mL







Natrum Sulfat Na2SO4 0,1M



2mL







Asam klorida encer, HCl 1M



2 mL







Natrium nitrat, NaNO3 0,1M



2 mL







Timbal (II) nitrat, Pb(NO3)2 0,1M



2mL







Kalium iodida, KI 0,1M



2mL







Batu didih



2 butir



E. Metode/Diagram Alir Percobaan 1. Mempelajari Sifat-Sifat Fisika a. Pengamtan Sifat Fisika Amati botol-botol kecil yang berisi unsur-unsur berikut 1. Aluminium 2. Magnesium 3. Belerang 4. Karbon 5. Seng b. Titik Didih 1. Masukkan 300 mL air ke dalam gelas piala 600 mL. Panaskan gelas piala tersebut di atas pemanas listrik (hotplate) sampai mendidih. Matikan pemanas. 2. Masukkan 5 mL metil alkohol (metanol) dan sebutir batu didih ke dalam tabung reaksi. Masukkan tabung reaksi ke dalam air di gelas piala. Masukkan termometer ke dalam tabung reaksi sampai 1 cm di atas permukaan metanol. 3. Biarkan metanol mendidih beberapa menit. Catat suhu setelah ada kondesat menetes dari ujung termometer. 4. Tentukan titik didih cairan tugas dengan cara yang sama pada penentuan titik didih metanol.



c. Kelarutan Masukkan 5 mL (1/4 tabung) air suling ke dalam dua tabung reaksi. Masukkan sebutir kristal naftalen ke dalam tabung pertama dan kristal sukrosa ke dalam tabung kedua, dan kocok beberapa menit. Catat apakah senyawa larut atau tidak. d. Pencampuran Masukkan masing-masing 5 mL air ke dalam dua tabung reaksi. Masukkan beberapa tetes metanol ke dalam tabung pertama dan beberapa tetes heksana ke dalam tabung kedua. Kocok sebentar dan amati apakah cairan saling bercampur atau tidak. 2. Mempelajari sifat-sifat Kimia a. Pemanasan Unsur 1. Perhatikan sepotong kawat tembaga. Panaskan sampai merah, kemudian dinginkan. Amati perubahan dan sebutkan apakah itu perubahan físika atau kimia. 2. Masukkan 4 butir kristal Naftalen dalam gelas piala kering. Tutup dengan cawan penguap dan masukkan es dalam cawan penguap. Letakkan gelas piala di atas kasa dan panaskan dengan hati-hati sampai naftalen pindah ke dasar cawan penguap. Amati kristal naftalen yang terbentuk di dasar cawan penguap. Jelaskan apakah perubahan tersebut perubahan físika atau kimia. b. Pemanasan Senyawa Masukkan kalium dikromat ke tabung reaksi. Panaskan tabung pelan-pelan. Tentukan apakah perbahan tersebut fisika atau Kimia. c. Reaksi Larutan 1. Masukkan 2 mL larutan natrium karbonat dan natrium sulfat dalam tabung terpisah. Tambahkan beberapa tetes asam klorida encer ke dalam masing-masing tabung. Amati apakah terjadi perubahan. Apakah itu perubahan físika atau kimia.



2. Masukka dalam 2 tabung masing-masing 2 mL natrium nitrat dan 2 mL timbal nitrat. Tambahkan beberapa tetes kalium Iodida ke dalam masing-masing tabung.Catat pengamatan anda.



F. Data Pengamatan