Laporan Praktikum Kimia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan Praktikum Kimia



PEMBUATAN ES KRIM SEDERHANA



DISUSUN OLEH Kelas XII MIA 2 Kelompok 4 Tiara M. Hafiz Ainaiya Elsya Kinnah Fitri Rahyuni



SMA NEGERI 1 KARANG BARU TAHUN AJARAN 2018/2019 1



KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya khususnya bagi penulis sehingga kami dapat melakukan penelitian dan menulis laporan hasil praktikum seperti ini. Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran kimia. Tak lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada guru kimia kami, yang telah membimbing dan membantu kami dalam penyelesaian laporan ini. Dan juga terima kasih atas bantuan dari semua pihak, semoga bantuan yang diberikan itu mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan YME Laporan ini berisi tentang hasil praktikum penerapan penurunan titik beku dalam pembuatan es krim. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan yang kami buat ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.



Karang Baru, 25 September 2018



Penulis



2



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................1 KATA PENGANTAR .........................................................................................................2 DAFTAR ISI .......................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................4 1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................4 1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................................4 1.3 Tujuan .......................................................................................................................4 1.4 Manfaat .....................................................................................................................4 BAB II TINJAUAN TEORITIS .......................................................................................... 5 2.1. Landasan Teori ........................................................................................................5 2.1.1 Sifat Koligatif Larutan......................................................................................... 5 2.1.2 Penurunan Titik Beku Larutan ............................................................................5 2.1.3 Penerapan Penurunan Titik Beku Larutan Dalam Pembuatan Es Krim ..............6 BAB III METODE PERCOBAAN .....................................................................................7 3.1 Judul Percobaan ........................................................................................................7 3.2 Tujuan Percobaan .....................................................................................................7 3.3 Alat dan Bahan..........................................................................................................7 3.4 Langkah Kerja...........................................................................................................7 3.5 Dokumentasi hasil percobaan ...................................................................................7 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................9 4.1 Hasil Pengamatan .....................................................................................................9 4.2 Pembahasan ..............................................................................................................9 BAB V PENUTUP ..............................................................................................................10 5.1. Kesimpulan ..............................................................................................................10 5.2. Saran ........................................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................11



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Dulu orang-orang beranggapan bahwa membuat es krim adalah hal yang sangat merepotkan. Namun, seiring perkembangan tegnologi saat ini, membuat es krim adalah hal yang sangat mudah. Salah satu cara sederhana dalam membuat es krim dengan menerapkan salah satu sifat koligatif larutan yaitu penurunan titik beku. Es krim adalah sebuah makanan yang dibuat dari produk susu yang digabungkan dengan perasa dan pemanis. Dalam hal ini, yang kami lakukan adalah pembuatan secara manual yaitu menggunakan media dan cara yang sederhana. Selain itu, pembuatan es krim ini dapat menambah pengetahuan dan menjadikan kita kreatif dan bisa menjadi prospek masa depan untuk menambah penghasilan.



1.2



1.3



1.4



Rumusan Masalah 1.



Apa itu sifat kogulatif larutan?



2.



Bagaimana penerapan sifat kogulatif larutan terkait pembuatan es krim?



3.



Bagaimana cara membuat es krim?



Tujuan 1.



Untuk mengetahui sifat kogulatif larutan.



2.



Untuk mengetahui bagaimana sifat kogulatif larutan terkait pembuatan es krim.



3.



Mengetahi cara membuat es krim.



Manfaat Adapun manfaat praktikum ini bagi para siswa yaitu untuk melatih kreativitas siswa dalam melakkukan praktikum dan dapat menambah pengalaman belajar bagi siswa sehingga dapat dijadikan pelajaran untuk kedepannya.



4



BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1



Landasan Teori



2.1.1 Sifat Koligatif Larutan Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi atau jumlah partikel zat terlarut, namun tidak bergantung pada sifat dan jenis zat terlarut. Hukum Ralout merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang disebut sifat koligatif. Keempatnya yaitu : 



Penurunan tekanan uap







Peningkatan titik didih







Penurunan titik beku







Tekanan osmotic



2.1.2 Penurunan Titik Beku Larutan Proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antar partikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik menarik antarmolekul yang sangat kuat. Adanya partikel-partikel dari zat terlarut akan mengakibatkan proses pergerakan molekul-molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul diperlukan suhu yang lebih rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya. Perbedaan titik beku akibat adanya partikel-partikel zat terlarut disebut penurunan titik beku (∆Tf). Penurunan titik beku larutan sebanding dengan hasil kali molalitas larutan dengan tetapan penurunan titik beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan persamaan: ∆Tf = Kf m atau ∆Tf = Kf (n x 1000/p) Dimana: ∆Tf = penurunan titik beku Kf = tetapan penurunan titik beku molal n



= jumlah mol zat pelarut



p



= massa zat pelarut Titik beku larutan merupakan titik beku pelarut murni dikurangi dengan



penurunan titik bekunya atau Tf = Tf o- ∆Tf. Penurunan titik beku adalah penurunan suhu karena adanya zat terlarut.



5



2.1.3 Penerapan Penurunan Titik Beku Larutan Dalam Pembuatan Es Krim Dalam pembuatan es krim yang menerapkan prinsip penurunan titik beku, maka dilakukan penambahan garam pada es batu. Adonan es krim ditempatkan dalan wadah yang terendam es batu dan air yang telah diberi garam dapur sambil diputar-putar untuk memperoleh suhu yang lebih rendah dari 0o C. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku es beberapa derajat dibawah titik beku air murni. Hal ini terjadi karena proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke dalam campuran es batu, air dan garam dapur. Temperatur normal campuran es dan air adalah 0o C. akan tetapi itu tidak cukup dingin untuk membekukan es krim. Temperatur yang diperlukan untuk membekukan es krim adalah -3o C atau lebih rendah. Untuk mencapai suhu tersebut



perlu ditambahkan



garam dalam



proses



pembekuan



es



krim



Penambahan garam ini berfungsi untuk menurunkan suhu es batu sehingga cukup dingin untuk membekukan adonan es krim. Garam berfungsi menurunkan titik beku larutan. Ketika es diampur dengan garam, es mencair dan terlarut membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapatkan panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim dengan tekstur lembut.



6



BAB III METODE PERCOBAAN 3.1



Judul Percobaan Pembuatan es puter degan menerapkan penurunan titik beku larutan garam.



3.2



Tujuan Percobaan Membuktikan penerapan penurunan titik beku dalam kehidupan sehari-hari.



3.3



Alat dan Bahan Alat



:



Bahan :



 Wadah besar



 Bubuk coklat



 Kaleng biskuit



 Susu kental manis



 Pengaduk



 Garam



 Sendok



 Air  Es batu



3.4



Langkah Kerja



 Toping 1) Tuangkan bubuk coklat kedalam kaleng biskuit, kemudian masukkan juga susu 2) Tuangkan air kedalamnya, gunakan air hangat supaya cepat larut & tercampur rata 3) Kemudian aduk-aduk hingga tercampur rata 4) Siapkan wadah yang berisi es batu dan air lalu masukkan garam kedalamnya 5) Masukkan kaleng yang berisi adonan es krim, lalu putar kaleng hingga adonan beku 6) Jika adonas es sudah mengeras, sajikan es kedalam gelas, lalu tambahkan toping agar tampilannya lebih menarik, dan es siap dinikmati.



3.5



Dokumentasi Hasil Percobaan



Alat dan Bahan



7



Masukkan bubuk coklat dan susu kedalam kaleng



Tambahkan air



Aduk hingga tercampur rata



Masukkan kaleng kedalam campuran es



Putar-putar kaleng dengan



batu dan garam



pengaduk



Keluarkan kaleng



Adonan es yang sudah membeku



Tambahkaan toping agar lebih menarik dan es siap dinikmati



8



Penyajian es



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1



Hasil Pengamatan Adonan es krim membeku setelah diputar selama belasan/puluhan menit dan dihasikan es krim yang bertekstur lembut.



4.2



Pembahasan Fungssi penambahan garam pada es batu adalah untuk menurunkan suhu es batu sehingga cukup dingin untuk membekukan adonan es krim. Ketika garam ditaburkan diatas es, partikel garam mengganggu kestabilan ikatan partikel air yang sedang berada dalam fase padat. Partikel partikel garam menerobos masuk ke sela-sela ikatan partikel es, sehingga memutuskan ikatan-ikatan tersebut. Akibatnya, partikel es yang berada di permukaan, dapat memisahkan diri dari perangkap gaya tarik partikel es yang berada di samping dan dibawahnya. Partikel es yang berhasil memisahkan diri itu kemudian beralih ke fase cair. Dengan ditambahkannya garam, maka es mengalami peleburan tetapi tidak ada penambahan panas sehingga air yang terbentuk dari peleburan itu bersuhu dibawah 0℃. Inilah sebabnya penambahan garam dapat menurunkn titik beku air. Partikel garam merupakan pemicu meleburnya es, disisi lain peleburan es membutuhkan energi atau menyerap kalor. Karena kalor tidak di suply dari luar, maka es harus menyerap kalor dari dirinya sendiri, sehingga suhu es turun lebih jauh,es yang suhunya telah menjadi sangat dingin lalu akan menyerap banyak kalor dari adonan es krim, sehingga adonan es krim dapat membeku. Pemutaran kaleng secara terus menerus yang dikelilingi es bertujuan untuk membuat es yang dihasilkan terasa halus sehingga tidak bertekstur kasar saat dimakan karena jika es tidak diputar terus menerus es tersebut akan membeku dalam bentuk kristal-kristal kasar.



9



BAB V PENUTUP 5.1.



Kesimpulan Dalam pembuatan es krim menerapkan salah satu sifat koligatif larutan yaitu penurunan titik beku. Penambahan garam dalam pembuatan es krim bertujuan untuk menutunkan suhu es batu sehingga cukup dingin untuk membekukan adonan es krim. Pembekuan ini terjadi karena adanya perpindahan kalor dari adonan es krim ke campuran es batu dan garam. kualitas es puter yang dihasilkan dipengaruhi oleh kualitas bahan dan lamanya pemutaran.



5.2



Saran 1.



Sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan susu karena es akan lebih lama membeku.



2.



Sebaiknya jangan terlalu lama dalam pemutaran adonam es supaya hasilnya tidak terlalu keras dan kasar.



10



DAFTAR PUSTAKA http://coretannyanur.blogspot.com/2014/12/contoh-makalah-pembuatan-es-krim.html http://detaoktarianii.blogspot.com/2013/03/makalah-pembuatan-es-puter.html http://ekscerita.blogspot.com/2016/02/laporan-percobaan-sifat-koligatif.html http://myworldlibrary.blogspot.com/2017/07/laporan-praktikum-kimia-tentang.html



11