Laporan Resmi Praktikum Bioteknologi Farmasi J Kel 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI



“PENGENALAN ALAT BIOTEKNOLOGI”



DosenPengampu : Isna Jati Asiyah, S.Si., M.Sc



Kelompok J-6 Anggota : 1. Arum Indah Cahyani



(25195846A)



2. Mikhael Dufan Diego



(25195861A)



3. Nadhia Nur Alfiah



(25195887A)



4. Wiwi Kusumasari



(25195888A)



5. Marcella Nur Khofifah



(25195891A)



FAKULTAS FARMASI PROGRAM STUDI S1 FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA 2020



Kamis, 10 September 2020 PENGENALAN ALAT BIOTEKNOLOGI



I.



TUJUAN PRAKTIKUM Untuk memperkenalkan alat-alat yang ada di laboratorium bioteknologi serta fungsi dan prinsip kerja alat tersebut.



II.



DASAR TEORI Bioteknologi adalah penerapan suatu prinsip-prinsip biologi, biokimia dan rekayasa dalam pengolahan bahan dan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi pertanian memiliki laboratorium tempat dimana kegiatan pembiakan dan perakitan tanaman dilakukan. Dalam laboratorium tersebut terdapat berbagai macam alat yang memiliki fungsi cara penggunaan yang beraneka ragam (Choudhary, 2008). Laboratorium bioteknologi biasanya memiliki jumlah ruang yang berbedabeda ada yang dibagi menjadi 3 ruangan hingga menjadi 5 ruangan. Namun sebenarnya ada pembagian ruangan laboratorium kultur jaringan berdasarkan kegiatan-kegiatannya yaitu ruangan persiapan kultur jaringan, ruangan tanam, ruangan inkubasi atau penyimpanan, ruangan tempat penyimpanan media dan ruangan tempat menimbang bahan (Halman, 2005). Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium memerlukan perlakuan khusus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing. Perlakuan yang salah dalam membawa, menggunakan dan menyimpan alat dan bahan di laboratorium dapat menyebabkan kerusakan alat dan bahan, terjadinya kecelakaan kerja serta dapat menimbulkan penyakit. Cara memperlakukan alat dan bahan di laboratorium secara tepat dapat menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan. Adapun perlakuan terhadap alat-alat di laboratorium seperti membawa alat sesuai petunjuk penggunaan, menggunakan alat sesuai petunjuk penggunaan, menjaga kebersihan alat dan menyimpan alat (Yuwonotriwibowo, 2008).



III.



CARA KERJA 1. Mengidentifikasi alat-alat yang digunakan di laboratorium bioteknologi.



2. Nama alat, fungsi, prinsip kerja, dan gambar alat-alat laboratorium bioteknologi disajikan dalam bentuk tabel. IV.



HASIL DAN PEMBAHASAN No 1



Nama Alat Timbangan analitik



2



Autoclave



Gambar



Fungsi Prinsip Kerja Mengukur berat Penggunaan sumber tegangan listrik yaitu suatu zat atau bahan stavolt dan dilakukan kimia dalam jumlah peneraan terlebih dahulu sebelum sangat kecil. digunakan kemudian bahan diletakkan pada neraca lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan yang ditimbang. Alat pemanas Saat sumber panas tertutup yang mulai dinyalakan, air digunakan untuk di dalam autoclave mensterilisasi suatu akan mulai mendidih benda menggunakan Uap airnya kemudian uap bersuhu dan mendesak udara yang bertekanan tinggi mengisi di dalam 0 (121 C, 15 lbs) autoclave selama kurang lebih Jika udara telah 15menit. terganti uap air, katup Peningkatan tekanan udara atau katup uap pada autoclave tidak akan ditutup sehingga dimaksudkan untuk tekanan di dalamnya membunuh semakin bertambah mikroorganisme, Saat tekanan telah melainkan mencapai suhu meningkatkan suhu sesuai, proses dalam autoclave. sterilisasi dimulai dan timer akan mulai menghitung mundur Setelah proses selesai dijalankan, sumber panas akan langsung dimatikan dan tekakan akan kembali turun secara perlahan hingga suhunya mencapai 0°C. 



3



Laminar flow



air



Digunakan



untuk blower



mengalirkan



udara udara



meniupkan steril



secara



bersih secara terus- kontinyu menerus.



Hal



melalui



ini ruang



inokulasi



dilakukan



agar sehingga



ruangan



wilayah



kerja terbebas



dari debu



terbebas dari debu, dan spora-spora yang kotoran, spora dan mungkin



jatuh



ke



partikel lainnya yang media. 4



Hotplate



tidak diharapkan. Digunakan untuk berupa



plate



yang



memanaskan



dapat dipanaskan dan



campuran/sampel.



hubungan antara dua



Sampel yang akan magnet yaitu, magnet dipanaskan



yang



dihubungkan



ditempatkan



pada



motor



dan



kedalam Erlenmeyer magnet



(stir



bar)



atau gelas kimia.



dimasukkan



yang



dalam wadah gelas yang berisi larutan kimia



yang



ditempatkan



pada



atas pelat (plate). 5



Oven



Fungsinya



atau listrik menjadi energy



mengeringkan



alat- panas



dimana



laboratorium temperature



atau



objek-objek oven



lainnya. Gelas ukur



energy



memanaskan alat



6



untuk Perubahan



dijaga



dalam tetap



konstan dengan alat



kontrol thermometer. Alat ukur volume Mengukur larutan cairan



yang



memerlukan ketelitian



tidak kimia



secara



teliti yang memerlukan



tidak (tidak



tinggi,



misalnya ketelitian



pereaksi/reagen



tinggi)



yang dan



untuk analisis kimia masuk



tidak dalam



kualitatif atau untuk perhitungan pembuatan standar



sekunder



pada 7



Bola hisap



larutan analisis



titrimetri /volumetri Untuk membantu proses pengambilan



Terbuat



dari bola



karet



kenyal dengan 3 knop. Bola karet tidak mudah lembek.



cairan. 8



Shaker



digunakan proses



untuk Ketika



motor



pengadukan berputar,



secara



campuran larutan zat otomatis



mekanik



seingga membentuk shaker bisa langsung larutan 9



Desikator



homogen menggerakkan plat



dengan getaran Untuk menyerap Terdapat



silika



gel



uap air bebas dan yang menyerap uap mempertahankan kadar 10



Rak kultur



air



bebas dari bahan



bahan



percobaan sebagai tempat letak budidaya sample/eksplan yang berada dalam botol kultur



11



Spatula



Alat



untuk Berupa sendok panjang dengan mengambil suatu zat ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau alumunium. alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi



atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai.. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam. 12



Pipet ukur



Untuk memindahkan cairan/larutan



ke



wadah lain 13



Pipet volume



Untuk memindahkan  memipet cairan ke wadah



atau



memindahkan volum e cairan dengan teliti atau seksama. 



14



pH meter



Untuk



mengukur Terdapat



sensor



tingkat



probe



berupa



keasaman/kebasaan



elektrode



larutan



mengukur ion H3O-



kaca



dan



terdapat



elektrode



referensi



yang dialiri listrik. Hasil pengukuran pH ditampilkan bentuk digital



dalam



15



mikrowave



Untuk



Bekerja



dengn



menghangatkan dan gelombang



16



Micro pipet



17



Labu ukur



untuk



elektromagnetik yang



menghomogenkan



menimbulkan



sampel



dan getaran



untuk membuat dan/ Labu mengencerkan larutan



ukur



panas



memiliki



ketelitian



tinggi



dengan sehingga



sering



ketelitian yang tinggi digunakan



untuk



mengukur



larutan



secara teliti.



18



Gelas kultur



Sebagai



wadah



sample/eksplan yang dibudidayakan



19



Inkubator



Untuk menginkubasi Memasukkan biakan atau mikroba



memeram murni mikroorganism pada



suhu



yang



terkontrol



20



Waterbath



Untuk menciptakan Biasanya



digunakan



suhu konstann dan dengan suhu 44,50°digunakan



untuk 45,50°



C



dengan



inkubasi 21



Destilator



pada media



air



sebagai



analisa mikrobiologi penghantar panas Untuk menyuling untuk memisahkan tanaman larutan



minyak



ke



dalam



proses beberapa



dengan



komponennya



destilasi



suatu



atau metode



pemisahan



bahan



kimia



yang



berdasarkan perbedaan kecepatan



atau



kemudahan menguap



22



Vortex



Untuk



mengaduk/ Aliran listrik



yang



menghomogenkan



menimbulkan getaran



suspensi/larutan



sehingga



dapat



menghomogenkan suspensi



23



Fermentor



Untuk



Memberikan



menumbuhkan



linkungan terkontrol



mikroba media cair



dengan bagi



pertumbuhan



mikroorganisme untuk



memperoleh



produk diinginkan



yang



24



Mikroskop



Untuk melihat obyek Meneruskan secara



ke



lensa



mikroskopik/tak



yang



terlihat oleh mata



bayangan



cahaya obyektif



menghasilkan



terbalik



maya, dan



diperbesar kemudian bayangan menghasilkan bayangan yang tegak, nyata dan diperbesar



V.



KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikum yang telah di lakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pengenalan alat-alat laboratorium perlu dilakukan karena merupakan langkah pertama sebelum kita melakukan percobaan, penelitian atau praktikum. Jika kita mengenal alat yang ada di laboratorium, maka kita dapat mengetahui fungsi masing-masing bagian dari alat tersebut serta cara pengoperasian atau penggunaan alat-alat yang akan digunakan.



VI.



DAFTAR PUSTAKA Choudhary, M.I., 2008. Keselamatan dan keamanan laboratorium kimia. Yudsitira. Jakarta. Halman. 2005. Manfaat teknik kultur jaringan pada tanaman. Universitas Gadjah Mada Press. Jakarta. Yulita. 2012. Pengenalan alat laboratorium bioteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Yuwono Triwibowo. 2008. Bioteknologi pertanian. Universitas Gadjah Mada Press. Jakarta.