Laporan Saya [PDF]

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan antar Program Pendidikan di sekolah dengan Program Pendidikan Sistem Ganda yang dilaksanakan agar siswa mendapat pengalaman kerja nyata di industri atau instansi. Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan perwujudan kebijakan dari pendidikan disekolah dan dunia industri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu dari lulusan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntunan kebutuhan tenaga kerja. Progran Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sangat dibutuhkan dalam penguasaan kompetensi dan pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan pendidikan dan pelatihan di SMK, yakni: 1.



Pelaksanaan pendidikan di sekolah yang bertujuan untuk membekali peserta Diklat mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat melalui pembelajaran normatif, adaptif dan produktif.



2.



Pelaksanaan pendidikan di dunia kerja yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai keahlian produktif standar, menginternalisasi sikap nilai dan budaya industri yang berorientasi kepada standar mutu, nilai-nilai ekonomi dan jiwa kewirausahaan serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif dan kompetitif. Berdasarkan struktur program kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan



mengakhiri jenjang pendidikan kejuruan, harus melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Praktek Kerja Industri dilaksanakan dengan harapan agar siswa yang telah lulus dapat menerapkan dan mengembangkan keterampilan yang diterima di sekolah, lingkungan masyarakat ataupun dilingkungan tempat bekerja. LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



1



Kegiatan penyelenggaraan Prakerin diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatifitas, disiplin, tanggung jawab dan keterampilan dalam bekerja. 1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri 1.2.1 Bagi Siswa 1. Memberikan kesempatan kepada siswa secara langsung untuk mengetahui bagaimana dunia kerja yang sebenarnya. 2. Untuk menambah wawasan atau pengetahuan secara langsung mengetahui kegiatan operasional perusahaan dan hubungannya dengan tenaga kerja. 3. Siswa dapat membandingkan antara ilmu yang diperoleh dibangku sekolah dengan kondisi sesungguhnya di dunia kerja. 4. Siswa mendapatkan kesempatan untuk direkrut di perusahaan. 1.2.2 Bagi SMK Negeri 1 Plered 1. Dengan adanya kegiatan-kegiatan PRAKERIN maka SMK Negeri 1 Plered dapat mengetahui bagaimana tingkat kemampuan masing-masing siswa untuk terjun langsung di dunia kerja. 2. Menjalin kerja sama antara SMK Negeri 1 Plered dengan perusahaan. 3. Sebagai bahan untuk melakukan penilaian bagi siswa setelah PRAKERIN. 1.2.3 Bagi Koperasi Mitra Dhua’fa Cabang Plered 1. Saran yang ditulis oleh penulis dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap masalah yang muncul. 2. Dapat menjalin hubungan baik antara SMK Negeri 1 Plered dengan perusahaan.



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



2



1.3 Tujuan Penulisan Laporan Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktrek Kerja Industri dan sebagai pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada para siswa sehubung dengan pelaksanaan PRAKERIN. Adapun tujuan dari Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut: 1.



Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.



2.



Memberikan gambaran secara tertulis mengenai upaya mengelola Laporan Keuangan dan mengetahui Alur Kerja di Koperasi Mitra Dhua’fa.



3.



Sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Kenaikan Kelas.



4.



Sebagai pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.



5.



Sebagai saran pembelajaran.



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



3



BAB II SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN



2.1 Sejarah Singkat Koperasi Mitra Dhua’fa (KOMIDA)



KOMIDA (Koperasi Mitra Dhu'afa) merupakan lembaga keuangan mikro di Indonesia, didirikan pada 28 juni 2004. Saat itu masih berbentuk yayasan bernama Yayasan Mitra Dhu’afa (YAMIDA). Pendirian YAMIDA digagas oleh Bpk. Slamet Riadi, Ibu Elin Halimah, Ibu Sri Mulyani, Ibu Ruslianah Syafiie dan Bpk. Ria Winardi. Tujuan pendirian lembaga ini, didirikan atas keprihatinan para pendirinya terhadap kemiskinan, khususnya terkait banyaknya orang miskin yang membutuhkan modal tetapi tidak memiliki akses ke lembaga keuangan. Pada Agustus 2005, YAMIDA memulai Program Grameen Bank Sistem tepatnya di Aceh untuk membantu korban tsunami melalui kegiatan simpan pinjam. Kantor cabang pertama yang didirikan YAMIDA di Aceh yakni kantor cabang Darussalam. Pada tahun 2006 YAMIDA membuka cabang pertama di pulau Jawa tepatnya di Cariu, kab. Bogor Jawa Barat. Pada tahun 2007 YAMIDA memiliki total 6 cabang dengan total anggota 7032 anggota. Tahun 2008 YAMIDA membuka cabang di Sulawesi tepatnya di Polewali Mandar dan Donggala. Sekitar pertengahan Agustus 2005 KOMIDA mulai beroperasi di NAD dengan kapasitas yang begitu terbatas, dan untuk pertama kalinya pula sistem Grameen Bank ini diperkenalkan di wilayah NAD. Kondisi Aceh pasca Tsunami



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



4



sangat bergelimpangan bantuan dari berbagai pihak sehingga membuat KOMIDA sangat perlu berhati-hati dalam memberikan pemahaman tentang seperti apa sistem yang akan diterapkan dalam mendampingi mereka nantinya, karena yang akan diberikan itu Pinjaman bukan bantuan cuma-cuma. Pada tahap awal kegiatan KOMIDA dimulai di Kecamatan Baitusalam tepatnya didesa Miruk Lamreudeup diawali dengan mengadakan pertemuan umum di sebuah meunasah sederhana. Dengan mengundang beberapa para pemuka masyarakat, kepala kampung, serta seluruh masyarakat baik itu kaum perempuan maupun laki-laki. Kegiatan dibawah nama YAMIDA berlanggsung hingga 2007. Pengelolaan kegiatan simpan pinjam oleh YAMIDA kemudian di ubah menjadi kegiatan di bawah Koperasi Mitra Dhua’fa (KOMIDA), karena suatu organisasi yang bergerak dibidang keuangan diharuskan memiliki badan hukum yang diakui secara sah oleh pemerintah Republik Indonesia. Tahun 2009 KOMIDA telah menggunakan PPI (Progress Out Of Poverty Index) sebagai acuan mengetahui dampak social nasabah, bagaimana kondisi ekonomi dari anggota sebelum mendapatkan pinjaman. Penggunaan teknologi seperti kartu pintar ( Smart Card) dan software aplikasi keuangan Mitra Dhu’afa information system (MDis). Membuka 14 cabang dipulau Jawa dan nama KOMIDA serta logo telah di daftarkan ke Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual. Pada bulan Oktober tahun 2012 capaian anggota KOMIDA menembus anggka 100.000 anggota, sedangkan sampai akhir tahun 2012 mencapain 107.000 anggota. System Grameen bank adalah salah satu sistem mikro kredit yang diciptakan oleh Mohammad Yunus tahun 1976 dengan pendekatan yang ramah dengan orang miskin. Sistem ini berdasarkan ide bahwa orang miskin memiliki kemampuan yang kurang digunakan. Yang berbeda dari kredit ini adalah pinjaman diberikan kepada kelompok perempuan produktif yang masih berada dalam status sosial miskin. Pola Grameen bank ini telah diadopsi oleh hampir 130 negara didunia (kebanyakan dinegara Asia dan Afrika). Jika diterapkan dengan konsisten, pola Grameen Bank ini dapat mencapai tujuan untuk membantu perekonomian



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



5



masyarakat miskin melalui perempuan. Pada tahun 2006, Prof. Muhammad Yunus menerima penghargaan Nobel perdamaian. 2.1.1 VISI koperasi Mitra Dhua’fa (KOMIDA) Menjadi Lembaga Keuangan Mikro Simpan Pinjam terkemuka yang mampu memberikan bantuan keuangan dan non keuangan secara efisien dan tepat waktu bagi perempuan berpendapatan rendah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik berupa peningkatan pendapatan rumah tangga, serta peningkatan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak anggota. 2.1.2 MISI Koperasi Mitra Dhua’fa (KOMIDA)



1. Memberikan bantuan keuangan berupa pelayanan simpan pinjam kepada anggota.



2. Menyediakan pelayanan non-keuangan berupa pelatihan kesehatan, memotivasi pendidikan bagi anak anggota, pengelolaan keuangan keluarga.



3. Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada anggota melalui staf yang kompeten dan berintegritas tinggi. 2.2 Bidang Keahlian Koperasi Mitra Dhua’fa Program dan kegiatan dibidang Koperasi Mitra Dhua’fa di cabang plered purwakarta untuk periode tahun 2017-2018 bergerak dibidang keuangan, yang meliputi : a. Pembiayaan Umum b. Pembiayaan Mikro Bisnis c. Pembiayaan Dana Talang Pendidikan d. Pembiayaan Simpanan Pokok e. Pembiayaan Simpanan Wajib f. Pembiayaan Simpanan Pensiun g. Pembiayaan Simpanan Sukarela h. Pembiayaan Simpanan Hari Raya



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



6



2.2.1 Prosedur Pelaksanaaa Pembiayan Umum A. Tujuan Untuk mentransaksikan proses dan langkah-langkah proses pelaksanaan pembelian pembiayaan umum kepada anggota KOMIDA. B. Ruang Lingkup Mengatur proses pelaksanaan pemberian pembiayaan sejak proses pengajuan, persetujuan, pencairan, dan pemeriksaan penggunaan pembiayaan umum. C. Ketentuan Pembiayaan umum adalah salah satu bentuk komitmen komida dalam memberikan akses pembiayaan kepada perempuan berpenghasilan rendah. Dengan cara yang mudah, murah dan aman untuk anggotanya. Tanpa menggunakan jaminan,menggunakan formulir yang sederhana dan juga dengan pendampingan yang terus menerus menjadi keistimewaan tersendiri produk pembiayaan umum ini. 2.2.2 Prosedur Pelaksaan dana Talang Pendidikan A. Tujuan Prosedur ini dimaksudkan untuk menstandarisasi proses dan langkah – langkah proses pelaksanaan dana talang pendidikan kepada anggota KOMIDA. B. Ruang Lingkup Mengatur pelaksanaan pemberian dana talangan pendidikan sejak proses pengajuan, persetujuan, pencairan, dan pemeriksaan penggunaan dana talangan pendidikan. C. Ketentuan Dana talangan pendidikan merupakan salah satu bentuk kepedulian KOMIDA terhadap pendidikan anak-anak anggota. Dana talangan pendidikan menjadi solusi bagi anggota yang mengalami kesulitan pembayaran biaya untuk anak-anak nya melanjutkan atau menyelesaikan sekolahnya.



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



7



2.2.3 Prosedur Pelaksanaan Mikro Bisnis A. Tujuan Prosedur ini dimaksudkan untuk menstandarisasi proses dan langkah– langkah proses pelaksanaan pemberian pembiayaan mikro bisnis kepada anggota KOMIDA. B. Ruang Lingkup Mengatur proses pelaksanaan pemberian pembiayaan sejak proses pengajuan, persetujuan, pencairan, dan pemeriksaan pengguan pembiayaan mikro bisnis. C. Ketentuan Pembiayaan mikro bisnis meupakan salah satu bentuk komitmen KOMIDA terhadap perkembangan usaha /bisnis anggota. Pembiayaan mikro bisnis menjadi solusi bagi anggota yang memeliki perkembangan usaha yang signifikan sehingga membutuhkan dukungan modal yang lebih besar agar bisa terus mempertahankan dan mengembangkan usaha / bisnis mereka. 2.2.4 Progress Out Of Proverty Index (PPI) A. Tujuan Prosedur ini dimaksudkan untuk menstandarisasi pelaksanaan analisa PPI di Koperasi Mitra Duafa. B. Ketentuan 1. Pengambilan data PPI a. Pengambilan data PPI dilakukan oleh staf lapang b. Petugas melakukan kunjungan langsung kerumah anggota c. Menggunakan formulir PPI yang sudah ditetapkan oleh lembaga d. Pengambilan data harus dilakukan dengan cara yang baik, tidak menyinggung anggota sehingga data yang diperoleh akurat e. Setiap anggota yang akan menerima pembiayaan maka Staf Lapang wajib melakukan pengisian Formulir PPI, untuk pembiayaan pertama dilakukan bersama dengan pengambialan data UK sedangkan untuk pembiayaan



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



8



kedua dan seterusnya dilakukan bersama dengan pengambilan data catatan prestasi. f. Jika pada pengambilan data PPI kedua atau seterusnya ada perubahan score yang signifikan dari data sebelumnya, baik perubahan naik atau turun maka staf lapang memberikan catatan penyebab perubahan score tersebut, misalnya karena ada musibah kebakaran, bencana alam atau lainnya. g. Manager Cabang melakukan samping data PPI yang ada dicabang sesuai ketentuan yang ada. 2. Input data PPI a. Input data dilakukan oleh MIS dikantor cabang. b. Input data PPI dilakukan setelah formulir sudah diisi dengan lengkap dan benar. 3. Proses analisa PPI a. Analisa PPI dilakukan oleh divisi SPM dan Reporting dikantor pusat. b. Analisa dilakukan sesuai standard yang sudah ditetapkan oleh lembaga. 4. Pelaporan PPI a. Pelaporan PPI dilakukan oleh Divisi SPM dan Reporting dikantor pusat b. Pelaporan PPI yaitu bulanan ,triwulan dan tahunan. 2.2.5 DANA RESIKO a. Anggota membayar 1% dari jumlah pembiayaan yang diterima. b. Apabila anggota meninggal dunia sisa pembiayaan dibayar oleh lembaga dari dana resiko, keluarga mendapatkan santunan dari lembaga. c. Apabila suami anggota meninggal dunia, 50% dari sisa pembiayaan dibayar dari dana resiko dan keluarga mendapatkan santunan dari lembaga. 2.2.6 SIMPANAN Ada 5 Simpanan yang ada di Koperasi Mitra Dhua’fa ialah sebagai berikut: a. Simpanan Pokok adalah simpanan yang di wajibkan bagi calon anggota, besarnya simpanan pokok ialah Rp. 30.000 ( Tiga Puluh Ribu Rupiah ) di dapat dari uang LWK ( Latihan Wajib Kelompok ) Rp. 10.000 (Sepuluh



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



9



Ribu Rupiah ) dan Rp. 20.000 ( Dua Puluh Ribu Rupiah ) dari uang wajib yang sudah mencapai lebih dari Rp. 20.000 (Dua Puluh Ribu Rupiah ). b. Simpanan Pensiun adalah simpanan yang di dapat dari 1% Pencairan anggota, yang bisa di ambil dengan jangka waktu 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun. Berlaku untuk anggota yang sudah keluar tapi belum jatuh tempo, dan dapat jasa sebesar 3% per tahun. c. Simpanan Wajib adalah simpanan yang harus di miliki setiap anggota, besarnya simpanan tergantung dengan besarnya pembiayaan. d. Simpanan Sukarela adalah simpanan yang di miliki oleh anggota dengan cara menabung seadanya, atau sekemampuan anggota tersebut, bisa di ambil kapan saja dan dapat jasa sebesar 1% per 4 bulan dari tabungan yang anggota miliki. e. Simpanan Hari Raya adalah simpanan yang hanya dapat diambil saat mendekati hari raya. Dan apabila anggota tidak dapat dapat mengangsur dengan rutin maka akan ada penutupan simpanan hari raya.



2.3 Deskripsi Jabatan Dan Tugas Departement 1. KEPALA CABANG / UNIT  Kepala Cabang bertanggungjawab mengatur, mengawasi serta melaporkan baik lisan maupun tulisan kepada Manager Utama atau Manager Operasional atas segala yang berhubungan dengan Operasional Koperasi.  Memeriksa kelengkapan data PPI  Melakukan sampling data PPI untuk memastikan proses pengambilan data PPI dilakukan dengan benar dan hasil yang akurat.  Melakukan UPK (Uji Pengesahan Kelompok)  Menjaga nama baik koperasi melalui anggota dan masyarakat dan wajib bertingkah laku jujur, loyalitas, kreaktif, taat dangan peraturan dan tata tertib yang ada.



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



10



2. ASISTEN MANAGER (ASMEN)  Membantu Manager cabang diminta maupun tidak diminta dalam informasi pengembangan Koperasi.  Dapat mewakili Manager Utama dalam hubungan pelaksanaan kegiatan Koperasi baik ke luar atau intern Koperasi.



3. MANAGEMENT INFORMATION SYSEM (MIS)  Menjaga dukumen – dokumen yang berhubungan dengan komputerisasi.  Menginput PPI disistem sesuai dengan prosedur koperaasi  Menginput BTC (Bukti Transaksi Center)



4. ADMIN 1  Menerima dan mengeluarkan uang berdasarkan kwitansi atau bukti pengeluaran atau penerimaan yang sudah lengkap dangan tandatangan nasabah, kemudian dibukukan dalam buku kas harian sesuai nomor bukti yang sudah diurut dan teratur.  Menghitung pisik uang tunai secara hati-hati, merapikan uang sesuai angka nominalnya, meneliti pisik uang untuk penjaga ketidakaslian uang atau uang palsu.  Membuat laporan kas harian pada akhir tutup kas dari buku harian kas, rincian pisik kas dan laporan kas harian kepada pembuku, setelah di setujui/diperiksa oleh pejabat yang berwenang.  Bertanggungjawab dalam penyimpanan fisik uang pada brancast, menjaga keamanan uang pada tempat kerja.



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



11



5. ADMIN 2  Memperifikasi kwitansi penerimaan, pengeluaran dan pemindah bukuan yang terjadi setiap hari kemudian dibukukan dalam laporan keuangan harian untuk menerbitkan Neraca dan SHU.  Bertanggungjawab keamanan kwitansi/bukti lainnya yang berhubungan dengan pembukuan keuangan koperasi mulai dari penyimpanan, kerahasiaan, kelengkapan data, keabsahan data.  Membuat laporan bulanan di tunjukan kepada Dinas Koperasi  Mengarsipkan data – data PPI  Mengagendakan arsip surat masuk , surat keluar, surat keputusan dan dokumen penting lainya.



6. STAF LAPANG  Melayani penyetoran kredit baik tunai maupun non tunai  Pemindah bukuan kemudian dibukukan pada kartu cicilan kredit,  Melayani permohonan kredit pada calon nasabah, yaitu dapat menjelaskan kepada calon nasabah mulai dari persyaratan kredit dan system kredit  Menjaga nama baik Koperasi melalui Anggota dan Masyarakat serta wajib bertingkah laku ramah, dan simpati.  Melakukan LWK (Latihan Wajib Kelompok), dan UK (Uji Kelayakan)



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



12



2.4 Struktur Organisasi KOMIDA Cabang Plered



MANAGER CABANG



ASISTEN MANAGER



ADMIN 1



MIS



ADMIN 2



1



2



STL 1



STL 2



STL 3



STL 4



STL 5



STL 6



1



2



3



4



5



6



STL 7



STL 8



STL 9



7



8



9



STL 10 10



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



STL 11



STL 12



11



13



BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI



3.1 Bidang Keahlian PRAKERIN Bidang Keahlian yang di Kerjakan selama di Koperasi Mitra Dhu’afa :



1. Mengupdate formulir pembiayaan umum (akad jual beli) 2. Mengupdate formulir monitoring dan pembiayaan umum 3. Mengupdate anggota masuk 4. Mengupdate anggota keluar 5. Mengupdate surat masuk dan surat keluar 6. Mengupdate pembukaan dan penutupan simpanan hari raya 7. Mengisi voucher KK, KM, BK, BM 8. Mengisi slip dana resiko, slip pengambilan disburse dan slip penarikan 9. Mengarsip formulir pembiayaan umum (akad jual beli) 10. Mengarsip formulir pembiayaan sanitasi 11. Mengarsip formulir pembiayaan mikro bisnis 12. Mengarsip formulir monitoring pembiayaan sanitasi dan pembiayaan umum



13. Mengarsip anggota baru 14. Mengarsip anggota keluar 15. Mengarsip pembukaan dan penutupan simpanan hari raya 16. Mengarsip voucher KK, KM, BK, BM 17. Menyusun BTC (Bukti Transaksi Center 18. Menyusun akad jual beli 19. Menyusun absensi pertemuan center 20. Menyusun monitoring pembiayaan 21. Menyusun Form pengajuan 22. Menyusun Angsuran Pembiayaan anggota LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



14



23. Menghitung hasil angsuran anggota 24. Menghitung absensi anggota 25. Memeriksa penerimaan kas 3.2 Bidang Keahlian yang Dikuasai 1. Mengupdate formulir pembiayaan umum Pembiayaan umum adalah salah satu bentuk komitmen komida dalam memberikan akses kepada perempuan berpenghasilan rendah dengan cara yang mudah, murah, dan aman untuk anggotannya tanpa menggunakan jaminan. Pembiayaan (Dua) dan seterusnya adalah dilakukan bila anggota telah lunas pembiayaan sebelumnya. Pengajuan pembiayaan bisa dilakukan bila anggota satu kelompok dan ketua center hadir atau semua anggota center hadir, ketika anggota tersebut lunas maka anggota tersebut akan menerima pembiayaan untuk anggota yang melakukan cuti pembiayaan maka anggota tersebut wajib memberitahukan kepada staf lapang paling lambat seminggu sebelum pengajuan pembiayaan. Hal ini dimaksud untuk mempersiapkan kelengkapan data sebelum anggota tersebut melakukan pengajuan pembiayaan. Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:  Form akad jual beli  Buku pembiayaan  Bolpoin merah dan bolpoin hitam  Penggaris Langkah –langkah yang dilakukan: 1) Mencatat No.ID yang berurutan, nama anggota, center, kelompok, tujuan daripembiayaan,jumlah pembiayaan, margin, tanggal pencairan, jangka waktu,alamat anggota, nama staf. 2) Cek kembali data yang telah di update 3) Setelah dicek di tanda tangan oleh manager dan admin 1 4) Kemudian arsip sesuai center dan susunkan sesuai no.ID 5) Rapihkan kembali



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



15



2. Mengupdate formulir monitoring pembiayaan sanitasi dan pembiayaan umum Tujuan monitoring penggunaan pembiayaan adalah untuk memastikan bahwa anggota sudah membelanjakan barang sesuai dengan akad yang sudah dibuat, jika ada hal yang tidak sesuai maka staf menginformasikan kepada ketua kelompok, ketua center dan manager cabang. Monitoring penggunaan pembiayaan dilakukan 3 hari sampai dengan 14 hari setelah anggota menerima pembiayaan. Staf lapang dan manager cabang melakukan kunjungan secara berkala untuk memastikan perkembangan usaha serta untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan anggota Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: o Form monitoring o Buku pembiayaan o Bolpoin merah Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Memberi ceklis formulir monitoring pembiayaan dan monitoring sanitasi pada buku pembiayaan dan formulirnya 2) Lalu tanda tangan manger cabang 3) Cocokkan no.ID, nama, tanggal monitoring, dan nama staf 4) Arsip ke dalam othner sesuai center dan no.ID 5) Rapihkan kembali 3. Mengupdate anggota masuk Adalah Mencatat kembali data anggota ke dalam buku besar yang sudah di tentukan sebelum di arsip ke dalam othner. Tujuan tersebut di lakukan untuk apabila ada kesalahan dalam pendataan atau pengecekan kembali mudah di lakukan. Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:  Form anggota masuk  Buku anggota masuk



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



16



 Bolpoin hitam  Penggaris Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Menyusun form anggota masuk dari No.ID terkecil ke terbesar 2) Mencatat No.urut, No.ID, nama anggota, No.center, kelompok, umur anggota, nama suami, tanggal bergabung, dan menceklis pilihan apakah anggota tersebut masuk menjadi anggota regular, anggota tambal sulam atau anggota ke 6,7,8.



4. Mengisi voucher KK, KM, BK, BM Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: o Voucher o Bukti transaksi o Bolpoin hitam Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Isi tanggal transaksi 2) Masukan jumlah nominal 3) Isi keterangan sesuai dengan transaksi yang dilakukan 4) Kemudian ditandatangani oleh manager cabang , admin1, pemohon atau penerima.



5. Mengisi slip dana resiko Adalah simpanan 1% dari jumlah pembiayaan yang di gunakan oleh anggota. Alat dan Bahan yang di gunakan :  Slip dana resiko  Bolpoin hitam  Form pengajuan



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



17



Langkah-langkah yang di lakukan : 1) Mencatat tanggal, Nama anggota, No.ID, Center, kelompok, Jumlah setoran, terbilang, Nominal pembiayaan (Rp). 2) Harus Ditanda tangani Manager, Staf admin dan staf lapang.



6. Mengisi slip disburse Adalah slip pengambilan dana untuk Pencairan Anggota Sebagai bukti pencairan Kepada admin 1 (satu). Alat dan Bahan yang di perlukan :  Slip disburse  Bolpoin hitam



Langkah-langkah yang di lakukan : 1) Mencatat Hari, Tanggal, Nama staf, Nik staf, No.Center, jumlah, dan ter bilang. 2) Harus Ditanda tangani Manager, Admin dan staf.



7. Mengisi Slip Penarikan simpanan Adalah Kwitansi pengambilan dana tabungan sukarela yang di lakukan anggota untuk kperluan pribadi atau untuk angsuran. Alat dan bahan yang di perlukan :  Slip penarikan simpanan  Bolpoin hitam  Buku anggota Langkah-langkah yang di lakukan : 1) Mencatat Tanggal, Nama Anggota, No.ID, Center, kelompok, Jumlah yang di Ambil, terbilang,dan sisa saldo. Di lihat dari bukti transaksi center (BTC).



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



18



2) Harus Ditanda tangani anggota, staf dan saksi. Apabila pengambilan lebih dari Rp. 100.000; harus di tandatangani oleh dua saksi.



8. Mengarsip formulir pembiayaan umum Adalah proses pengaturan mulai dari penerimaan, pencatatan, penyimpanan dengan menggunakan sistem tertentu, menemukan kembali dengan cepat dan tepat, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan, dan pemusnahaan arsipan.



Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: 



Form akad jual beli yang sudah di update dan di input







Stepler







Clip



Langkah – langkah yang dilakukan: 1)



Arsip sesuai no.center pada othner



2) Sesuaikan dengan data anggota 3) Rapihkan kembali



9. Mengarsip formulir pembiayaan sanitasi Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: 



Form sanitasi yang sudah diupdate dan diinput







Stepler







Clip



Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Arsip sesuai no.center pada othner 2) Sesuaikan dengan data anggota 3) Rapihkan kembali



10. Mengarsip formulir monitoring pembiayaan sanitasi dan pembiayaan umum



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



19



Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut: 



Form monitoring yang sudah di update







Stepler







Clip



Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Arsip sesuai no.center pada othner 2) Sesuaikan dengan data anggota 3) Rapihkan kembali



11. Mengarsip anggota baru 



Form anggota baru







Kertas biru / sampul







Bolpoin hitam







Clip



Langkah-langkah yang dilakukan: 1) Tulis keterangan nama anggota, nama suami anggota, no.ID, no.Ctr dan kelompok pada kertas biru/sampulnya. 2) Berikan clip 3) Arsip sesuai Ctr dan Urutan no.ID.



12. Mengarsip anggota keluar Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:  Form anggota keluar  Bolpoin hitam  Stepler  perforator Langkah-langkah yang dilakukan:



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



20



1) Susunkan form anggota keluar dari No.Center terkecil ke terbesar 2) Sesuaikan no.Ctr pada form anggota keluar dengan othner 3) Ambil data yang sesuai dengan keterangan pada form anggota ke luar 4) Form anggota keluar di masukan ke dalam data yang sesuai dan stepler 5) Pisahkan dan lubangi data tersebut menggunakan perforator. 6) Rapihkan kembali



13. Mengarsip pembukaan dan penutupan simpanan hari raya Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:  Form pembukaan atau penutupan simpanan hari raya  Stepler  Clip Langkah-langkah yang dilakukan: 1) Sesuaikan no.center pada form pembukaan dan form penutupan simpanan hari raya dengan othner. 2) Arsip dengan data yang sesuai pada form 3) Rapihkan kembali



14. Mengarsip voucher KK, KM, BK, BM Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut: 



Voucher







Stepler







Perforator (pembolong kertas)



 Bindex Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Susun nomor voucher dari yang terbesar sampai yang terkecil 2)



Pisahkan copyan dengan yang aslinya



3) Kemudian copyan voucher dilubangi dan dimasukan kedalam bindex



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



21



15. Menyusun BTC Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut:  Form BTC  Stepler Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Susunkan BTC sesuai nama staff 2) Pisahkan dan stepler



16. Menyusun Form akad jual beli Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut:  Form akad jual beli  Form pengajuan  Slip setoran dana resiko  Stepler Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Susunkan form akadjual-beli sesuai nama staf 2) Stepler akad sesuai jumlah pengajuan 3) Berikan slip dana resiko sesuai jumlah pencairan



17. Menyusun absensi pertemuan center Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut:  Form absensi  Stepler Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Susunan form absensi sesuai nama staf 2) Pisahkan dan stepler



18. Menghitung hasil angsuran anggota Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut:  Hasil setoran



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



22



 Karet  Solatip Langkah – langkah yang dilakukan: 1) Pisahkan uang sesuai dengan nominalnya 2) Rapihkan dan ikat dengan karet gelang 3) Kemudian setorkan ke Bank



19. Menghitung absensi anggota Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:  Absensi anggota (1 bulan)  Bolpoin hitam  Kalkulator



Langkah-langkah yang dilakukan: 1) Menghitung Jumlah Anggota 2) Menjumlahkan kehadiran anggota pada bulan sebelumnya dengan kehadiran dibulan sekarang. 3) Menghitung persentase setiap minggunya dengan rumus jumlah anggota dikurangi (-) jumlah anggota yang tidak hadir di bagi (:) jumlah anggota di kali (*) 100. 4) Menghitung Persentase Perbulannya dengan Rumus menjumlahkan Persentase perminggu dibagi banyaknya minggu



20. Menyusun monitoring pembiayaan Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut:  Form Monitoring pembiayaan  Bolpoint hitam  Stepler Langkah yang di lakukan :



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



23



1) Susunkan sesuai nama staf 2) Pisahkan dan stepler 21. Menyusun Angsuran Pembiayaan anggota Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut :  Form angsuran pembiayaan  Stepler Langkah-langkah yang di lakukan : 1) Susunkan sesuai nama staf 2) Pisahkan dan stepler



22. Mengupdate pembukaan dan penutupan rekening simpanan hari raya Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut : 



Form pembukaan dan penutupan simpanan hari raya







Bolpoint hitam







Buku Besar







Penggaris



Langkah-langkah yang di lakukan : 1) Menyusun form pembukaan dan penutupan simpanan hari raya sesuai no.rekening terkecil ke terbesar 2) Tulis Semua keterangan pada kolom di buku besar sperti nama anggota, no.ID, no.Ctr, kelompok, tanggal, paket yang di ambil, staf lapang, dan no.Rekening pembukaan dan penutupan simpanan hari raya 3) Arsip sesuai no center kedalam othner dan rapihkan kembali



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



24



23. Memeriksa penerimaan kas Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut : 



Buku Kas masuk







Boltpoint hitam







Posit



Langkah-langkah yang di lakukan : 1) Periksa semua Buku penerimaan kas perlembarnya 2) Lihat kelengkapan nya, Seperti Tanda tangan, Absensi anggota, jumlah slip bila ada pengambilan tabungan, paraf Bm dan admin 2 3) Kalo ada yang belum lengkap beri posit 4) Laporkan ke admin 2 bahwa ada kekurangan atau ada data yang salah



24. Meng update surat masuk dan keluar  Surat masuk adalah surat yang diterima oleh Mis dan kantor pusat dan di cetak untuk kemudian di update di admin.  Surat ke luar adalah surat yang di buat oleh perusahaan itu sendiri untuk pemberitahuan ke kantor pusat dan di tandatangani oleh manager cabang.



Alat dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut : 



Surat masuk dan keluar







Bolpoint hitam







Buku Besar



Langkah-langkah yang di lakukan : 1) Mengisi semua kolom yang ada pada buku besar seperti, no.urut surat, tanggal surat, kop surat, di tujukan kepada siapa, dan perihal.



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



25



2) Laporkan pada admin 2 bila ada ke ganjilan pada surat 3) Rapihkan kembali ketika sudah beres



BAB IV PENUTUP 1.1 Kesimpulan Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Koperasi Mitra Dhua’fa selama 3 bulan, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal diantaranya : 1.



Prakerin merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting untuk mencapai tujuan yang relevan antara pendidikan di Sekolah dan tuntutan kebutuhan



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



26



tenaga kerja. Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri dapat menumbuh kembangkan profesionalisme kerja yang sebenarnya pada peserta didik. Pelaksanaan pendidikan di dunia kerja juga bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar siswa dapat menguasai kompetensi keahlian produktif standar, menginternalisasi sikap, nilai dan budaya industri yang berorientasi pada standar mutu, nilai-nilai ekonomi dan jiwa kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif dan kompetetif. 2.



Koperasi Mitra Dhua’fa merupakan salah satu Lembaga Keuangan Mikro Simpan Pinjam yang letaknya diwilayah Kabupaten Purwakarta yang terletak di Jln. Pasundan, Kp. Sindang Aso, Rt/Rw 10/20, Desa Cibogo Hilir, Kecamatan Plered Kab. Purwakarta. Dan merupakan Koperasi terbesar di Asia Tenggara yang mampu memberikan bantuan keuangan dan non keuangan secara efisien dan tepat waktu bagi perempuan berpendapatan rendah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik serta peningkatan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak anggota.



3. Dengan Praktek Kerja Industri dapat memperluas wawasan dan menambah pengalaman, penulis juga dapat mengetahui beberapa kegiatan pada saat di kantor Sperti di admin 1 dan admin 2, di admin 1 (satu) kita biasa tau Cara pengadministrasi-an seperti :



 Cara menghitung uang dengan benar  Cara merapihkan dan membereskan uang dengan benar Begitu juga di admin 2 kita jadi Faham dan mengerti Cara : 



Bagaimana mengupdate (pengupdate-an)







Bagaimana cara mengarsip (pengarsipan)



Begitu pula saat kita kerja di lapangan kita jadi mengerti bagaimana bersosialisasi dengan Anggota, berperilaku ramah kepada anggota dan kita jadi tau bagimana bersikap dengan baik dan sopan saat bekerja dan bertemu langsung dengan anggota di lapangan.



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



27



1.2 Saran Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan saran-saran sebagai bahan masukan demi kemajuan dan kesuksesan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan prakerin. 4.2.1 Saran Untuk SMK Negeri 1 Plered 1. Dalam setiap pelaksanaan prakerin diharapkan informasi lebih jelas dan lengkap agar pelaksanaan prakerin berjalan dengan lancar. 2. Proses pembelajaran ditingkatkan agar siswa prakerin mempunyai bekal untuk pegangan di tempat prakerin. 3. Sebaiknya pembimbing dari sekolah lebih memperhatikan siswa yang melaksanakan prakerin dengan cara lebih sering melakukan monitoring langsung. 4.2.2 Saran Untuk Koperasi Mitra Dhua’fa 1. Pertahankan dan tingkatkan profesionalitas dan disiplin dalam bekerja. 2. Memberikan inisiatif serta pengarahan kepada siswa praktek dalam bidang pekerjaan agar siswa mampu bekerja dengan baik dan benar. 3. Utamakan kebersamaan dalam setiap kegiatan atau pekerjaan, terutama dalam menyelesaikan masalah. 4. Pihak perusahaan harus memaklumi bila ada kesalahan kecil ataupun besar yang dilakukan siswa prakerin karena sisswa masih dalam tahap pembelajaran. 5. Meningkatkan kerjasama satu sama lain sehingga tercapai hasil yang maksimal sesuai dengan yang di harapkan.



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2018 | AI ENAH



28