Laporan Self Refleksi Mini [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN SELF REFLEKSI MINI



NAMA



: Ni Komang Ayu Tria Utami



NIM



: P07131018034



PRODI



: DIII Gizi



KELOMPOK



: KKN Karangasem 2 Kelompok 2



A. Nilai Dan Etik Kolaborasi Interprofesi Poltekkes Kemenkes Denpasar atau yang lebih dikenal dengan nama Poltekkes Denpasar merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi kesehatan yang terletak di kota Denpasar. Poltekkes Denpasar mengadakan Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang melibatkan seluruh civitas akademika di Poltekkes Denpasar baik mahasiswa dan dosen dari enam jurusan yaitu jurusan keperawatan, bidan, gizi dan dietika, TLM (Teknologi Laboratorium Medik), kesehatan gigi, dan kesehatan lingkungan dengan nama KKN IPE Poltekkes Denpasar Tahun 2021. KKN IPE atau Kuliah Kerja Nyata Inter Profesional Education merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dengan disiplin ilmu yang berbeda dan latar belakang yang berbeda untuk melakukan pembelajaran bersama dalam waktu tertentu dengan tujuan yang sama yaitu berkolaborasi dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dan jenis pelayanan yang berbeda. KKN IPE Poltekkes Denpasar Tahun 2021 diikuti oleh enam jurusan yang ada di lingkungan Poltekkes Denpasar dimana terdiri dari 701 mahasiswa semester akhir dan 120 dosen pembimbing yang dibagi menjadi 19 kelompok dan tersebar diseluruh kabupaten di Provinsi Bali. KKN IPE Poltekkes Denpasar Tahun 2021 ini memiliki point masalah utama yaitu kelompok rentan ibu hamil pada masa pandemi COVID-19. Setiap kelompok ditugaskan untuk mencari dan mengasuh keluarga dengan ibu hamil sesuai dengan jumlah anggota kelompok. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mendapatkan satu keluarga binaan. Sebelum melaksanakan KKN IPE terlebih dahulu keenam jurusan yang ikut serta dalam kegiatan ini, per kelompok melaksanakan rapat baik secara daring maupun luring untuk menciptakan hubungan saling percaya antar profesi agar kegiatan berjalan dengan lancar sesuai tujuan bersama. Kemudian dalam rapat juga dibahas bagaimana pengorganisasian



yang akan dilakukan selama KKN, tugas-tugas dan batasan-batasan dari masing-masing profesi yang nantinya akan memudahkan dalam berkolaborasi dilapangan dan perencanaan lain yang akan diberikan kepada keluarga binaan dan individu di keluarga sehingga mencapai tujuan bersama yaitu menciptakan keluarga tangguh COVID-19. Kami di kelompok 2 KKN IPE Karangasem 2 membuat media WhatsApp group untuk memudahkan dalam berkomunikasi secara daring dengan keenam profesi. Saya dan teman – teman berkolaborasi dan bekerja sama sesuai dengan bidang kami masing-masing serta menghargai keluarga, individu, dan profesi lain. Untuk menciptakan kolaborasi interprofesi kami saling membantu satu sama lain agar beban kerja tidak terasa berat sesuai dengan nilai dan kode etik, serta kemampuan masing-masing. Selama pelaksanaan KKN yang tidak menutup kemungkinan dilaksanakannya luring, karena keterbatasan dari keluarga binaan yang tidak bisa dilaksanakan daring, kami tetap menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri kami dan juga keluarga binaan. Dalam menjalankan kegiatan KKN, kami sekelompok sudah menerapkan kode etik baik pada masing-masing profesi, keluarga binaan, dan individu di dalam keluarga. Sehingga kegiatan yang kami lakukan tidak melanggar aturan dan kode etik, serta keluarga binaan mendapatkan informasi kesehatan yang efektif, yang nantinya bisa disebarkan kepada masyarakat sekitarnya sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan walaupun di masa pandemi saat ini. Saya selaku mahasiswa dari jurusan DIII gizi tetap menerapkan nilai dan etik profesi, begitu pula jurusan lain yang juga sudah menerapkannya, sehingga informasi yang diberikan kepada keluarga binaan sangat efektif dan tidak tumpang tindih. B. Peran Dan Tanggung Jawab Interprofesi Kelompok 2 KKN IPE Karangasem 2 Poltekkes Denpasar Tahun 2021 yang terdiri dari enam profesi dengan jumlah anggota 51 orang yang dimana memiliki peran dan tanggung jawabnya masing - masing. Dalam kegiatan ini semua profesi bekerjasama dalam mengatasi permasalahan yang ditemukan, kemudian dari masing-masing profesi memberikan solusi dan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk menindak lanjuti terkait permasalahan yang sudah ditemukan. Kendala yang ditemukan dalam kegiatan KKN pada kelompok kami yaitu keterbatasan jarak yg mengakibatkan kami susah berkomunikasi. Walaupun kegiatan KKN IPE Poltekkes Denpasar Tahun 2021 berfokus pada ibu hamil dalam masa pandemi COVID-19, namun kegiatan ini harus melibatkan semua profesi atau jurusan yang ada di lingkungan Poltekkes Denpasar. Karena



keterbatasan yang kami miliki, tidak menyurutkan kerjasama kami dalam melaksanakan kegiatan KKN IPE ini. Sebelum berkegiatan kami selalu merapatkan dan menyamakan persepsi kami agar kegiatan berjalan dengan serentak dan seragam. Sebelum kita turun memberikan intervensi atau penyuluhan, kami berdiskusi terkait dengan rencana yang akan kami berikan kepada keluarga binaan. Semua profesi memberikan usulan-usulan terkait pemecahan masalah yang kami temukan sesuai dengan bidang profesi masing-masing. Ketika semua jurusan atau profesi sudah memberikan rencana kegiatan lalu kami rangkum ke dalam laporan kemudian membuat media-media agar kegiatan implementasi mudah untuk dipahami keluarga binaan dan individu dalam keluarga. Setiap profesi dalam kelompok kami sudah menunjukkan peran dan tanggung jawabnya yang maksimal sehingga kami mampu berkolaborasi dengan baik dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga binaan. Pada saat berkegiatan, kami enam jurusan atau profesi tidak seluruhnya turun ke keluarga binaan secara bersama-sama melainkan hanya seorang diri ke keluarga binaannya masing-masing dan memfasilitasi keluarga binaan dalam proses penyuluhan. Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa dibagi menjadi 2 kloter untuk turun ke kk binaannya memberikan fasilitas laptop dan kuota serta pendampingan saat penyuluhan yang menggunakan media zoom. Selain karena pandemi, alasan lain yaitu keterbatasan jarak dari kami di kelompok 2 karangasem. Karena keterbatasan itu kami saling membantu dengan tetap menjelaskan kepada keluarga binaan dan individu di keluarga tentang usulan-usulan dari masing-masing profesi yang dimana sebelumnya sudah kami rapatkan terkait apa saja yang direncanakan masing-masing jurusan atau profesi. Sehingga kegiatan KKN tetap berjalan dengan lancar dan keluarga binaan serta individu di keluarga tetap mendapatkan pendidikan kesehatan baik dari segi kesehatan keluarga, kesehatan ibu hamil, kesehatan gizi, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan diri individu seperti pemeriksaan laboratorium secara berkala, dan kesehatan lingkungan. Sebelum itu kami juga menjelaskan kepada keluarga bahwa kami berkegiatan merupakan gabungan dari berbagai profesi dan kami berkolaborasi dalam memecahkan masalah yang kami ditemukan dikeluarga. Kami antara profesi tetap menjaga hubungan baik dan tidak melewati batas kami dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab profesi lain, kami saling membantu satu sama lain antar profesi dalam memberikan informasi kesehatan agar KKN IPE Poltekkes Denpasar Tahun 2021 dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan, serta



kesadaran masyarakat akan kesehatan sehingga tujuan kegiatan ini yaitu membentuk keluarga tangguh COVID-19 dapat terwujud. Seperti saya dari profesi gizi juga memerlukan bantuan bidan, perawat, TLM, keperawatan gigi, dan kesehatan lingkungan dalam menjelaskan pendidikan kesehatan pada ibu hamil, sehingga kegiatan KKN tetap berjalan dengan lancar dan keluarga binaan serta individu di keluarga tetap mendapatkan pendidikan kesehatan baik dari segi kesehatan keluarga, kesehatan ibu hamil, tercapainya gizi seimbang pada ibu hamil dan keluarga, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan diri individu seperti pemeriksaan laboratorium secara berkala, dan kesehatan lingkungan mereka yang nantinya mampu meningkatkan derajat kesehatan keluarga atau pun masyarakat disekitarnya, serta dapat terwujud tujuan bersama kegiatan ini yaitu membentuk keluarga tangguh COVID-19. C. Komunikasi Interprofesional Komunikasi merupakan kunci utama sukses kegiatan berkelompok seperti KKN IPE Poltekkes Denpasar Tahun 2021 ini. Komunikasi yang buruk akan berdampak ke kelompok itu sendiri dan kegiatan yang akan dilaksanakan nanti. Dengan adanya komunikasi yang baik antar profesi dikelompok akan memperlancar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Saya dikelompok 2 KKN IPE Karangasem 2 serta anggota kelompok yang lain selalu berusaha untuk menjaga komunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman, dan anggota kelompok yang lain juga mendengarkan dengan baik serta bertanya jika ada informasi yang kurang jelas. Saya selaku bendahara juga selalu berusaha untuk menjelaskan sesederhana dan setransparan mungkin baik itu masalah keuangan dalam kelompok maupun informasi-informasi lain kepada anggota kelompok agar mudah dipahami. Media komunikasi yang paling sering kami gunakan dikelompok yaitu media sosial whatsapp grup, kemudian melalui virtual zoom meeting dan video call. Selama kegiatan-kegiatan seperti rapat atau bimbingan dengan dosen pembimbing, semua profesi baik keperawatan, kebidanan, gizi, TLM (teknologi laboratorium medik), kesehatan gigi, dan kesehatan lingkungan aktif mengemukakan pendapatnya, usulan, kritik dan saran untuk kegiatan yang akan kami kerjakan. Kami juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua profesi tidak hanya satu profesi saja. Dalam memberikan usulan, kritik dan saran, setiap anggota mendengarkan dengan baik dan jika ada umpan balik mereka menyampaikannya tanpa menyinggung perasaaan profesi lain dalam artian tetap saling menghargai satu sama lain. Saya dalam kelompok mendapatkan banyak sekali



pembelajaran dan pengetahuan baru dari anggota kelompok dari profesi lain, saling bertukar informasi dan ide-ide pemikiran. Saya dan kelompok juga banyak belajar bagaimana penyampaian materi pendidikan kesehatan secara sederhana menggunakan kalimat yang mudah dimengerti oleh keluarga agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh keluarga binaan. Tak lupa sebagai bendahara, saya selalu mengingatkan anggota kelompok untuk menjaga kekompakkan dan tetap menjaga komunikasi yang baik agar tidak terjadi hal-hal atau kesalahpahaman yang tidak diinginkan. D. Bekerja Dalam Tim KKN IPE Poltekkes Denpasar Tahun 2021 ini merupakan kegiatan dari enam profesi dan digabung menjadi satu kelompok baik mahasiswa maupun dosen. Kegiatan ini akan berjalan dengan lancar jika semua anggota kelompok bekerja sama dalam tim. Kerjasama tim merupakan point penting setelah komunikasi. Setiap anggota kelompok harus mempunyai rasa tanggung jawab dan rasa memiliki satu sama lain. Dengan begitu kegiatan akan dapat terorganisir dan terkoordinasi dengan baik. Kegiatan KKN IPE ini melibatkan enam profesi yang bekerja secara bersama-sama dan berkesinambungan serta memerlukan bantuan antar profesi dalam memecahkan masalah yang ditemukan. Seperti saya dari profesi gizi bekerja sama dengan profesi kebidanan, keperawatan, keperawatan gigi, teknologi laboratorium medik serta kesehatan lingkungan dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga binaan dan individu dalam keluarga. Setiap profesi mampu menunjukkan kerja sama, kekompakkan, saling membantu dalam kegiatan KKN IPE sesuai dengan tugas profesi masing-masing. Begitu juga profesi lain juga menunjukkan rasa tanggung jawab dan peran mereka dengan baik dalam tim ini. Dalam berkegiatan dilapangan, tentu kami menemukan masalah-masalah. Masalah yang kami temukan dilapangan kami berusaha untuk menyelesaikannya bersama-sama sampai menemukan solusi. Jika kami tidak menemukan solusinya, kami akan meminta bantuan kepada anggota kelompok lain atau dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing tak henti-hentinya memberikan arahan, semangat, kritik dan saran kepada kami kelompok mahasiswa. Sehingga kami tetap bisa bekerja sama dalam tim, memecahkan masalah yang kami temukan bersama- sama dan mengkoordinasi kegiatan dengan baik. Pada intinya semua profesi dalam KKN IPE Poltekkes Denpasar Tahun 2021 khususnya kelompok 2 KKN IPE Karangasem 2 mampu bekerja sama dalam tim. Kami juga sebelumnya sudah membentuk kepanitiaan dan membagi tugas masing-masing



sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik. Semua anggota kelompok sudah menunjukkan integritas, peran dan tanggung jawab, serta sudah mampu menunjukkan kerja sama tim yang sangat baik sehinggga KKN IPE Tahun 2021 ini bisa terlaksana dengan baik. Saya berharap untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya kerja sama dalam tim ini mampu memberikan dampak yang baik kepada semua anggota kelompok atau profesi ketika akan bekerja nanti sehingga mampu berkolaborasi atau bekerja sama secara IPE dengan profesi lain ditempat kerjanya.