Laporan Seri Paralel Kelompok 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan Praktikum Elektronika Dasar PERCOBAAN RANGKAIAN SERI DAN PARALEL Praktikan : 1. Rizky Pradana



20173010074



2. Sayyid Ahmad Aqil 3. Tasya Bianca



20173010082 20173010075



Asisten : Chairman Alfajar Waktu Percobaan : 20 September 2017 Laboratorium Elektronika Program Studi Teknik Elektromedik Program Vokasi – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta



listrik



yang



Rangkaian



disusun



paralel



secara



adalah



sejajar.



salah



satu



1.Dasar Teori: 1.1 Pengertian Hukum ohm Hukum



rangkaian listrik yang disusun secara



ohm



merupakan



berderet atau bercabang . Pada rangkaian



hukum yang menentukan hubungan



seri, tegangan sangat tergantung pada



antara beda potensial dengan arus



hambatan . Tetapi pada rangkaian paralel



listrik



tegangan tidak dipengaruhi oleh hambatan.



menemukan



Pada Praktikum kali ini adalah dengan



beda potensial di suatu beban listrik



mengukur nilai resistasi masing-masing



dengan arus listrik yang mengalir



resistor



pada



,



memberi



mengukur arus



tegangan



(rangkaian seri)



untuk dan



mengukur tegangan (rangkaian paralel) . Kata kunci : rangkaian seri , rangkaian paralel , hambatan



.George



Simon



Ohm



perbandingan



antara



beban



menghasilkan



listrik angka



konstan



Konstanta ini yang dengan



hambatan



Resistansi(R). jasanya



listrik



satuan



hambatan



dinamakan dengan Ohm (Ω) .



1.1 Hukum Ohm



Bunyi Hukum Ohm: yang



telah



dilakukan



Hukum



Ohm



atau



menghargai



Ⅰ. Pendahuluan:



Praktikum



.



dinamakan



Untuk



maka



tersebut



berbunyi



untuk mengetahui penggunaan hukum ohm



“Kuatnya arus listrik yang mengalir



pada rangkaian seri dan rangkaian paralel.



pada suatu beban listrik sebanding



Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah mampu merangkai resistor secara seri maupun paralel dan memahami penggunaan hukum ohm pada rangkaian resitor .



lurus dengan tegangan listrik dan berbanding



terbalik



dengan



hambatan” V = I.R



Halaman 1



Rangkaian seri adalah salah satu rangkaian



Laporan Praktikum Elektronika Dasar Keterangan : V = Tegangan (Volt) I = Kuat Arus (Ampere) Jumlah kebalikan hambatan total



R = Hambatan (Resistansi)



rangkaian



1.2 Rangkaian Seri dan Paralel



satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri) . Baterai dalam umumnya



disusun



sama



dengan



jumlah dari kebalikan hambatan tiap-



Rangkaian Seri adalah salah



senter



paralel



tiap komponen (resistor). 1.3 Pengertian Multimeter Analog Multimeter Analog atau Multimeter



dalam



Jarum adalah alat pengkur besaran listrik



rangkaian seri



yang menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak ke range-range yang kita ukur dengan probe. Analog tidak di gunakan untuk mengukur secara detail suatu besaran rangkaian



seri sama dengan jumlah hambatan tiap-tiap komponen (resistor) . Rangkaian



paralel



nilai komponen tetapi kebanyakan hanya di gunakan



untuk



baik



atau



komponen pada waktu pengukuran atau juga digunakan untuk memeriksa suatu rangkaian



adalah



salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel).



apakah sudah tersambung dengan baik sesuai dengan rangkaian blok yang ada. - Fungsi Multimeter Analog



Lampu yang dipasang di rumah



1. Mengukur nilai Hambatan.



umumnya



2. Mengukur nilai Dioda.



merupakan



rangkaian



paralel . Rangkaian listrik paralel



3. Mengukur nilai Transistor.



adalah suatu rangkaian listrik , di



4.   Mengukur tegangan AC.



mana



semua



input



komponen



berasal dari sumber yang sama .



 - Bagian – bagian Multimeter Analog 1. Sekrup



tersusun paralel . Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya lebih



banyak



.



Selain



kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki



kelebihan



tertentu



dibandingkan susunan seri . Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen



dicabut



atau



kedudukan



jarum



2.  Tombol pengatur jarum penunjuk pada kedudukan zero. 3.   Saklar pemilih. 4.    Lubang kutub. 5.    Saklar pemilih polaritas. 6.



Kotak meter.



7.  Jarum penunjuk meter. 8.   Skala.



rusak



komponen lain akan tetap berfungsi dengan baik.



pengatur



penunjuk.



Semua komponen satu sama lain



yang



jeleknya



Halaman 1



Jumlah hambatan total



Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2. Metodelogi 2.1 Alat dan Bahan : Tulis data di tabel



1. Resistor 2. Projectboard 3. Catu Daya



3.Hasil dan Analisis



4. Multimeter analog



3.1 Hasil



2.2 Langkah – Langkah Percobaan : 2.2.1 Pada Rangkaian seri:



(Terla



Cari nilai resitansi pengganti,arus,tegangan di masing-masing resistor



mpir) 3.2



Susunlah rangkaian Analisis: Ukur nilai resitansi masing-masing resistor



Selama melakukan praktikum hal-hal yang perlu diperhatikan adalah ketelitian, pemahaman dan akurasi karna



Ukur resistansi total



jika tidak benar melakukan praktikum ini secara teliti, pemahaman dan akurasi maka data yang diperoleh juga kurang tepat .



Beri tegangan sebesar 12 Vdc lalu ukur tegangan masing-masing resistor Ukur besar arus



Menggunakan catu daya pada kali ini juga



memerlukan



kehati-hatian



.



Selanjutnya dalam praktikum ini adalah



harus mengikuti langkah-langkah yang telah diberikan agar tidak terjadi kesalah pada



Cari nilai resitansi total,tegangan,arus yang mengalir di masing-masing resistor



data yang akan diisi pada tabel dan juga dalam membaca resistor harus sesuai dengan tabel gelang warna yang ada agar sesuai dengan yang diukur pada multimeter analog.



Tulis data di tabel



2.2.2 Pada rangkaian paralel: Susunlah rangkaian



4. Kesimpulan 1.) Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang disusun sejajar. Rangkaian paralel



adalah



rangkaian



listrik



yang



disususn secara berderet atau bercabang. Ukur nilai resitansi masing-masing resistor



2.) Pada rangkaian seri arus yang melewati titik cabang adalah sama dengan arus yang keluar. Sedangkan pada rangkaian paralel



Ukur resistansi pengganti



3.) Kunci utama melakukan praktikum ini adalah ketelitia,pemahaman dan akurasi .



Beri tegangan sebesar 12 Vdc lalu ukur arus masing-masing resistor Ukur besar tegangan



Halaman 1



tegangan sama .



Laporan Praktikum Elektronika Dasar 5. Daftar Pustaka [1] SAN Hindu Physics “Rangkaian Seri Paralel Dan Arus Transien” Jumat, 29 Januari 2016



[3] Nafiun.Com “Persamaan dan Perbedaan Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel” Jumat, 4 April 2014



http://sanphysicsedc.blogspot.co.id/2016/01/ laporan-eldas-rangkaian-seri-paralel.html [2] Zoe Physics “Laporan Percobaan 1



http://www.nafiun.com/2014/04/persamaandan-perbedaan-rangkaian-seri-danparalel.html



Rangkaian Seri Paralel ” [4] Hidayat Saman “Makalah Seri dan



Senin, 25 Mei 2015



Paralel”



http://zoetrianiphysics.blogspot.co.id/2015/0 5/laporan-percobaan-1-rangkaian-seri.html



Senin, 5 januari 2015 http://hidayatsaman.blogspot.co.id/



Lampiran



Rangkaian Seri No



R1



R2



R3



RTotal



VR1



VR2



VR3



I



Halaman 1



1. Tabel Hasil Percobaan



Laporan Praktikum Elektronika Dasar Ohm (Ω) 1 2 3



250 18k 200



25k 70k 8k



8,5k 1k4 11k



Volt (V) 37k 87k 19k2



0,1 2,2 0,2



9,2 9,6 5,6



3 0,25 6,8



Ampere (A) 3×10-4 15×10-5 55×10-5



Rangkaian Paralel No



R1



R2



R3 Ohm (Ω)



1 2 3



75k 140 8k



8k 200 145k



RPengganti



IR1



IR2 Volt (V)



IR3



120,82 0,08 7,238



15×10-5 45×10-3 125×10-5



125×10-4 35×10-3 1×10-5



3×10-2 4×10-4 11×10-3



250 26k 160k



V Volt (V) 14 16 16



2. Perhitungan Perhitungan RTotal pada Rangkaian Seri



1. Dik



=



R1= 250 Ω R2= 25k Ω R3= 8k5 Ω



Dit



= RTotal



Jawab = RTotal = R1 +R2 +R3 =250 + 25000+8500 = 33.750 Ω 2. Dik



=



R1= 18k Ω R2= 70k Ω R3= 1k4 Ω



Dit



= RTotal



Jawab = RTotal = R1 +R2 +R3 =18000+70000+1400=89.400 Ω



R1= 200 Ω R2= 8k Ω R3= 11k Ω



Halaman 1



3 .Dik =



Laporan Praktikum Elektronika Dasar Dit



= RTotal



Jawab = RTotal = R1 +R2 +R3 = 200+8000+11000 = 19.200 Ω



Perhitungan VR1,VR2,VR3 pada Rangkaian Seri



1.



Dik



= RTotal =33750 Ω = 3×10-4 A



I Dit



= VR



Jawab = VR =IR =3×10-4 . 33750 =101.125 ×10-4V 2. Dik



= RTotal= 89k4 Ω I



Dit



= 15×10-5 A



= VR



Jawab = VR =IR =15×10-5. 89400 =1.341 ×10-2 V 3. Dik



= RTotal= 19k2 Ω I



Dit



= 55×10-5 A



= VR



Jawab = VR =IR =55×10-5. 19200 = 1.341 ×10-2 V



Halaman 1



Perhitungan Rp pada Rangkaian Paralel



Laporan Praktikum Elektronika Dasar 1.Dik =



R1= 75000 Ω R2= 8k







R3= 8250 Ω Dit



= Rp



Jawab =



=



=



=



=



= Rp = 120,82 Ω



2.Dik =



R1= 140







R2= 200







R3= 26000 Ω Dit



= Rp



Jawab =



=



=



Halaman 1



=



Laporan Praktikum Elektronika Dasar



=



= Rp = 0,08 Ω



3.Dik =



R1= 8000







R2= 145000 Ω R3= 160000 Ω Dit



= Rp



Jawab =



=



=



=



=



PARAF ASISTEN TANGGAL JAM



Halaman 1



= Rp = 7,238 Ω



Halaman 1



Laporan Praktikum Elektronika Dasar



Halaman 1



Laporan Praktikum Elektronika Dasar