Laporan Sifat Fisik Kacang Kacangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM KARAKTERISTIK TEKNIK DAN BAHAN PERTANIAN OBJEK 2 “SIFAT FISIK BIJI-BIJIAN (KACANG KEDELAI, KACANG TANAH, KACANG MERAH DAN KACANG HIJAU)” DOSEN PENGAMPUH



: 1. DR. FITRY TAFZI,S.TP.,M.SI 2. NUR HASNAH AR,S.TP.,M.SI



ANGGOTA KELOMPOK



: 1 (SATU)



NAMA 1. ALFI PRIA PRATAMA



NIM J1B118059



2. EEGY AGUNAN SAPUTRA



J1B118053



3. HERU ARI DARMANTO



J1B118067



4. RATNA SARI



J1B118017



PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2020



IV. HASIL DAN PEMBAHASAN



4.1



HASIL



Tabel 2. Hasil pengamatan data 10 butir (kacang kedelai, Kacang tanah, kacang hijau dan kacang merah).



Bahan



Kacan g kedelai



Kacan g tanah



Kacan g hijau



Kacan g merah



Rata rata



Sample (cm) 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



dmayor



0,630



0,630



0,510



0,610



0,540



0,680



0,530



0,550



0,630



0,630



0,594



dmoderat



0,510



0,540



0,460



0,560



0,510



0,550



0,510



0,510



0,560



0,560



0,527



dminor



0,440



0,410



0,410



0,410



0,410



0,410



0,410



0,460



0,410



0,460



0,423



dmayor



1,240



1,720



1,220



1,680



1,310



1,300



1,790



1,120



1,440



1,580



1,458



dmoderat



0,740



0,650



0,870



0,710



0,770



0,770



0,810



0,870



0,610



0,890



0,769



dminor



0,740



0,610



0,860



0,880



0,910



0,880



0,910



0,910



0,750



0,770



0,820



dmayor



0,530



0,480



0,470



0,520



0,450



0,450



0,490



0,500



0,460



0,550



0,490



dmoderat



0,300



0,410



0,380



0,410



0,410



0,390



0,380



0,390



0,380



0,440



0,348



dminor



0,300



0,410



0,370



0,410



0,410



0,390



0,380



0,390



0,380



0,430



0,347



dmayor



1,460



1,560



1,320



1,340



1,380



1,590



1,450



1,450



1,440



1,460



1,445



dmoderat



0,740



0,780



0,700



0,700



0,750



0,750



0,690



0,670



0,770



0,690



0,724



dminor



0,650



0,660



0,680



0,680



0,620



0,690



0,620



0,590



0,560



0,650



0,640



tabel 3. Kriteria biji-bijian (kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau dan kacang merah). kriteria Geometri Mean Diameter (GMD) Sphercity Massa Bahan (gram) Volume Tabung (cm3) Bulk Density (gram/cm3) Angle of respose ( ° ) Angle of friction ( ° )



Kacang kedelai 0,0441 0,0742 500 569,91 0,8773 20 13



Kacang tanah 0,3064 0,2101 500 777,01 0,6434 25 20



Kacang hijau 0,0197 0,0402 500 598,4055 0,8355 15 20



Kacang merah 0,22321 0,1543 500 1.044,835 0,4785 25



4.2 Pembahasan Pada praktikum kali ini membahas mengenai sifat fisik biji-bijian. Bahanbahan yang digunakan yaitu kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau , dan kacang merah. Didalam hasil Geometric Mean Diameter (GMD), data yang di dapat pada kedelai adalah 0,0441cm. Untuk GMD kacang tanah yang didapat adalah 0,3064 cm. GMD kacang merah adalah 0,22321 cm dan  sedangkan untuk Geometric mean diameter  kacang hijau data yang didapat adalah 0,0197 cm. Dari data yang telah diperoleh,untuk geometic mean diameter kedelai dan kacang hijau tidak jauh berbeda karena dilihat dari bentuk kacang hijau dan kedelai yang tidak jauh berbeda. Namun geometric mean diameter  pada bahan lain lumayan  jauh  berbeda, hal ini disebabkan karena ukuran yang terdapat ada bahanbahan tersebut, jenis bahan tersebut dan luas permuakaan dari bahan tersebut. Untuk sphericity yang didapat dari bahan tersebut diantaranya yaitu pada kedalai sphericity yang diperoleh 0,0742. Untuk kacang tanah sphericity yang diperoleh sebesar 0,2101. Untuk kacang merah hasil sphericity yang diperoleh yaitu 0,0402. Sedangkan sphericity kacang hijau  yang diperoleh adalah 0,1543. Dari semua bahan tersebut data yang diperoleh tidak ada sphericity bahan yang lebih dari satu. Karena jika bahan sphericitynya mendekati satu , maka bahan tersebut semakin bulat atau bundar.dari data yang dipeoleh, data yang nilainya mendekati satu adalah kacang kedelai sedangkan bahan yang nilainya mendekati nol adalah merah. Selanjutnya untuk bulk density dari bahan tersebut. Bulk density merupakan massa sebuah partikel yang menempati suatu bahan. Bulk density ditentukan oleh berat wadah yang di ketahui volumenya dan merupakan hasil pembagian dari berat granular dan volume wadah. Bulk density yang di dapat pada kedelai yaitu 0,8773 g/ , kacang tanah sebesar 0,6434 g/ , kacang merah 0,4785 g/  dan kacang hijau 8355 g/ . Dari data tersebut bulk density yang didapat berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena bahan tersebut ketika dimasukkan ke dalam tabung, kedalamannya tidak sama. Hal ini disebabkan karena salah satunya massa yang berbeda-beda antar bahan tersebut. Selain itu jenis bahan yang digunakan juga berbeda-beda, meskipun bahan tersebut sama-sama termasuk kelompok kacang- kacangan. Dalam praktikum ini, kita juga membahas tentang angle of repose. Angle of repose merupakan sudut antara permukaan gundukan dengan bidang horizontal. Jika kita melihat angle of repose dari bahan tersebut, maka sudut yang dihitung secar manual dan secara rumus sangat berbeda. Contohnya pada kedelai, secara manual angle of repose yang didapat yaitu 20, Hal yang mempengaruhi sudut tersebut berbeda antara manual dan rumus yaitu kurang teliti dalam membaca hasil pengukuran saat busur yang telah diletakkan diatas gundukan bahan tersebut,kemudian kesalahan dalam meletakkan busur pada gundukan juga dapat mempengaruhi terjadinya perbedaan terhadap hasil yang diperoleh, bisa saja sudut antara tangan kita dengan lantai terlalu dekat dan terlalu jauh ketika menaburkan di atas lantai yang telah disediakan.



Angle of repose yang diperolah setelah melakukan praktikum tidak jauh berbeda antara kedelai dan kacang hijau. Sudut yang terbentuk secara manual yaitu 20° dan 35°. Hal ini berbeda karena bahan yang digunakan berbeda meskipun ukurannya hampir sama. Selain itu, yang membuat angle of repose bahan ini berbeda secara rumus adalah kedalaman dari bahan tersebut. Angle of friction merupakan sudut yang terbentuk oleh permukaan kayu dengan bidang horizontal. Angle of friction yang diukur adalah menggunakan triplek dan plat tipis. Angle of friction pada kedelai yang menggunakan triplek sudut yang terbentuk adalah 13°. Pada kacang tanah angle of friction yang terbentuk dengan menggunakan triplek yaitu 20°. Pada kacang merah sudut yang terbentuk dengan menggunakan triplek yaitu 25°. Pada kacang hijau, angle of frictin yang terbentuk dengan menggunakan triplek yaitu 20°. Dari data tersebut, bisa dikatakan bahwa angle of friction pada setiap bahan berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena luas permukaan dari triplek dan plat tipis terhadap bahan tersebut dan jaga dapat karena mengangkat bidang yang terlalu cepat dan cara pembacaan busur yang kurang tepat. Selain itu, berdasarkan data yang di peroleh sudut yang terbentuk dengan menggunakan triplek lebih besar dibanding plat tipis. Hal ini disebabkan oleh bentuk permukaan dari triplek dan plat tipis yang berbeda dimana permukaan plat lebih licin di banding permukaan triplek. Dalam percobaan itu sendiri kesalahan penggunaan alat lebih sering terjadi karena pengukuran yang dilakukan memungkinkan banyak kesalahan. Misalnya dapat melakukan kesalahan dalam pembacaan, kemudian kurangnya ketelitian dari pratikan dalam pengerjaannya. Aplikasi dari sifat fisik biji-bijian di bidang teknik pertanian yaitu untuk penelitian dalam  mendesain alat  yang dapat digunakan untuk pengolahan bijibijian . selain itu juga dapat berguna untuk mendesain alat penyortir biji-bijian.dan untuk proses pengemasan bagaimana cara agar dalam suatu tempat atau wadah yang digunakan terisi secara maksimal 4.2 kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sifat fisik dari biji-bijian membahas mengenai bentuk dan ukuran dari setiap bahan. Untuk geometric mean diameter dari bahan ini dari yang terkecil adalah kacang hijau, kedelai, kacang tanah, kacang merah. Apabila sphericty satu bahan mendekati satu, maka bahan tersebut semakin bulat. Hal tersebut tergantung kepada GMD dan panjang dari bahan tersebut. Selain itu, mungkin, semakin kecil bulk density yang diperoleh, maka akan kecil pula ukuran dari bahan tersebut. Pada angle of repose, perhitungan rumus dan manual berbeda, hal ini disebabkan karena kurang telitinya dalam membaca hasil pengukuran.



4.3 Saran



Dari praktikum yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan kepada praktikum harus lebih teliti dalam melakukan pengukuran, memahami modul yang telah diberikan sebelum melakukan praktikum, dan yang terpenting ketika praktikum adalah pengolahan data yang akurat. Kemudian ketika melakukan praktikum, perhatikan asisten asisten ketika menjelaskan praktikum. Hal ini bermaksudkarena kita dapat melakukan praktikum dengan baik dan benar. Untuk praktikum selanjutnya, sebaiknya berhati-hati dan dalam membaca pengukuran agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan skala.



LAMPIRAN



Lampiran 1. Dokumentasi



Lampiran 2. Data perhitungan Perhitungan data kacang kedelai 1. Menghitung nilai rata-rata dmayor Nilai rata-rata =



0,630+0,630+0,510+ 0,610+0,540+0,680+0,530+ 0,550+0,630+0,630 10



= 0,594 cm 2. Menghitung nilai rata-rata dmoderat Nilai rata-rata =



0,510+0,540+0,460+ 0,560+0,510+0,550+0,510+ 0,510+0,560+0,560 10



= 0,527 cm 3. Menghitung nilai rata-rata dminor =



0,440+0,410+0,410+ 0,410+0,410+0,410+0,410+ 0,410+0,410+0,46040 10



= 0,423 cm 4. Menghitung nilai Geometri Mean Diameter GMD



= (dmayor x dmoderat x dminor )1/3 = ( 0,594 x 0,527 x 0,423 )1/3 = 0,0441 cm



5. Menghitung nilai sphercity S



=



GMD dmayor



=



0,0441 cm 0,594



= 0,0742 cm 6. Menghitung nilai volume tabung V



=



1 π d 2t 4



=



1 x 3,14 x (11 cm)2 x 6 cm 4



= 569,91 cm3



7. Menghitung nilai bulk density Bulk Density



=



m v



=



500 gram 569,91cm 3



= 0,8773 gram/cm3 Perhitungan data kacang tanah 1. Menghitung nilai rata-rata dmayor Nillai rata-rata =



1,420+1,720+1,220+1,680+1,310+1,300+1,790+1,120+1,440+1,580 10



= 1,458 cm 2. Menghitung nilai rata-rata dmoderat =



0,740+0,650+0,870+ 0,710+0,770+0,770+0,810+ 0,870+0,610+0,890 10



= 0,769 cm 3. Menghitung nilai rata-rata dminor =



0,740+0,610+0,860+ 0,880+0,910+0,880+0,910+ 0,910+0,750+0,770 10



= 0,820 cm 4. Menghitung nilai Geometri Mean Diameter (GMD) GMD



= (dmayor x dmoderat x dminor ) = (1,458 cm x 0,769 cm x 0,820 cm ) = 0,3064 cm



5. Menghitung nilai sphercity S



=



GMD dmayor



=



0,3064 cm 1,458 cm



= 0,2101 cm 6. Menghitung nilai volume tabung



V



=



1 2 πd t 4



=



1 x 3,14 x (8,5 cm)2 x 13,7 cm 4



= 777,01 cm3 7. Menghitung nilai Bulk Density Bulk Density



=



m v



=



500 gram 777,01cm 3



= 0,6434 gram/cm3



Perhitungan Data Kacang Hijau 1. Menghitung nilai rata-rata dmayor Nilai rata-rata =



0,530+0,480+0,470+ 0,520+0,450+0,450+0,490+ 0,500+0,460+0,550 10



= 0,490 cm 2. Menghitung nilai rata-rata dmoderat Nilai rata-rata =



0,300+0,410+0,380+ 0,410+0,410+0,390+0,380+ 0,390+0,380+0,440 10



= 0,348 cm 3. Menghitung nilai rata-rata dminor =



0,300+0,410+0,370+ 0,410+0,410+0,390+0,380+ 0,390+0,380+0,430 10



= 0,347 cm 4. Menghitung nilai rata-rata dminor GMD



= (dmayor x dmoderat x dminor ) = ( 0,490 cm x 0,348 cm x 0,347 cm ) 1/3 = 0,0197



5. Menghitung nilai sphercity S



=



GMD dmayor



=



0,0197 cm 0,490 cm



= 0,0402 cm 6. Menghitung nilai volume tabung V



=



1 2 πd t 4



=



1 x 3,14 x (11 cm)2 x 6,3 cm 4



= 598,4055 cm3 7. Menghitung nilai Bulk Density Bulk Density



=



m v



=



500 gram 598,4055 cm3



= 0,8355 gram/cm3 Perhitungan data kacang merah 1. Menghitung nilai rata-rata dmayor Nilai rata-rata =



1,460+1,560+1,320+1,340+1,380+1,590+1,450+1,450+1,440+1,460 10



= 1,445 cm 2. Menghitung nilai rata-rata dmoderat Nilai rata-rata =



0,740+0,780+0,700+ 0,700+0,750+0,750+0,690+ 0,670+0,770+0,690 10



= 0,724 cm 3. Menghitung nilai rata-rata dminor =



0,650+0,660+0,680+ 0,680+0,620+0,690+0,620+ 0,590+0,560+0,650 10



= 0,640 cm 4. Menghitung nilai rata-rata dminor GMD



= (dmayor x dmoderat x dminor ) = ( 1,445 cm x 0,724 cm x 0,64 cm ) 1/3 = 0,2231 cm



5. Menghitung nilai sphercity S



=



GMD dmayor



=



0,2231 cm 1,445 cm



= 0,1543 cm 6. Menghitung nilai volume tabung V



=



1 2 πd t 4



=



1 x 3,14 x (11 cm)2 x 11 cm 4



= 1.044,835 cm3 7. Menghitung nilai Bulk Density Bulk Density



=



m v



=



500 gram 1.044,835 cm3



= 0,4785 gram/cm3