14 0 337 KB
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki awal tahun 2021 seluruh dunia dikejutkan dengan kehadiran virus jenis baru, yaitu SARS Cov 2. Virus ini menyebab kan penyakit corona virus 2019 disease yang penularannya dapat terjadi anatr manusia. Pada 11 maret 2020 WHO mengumumkan covid-19 sebagai pandemic dunia dikarenakan penyebaran dan peningkatan jumlah kasusnya sangat pesat. WHO menghimbau agar semua Negara meningkatkan upaya pencegahan dan peñata laksanaan COVID-19 termasuk Indonesia. Salah satu kelompok yang berisiko terjadi terjangkit COVID-19 adalah anak usia sekolah dan remaja, Pada masa pandemi COVID-19, anak usia sekolah dan remaja memiliki risiko tertular COVID-19 karena aktivitasnya yang tinggi dan kecenderungan berkelompok. Namun, karena daya tahan tubuh yang baik seringkali COVID-19 pada kelompok tersebut tidak memperlihatkan gejala atau hanya gejala ringan sehingga sering
diabaikan dan
berpotensi menular kepada orang sekitar. Dampak COVID-19 terhadap anak usia sekolah dan remaja dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun kesehatan jiwa mereka. Hal ini dapat diakibatkan infeksinya secaralangsung, perubahan seperti sekolah dari rumah,
kebiasaan selama pandemi
kehilangan mata pencaharian keluarga maupun orangtua
yang diisolasi/dirawat karena COVID-19. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan informasi dan layanan kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja di tengah upaya meminimalisir penularan COVID-19, diperlukan berbagai penyesuaian program dan kegiatan terkait kesehatan usia sekolah dan remaja. Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja pada Masa Pandemi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas disusun sebagai panduan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan pada anak usia sekolah dan remaja pada situasi pandemi
COVID-19. Pembinaan dan pendampingan
puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota secara terencana, terpadu, berkala dan berkesinambungan sehingga Puskesmas menjalankan fungsinya secara optimal. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan informasi dan layanan kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja di tengah upaya meminimalisir penularan COVID-19, diperlukan berbagai penyesuaian program dan kegiatan terkait kesehatan usia remaja.untuk
meminimalisir
penularan
COVID-19
pada
anak,
maka
sekolah dan pemerintah
mengeluarkan kebijakan belajar di rumah melalui model daring. Tetapi, penularan COVID19 ternyata masih mengenai anak usia sekolah dan remaja. Tercatat data COVID-19 pada anak usia 6 – 18 tahun sebanyak 6,8 % dari total kasus konirmasi (143.043 kasus per 18 Agustus 2020); 6,7 % dari total kasus dirawat/diisolasi; 7,2 % dari total kasus sembuh serta 1,3 % dari total kasus meninggal. Pada anak, risiko penularan dapat berasal dari anggota keluarga yang terkena,lingkungan sekitar, atau tempat anak melakukan aktivitas di luar rumah. Oleh karenanya, peran puskesmas dalam menjalankan surveilans menjadi
sangat penting untuk memutuskan rantai penularan. Bagi anak yang tinggal di Lembaga Pengasuhan di luar keluarga, seperti rumah singgah/panti/LKSA dan lapas/rutan anak/LPKA perlu penanganan khusus dalam hal menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab 1 Pasal 1 menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi
dirinya
untuk
memiliki
kekuatan
spiritual
keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sedangkan sekolah merupakan salah satu sarana pendidikan, yaitu pada jalur pendidikan formal. Tidak ada batasan untuk menempuh pendidikan. Kurangnya pendidikan yang dimiliki akan berdampak pada timbulnya masalah baik masalah individual maupun masalah sosial. Seperti kurang percaya diri, mudah ditipu, suka membolos, sering tawuran, kurang hormat terhadap kedua orang tua dan sebagainya. Di Kabupaten Lombok Utara salah satu misi Pembangunan kesehatan adalah meningkatkan status kesehatan
masyarakat yang tentunya untuk mewujudkan
masyarakat Lombok Utara mandiri untuk sehat 2013. Sebagai unit pelayanan kesehatan yang terdepan dan terdekat di kabupaten Lombok Utara, Puskesmas Senaru juga berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan melaksanakan program Usaha Kesehatan Sekolah yang bertujuan menanggulangi masalah di usia pendidikan yang ada. Dan Untuk mendukung manajemen program UKS adalah adanya ketersediaaan data cakupan program UKS secara berkesinambungan yang memberikan gambaran hasil kegiatan secara keseluruhan , mengetahui hambatan /masalah sehingga upaya pemecahan permasalahan dapat dilakukan dengan optimal. B. Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesma Senaru
A. Visi Visi UPT BLUD Puskesmas Senaru adalah :“Mewujudkan Masyarakat Di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Senaru yang Sehat dan Bugar Tahun 2020” Terdapat 3 (tiga) kata kunci dalam visi tersebut yaitu : 1. Masyarakat Di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Senaru , adalah seluruh warga masyarakat yang hidup dan tinggal diwilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Senaru Kabupaten Lombok Utara, yaitu masyarakat desa Sambik Elen, masyarakat desa Loloan, masyarakat desa Bayan, Masyarakat desa Karang Bajo dan Masyarakat desa Senaru. 2. Sehat, adalah
keadaan baik secara fisik,mental spiritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (Menurut UU N0. 36/2009 tentang kesehatan)
3. Bugar, dalam hal ini merupakan singkatan dari Berkualitas, Usia harapan hidup, Gerakan Sayang Ibu dan Anak, Aman dan Rasa peduli yang tinggi. B. MISI Misi merupakan upaya dalam rangka meraih visi atau cita-cita dan citra yang hendak dicapai. Misi pembangunan kesehatan UPT BLUD Puskesmas Senaru yang merupakan pengejauwantahan dari misi pembangunan kesehatan di Kabupaten Kabupaten Lombok Utara tahun 2016 - 2020 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui akreditasi Puskesmas. 2. Meningkatkan Usia Harapan Hidup. 3. Meningkatkan Gerakan Sayang Ibu dan Anak di semua desa 4. Meningkatkan surveilance Penyakit KLB dan Akibat Bencana. 5. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam PHBS & Kecamatan Sehat. C. TATA NILAI Dalam memberikan pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) serta Pelayanan Administrasi dan Manajemen Puskesmas di UPT BLUD Puskesmas Senaru berpedoman pada tata nilai yang disingkat “HEBAT” Harmonis, Edukatif, Berilmu, Amanah dan Terstandar. HARMONIS adalah seia-sekata antara pimpinan dengan karyawan/karyawati, seia-sekata antara sesama karyawan, Seia-sekata antara Puskesmas dengan masyarakat,
dan
seia-sekata
antara
Puskesmas
dengan
lembaga
pemerintah/swasta lainnya. EDUKATIF adalah suatu kondisi yang memberikan pengetahuan, pemahaman dan pengajaran kepada individu atau kelompok masyarkat. BERILMU artinya memiliki pengetahuan atau kepandaian dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. AMANAH adalah menjaga dan melaksanakan kepercayaan yang di titipkan oleh pemerintah/Masyarakat. TERSTANDAR dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi sesuai pedoman (standar) yang di tetapkan serta sesuai peraturan yang ada.
C. Tujuan 1. Umum Memberikan gambaran hasil kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah di wilayah kerja Puskesmas Senaru tahun 2021 2. Khusus a. Memberikan gambaran cakupan program UKS di Puskesmas Senaru tahun 2021 b. Mengidentifikasi permasalahan atau hambatan-hambatan yang ditemukan dalam kegiatan program UKS. c. Mengidentifikasi upaya pemecahan
terhadap permasalahan dan hambatan
dalam kegiatan program UKS. D. Sasaran Sasaran program UKS di Puskesmas Senaru adalah : 1. Siswa-siswi 2. Guru 3. Warga sekolah C.Sasaran Sasaran dari kegiatan program gizi meliputi bayi, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui yang berada di wilayah Puskesmas
BAB II GAMBARAN UMUM a. Letak Puskesmas: UPT BLUD Puskesmas Senaru berada dalam wilayah Desa Senaru dengan wilayah kerja mencakup 5 Desa yang berada di wilayah Kecamatan Bayan . b. Peta Wilayah
c. Luas Wilayah Tabel 1. Luas Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Senaru Tahun 2020
No
DesA
1
Sambik Elen
2
Loloan
3
Bayan
4
Karang Bajo
5
Senaru
Luas Wilayah (km2) 3,5 7 4,4 5 5,1 4 3,5 7 7,0 9
Jarak Tempuh Puskesmas ke Desa Jarak Tempuh (KM)
Waktu Tempuh (Menit)
Sarana Tempuh
Biaya Tempuh (PP)
13,6 KM
29
R4/R2
15.000
18,4 KM
37
R4/R2
25.000
11,3 KM
22
R4/R2
10.000
2 KM
22
R4/R2
10.000
4 Km
8
R4/R2
10.000
d. Jarak Puskesmas dengan: a. Desa/Kelurahan terjauh
: 18,4 Km
b. Ibu Kota Kecamatan
: 8 Km
c. Pusat Kedudukan Wilayah Kerja Pembantu Bupati : 43 Km d. Ibu Kota Kabupaten Kota
: 45 Km
e. Kondisi Geografis a. Suhu maksimum / minimum
: 32,8°C / 22,1°C
b. Curah Hujan Jumlah hari dengan jumlah hujan yang banyak : 443 mm per-20 Hari Hujan
Banyak curah hujan tiap tahun
: 25 Hari/bulan
f. Wilayah Kerja Tabel 2 Pembagian Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Senaru Tahun 2020 C. No 1 2 3 4 5
Nama Desa Bayan Karangbajo Loloan Sambik Elen Senaru Keseluruhan
Jumlah Dusun 13 9 10 8 15 55
Luas Wilayah (Km2) 5,14 Km2 3,56 Km2 4,45 Km2 3,57 Km2 7,08 Km2 23,8 Km2
Keterangan Dataran rendah & tinggi Dataran rendah & tinggi Dataran rendah & tinggi Dataran rendah & tinggi Dataran rendah & tinggi
7. Jumlah penduduk Tabel 3 Data jumlah penduduk desa/wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Senaru No
Desa
1
Desa Bayan
2
Desa Karangbajo
3
Desa Loloan
4 5
Jumlah Penduduk pada akhir bulan/ tahun 2020 Jumlah Jiwa Jumlah KK Total Jumlah Jiwa L P 945 1.833 1.740 3.573 1.233
2.184
2.321
4.505
769
2.307
2.476
4.783
Desa Sambik Elen
1.815
1.654
1.740
3.394
Desa Senaru
1.279
3.328
3.456
6.784
11.306
11.733
23.039
Jumlah
1
8.
Sarana Pelayanan
Kesehatan Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Senaru tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. Jenis sarana fasilitas kesehatan. NO
JENIS SARANA YANKES
JUMLAH
1
RSU PEMERINTAH
0
2
RSU SWASTA
0
3
RS KHUSUS SWASTA
0
4
KLINIK SWASTA
0
5
PUSKESMAS
1
6
PUSTU
5
7
PONKESDES
0
8
PUSLING
0
9
POSKESDES
6
10
APOTEK
0
11
DOKTER PRAKTEK SWASTA
0
12
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
0
13
POSYANDU
50
14
RUMAH BERSALIN
0
TOTAL
KETERANGAN
63
Sumber data: Data Profil Puskesmas Senaru tahun 2020 Berdasarkan
tabel
di
atas
menunjukkan
bahwa,
sarana
kesehatan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Senaru adalah Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat
(UKBM)
didikuti
Poskesdes dan Pustu. 9. Ketenagaan Kualifikasi ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan dan status kepegawaian di Puskesmas Senaru tahun 2020 beserta jaringannya dapat dilihat pada tabel berikut:
2
Tabel 4. Tingkat pendidikan. STATUS JABATAN NO PENDIDIKAN
NS
KONTRAK DAERAH
KONTRA K BLUD
JUMLAH
1 1 3 1 7 8 1 1 1
1 1 1 -
1 1 1 4 5 1 -
2 5 1 8 13 1 1 -
2 1 5 8 2 0 1 19 26 3 3 1
1
-
1
3
5
2
-
6
9
0 17
PNS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
DOKTER UMUM DOKTER GIGI SKM S.KEP, Ners GIZI S1 FARMASI / APOTEKER S.Si AKPER AKBID ANALIS KESEHATAN AKG AKL FARMASI / ASISTEN APOTEKER PEREKAM MEDIK SMA/D1
27 3 20 43 TOTAL Sumber data: Data Kepegawaian Puskesmas Senaru tahun
2020 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa, ketenagaan di Puskesmas Senaru sebagian besar berstatus tenaga kontrak, berpendidikan D3 dan berprofesi sebagai Bidan. 10.
Sarana
dan
Prasarana Penunjang Tabel 5. Ruangan Puskesmas. NO
NAMA RUANG
Ada / Tidak
1.
Ruangan Kepala Puskesmas
Ada
2.
Ruangan Administrasi Kantor
Ada
3.
Ruangan Rapat
Ada
4.
Ruagan pendaftaran dan rekam medik
Ada
5.
Ruangan Tunggu
Ada
6.
Ruangan Pemeriksaan Umum
Ada
7.
Ruangan Tindakan
Ada
8.
Ruangan KIA KB
Ada
9.
Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
Ada
93
3
10.
Ruangan Promosi Kesehatan
Ada
11.
Ruangan ASI
Ada
12.
Ruang Farmasi
Ada
13.
Ruangan persalinan
Ada
14.
Ruangan rawat paska persalinan
Ada
15.
Laboratorium
Ada
16.
Ruangan sterilisasi
Ada
17.
Ruangan penyelenggaraan makanan
Ada
18.
Kamar Mandi
Ada
19.
Gudang Umum
Ada
20.
Rumah Dinas
Ada
21.
Garasi
Ada
Sumber data : Data Inventaris Barang Puskesmas Senaru 2020 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa, ruang pelayanan rawat jalan adalah sudah memenuhi jumlah ruang menurut PMK No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas. Tata letak ruang pelayanan pada bangunan Puskesmas Senaru belum memperhatikan kelompok zona infeksius dan non infeksius. Pencahayaan dan penghawaan untuk semua bangunan Puskesmas dirasa sudah maksimal, Dalam rangka pelaksanaan program di Puskesmas beserta jaringannya dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 6. Jenis sarana penunjang Jumlah Jenis Sarana
Sarana
Penunjang
No. Penunjang
Kurang
Cukup
1.
Obat obatan
X
2.
Laboratorium
X
3
Sterilisator
X
4
Alkes lainnya
X
5
Genset
X
6
Pusling
X
Lebih
4
Sumber data : Data Inventaris Barang Puskesmas Senaru, 2020
5
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Program UKS Kegiatan atau program UKS
yang dilakukan di tingkat
puskesmas adalah sebagai berikut : 1. Penjaringan kesehatan anak sekolah kls 1,7,10 Kegiatan ini dilakukan dalam setiap bulan dari bulan Juli, September, dan Oktober dipuskesmas
senaru.
sesuai dengan POA yang ada Selanjutnya
jadwal
tersebut
didistribusikan ke masing-masing sekolah. Kegiatan ini adalah kegiatan terpadu, artinya melibatkan lintas program dan lintas sektor. Hasil kegiatan dari penjaringan yang dilakukan setiap bulan selanjutnya dianalisa. 2. pembinaan UKS Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam 3x kali dalam setahun dimana penilaian sekolah dasar menggunakan format kuisioner trias UKS meliputi Pendidikan Kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. 3. Pemeriksaan berkala peserta didik Kegiatan ini merupakan intervensi terhadap kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah kls 1,7,10 dimana kita dapat mengetahui siswa-siswi yang bermasalh tentang masalah kesehatan
yang
dialami
peserta
didik.
karena
dapat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi juga bermanfaat
untuk
kesehatan
yang
membantu
proses
pertumbuhan. 3.2 Hasil Kegiatan dan Pencapaian Indikator Program UKS Cakupan pelayanan kesehatan dasar didasarkan pada pencapaian
SPM
(Standar
Pelayanan
Minimal)
yang
telah
ditentukan targetnya tahun 2021, yaitu : cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100%
6
Hasil kegiatan dan pencapaian indikator program UKS Puskesmas Senaru Tahun 2021 adalah sebagai berikut : 1. Penjaringan kesehatan anak sekolah kls 1,7,10 Cakupan penjaringan kesehatan anak sekolah kls 1,7,10 yang diperoleh setelah menganalisa hasil dan
dapat dilihat
pada grafik di bawah ini.
1 PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH KLS 1,7,10
1200 1000 800 600 400 200 0
T C K T C K T C K T C K T C K T C K T C K T C K T C K T C K T C KT C K T JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Dari grafik di atas atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Cakupan penjaringan kesehatan anak sekolah kelas 1,7,9 melebihi target.
2. Pembinaan UKS Pembinaan UKS daam pelaksaan kegiatan ditekankan untuk 3 trias uks yaitu melalui pendidikan kesehatan dimana keseluruhan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif yang menitikmberatkan pada upaya untuk meningkatkan perilaku hidup sehat. Pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat seperti lingkungan fisik menjaga kebersihan kelas, halaman sekolah, pencahayaan ruangan, pengaturan jarak tempat duduk, kelengkapan UKS dll. Lingkungan mental dan sosial antara lain menciptakan suasana hubungan kekeluargaan yang akrab dan erat antara sesama warga sekolah.
7
45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
SASARAN
TAREGET GRAFIK PEMBINAAN UKS
CAPAIAN
Dari grafik diatas dapat dijelaskan bahwa cakupan pembinaan
UKS mencapai target.
3. Pemeriksaan berkala peserta didik Cakupan
pemeriksaan
berkala
peserta
didik yang
diperoleh setelah menganalisa hasil dan dapat dilihat pada grafik dibawah ini : 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
TARGET CAPAIAN CAPAIAN PEMERIKSAAN BERKALA PESERTA DIDIK
Dari grafik diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ; Cakupan pemeriksaan berkala peserta didik tahun 2021 menunjukan tidak mencapai target. C. Sumber Dana Program UKS Pelaksanaan program UKS menggunakan sumber dana BOK Puskesmas.
8
BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH Pelaksanaan
Program
UKS
di
Puskesmas
Senaru
masih
menghadapi beberapa masalah. Untuk itu diperlukan identifikasi masalah , sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut dapat lebih berhasil mencapai target yang sudah ditentukan di waktu yang akan datang, yaitu sebagai berikut : INIKATOR PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PENDIDIKAN DASAR
KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA PESERTA DIDIK
TARGET 3663(100% )
CAPAIAN 2709(74% )
BAB IV PENETAPAN PRIORITAS MASALAH Masalah belum tercapainya target cakupan pemeriksaan berkala peserta didik
1. Tim UKS MASIH KURANG 2. Jadwal pembatasan siswa masuk sekolah dikarenakan covid-19 3. Belum ada kader kesehatan disekolah 4. Belum ada dilakukan pemeriksaan kesehatan diluar satuan pendidikan 5. Kurangnya koordinasi dengan sekolah terkait jadwal 6. Kurangnya kerjasama linsek 7. Kurangnya koordinasi dg pihak desa terkait data anak putus sekolah 8. Belum adanya dana untuk kader kesehatan disekolah 9. Kurangnya buku raport kesehatan disekolah 10. Terbatasnya Alat penunjanng pemeriksaan / UKS kit 11. Desa tidak mengirimkan data anak yang putus sekolah 12. Belum diadakan pelatihan dokcil 13. Guru bingung belum tahu tugas yang harus dikerjakan
URUTAN PRIORITAS MASALAH :
(U)
(S)
(G)
Total
5
5
4
14
4
4
3
11
4
3
3
10
4
4
4
12
3
2
1
6
3 4
1 4
1 2
5 10
4
3
1
8
4
4
2
10
4
5
4
13
2
2
1
5
5 2
4 1
4 1
13 4
9
belum tercapainya target cakupan pemeriksaan berkala peserta didik 1. Tim UKS MASIH KURANG 2. Terbatasnya Alat penunjanng pemeriksaan / UKS kit 3. Belum diadakan pelatihan DOKCIL 4. Belum ada dilakukan pemeriksaan kesehatan diluar satuan pendidikan 5. Jadwal pembatasan siswa masuk sekolah dikarenakan covid-19 6. Belum ada kader kesehatan disekolah 7. Kurangnya koordinasi dg pihak desa terkait data anak putus sekolah 8. Kurangnya buku raport kesehatan disekolah 9. Belum adanya dana untuk kader kesehatan disekolah 10. Kurangnya koordinasi dengan sekolah terkait jadwal 11. Kurangnya kerjasama linsek dan linprog 12. Desa tidak mengirimkan data anak yang putus sekolah 13. Guru bingung belum tahu tugas yang harus dikerjakan
BAB VI
10
RUMUSAN MASALAH Belum tercapaianya target indikator pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar disebabkan oleh belum tercapainya pemeriksaan berkala pesertadidik yakni ; 1. 2. 3. 4. 5.
Tim UKS MASIH KURANG Belum ada pendataan untuk siswa/I yang putus sekolah Terbatasnya Alat penunjanng pemeriksaan / UKS kit Belum diadakan pelatihan DOKCIL Belum ada dilakukan pemeriksaan kesehatan diluar satuan pendidikan 6. Jadwal pembatasan siswa masuk sekolah dikarenakan covid-19 7. Belum ada kader kesehatan disekolah 8. Kurangnya koordinasi dg pihak desa terkait data anak putus sekolah 9. Kurangnya buku raport kesehatan disekolah 10. Belum adanya dana untuk kader kesehatan disekolah 11. Kurangnya koordinasi dengan sekolah terkait jadwal 12. Kurangnya kerjasama linsek dan linprog 13. Desa tidak mengirimkan data anak yang putus sekolah 14. Guru bingung belum tahu tugas yang harus dikerjakan
BAB VII
11
ANALISA MASALAH Ishikawa (Fishbone) Diagram
CARA Ku rangnya koordinasi dengan desa terkait data anak putus sekolah
Kurangnya koordinasi dengan sekolah mengenai jadwal
Petugas perawat ikut karena tidak menyesuaikan jad
A m
Jadwal kegiatan yang tidak ditempel di sekolah
Kurangnya kerjasama dengan linsek dan linprog
Belum ada honor untuk kader kesehatan disekolah
UKS KIT belum tersedia
Pengadaan buku raport kesehatan masih kurang
DANA
BAHAN
BAB IX
Alat penunjang kegiatan tidak memadai
Belu Dok
Terke covid
12
PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian di atas, beberapa hal yang dapat disimpulkan dari semua kegiatan, yaitu : a. Dari semua program UKS yang dilaksanakan di Puskesmas Senaru target
terdapat beberapa program yang belum memenuhi cakupan
yang
ditetapkan
Kabupaten
Lombok
Utara
atau
Pelayanan
Minimal
(SPM),
oleh
Dinas
sesuai
seperti
Kesehatan
dengan
cakupan
Standar
penjaringan
kesehatan anak sekolah dan pemeriksaan berkala peserta didik. b. program yang dapat mencapai target yaitu penjaringan kesehatan anak sekolah dan pembinaan UKS, c. Program-program
yang
mencapai
target
diupayakan
peningkatannya dengan melakukan koordinasi lintas program, dengan memaksimalkan peran warga sekolah dalam upaya masyarakat dalam peningkatan derajat kesehatan. B. Saran Upaya program UKS untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya
peserta
didik
meningkatkan sumber daya manusia
yang
harapannya
dapat
hendaknya dilakukan dengan
fokus kegiatan terpadu antara sektor kesehatan dengan sektor lain, seperti kesra, agama, pendidikan serta dengan melibatkan sektor swasta.
iii 13
DAFTAR ISI Kata Pengantar....................................................................................
ii
Daftar Isi ............................................................................................
iii
Bab I. Pendahuluan 1. Latar Belakang .................................................................1 2. Tujuan
.................................................................2
3. Sasaran
.................................................................2
Bab II. Gambaran Umum A. Wilayah Kerja Puskesmas Senaru...........................................
3
B. Sumber Daya............................................................................
4
C. Tenaga......................................................................................
5
Bab III. Pelaksanaan Kegiatan Dan Pembahasan A. Kegiatan Program UKS.............................................................
7
B. Hasil Kegiatan dan Pencapaian Indikator Program UKS.........
7
C. Sumber Dana Program UKS....................................................
9
BabIV. Masalah, Pemecahan dan Rencana Tindak Lanjut................
10
Bab V. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan...............................................................................
13
B. Saran.........................................................................................
13
Lampiran2……..…………………………………………………………….. 14
ii 14
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT karena Atas bimbingan dan Berkat Rahmat-Nya sehingga LAPORAN KEGIATAN PROGRAM UKS PUSKESMAS SENARU Tahun 2020 dapat terselesaikan. Laporan Kegiatan Program UKS tahun 2021 ini dibuat untuk mengetahui gambaran program UKS, permasalahan yang dihadapi dan upaya
pemecahan
masalahnya.
Sehingga
memudahkan
prioriatas
permasalahan UKS di tahun mendatang. Laporan Kegiatan program UKS ini tentunya masih jauh dari sempurna dan membutuhkan banyak kritik dan saran agar lebih baik untuk tahun mendatang. Akhirnya semoga Laporan Kegiatan Program UKS Tahun 2021 ini dapat memberi informasi yang bermanfaat bagi pihak – pihak terkait khususnya
sehingga
apa
yang
dicita-citakan
bagi
pembangunan
kesehatan di Lombok Utara dapat diwujudkan.
Senaru,
2022
Tim Penyusun
15
LAPORAN TAHUNAN KEGIATAN PROGRAM UKS UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
DI SUSUN OLEH PELAKSANA PROGRAM UKS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 2021