Laporan Tugas Prakarya - Elga 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KERAJINAN BAHAN LIMBAH DOMESTIK



“ VAS BUNGA DARI KORAN BEKAS”



O L E H



NAMA



:



HELENA PAULIN GAMUR



KELAS



:



XI MIPA 2



SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUPANG TAHUN AJARAN 2021 – 2022



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas Kerajinan Bahan Limbah Domestik dengan judul “Vas Bunga dari Koran Bekas”. Penulisan makalah ini merupakan tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas 11 MIPA 2 pada SMAN 3 Kupang. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu, khususnya kepada Guru Mapel Prakarya yang telah memberikan pengarahan dan dorongan dalam makalah ini. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.



Kupang, November 2021



Penulis



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



i



DAFTAR ISI



Halaman KATA PENGANTAR .........................................................................



i



DAFTAR ISI ......................................................................................



ii



BAB I



PENDAHULUAN ................................................................



1



A. Latar Belakang ..............................................................



1



B. Tujuan ............................................................................



2



C. Manfaat .........................................................................



2



LANDASAN TEORI ............................................................



3



A. Proses ..........................................................................



3



B. Karya Seni ....................................................................



3



C. Kualitas Karya ...............................................................



5



BAB III PEMBAHASAN ...................................................................



7



BAB II



A.



Alat dan Bahan .............................................................



7



B.



Prosedur Kerja .............................................................



7



BAB IV PENUTUP ............................................................................



9



A. Kesimpulan ....................................................................



9



B. Saran ............................................................................



9



DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................



10



Lampiran ..........................................................................................



11



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Seni adalah hasil karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik. Sepanjang sejarah, manusia tidak lepas dari seni. Karena seni adalah salah satu kebudayaan yang mengandung nilai indah (estetis), sedangkan setiap manusia menyukai keindahan. Seni bukan saja dilihat dari penglihatan semata tetapi dilihat dari keindahan karya tersebut. Seni sangat bermacam-macam bentuk karyanya, namun dalam seni juga membutuhkan pemahaman makna yang terdapat dalam karya seni tersebut. Agar seni dapat dikatakan indah, maka perlu melihat pendalaman pada karya. Pada masa sekarang kebutuhan manusia akan kertas semakin meningkat, hampir di setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia selalu melibatkan kertas sebagai salah satu fasilitas kegiatannya. Banyak macam kertas digunakan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, mulai dari kertas tipis hingga tebal dari yang berukuran kecil hingga besar. Sisa dari pengeluaran kertas-kertas tersebut akan menjadi sampah dan akhirnya menjadi permasalahan yang harus ditindaklanjuti, yang apabila dibiarkan lama-kelamaan sampah-sampah tersebut akan menumpuk dan merusak keindahan. Daur ulang kertas adalah pengolahan sampah menjadi produk baru untuk digunakan kembali. Tujuan utama dari daur ulang kertas adalah untuk melestarikan tekologi dan lingkungan. Daur Ulang kertas mempertahankan sumber daya alam yang dinyatakan akan menemukan hasil yang baik dan digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi produk baru. Proses daur ulang kertas menyebabkan mengurangi penggunaan energi, polusi lebih sedikit dan lebih rendah emisi gas rumah kaca bila dibandingkan dengan produksi pabrik.



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



1



Salah satu sampah yang dapat didaur ulang adalah sampah kertas koran. Mengolah kertas koran untuk dijadikan perhiasan dimeja merupakan suatu karya seni yang indah, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengolah kertas koran bekas yang tidak terpakai untuk dijadikan barang hiasan yang jika dikomersialkan dapat bernilai ekonomis yaitu Vas Bunga dari Koran Bekas .



B. TUJUAN Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka tujuan yang akan dicapai adalah mengolah limbah kertas koran menjadi barang hiasan serta bernilai ekonomis. C. MANFAAT Produk yang dihasilkan dapat digunakan sebagai hiasan serta dapat mengurangi sampah kertas.



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



2



BAB II LANDASAN TEORI A. PROSES Menurut W.J.S Poerwadarminta, (1982:155) proses adalah suatu rangkaian



kegiatan,



tindakan,



pembuatan



atau



pengolahan



yang



menghasilkan produk. Dan menurut definisinya proses adalah serangkaian langkah sistematis atau tahapan yang jelas dan dapat ditempuh berulang kali untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika ditempuh setiap tahapan itu secara konsisten, maka hasilnya akan mengarah pada apa yang diinginkan. Jadi proses dapat diartikan sebagai suatu tahap awal dari suatu kegiatan sehingga tercapai tujuan dari kegiatan tersebut. Proses pemanfaatan limbah kertas berlangsung secara bertahap yaitu dimulai



dari



penyediaan



dan



pengolahan



bahan



sampai



pada



pengerjaannya menjadi benda pakai. Tahap-tahap pengerjaannya ini pada seni karya limbah kertas masih sederhana, alat dan bahannya mudah dijangkau sehingga untuk menghasilkan sebuah benda kerajinan tersebut tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses penyediaan alat dan bahan seni karya dengan menggunakan limbah koran : a. Menyediakan alat dan bahan b. Mengolah limbah kertas c. Eksplorasi bentuk sesuai yang diinginkan d. Tahapan berkarya



B. KARYA SENI Seni karya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan (hand skill) dengan meperhatikan aspek fungsional dan nilai seni. Penciptaan karya seni karya tidak hanya didasarkan pada aspek fungsional



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



3



(kebutuhan fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap keindahan (kebutuhan emosional), (Margono, 2007:33). Seni karya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni karya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti mengerjakan, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau objek yang bernilai seni (Parta, 2002:71). Selanjutnya, Parta mengemukakan bahwa kata “karya” dalam bahasa Indonesia berarti pekerjaan (keterampilan tangan). Di dalam bahasa Inggris disebut craft berarti energi atau kekuatan. Pada kenyataannya bahwa seni karya sering dimaksudkan sebagai karya yang dihasilkan karena skill atau keterampilan seseorang. (2002:71) Dari uraian ini dapat ditarik satu kata kunci yakni karya adalah; kerja, pekerjaan, perbuatan, yang dalam hal ini bisa diartikan sebagai penciptaan karya seni yang didukung oleh keterampilan (skill) yang tinggi. Seperti uraian di atas menyiratkan bahwa karya merupakan cabang seni yang memiliki muatan estetik, simbolik dan filosofis sehingga menghadirkan karya-karya yang munomental sepanjang zaman. Praktik karya pada masa lalu dibedakan dari kerajinan, karya berada dalam lingkup istana (kerajaan) pembuatnya diberi gelar Empu. Sedangkan kerajinan yang berakar dari kata “rajin” berada di luar lingkungan istana, diakui oleh rakyat jelata dan pembuatnya disebut pengerajin atau pandhe. Dari beberapa pendapat yang telah dibahas sebelumnya menjelaskan bahwa wujud awal seni karya lebih ditujukan sebagai seni pakai (terapan). Praktik seni karya pada awalnya bertujuan untuk membuat barang-barang fungsional, baik untuk kepentingan keagamaan dan kebutuhan praktis dalam kehidupan manusia seperti; perkakas rumah tangga. Contohnya dapat kita saksikan dari artefak-artefak berupa kapak dan perkakas pada zaman batu serta peninggalan-peninggalan dari bahan perunggu pada zaman logam berupa; nekara, moko, candrasa, kapak, bejana, hingga



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



4



perhiasan seperti; gelang, kalung, cincin. Benda-benda tersebut dipakai sebagai perhiasan, prosesi upacara ritual adat (suku) serta kegiatan ritual yang bersifat kepercayaan seperti; penghormatan terhadap arwah nenek moyang.



C. KUALITAS KARYA Suatu standar yang harus dicapai oleh seseorang atau kelompok mengenai kualitas sumber daya manusia, kualitas cara kerja, proses dan hasil kerja atau produk yang berupa barang dan jasa.” Ali, (2006:4). Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya, taraf atau derajat sesuatu. Berikut adalah beberapa aspek yang bisa dijadikan ukuran atau kriteria sebuah penilaian dalam berkarya seni rupa. (Arini Dkk, 2008: 317320). Aspek-aspek atau ukuran penilaian itu adalah : a. Aspek Ide atau Gagasan Proses kreatif dalam dunia kesenirupaan merupakan suatu proses yang timbul dari imajinasi menjadi kenyataan. Proses mencipta suatu benda melalui pikiran, dan melaksanakannya melalui proses sehingga masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkannya. Ekspresi yang muncul akibat adanya rangsangan dari luar dan ilham dari dalam menciptakan suatu keunikan sendiri. Keunikan ekspresi pribadi itulah yang disebut kreativitas. b. Aspek Penguasaan Bahan Setiap bahan mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda, misalnya sifat rotan adalah lentur, logam adalah keras, tanah liat adalah plastis dan masih banyak lagi. Untuk itu seorang pencipta karya seni harus tahu betul sifat dan karakter bahan yang digunakan. Kesalahan dalam memilih bahan juga akan berakibat pada hasil karya yang dibuatnya. Untuk itulah aspek penguasaan bahan



dalam



penilaian



karya



seni



rupa



terapan



patut



dipertimbangkan



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



5



c.



Aspek Kegunaan Sebagaimana dalam aspek pertimbangan penciptaan karya seni terapan, perlu mempertimbangkan aspek kegunaan (applied), maka dalam penilaian juga perlu mempertimbangkan aspek tersebut. Hal ini sangat penting mengingat fungsi utama dalam seni rupa terapan adalah kegunaan. Segi-segi penilaian yang perlu dipertimbangkan dalam kegunaan adalah segi kenyamanan dalam penggunaan, segi keluwesan/fleksibelitas dan segi keamanan dalam penggunaannya.



d. Aspek kreativitas Kreativitas yang dimaksud di sini adalah kreativitas yang bersangkutan dengan karya seni. Banyak cara untuk menemukan kreativitas, misalnya dalam penggunaan media, bahan dan alat. Kreativitas juga bisa didapat dengan menampilkan bentuk-bentuk baru atau memadukan unsur baru dengan yang lama. Bila-halhal di atas dapat dicapai pada penciptaan karya seni rupa, khususnya karya seni rupa terapan, maka penilaian dari aspek ini menjadi penting untuk dipertimbangkan. e. Teknik dan Wujud Teknik adalah cara seseorang mewujudkan gagasan/ide menjadi sesuatu yang menarik sehingga mempunyai nilai perwujudan dengan penggunaan media seni rupa yang berupa alat dan bahan seni rupa. Teknik yang digunakan akan memberi bentuk atau wujud yang berbeda-beda.



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



6



BAB III PEMBAHASAN A. ALAT DAN BAHAN Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pembuatan Vas Bunga dari Koran Bekas adalah sebagai berikut : 1. Alat Peralatan yang digunakan yaitu : a. Pisau Cutter b. Mistar c. Gunting d. Pelubang kertas e. Pensil f.



Lidi



2. Bahan Bahan yang digunakan yaitu : a. Kertas koran bekas b. Lem kertas c. Kardus d. Pita e. Vernis



B. PROSEDUR KERJA Prosedur atau langkah kerja dalam pembuatan hiasan dari koran bekas adalah sebagai berikut : 1. Langkah pertama ambil kertas koran, lalu diukur dan dipotong dengan gunting sesuai ukur yang sudah ditentukan. 2. Koran yang sudah di potong disisihkan atau ditumpuk. Jumlah potongan koran disesuaikan dengan kebutuhan.



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



7



3. Lintingkan kertas koran yang sudah dipotong lalu gulung menggunakan lidi dengan arah memanjang. 4. Setelah kertas korang digulung lalu dilem agar kaku dan rapi. 5. Ukur dan potong kertas kardus berbentuk bulat sebanyak 4 buah, 2 kardus berbentuk besar dan 2 lainnya berbentuk kecil. 6. Tandai kertas kardus untuk menentukan lubang yang akan dilubangi dengan alat pelubang kertas, untuk 2 kardus berbentuk kecil potong bagian tengahnya. 7. Setelah ditandai kertas kardus dilubangi dengan alat pelubang kertas. 8. Masukkan gulungan kertas koran ke dalam lubang-lubang yang sudah dilubangi. 9. Rapikan ujung-ujung agar kelihatan rata. 10. Setelah semua selesai terpasang dan sudah rapi putar agar kelihatan batang-batang gulungan koran berdiri miring. 11. Terakhir yaitu divernis supaya kaku dan kuat serta pasang pita bagian bawah, tengah, dan atas.



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



8



BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Barang bekas atau sampah dalam hal ini adalah sampah kertas koran jika diolah menghasilkan suatu karya seni yang indah dan jika dikomersialkan dapat menghasilkan suatu nilai ekonomis



B. SARAN Hindari pembuangan sampah disembarang tempat, buanglah sampah di tempat sampah sesuai dengan jenisnya..



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



9



DAFTAR PUSTAKA



https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/709-Full_Text. (Diakses tanggal 16 November 2021) https://www.academia.edu/39698371/Makalah_Limbah_Koran_docx (Diakses tanggal 16 November 2021) http://digilib.unimed.ac.id/16590/5/081222610002%20CHAPTER%20I (Diakses tanggal 16 November 2021)



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



10



LAMPIRAN



Gambar 1. Alat dan Bahan



Gambar 2. Pemotongan Kertas Koran



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



11



Gambar 3. Hasil Potongan Kertas Koran dan Kardus



Gambar 4. Kertas Koran Digulung



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



12



Gambar 5. Kertas Koran yang Sudah Digulung



Gambar 6. Proses Pembentukan Vas Bunga



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



13



Gambar 7. Tampak Vas Bunga dari Koran Bekas



Prakarya dan Kewirausahaan



ELGA



14