Laporan Unit 1 Programa Dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIK UNIT 1 Kode matakuliah Nama matakuliah



: LUHT4429 : Melaksanakan Praktikum Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian di wilayah perkebunan karet kampung Sukadana Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten way Kanan Lampung



Nama : Eko Setiawan Nim : 041631031 UPBJJ : Bandar Lampung



PROGRAM SETUDI AGRIBISNIS BIDANG MINAT PENYULUHAN PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TERBUKA 2021



I.



PENDAHULUAN



A. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan Penyuluhan sebagai proses pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) bagi masyarakat memerlukan proses perencanaan partisipatif yang diwujudkan dalam dokumen programa penyuluhan pertanian. Disebut sebagai wujud dari proses perencanaan partisipatif karena proses perencanaan programa didasarkan pada kebutuhan petani-nelayan terhadap penyuluhan, yang diidentifikasi melalui kegiatan identifikasi dan analisis potensi wilayah serta dari perumusan rencana kerja usaha. Programa penyuluhan juga disusun dengan mempertimbangkan dan memperhatikan program-program penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang tertuang dalam kegiatan pembangunan pertanian pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pihak-pihak swasta yang berorientasi pada kepentingan petani atau masyarakat tani. Menurut Undang Undang nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Programa Penyuluhan Pertanian adalah adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan. Selanjutnya dalam Bab VII dari undang undang tersebut mulai Pasal 23 dijelaskan bahwa programa penyuluhan dimaksudkan untuk memberikan arah, pedoman, dan alat pengendali pencapaian tujuan penyelenggaraan penyuluhan. Berdasarkan isi atau kandungannya programa penyuluhan adalah suatu rencana tahunan tertulis, berisi tentang kegiatan-kegiatan penyuluhan pertanian yang memadukan aspirasi petani-nelayan dan masyarakat pertanian dengan potensi wilayah dan program pembangunan pertanian. Programa penyuluhan menggambarkan keadaan sekarang, tujuan yang ingin dicapai, masalah dan alternatif pemecahannya serta cara mencapai tujuan yang disusun secara partisipatif dan sistematis.



Programa penyuluhan terdiri atas programa penyuluhan desa/kelurahan atau unit kerja lapangan, programa penyuluhan kecamatan, programa penyuluhan kabupaten/kota, programa penyuluhan provinsi, dan programa nasional. B. Tujuan Adapun tujuan praktikum penyusunan programa dan evaluasi penyuluhan adalah sebagai berikut 1. Mengetahui tentang cara penyusunan programa evalusasi penyuluhan dengan baik dan benar 2. Sebagai ajangsana dan ajangswara bagi mahasiswa pertanian karena salah satu tujuan akhir perkuliahan ini adalah bisa menyusun programa dan evaluasi penyuluhan pertanian 3. Menambah ilmu bagi mahasiswa dan berbagi ilmu kepada petani 4. Mendorong petani agar tahu mampu dan mau meningkatkan administrasi terutama terkait dengan pembukuan kelompok. C. Manfaat Adapun manfaat praktik ketika nanti menjadi insan penyuluh pertanian diantaranya adalah 1. Mendapatkan bekal ilmu tentang bagai mana caranya menghadapi petani 2. Ilmu yang didapatkan selama menjadi mahasiswa pertanian bisa di tularkan kepada petani 3. Petani mendapat manfaat tentang inovasi atau gagasan yang ketika proses wawancara tentang programa dan evaluasi penyuluhan pertanian. D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum Adapun waktu pelaksanaan praktikum unit 1 yaitu tanggal 03 November 2021 pukul 08:00-15:00 WIB, sedangkan tempat pelaksanaan praktikum yaitu berada Tempat ketua Gapoktan Kampung Sukadana Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung



BAB II. PELAKSANAAN A. Sarana/Alat/Instrumen Beberapa sarana alat atau instrumen yang saya gunakan dalam proses praktikum unit 1 praktik pembuatan programa dan penyuluhan pertanian diantaranya adalah alat tulis, komputer, handphone, serta melakukan sesi wawancara dari narasumber baik dari ketua gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) mapun dari penyuluh pertanian setempat. B. Langkah-langkah Praktikum Unit 1 Adapun langkah-langkah yang saya lakukan dalam kegiatan penyusunan programa dan evaluasi penyuluhan pertanian diantaranya adalah 1) Melakukan pendekatan ke Gapoktan dan penyuluh pertanian setempat 2) Melakukan sesi wawancara dengan gapoktan dan penyuluh 3) Melakukan evaluasi data-data 4) Mencari data-data baik data primer maupun data sekunder 5) Mencari data yang berhubungan dengan perumusan keadaan, penetapan tujuan, penetapan masalah, penetapan rencana kegiatan, dan penyusunan programa. C. Hasil Pengamatan Adapun hasil pengamatan yang saya lakukan setelah melakukan wawancara dengan ketua gapoktan dan penyuluh setempat diantaranya adalah 1) Perumusan keadaan Dalam perumusan keadaan saya analisis data potensi wilayah yang meliputi data bio fisik, data sumber daya manusia, dan data penunjang. Selanjutnya, susunlah Rencana Usaha Kelompok (RUK) Luas wilayah Kampung Suka Dana 1,640 Km2 atau 1.640 Ha, yang terbagi menjadi tegal/ ladang 40,5 Ha dan permukiman 106,5 ha, tanah perkebunan rakyat 1.044,5 Ha, perkantoran pemerintah 3 Ha, lainya 225, 5 Ha. Secara geografis Kampung Suka Dana memiliki batas-batas :



1). Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Suka Bumi 2). Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Bumi Agung 3). Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Punjul Agung 4). Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Bumiharjo Jumlah penduduk di wilayah Kampung Sukadana Kecamatan Buay Bahuga pada tahun 2020 ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Jumlah penduduk berdasarkan golongan umur tahun 2020 Total



Jumlah Penduduk yang berumur (Th) Kampung



60 0-10 11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 > Sukadana 355 476 686 580 350 150 45 Jumlah 355 476 686 580 350 150 45 Tabel 2. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2020



2278 2278



Jumlah Penduduk (Jiwa) Kampung



Tidak SD SLTP SLTA Akademi PT Sekolah sukadana 430 480 670 650 37 20 Jumlah 430 480 670 650 37 20 Tabel 3. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin tahun 2020



Jumlah 2278 2278



Jumlah Penduduk (Orang) Laki-laki Perempuan Jumlah Sukadana 2278 1100 1187 2278 Jumlah 2278 1100 1187 2278 Tabel 4. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian tahun 2020 Kampung



Jumlah KK



Pekerjaan (KK) Total Petani/Pekebun Peternak Perikanan Lain-lain Suka Dana 1930 100 148 109 1860 Jumlah 1930 100 146 109 1860 Tabel 5. Jumlah penduduk berdasarkan KK tani dan status petani tahun 2020 Kampung



Kampung Sukadana



Jumlah KK KK Tani 573 398



Pemilik 346



KK Tani Pemilik Penggarap Penggarap / Penyakap 216 30



Buruh Tani 60



2) Penetapan tujuan Penetapan tujuan meliputi perumusan tujuan baik tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dalam melaksanakan kegiatan saat melakukan praktikum di kampung Sukadana diantaranya adalah:  Mewujudkan kesehjatraan rakyat khususnya petani/pekebun



 Mewujudkan ketahanan ekonomipangan dan kedaulatan rakyat melalui program pemerintah  Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi getah karet  Meningkatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha  Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani sebagai pelaku utama  Menumbuhkembangkan kelompok tani sebagai lembaga tani menuju petani yang kuat tangguh dan mandiri. Tujuan Khusus, adapaun tujuan khusus pembangunan pertanian adalah tercapainya sasaran penyuluhan pertanian dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari pelaku utama dalam usaha taninya untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku utama dan keluarganya, yang meliputi antara lain : 1. Tanaman Perkebunan Karet  Meningkatkan pengetahuan petani tentang menerapkan penyadapan dengan baik dari 20% menjadi 30%  Meningkatkan ketrampilan petani tentang cara pemeliharaan tanaman karet dengan benar dari 35% menjadi 40%  Meningkatkan ketrampilan petani tentang cara mengidentifikasi berbagai jenis penyakit pada tanaman karet dari 30% menjadi 40%  Meningkatkan ketrampilan petani tentang cara penggunaan perangsang getah dengan baik dari 40%menjadi 45%  Meningkatkan pengetahuan petani tentang bagaimana pentingnya sarana dan prasarana seperti RDKK pupuk bersubsidi dari 20% menjadi 30%



3) Penetapan masalah Identifikasi masalah dan upaya pemecahannya Aspek



N o



Masalah



Penyebab Masalah



Upaya Pemecahanya



Tindakan/Kegiatan yang dibutuhkan



1



2



3



4



5



6



Tanaman Perkebunan



1



2



karet



3



4



5



Sebanyak 80% petani belum tahu menerapkan penyadapan dengan baik



Kurangnya pengetahuan petani tentang cara menyadap yang baik sesuai standar perusahaan yaitu D2 (dua hari 1kali penyadapan)



Melaksanakan Penyuluhan secara bertahap kepada kelompok tani



Sebanyak 65% petani belum mampu bagaimana cara pemeliharaan tanaman karet dengan benar Sebanyak 70% petani belum mampu mengidentifikasi berbagai jenis penyakit pada tanaman karet 60% petani belum mampu dalam penggunaan obat perangsang getah



Kurangnya ketrampilan petani dalam memelihara serta perawatan



Sosialisasi bersama petani tentang cara memelihara tanaman Tanaman mnghasilkan Demonstrasi cara membuat pestisida organik



Sebanyak 80% petani belum tahu tentang pentingnya sarana dan prasarana seperti RDKK pupuk bersubsidi



Kurangnya ketrampilan petani dalam membuat pestisida organik Kurangnya ketrampialn petani tentang penggunaan ethrel yang bijaksana, sehingga banyak yang mati kulit Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya membuat rancana definitive kelompok (RDKK) PUPUK BERSUBSIDI



Pertemuan Kelompok Tani



Demonstrasi Cara



Demonstrasi cara



Demonstrasi cara penggunaan etrhel yang benar



Demonstrasi cara



Sosialisasi bertama petani tentang manfaat RDKK pupuk bersubsidi



Pertemuan Kelompok Tani



4) Penetapan rencana kegiatan Rencana kegiatan penyuluhan Sasaran N o



Tujuan



Pelaku Utama



Masalah



Metode/Kegiatan Pelak u Usaha



Petug as



Metode



Volume



Lokasi



Waktu



Biaya (Rp)



Sumber Biaya



Penanggung Jawab



Pelaksana



K e t .



Wanita Tani



Taruna Tani



Petani Dewasa



L



P



L



P



4



5



6



7



8



9



1 0



11



12



13



14



15



16



17



18



1 9



I. Tanaman Perkebunan



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1. karet



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



Rumah Poktan



Mingg u ke-1 Jan & Mingg u ke 2 Apr



-



Swadaya



BPP



PPL



-



Rumah Poktan



Mingg u ke-2 Jan & Mingg u ke 3 Apr



-



Swadaya



BPP



PPL



-



1



2



3



1



Baru 20% petani yang tahu menerapkan penyadapan dengan baik



Sebanyak 80% petani belum tahu menerapkan penyadapan dengan baik



2



Baru 35% petani yang mampu bagimana cara pemeliharaan tanaman karet dengan benar



Sebanyak 65% petani belum mampu bagimana cara pemeliharaan tanaman karet dengan benar



-



-



-



-



10



10



-



-



-



-



-



-



1



1



Ceramah /Diskusi



Ceramah /Diskusi



2/2



3/2



3



4



5



Baru 30% petani yang mampu mengidentifik asi berbagai jenis penyakit pada tanaman karet Baru 40%petani yang mampu dalam penggunaan perangsang getah dengan baik Baru 20% petani yang tahu tentang pentingnya sarana dan prasarana seperti RDKK pupuk bersubsidi



Sebanyak 70% petani belum mampu mengidentifikasi berbagai jenis penyakit pada tanaman kareT Sebanyak 60%petani belum mampu dalam penggunaan perangsang getah dengan baik Sebanyak 80% petani belum tahu tentang pentingnya sarana dan prasarana seperti RDKK pupuk bersubsidi



-



-



-



-



-



-



10



10



10



-



-



-



-



-



-



-



-



-



1



1



1



Dem Cara



Ceramah /Diskusi



Dem Cara



2/2



3/2



3/2



Rumah Poktan



Mingg u ke-4 Jan & Mingg u ke 4 Apr



100.00 0



Swadaya



PPL



Poktan



Rumah Poktan



Mingg u ke-2 Jan & Mingg u ke 3 Apr



100.00 0



Swadaya



BPP



PPL



Rumah Poktan



Mingg u ke-2 Jan & Mingg u ke 3 Apr



-



Swadaya



PPL



Poktan



-



BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Adapun kesimpulan setelah malaksanakan wawancara langsung dengan petani diaantaranya adalah 1. Ajangsana yang saya lakukan sangat bermanfaat, baik bagi petani maupun dari diri saya sendiri 2. Menadapatkan ilmu dan petani yang saya wawancarai juga mendapatkan ilmu 3. Sedikit demi sedikit petani mau melaksanakan ivonasi yang saya berikan. B. Saran Adapun saran setelah melaksanakan wawancara langsung dengan petani diantaranya adalah 1. Untuk taruna tani harus lebih mengenal lagi dengan dunia pertanian, karena dimasa yang akan datang tidak menutup kemungkinan akan krisis petani, sehingga pemuda tani harus didorong agar mau berkecimpung didunia pertanian 2. Peran pemerintah dalah hal ini juga sangat penting, seperti lebih focus dengan sarana prasarana pertanian (pupuk subsidi, alsintan dan lain-lain).



BAB IV. DAFTAR PUSTAKA Mardikano, T. (2009).Sistem Penyuluh Pertanian. Surakarta: UNS Press Kirnadi,DKK. (2001) Analisis Kesuburan Tanah. Bandung: Tesis ITB https://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/LUHT442902-M1.pdf



LAMPIRAN



A. Foto Kegiatan Wawancara



BIODATA DIRI



Lahir Di Kabupaten Way Kanan Pada Senin Tanggal 27 Mei 1994, Untuk Lebih Jelasnya Bisa Dilihat Data Diri Sebagai Berikut: Nama



: Eko Setiawan



Tempat Tanggal Lahir



: Way Kanan 27 Mei 1994



Alamat



: Kampung Punjul Agung Kecamatan Buay Bahug Kabupaten Way Kanan Lampung



Status



: Menikah



Pendidikan 1. Tahun 2000-2006 di SDN 03 Punjul Agung 2. Tahun 2007-2009 di SMPN 02 Buay Bahuga 3. Tahun 2010-2012 di SMAN 02 Buay Bahuga 4. Tahun 2012-2015 di Unila jurusan D3 Perkebunan Setatus Pekerjaan 1. Tahun 2015-2016 bekerja menjadi pendamping Upsus Pajale yaitu program Pemerintah yang ditempatkan di Rawa jitu Mesuji Lampung 2. Tahun 2016-sekarang bekerja tenaga honorer menjadi penyuluh pertanian lapang di



kabupaten way kanan lampung.