Lapsem IHMT IDENTIFIKASI TANAMAN PAKAN PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU HIJAUAN MAKANAN TERNAK Identifikasi Tanaman Pakan



Disusun oleh: Kelompok XXXIX Adi Irawan Erwinda Latifah Hanum Muhammad Hafizh Zuhdi Muhammad Vicky Fahmi Ainul Haq Stefani Winda Paramita Amilia Nur Fadhila



PT/07674 PT/07703 PT/07735 PT/07739 PT/07775 PT/07796



Asisten Pendamping : Zen Adyatama Solekhah



LABORATORIUM HIJAUAN MAKANAN TERNAK DAN PASTURA DEPARTEMEN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2020



BAB I TINJAUAN PUSTAKA



Identifikasi tanaman pakan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membuat data dan untuk mengetahui nama, jenis dan asal suatu tumbuhan hijauan pakan (Wahyudi, 2010). Tanaman pakan adalah kombinasi rumput dan legum dibutuhkan untuk saling melengkapi unsur nutrien yang diperlukan oleh ternak (Koten at al., 2014). Jenis jenis tanaman pakan adalah yaitu rumput, leguminosa, dan rumba/forbs (Nurlaha et al., 2014). Tanaman rumput adalah hijauan pakan yang merupakan pakan dasar yang dapat diperoleh dari alam. Tanaman rumput dibagi menjadi dua jenis yaitu rumput liar dan rumput pertanian. Contoh rumput liar yang terdapat di Indonesia adalah rumput kawatan atau gerinting (Cynodon dactylon), rumput lamuran (Polytrias amaura) dan rumput pahit (Paspalum conjugatum). Contoh rumput pertanian antara lain adalah rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan rumput setaria (Setaria spacelata). Tanaman legum adalah pakan sumber protein yang tinggi dan umumnya mempunyai kandungan mineral yang lebih tinggi serta penurunan daya cernanya lebih lambat dari pada rumput-rumputan. Contoh tanaman legum adalah gamal atau kalikiria (Gliricidia maculata), petai cina atau lamtoro (Leucaena leucocephala) dan Turi (Sesbania grandiflora). Tanaman forbs adalah tanaman pakan herbaceous (bukan kayu) berdaun lebar dan tidak seperti rumput sehingga tidak termasuk kategori rumput maupun legum. Contoh dari tanaman forbs adalah Chicory Intibus. Tanaman rumput adalah jenis hijauan yang mendominasi areal pematang sawah dan lokasi tanaman hortikultura (Nurlaha et al., 2014). Ciri dari tanaman rumput adalah memiliki daya cerna yang lebih cepat jika dibandingkan dengan tanaman legum (Wahyudi, 2010). Tanaman legum adalah pakan sumber protein yang tinggi dan umumnya mempunyai kandungan mineral yang lebih tinggi serta penurunan daya cernanya lebih lambat dari pada rumput-rumputan (Wahyudi, 2010). Tanaman legum dapat menambat N2 atmosfer bila berasosiasi (simbiosa) dengan bakteri tanah, rhizobia. Tanaman leguminosa dapat menyediakan pupu N sendiri bahkan dapat memberi kontribusi pada tanaman di sekitarnya (Nureni, 2018). tanaman forbs adalah tanaman yang memiliki protein dan TDN yang lebih tinggi dari rumput. saat negara empat musim memasuki musim semi, maka tanaman rumput jarang dimakan oleh ternak sehingga meningkatkan palatabilitas forbs (Harper et al., 2007).



Tanaman C3 adalah tanaman yang lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi. Tanaman C3 melakukan proses fotosintesisnya pada siang hari sehingga aktivitas stomata (stomata membuka) tinggi. Contoh tanaman C3 adalah leguminosae, durian, dan aglonema. Contoh lain dari tanaman C3 adalah Tarenaya hassleriana (Braugtigam dan Growik, 2016). Tanaman CAM adalah tanaman yang melakukan proses respirasi pada malam hari. Tanaman CAM umumnya tumbuh pada daerah kering. Contoh tanaman CAM adalah tanaman bromelia, sansiviera, anggrek dan dracaena (Perkasa et al., 2017). Tanaman C4 adalah tanaman yang lebih adaptif di daerah panas dan kering. Contoh tanaman C4 adalah Zea mays, Saccharum officinarum, dan Sorghum bicolor (Hartzell et al., 2018).



BAB II MATERI DAN METODE



Materi Alat. Alat yang digunakan pada praktikum identifikasi tanaman pakan adalah topi lapangan, kamera digital atau kamera handphone, dan papan jalan/clipboard. Bahan. Bahan yang digunakan pada praktikum identifikasi tanaman pakan adalah tanaman pakan di kebun koleksi Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura, serta lembar kerja praktikum.



Metode Metode yang digunakan dalam praktikum identifikasi tanaman pakan adalah berbagai tanaman pakan yang terdapat pada kebun koleksi Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura diidentifikasi oleh praktikan. Parameter identifikasi terdiri dari ciri spesifik tanaman berupa tipe tumbuh, tipe daun, dan batang serta bagian-bagiannya dan tipe bunga. Hasil identifikasi tanaman dicatat pada kertas kerja praktikum. Tanaman yang diidentifikasi setiap kelompok berjumlah 10 tanamn rumput, 10 tanaman legum, dan 1 tanaman forbs. Setiap tanaman yang diidentifikasi juga didokumentasikan dengan menggunakan kamera untuk dilampirkan pada laporan praktikum.



DAFTAR PUSTAKA Braugtigam, A. dan U. Gowik. 2016. Photorespiration connects C3 and C4 photosynthesis. Journal of Experimental Botany. 67(10): 2953-2962. Harper, C. A., G. E. Bates, M. J. Gudlin, dan J. P. Grunchy. 2007. Native Warm-Season Grasses. University of Tennesse Graphic Arts Service. Knoxville. Hartzell, S., M. S. Bartlett, dan A. Porporato. 2018. Ecological Modelling 384:173-187. Koten, B. B., R. Wea, R. D. Soetrisno, N Ngadiyono, B. Soewignyo. 2014. Konsumsi Nutrien Ternak Kambing yang Mendapatkan Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) dengan Sorgum sebagai Tanaman Sela pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum yang Berbeda. Jurnal Ilmu Ternak. 1(8). 38-45. Nureni, N., 2018. Pertumbuhan dan Produksi Pertanaman Campuran antara Brachiaria brizantha dengan Macroptilium atropurpureum pada Lahan Kering. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar. Nurlaha, A. Setiana, dan N. S. Asminaya. 2014. Identifikasi Jenis Hijauan Makanan Ternak Di Lahan Persawahan Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. JITRO. 1(1). 54-62. Perkasa, A. Y., T. Siswanto, F. Shintarika, dan T. G. Aji. 2017. Studi Identifikasi Stomata pada Kelompok Tanaman C3, C4 dan CAM. Jurnal Pertanian Presisi. 1(1): 59-72. Wahyudi, I. 2010. Inventarisasi dan Identifikasi Hijauan Pakan di Desa Sei Simpang Dua Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.