11 0 147 KB
PENGANGGARAN Latihan Soal Bab 6
Dosen Pengampu : Ignatius Aryono Putranto M.Acc.,Ak. Disusun oleh : Kelompok 3 Herry Bre Mamana K
122114107
Bernard Dhani
132114187
Rina Stiana
142114007
Andreas Donny Teodorus Rendiseptian
142114027 142114035
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TAHUN 2017
LATIHAN SOAL BAB 6 Kasus 6.1 Dalam menyusun rencana penjualannya, perusahaan MITRA KARYA selalu memperhatikan posisinya dalam persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis. Perusahaan berusaha untuk mempertahankan posisinya di pasar. Berikut ini adalah data tentang penjualan industri dan penjualan selama 5 tahun terakhir: Period
Penjualan Industri
Penjualan Perusahaan
e (unit) (unit) 2A06 62,500,000 6,375,000 2A07 66,250,000 7,287,500 2A08 68,750,000 7,562,500 2A09 66,250,000 7,950,000 2A10 70,000,000 8,400,000 Selama ini perusahaan menjual produknya hanya di dua wilayah pemasarannya, yaitu Sumut dan Sumsel, dengan komposisi Sumut 40% dan Sumsel 60%.
Adapun pola penjualan di kedua daerah pemasaran tersebut selama tahun 20A3 diperkirakan sebagai berikut:
Periode
Sumut
Sumsel
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
25% 20% 40% 15%
15% 25% 40% 20%
Perusahaan mengamati dengan cermat market share yang dicapainya dari tahu ke tahun. Untuk tahun 2A11 pihak manajemen sudah cukup puas dengan market share yang dicapainya pada tahun 2A10. Pada tahun 2A10 perusahaan menjual produknya dengan harga Rp100,00 per unit, sedangkan pada tahun 2A11 perusahaan merencanakan untuk menetapkan harga lebih tinggi 25% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data tersebut bantulah perusahaan untuk: 1. Menentukan penjualan industri tahun 2A11 dengan metode Least Square. 2. Menentukan penjualan perusahaan untuk tahun 2A11 secara terperinci (memuat informasi tentang daerah pemasaran, pola penjualan, volume penjualan, harga jual, dan total penghasilan yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan produknya).
Jawaban : Penyelesaian Kasus :
1. Menentukan penjualan industrI tahun 2A11 dengan metode Least Square Periode 2A06 2A07 2A08 2A09 2A10 Total
Penualan Industri (Y) 62.500.000 66.250.000 68.750.000 66.250.000 70.000.000 333.750.000
X
X2
-2 -1 0 1 2 0
4 1 0 1 4 10
XY -125.000.000 -66.250.000 0 66.250.000 140.000.000 15.000.000
a= ∑ Y / n = 333.750.000 / 5 = 66.750.000 b=∑ XY / ∑ Y 2 = 15.000.000/ 10 = 1.500.000 Persamaan regresi
= a + b (x)
Persamaan regresi
= 66.750.000 + 1.500.000 x
Maka Penjualan industri tahun 2A11
= 66.750.000 + 1.500.000 x = 66.750.000 + 1.500.000 (3) = 71. 250.000
2. Menentukan penjualan perusahaan untuk tahun 2A11 secara terperinci Periode
Sumatera Utara
Sumatera Selatan
Total Penjualan
(Rp) Unit Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Total
7,12 5,000 5,70 0,000 11,40 0,000 4,27 5,000 28,500,00 0
Harga/ Unit (Rp)
Jumlah
Rp. 125
Rp. 890,625,000
Rp. 125
Rp. 712,500,000
Rp. 125
Rp. 1,425,000,000
Rp. 125
Rp. 534,375,000
Rp. 3.562.500.000
Keterangan : Penjualan Industri tahun 2A11 = 71. 250.000 Pola Penyebaran Penjualan :
Daerah Sumatera Utara = 40 % x 71.250.000 = 28.500.000 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
= 25 % x = 20% x = 40% x = 15 % x
28.500.000 = 7.125.000 28.500.000 = 5.700.000 28.500.000 = 11.400.000 28.500.000 = 4.275.000
Daerah Sumatera Selatan = 60 % x 71.250.000 = 42.750.000
Unit 6,412 ,500 10,687 ,500 17,100 ,000 8,550 ,000 42.750.00 0
Harga/ unit (Rp) Rp. 125
Jumlah Rp. 801,562,500
Rp. 1,692,187,500
Rp. 125 Rp. 1,335,937,500
Rp. 2,048,437,500
Rp. 125 Rp. 2,137,500,000
Rp. 3,562,500,000
Rp. 125 Rp. 1,068,750,000
Rp. 1,603,125,000
Rp. 5.343.750.000
Rp. 8.906.250.000
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
= 15% x 42.750.000 = 6.412.500 = 25% x 42.750.000 = 10.687.500 = 40% x 42.750.000 = 17.100.000 = 20% x 42.750.000 = 8.550.000
Kasus 6.2 Perusahaan MITRA LESTARI menghasilkan produk susu formula khusus untuk bayi berusia 1 s/d 2 tahun. Diperkirakan bahwa banyaknya susu untuk minuman bayi yang terjual sangat dipengaruhi oleh banyaknya bayi yang lahir didaerah penjualan produk tersebut. Adapun data historis tentang penjualan susu dan jumlah bayi yang lahir adalah sebagai berikut : Periode 2A06 2A07 2A08 2A09 2A10
Penjualan Susu
Jumlah
(Kaleng) 840.000 840.000 1.050.000 1.470.000 1.050.000
Bayi 490.000 560.000 875.000 1.050.000 1.225.000
Berdasarkan data tersebut diminta untuk : 1. Membuat persamaan regresi linier 2. Menghitung forecast penjualan industri tahun 2A11 jika banyaknya bayi yang lahir pada tahun tersebut diperkirakan mencapai 400.000 bayi.
3. Menghitung koefisien korelasi 4. Memberi kesimpulan mengenai hasil perhitungan koefisien korelasi Jawaban : Penyelesaian Kasus : 1. Persamaan Regresi Penjualan Susu Periode
Jumlah
2A06 2A07 2A08
(Kaleng) Y 840.000 840.000 1.050.000
Bayi X 490.000 560.000 875.000
2A09
1.470.000
2A10
b=
XY 411.600.000.000 470.400.000.000 918.750.000.000 1.543.500.000.00
Y2 705.600.000.000 705.600.000.000 1.102.500.000.000
X2 240.100.000.000 313.600.000.000 765.625.000.000
1.050.000
0 1.286.250.000.00
2.160.900.000.000
1.102.500.000.000
1.050.000
1.225.000
0 4.630.500.000.00
1.102.500.000.000
1.500.625.000.000
5.250.000
4.200.000
0
5.777.100.000.000
3.922.450.000.000
n . ∑ XY −∑ X . ∑ Y
a=¿ ¿ ¿
2
n. ∑ X −¿ ¿
¿
(5 × 4.630 .500 .000.000 )−(4.200 .000× 5.250.000) ( 5 ×3.922 .450.000 .000 )−4.200 .0002
(5.250 .000−( 0,559 × 4.200 .000 )) 5
= 580.440
= 0,559
Persamaan regresi linier = a + bx Persamaan regresi linier = 580.440 + 0,559 x
2. Forecast penjualan industri tahun 2A11 jika banyaknya bayi yang lahir tahun tersebut diperkirakan banyaknya 400.000 bayi Persamaan regresi linier = 580.440 + 0,559 x Forecast penjualan tahun 2A11 = 580.440 + 0,559 x = 580.440 + 0,559 (400.000) = 580.440 + 223.600 = 804.040 3. Menghitung koefisien korelasi
r =n ∑ XY −¿ ¿ ¿
4.
( 5 × 4.630 .500.000 .000 )−(4.200.000 ×5.250 .000) ¿ 2 .000 .000 )−4.200.000 {(5 × 3.922.450 }{(5 × 5.777.100 .000 .000 )−5.250 .0002 } Kesimpulan mengenai hasil perhitungan koefisien korelasi
√
= 0,0682
Dari perhitungan koefisien korelasi pada soal no 3, didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,0682, artinya bahwa pengaruh banyaknya kelahiran bayi terhadap penjualan susu bersifat lemah (dilihat dari rendahnya angka r, pengaruhnya kurang signifikan ), yang maksudnya pernyataan mengenai banyaknya susu bayi yang terjual sangat dipengaruhi oleh banyaknya bayi lahir didaerah tersebut itu tidak benar karena dari perhitungan korelasi dapat dilihat bahwa angka kelahiran bayi tidak memeliki hubungan dengan banyaknya terjual produk susu bayi di daerah tersebut bisa saja kebutuhan bayi di periode tersebut sedang banyak – banyak nya bukan karena lagi banyak nya bayi didaerah tersebut.