Latihan Soal D Iii Sanitasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LATIHAN SOAL D III SANITASI POLTEKKES SURABAYA 2020



I.



LATIHAN SOAL UKOM AIR



1.



Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Lulusan tersebut sedang menangani pengolahan tahap pertama (primary treatment) air limbah RSUD tersebut. Pengolahan ini bertujuan sama dengan pengolaah awal yang membedakan adalah pada proses yang berlangsung. Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Screen Ion Exchange Sedimentation Activated Sludge Sludge Treatment



2. Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Lulusan tersebut sedang menangani air limbah untuk menghilangkan zat terlarut dari limbah yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik, dimana pengolahan tersebut termasuk dalam pengolahan tahap tahap kedua (Secondary treatment). Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Screen Ion Exchange Sedimentation Activated Sludge Sludge Treatment



3. Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Lulusan tersebut sedang menangani pengolahan tahap ketiga (Tertiary treatment) pada air limbah RSUD tersebut. Pengolahan ini dilakukan pemisahan secara kimia untuk lebih memurnikan air yang belum sepenuhnya bersih Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas? A. Screen B. Ion Exchange C. Sedimentation D. Activated Sludge E. Sludge Treatment



4. Seorang Sanitarian sedang melakukan proses klorinasi, salah satu yang diperhatikan sanitarian tersebut adalah dosis klorin yang tepat dimana jumlah klorin dalam air yang dapat dipakai untuk membunuh kuman pathogen harus sesuai, serta sisa klorin bebas dalam air yang sesuai, ada batasan sisa klorin bebas dalam air. Berapakah nilai batasan pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



0,1 mg/l 0,2 mg/l 0,3 mg/l 0,4 mg/l 0,5 mg/l



5. Mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan praktikum pengolahan air limbah, mahasiswa tersebut melakukan praktek proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam limbah. Proses apakah yang terjadi pada pengolahan limbah pada kasus di atas ? A. B. C. D. E. 6.



Screen Ion Exchange Sedimentation Activated Sludge Sludge treatment



Seorang Mahasiswa D III Sanitasi sedang memberikan paparan mengenai siklus hidrologi pada mata kuliah penyehatan air. Mahasiswa tersebut menjelaskan mengenai siklus hidrologi yang diawali oleh terjadinya penguapan air yang ada di permukaan bumi. Air-air tertampung berubah menjadi uap air karena adanya panas matahari Istilah apakah yang menggambarkan proses pada kasus di atas ? A. B. C. D. E.



7.



Sublimasi Evaporasi Presipitasi Transpirasi Kondensasi



Seorang sanitarian sedang melakukan inspeksi Sanitasi di salah satu rumah makan yang terletak di Tempat wisata. Permasalahan yang ditemukan pada rumah makan tersebut adalah pada pengolahan pendahuluan limbah cairnya. Sanitarian tersebut memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di rumah makan tersebut. Pengolahan apakah yang tepat untuk kasus di atas? A. Grease trap



B. C. D. E. 8.



Grit chamber Equalization Soap separator Pre sedimentation



Petugas limbah di suatu Industri sedang melakukan proses pengolahan air limbah dengan menghasilkan lumpur dari bak sedimentasi, kemudian memanfaatkan lumpur tersebut untuk dijadikan paving block dengan menambahkan bahan tambahan (aditif) untuk tujuan menurunkan laju migrasi bahan pencemar dari limbah serta untuk mengurangi toksisitas limbah tersebut. Apakah proses pengolahan yang dilakukan pada kasus diatas? A. B. C. D. E.



9.



Adsorpsi Absorbsi Solidification Detoxification Macroencapsulation



Seorang Sanitarian akan melakukan Penilaian kinerja (performance) IPAL RS sebagai salah satu bentuk kegiatan evaluasi IPAL Rumah Sakit. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan parameter air limbah dan lokasi pengambilan sampel yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas IPAL tersebut.. Dimanakah titik pengambilan sampel yang tepat untuk kasus di atas? A. B. C. D. E.



Effluent IPAL Sumber air limbah influent dan effluent IPAL Bak aerasi dan bak clarifier Unit pengolah air limbah yang utama



10.Seorang Sanitarian memeriksa air sumur warga yang berwarna kuning dan berbau besi.



Hasil pemeriksaan kimia air sumur gali tersebut, didapatkan kadar Besi (Fe) melebihi baku mutu lingkungan. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah teknis yaitu terjadinya kerusakan pada dinding bak air, oleh karena itu perlu dilakukan upaya penurunan kadar Fe tersebut. Apakah upaya yang tepat untuk masalah tersebut di atas ? A. Melakukan aerasi



B. C. D. E.



Menambahkan kaporit Menambahkan koagulan Memasak sampai mendidih Menyaring dengan saringan pasir



11. Seorang sanitarian diminta untuk melakukan pemeriksaan kualitas fisik air berupa



kekeruhan air pada sebuah sumur gali yang dimuliki masyarakat. Hasil yang diharapkan dari pemeriksaan air adalah diketahuinya kadar kekeruhan air dalam satuan Neptheloremetrik Turbidity Unit (NTU). Apakah alat yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut? A. B. C. D. E.



Higrometer Anemometer Termometer Turbidimeter Konduktovitimeter



12.Sanitarian Puskesmas X ditugaskan



untuk melakukan tindakan intervensi mengatasi permasalah yang ada yaitu hasil inspeksi sanitasi dan identifikasi parameter fisik, kimia dan mikrobiologis pada air sumur gali, menunjukkan bahwa secara fisik dan kimia masih memenuhi syarat sedangkan dari aspek mikrobiologis mengandung bakteri koliform yang melebihi standard yang telah ditentukan. Apakahtindakan yang harus dilakukan dari kasus di atas ?



A. B. C. D. E.



Pemberian tawas. Pemberian kaporit Pemberian karbon aktif Pemberian mangan zeolite Pemberian kapur dan soda ash



13. Seorang Sanitarian Puskesmas mendapatkan laporan dari warga mengenai keberadaan



sumurnya berdekatan dengan peresapan atau septi tank tetangganya, jika dihitung jaraknya kurang dari 6 meter adalah. Warga tersebut kawatir kalau air sumurnya sudah tercemar dan tidak layak untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari hari. Saran apakah yang tepat diberikan oleh sanitarian untuk kasus di atas ? A. B. C. D. E.



Pemeriksaan Total count air sumur Pemeriksaan Entamoeba coli air sumur Pemeriksaan kandungan feces air sumur Pemerisaan bakteri patogen pada air sumur Pemeriksaan kandungan Bakteri Escherichia coli



14. Kepala Puskesmas X menginstruksikan kepada sanitarian untuk mengatasi Kejadian



Luar Biasa(KLB) Diare yang menimpa wilayah binaannya. Hasil investigasi dicurigai penyebabnya adalah kualitas air sumur yang digunakan masyarakat tidak memenuhi syarat bakteriologis. Berapa nilai yang disyaratkan pada kasus di atas ? A. B. C. D. E.



0 per 100 ml sampel 10 per 100 ml sampel 20 per 100 ml sampel 30 per 100 ml sampel 40 per 100 ml sampel



15. Seorang Sanitarian Puskesmas X sedang menganalisa penyebab angka kejadian diare



yang meningkat setiap tahunnya, hasil analisa didugai penyebabnya adalah karena kualitas air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari hari tidak memenuhi syarat bakteriologis sehingga disarankan memberi sisa chlor untuk mendesinfeksi. Berapakah dosis minimal yang dibutuhkan untuk kasus diatas? A. B. C. D. E.



0,1 mg/l 0,2 mg/l 0,3 mg/l 0,4 mg/l 0,5 mg/l



16. Seorang warga di Desa X mengeluhkan air yang di konsumsi berwarna coklat dan



berbau, keluhan ini disampaikan ke Sanitarian puskesmas X. Hasil pemerilsaan awal sumber air yang dipergunakan untuk air minum tidak memenuhi kualitas khususnya kualitas kimia sehingga air berwarna coklat kemerahan. Apakahzat kimia yang terkandung pada kasus diatas? A. B. C. D. E.



Zat Mn Zat Fe Zat Zn Zat Be Zat Cu



17. Seorang ibu rumah tangga di Permukiman X sering membakar sampah di halaman



rumahnya, semua sampah yang ada di rumah di bakar hingga habis termasuk sampah plastik. Asap hasil pembakaran sampah membuat beberapa tetangga sekitar rumahnya terganggu, dan melaporkannya kepada Pengurus RT setempat Apa yang sebaiknya dilakukan pengurus RT untuk mengatasi masalah di atas?? A. Memarahi ibu tersebut B. Melaporkan ke kelurahan



C. Memberikan sangsi kepada ibu tersebut D. Menyarankan menggunakan masker kepada warga E. Memberikan penyuluhan tentang sampah kepada warga 18. Beberapa warga Desa X mengeluhkan air sumur yang biasa digunakan untuk kebutuhan seharihari tidak jernih lagi. Keluhannya ketika air sumur tersebut direbus selalu ada endapa putih seperti kapur. Ketika dicoba untuk dimasak kembali air tetap seperti itu, warga berinisiatif setelah air direbus di diamkan dulu kemudian air bagian atas diambil sementara endapan putih dibuang. Kandungan apakah yang terdapat pada air sumur tersebut ? A. B. C. D. E.



Kalsium Iodium Flour Mangan Besi



19. Seorang petugas limbah cair di Rumah Sakit X sedang melakukan usaha untuk memelihara peralatan mekanik untuk mencapai lifetime peralatan mekanik supaya dapat berfungsi secara maksimal. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh bagian pemeliharaan agar terjamin proses pengolahan limbah cair pada setiap tahapannya. Pada Tahapan apakah upaya tersebut dilakukan? A. B. C. D. E.



Final treatment Tertiary treatment Primary Treatment Advanced treatment Secondary treatment



20. Petugas pengolah limbah cair di Industri sedang melakukan pengolahan limbah tahap secondary treatment, ia menambahkan mikroorganisme untuk mengefisiensikan tingkat pengolahan limbah. Penggunaan mikroorganisme yang dicampurkan pada limbah cair yang akan diolah merupakan salah satu jenis pengolahan sekunder Apakah unit pengolahan limbah yang dimaksud? A. B. C. D. E.



Tricking filter Flotation Pond Oxidation ditch Wetland process Rotary Biological Contactor



21. Seorang Sanitarian yang bekerja di wilayah yang masih sering menggunakan air hujan untuk kebutuhan airnya, memberikan informasi kepada masyarakat bahwa air hujan yang terlihat jernih dapat menimbulkan kerusakan terhadap benda-benda yang terbuat dari logam (berkarat) yang diakibatkan oleh kondisi udara dari asap kendaraan bermotor Kandungan zat apakah yang dapat merusak benda-benda pada kasus di atas?



A. B. C. D. E.



NH3 CO2 SO2 NO3 CaCo3



22. Seorang warga melaporkan ke sanitarian puskesmas mengenai air yang digunakan di rumahnya. Setelah didatangi ke lokasi dan diamati, hasil identifikasi air tersebut terlihat jernih, tapi setelah didiamkan beberapa saat timbul endapan berwarna cokelat. Ketika dilihat pada bak mandi banyak bercak berwarna coklat, serta airnya berbau amis. Parameter kimia apa yang diduga menyebabkan kasus tersebut ? A. B. C. D. E.



Mg Fe Mn CO2 CaCo3



23. Seorang sanitarian rumah sakit sedang mengambil sampel air limbah untuk pemeriksaan kualitas limbah rumah sakit. Salah satu parameter yang akan dilihat kualitasnya adalah BOD air limbah. Selanjutnya sampel akan di kirim ke laboratorium kesehatan lingkungan yang lokasinya  memerlukan waktu perjalanan selama 6 jam. Teknik pengawetan apakah yang bisa dilakukan  untuk analisis parameter tersebut? A. B. C. D. E.



Pemanasan Pendinginan Penambahan HCL Penambahan HNO3 Penambahan H2SO4



24. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi sanitasi air sumur di permukiman, hasil inspeksi sanitasi dan identifikasi parameter fisik, kimia dan mikrobiologis pada air sumur gali, menunjukkan bahwa secara fisik dan kimia masih memenuhi syarat sedangkan dari aspek mikrobiologi masih belum memenuhi syarat. Tindakan apakah yang cocok dilakukan terhadap kualitas air sumur gali tersebut? A. B. C. D. E.



Pemberian kapur Pemberian tawas Pemberian kaporit Pemberian karbon aktif Pemberian manganese zeolit



25. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi sanitasi air sumur di permukiman, hasil inspeksi sanitasi dan identifikasi parameter fisik, kimia dan mikrobiologis pada air sumur gali, menunjukkan bahwa secara fisik dan kimia masih memenuhi syarat sedangkan dari aspek mikrobiologi masih belum memenuhi syarat.



Kemungkinan apakah yang menyebabkan air sumur tersebut tidak memenuhi syarat? a. b. c. d. e.



Kekeruhan tinggi Kesadahan tinggi Mengandung besi Mengandung logam berat Mengandung bakteri koliform



26. Seorang petugas kesehatan lingkungan rumah sakit diberikan tugas oleh pimpinannya untuk mengecek efektivitas IPAL. Dari hasil dan pengambilan sampel serta pengecekan secara fisik, effluent IPAL tersebut terlihat keruh dan berbau tidak sedap. Oksigen terlarut dalam air limbah 85 dBA



30. Seorang sanitarian melakukan survey terhadap pekerja di sebuah pabrik batako di suatu kota. Dari hasil survey di dapatkan adanya keluhan dari pekerja berupa batuk dan sesak napas. Dalam bekerja pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri dan tidak adanya shift kerja. Jenis pencemar udara apakah yang kemungkinan terjadi pada kasus tersebut? A. B. C. D. E.



Kebisingan Partikulat Sox Nox H2S



31. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya pencemaran di sebuah kota besar. Dari hasil suvey pada pengguna jalan terdapat keluhan yang dirasakan adalah adanya gas yang berbau menyengat dan berwarna kuning kecoklatan. Gas tersebut diduga dihasilkan dari emisi kendaraan bermotor yang sebagian besar menggunakan bensin, namun gas ini dihasilkan bukan karena bahan bakarnya melainkan karena suhu ruang pembakaran yang tinggi. Apa nama gas pencemar yang dimungkinkan dalam kasus tersebut ? A. B. C. D. E.



Sulfur dioksida (SO2) Ozon (O3) Nitrogen dioksida (NO2) Karbon monoksida (CO) Karbon dioksida (CO2)



32. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya pencemar dalam ruangan kantor yang baru akan digunakan. Dari hasil identifikasi diketahui adanya pencemar yang berbentuk gas



tidak berwarna dengan bau yang menyengat yang kemungkinan di emisikan oleh bahan plafon, kayu lapis, furniture kantor, lem karpet, plastik, serat sintetis dalam karpet, pestisida, cat, dan kertas. Adalah jenis pencemar yang teridentifikasi pada kasus tersebut ? A. Carbon Monooksida B. Carbon Dioksida C. Sulfur Dioksida D. Formaldehid E. Ozon (O3)



III. LATIHAN SOAL MAKANAN MINUMAN



1. Mahasiswa semester VII pada Perguruan Tinggi X, 60% mengalami keracunan makanan pada pesta perayaan tahun baru. Seorang sanitarian melakukan pemeriksaan laboratorium dari sampel makanan tersebut dan diperoleh ikan yang dikonsumsi mengandung merkuri. Apakah peranan ikan dalam kasus di atas? A. host B. agent C. media D. vehicle E. produsen 2. Pak Arman mengalami gejala kesakitan yang mirip dengan keracunan logam berat. Hasil investigasi petugas KLB Puskesmas X menyimpulkan bahwa ikan nila yang dikonsumsi sebagai penyebabnya. Ikan yang dikonsumsi tersebut ternyata dipelihara pada sungai yang menjadi buangan penambang emas tanpa ijin (PETI) . Apakah kemungkinan pencemar dari kasus diatas?. A. B. C. D. E.



Arsen Cu Fe Hg Pb



. 3. Petugas sanitarian melakukan pemeriksaan berkala angka kuman peralatan makanan pada 5 kantin di wilayah Puskesmas Y. Hasil pemeriksaan sebagai berikut; kelompok kantin`A kantin B 86 kol/cm2 , kantin C 56 kol/cm2, kantin D 115 kol/cm2 dan kantin E 145 kol/cm2.



Manakah Kantin yang memenuhi syarat? A. B. C. D. E.



A dan B A dan C A dan D B dan C B dan D



4. Penjual mie ayam keliling di Komplek Perumahan GZ mencuci mangkoknya menggunakan air satu ember dipakai secara berulang, sehingga kemungkinan mangkok tercemar oleh bakteri. Kemudian petugas sanitarian ingin mengetahui apakah cemaran pada mangkok melebihi persyaratan kesehatan yang diperkenankan dalam satuan koloni/cm2. Jenis pemeriksaan apakah yang tepat? A. B. C. D. E.



MPN E. coli Salmonella angka kuman Staphylococcus



5. Karyawan restoran X yang bekerja di bagian dapur melakukan pencucian peralatan makanan seperti piring dan mangkok dengan memisahkan terlebih dahulu segala kotoran dan sisa makanan yang akan dicuci agar dapat menghemat penggunaan sabun dan mengurangi lemak. Apa nama teknik tersebut ? A. B. C. D. E.



Sanitaizing Scrapping Flushing Washing Rinsing



6. Ibu rumah tangga X akan membeli kangkung di Pasar, Setelah di lihat pada salah satu penjual, kangkung terlihat berdebu dan ternyata setelah ditanya kangkung tersebut diambil dari kebun sendiri yang berada di pinggir jalan raya. Bahan cemaran apakah yang kemungkinan paling banyak terjadi? A. B. C. D. E.



Air Raksa Plumbum Currum Arsen Besi



7.



Restoran Y memiliki pelanggan yang cukup banyak sehingga memasak dalam jumlah yang besar, untuk menyimpan makanan yang benar sesuai prinsip sanitasi maka sebagai seorang sanitarian dapat menyarankan agar makanan tidak disimpan pada suhu zona danger. Maksud dari kasus di atas adalah?



A. 0-50C B. 0-100 C C. 5-100C D. 10-600C E. 10-1000C 8.



Petugas sanitarian di Dinas Kesehatan Kota Pontianak sedang melakukan inspeksi dengan BPOM ke minimarket yang ada di wilayah binaannya, ditemukan makanan kaleng yang dijual pada minimarket X telah menggelembung, walaupun masih belum melampui tanggal batas kadaluarsa. Apa saran saudara sebagai sanitarian? A. Mendiskon makanan tersebut B. Menarik makanan tersebut C. Mengganti dengan kaleng lain D. Memberikan makanan tersebut kepada panti asuhan E. Tetap untuk menjual karena belum habis masa kadaluarsa



9.



Petugas sanitarian di Dinas Kesehatan Kota Pontianak sedang melakukan inspeksi dengan BPOM ke minimarket yang ada di wilayah binaannya, ditemukan makanan kaleng yang dijual pada minimarket X telah menggelembung, hal ini menunjukkan bahwa makanan tersebut terkontaminasi oleh bakteri anaerob. Apakah jenis bakteri yang khas pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Salmonella Staphylococcus Eschericia coli Clostridium Botulinum Enterobactericeae



10. Pada saat melakukan praktikum untuk mengetahui jenis bakteri pada makanan dapat dilakukan dengan berbagai metode, namun prinsip yang harus dilakukan adalah alat dan media yang digunakan harus disterilkan terlebih dahulu menggunakan alat tertentu. Apakah alat yang dimaksud ? A. Inkubator B. Autoklaf C. Desikator D. Evaporator E. Komparator



11. Pedagang kerupuk di desa R menambahkan bahan tambahan makanan dengan harapan untuk membuat kerupuk mengembang dan lebih awet. Kerupuk tersebut diambil oleh mahasiswa sebagai sampel dalam praktek. Hasil Pemeriksaan kerupuk menggunakan BTM yang dilarang dan bakso memiliki ciri secara fisik kenyal, jika dilempar memantul, warna agak putih. Apakah BTM yang digunakan pada kasus diatas? A. B. C. D. E.



Borak Formalin Chitosan Asap cair Methanyl Yellow



12. Penjamah makanan di restoran X melakukan pemeriksaan kesehatan, karena restoran tempat bekerja akan mengajukan laik sehat. Berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata menderita Hepatitis A. Apakah jenis kelompok mikroorganisme penyebab penyakit kasus di atas? A. B. C. D. E.



Virus Parasit Bakteri Khamir Kapang



13. Penderita diabetes mellitus ingin melakukan diit makanan dengan mengurangi konsumsi gula sebagai pemanis pada makanan, kemudian mendatangi petugas Puskesmas dan meminta saran pengganti gula tersebut yang aman. Apakah bahan pengganti yang dimaksud kasus di atas?



A. B. C. D. E.



Vetsin Sakarin Emulsifier Antioksidan Pengemulsi



14. Pemilik restoran B melayani banyak pelanggan pada hari minggu sehingga kekurangan tenaga penjamah makanan, sehingga merekrut tenaga harian. Tenaga baru tersebut menggunakan pisau untuk membelah buah tanpa mencuci terlebih dahulu, padahal pisau baru diguakan untuk memotong daging mentah. Apakah nama pencemaran yang akan terjadi pada kasus diatas?



A. B. C. D. E.



Kontaminasi buatan Kontaminasi silang Kontaminasi kembali Kontaminasi langsung Kontaminasi tidak langsung



15. Penumpang bus antar provinsi mengkonsumsi makanan yang dibeli di rest area, makanan yang dibeli adalah nasi kotak dengan lauk didalamnya, namun pada saat membuka ikan pepes terdapat isi strapples dan batu kerikil. Apakah nama golongan pencemaran pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Fisik Kimia Biologi Mekanis Mikrobiologi



16. Makanan selain berfungsi sebagai zat sumber energy, pelindung dan zat pengatur, juga dapat menimbulkan penyakit (food borne desease). Masyarakat sering mengalami keracunan akibat mengkonsumsi jengkol dan singkong beracun. Apakah peranan makanan pada kasus tersebut? A. B. C. D. E.



Media Waste Agent Hazard Vehicle



17. Tenaga sanitarian melaporkan bahwa ada 10 orang keracunan makanan setelah mengkonsumsi makanan Hajatan. Hasil investigasi diperoleh gambaran bahwa



makanan tersebut tercemar oleh pestisida yang dibawa oleh tikus. Tikus tersebut diketahui telah menjamah makanan siap saji (telah diolah). Pada tahap atau fase apakah makanan tercemar? A. B. C. D. E.



Tahap produksi Tahap pemilihan bahan makanan Tahap pengangkutan bahan makanan Tahap pengolahan bahan makanan Tahap penyimpanan makanan



18. Pedagang pecel lele membeli sayur lalapan langsung kepada petani, kemudian merendamnya dengan garam dapur dengan tujuan untuk menghilangkan mikroorganisme yang menempel seperti telur taenia saginata dan taenia solium. Apakah nama golongan pencemar pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Virus Jamur Parasit Bakteri Kapang



19. Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan sedang melakukan praktikum pemeriksaan angka kuman pada peralatan makanan, setelah melakukan usap alat, sampel dimasukkan ke dalam cawan petri dan diberi media Plate Count Agar (PCA), kemudian dimasukkan ke kedalam alat untuk menumbuhkan angka kuman. Apakah nama alat tersebut? A. B. C. D. E.



Autoklaf Desikator Inkubator Flokulator Incenerator



20. Mahasiswa sedang melakukan praktikum usap alat sendok, gelas dan piring, langkah pertama mereka melakukan pembuatan media dan persiapan alat yang akan digunakan, kemudian mengambil sampel dengan cara diusap menggunakan lidi kapas dan memasukkan kedalam media transport. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan? A. Mensterilkan sampel B. Melakukan pengenceran



C. Menanam sampel di dalam inkubator D. Menghitung jumlah koloni pada cawan petri E. Menyimpulkan hasil dengan membandingkan standar 21. Si Fulan mengalami sakit setelah seminggu memakan jajanan yang dibeli disekitar di SD “Y”, setelah berobat ke dokter, didiagnosis menderita types, karena hasil cek darah di labratorium menunjukkan positif salmonella. Apakah nama penyakit karena makanan pada kasus diatas? A. B. C. D. E.



Food infection Food intoxication Food contamination Food parasitic infection Food borne virus infection



22. Dinas Kesehatan Kota “P” melakukan pemeriksaan gratis kepada penjamah makanan agar diketahui bahwa penjamah tersebut memenuhi syarat kesehatan sesuai jenis pekerjaannya. Cara pemeriksaan dilakukan dengan beberapa tahapan sebelum pembacaan hasil dan kesimpulan. Apakah langkah awal yang harus dilakukan pada kasus diatas? A. B. C. D. E.



Eyes swab Dental swab Finger swab Mouth swab Rectal swab



23. Industri rumah tangga pangan (IRTP) memproduksi sayuran dan buah yang dikalengkan dengan cara mencelupkan sayuran dan buah ke dalam air mendidih selama 3-5 menit dengan tujuan untuk menginaktifkan enzim sebelum dimasukkan kedalam kaleng. Apakah nama proses pengolahan tersebut? A. B. C. D. E.



Blansing Sterilisasi Sublimasi Fermentasi Pasteurisasi



24. Pemilik rumah makan pecel lele menggunakan lalapan sawi keriting sebagai menu tambahan yang dibeli langsung dari petani. Untuk menghilangkan telur cacing, sayur direndam menggunakan larutan yang memiliki berat jenis lebih besar sehingga telur casing terangkat ke atas dan setelah itu dibilas menggunakan air bersih. Apakah larutan yang digunakan? A. B. C. D. E.



Gula MSG Madu Asam Garam



25. Mahasiswa sedang membuat laporan praktikum usap alat sendok, gelas dan piring, untuk mengambil kesimpulan hasil dibandingkan dengan standar Permenkes nomor 1098/permenkes/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Restoran/Rumah Makan Berapakah standar yang dimaksud pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



50 koloni/cm2 100 koloni/cm2 150 koloni/cm2 200 koloni/cm2 250 koloni/cm2



26. Pengusaha Restoran X ingin mendapatkan sertifikat laik sehat, kemudian mengajukan kepada Dinas Kesehatan ditempat usahanya, kemudian Petugas melakukan pemeriksaan hygiene sanitasi pada rumah makan dan restoran dengan menggunakan formulir Permenkes nomor 1098/permenkes/2003. Berapakah nilai minimal yang harus dicapai? A. B. C. D. E.



500 600 700 800 900



27. Pemilik peternakan sapi menjual susu segar kepada industri kecil di daerah lain dengan perjalanan sekitar 5 jam, susu tersebut dibawa tanpa diolah terlebih dahulu sehingga sampai di tujuan susu menjadi basi. Apakah tindakan ysng seharusnya dilakukan agar kasus diatas tidak terjadi?



A. B. C. D. E.



Blansing Sterilisasi Hardening Hidrogenasi Pasteurisasi



28. Petani di desa X menyimpan gabah dengan terlebih dahulu dijemur dibawah terik matahari tujuan mengurangi kadar air sehingga tidak mudah lapuk dan menjadi lebih awet serta mudah pada saat digiling. Manakah metode pengawetan yang cocok untuk kasus di atas? A. B. C. D. E.



Pembekuan Pengasapan Pengalengan Penggaraman Pengeringan



29. Petugas sanitarian Puskesmas B akan melakukan penyelidikan KLB keracunan yang terjadi di wilayah binaannya. Langkah yang akan dilakukan sesuai dengan juknis penanganan dari Permenkes seperti membuat perizinan, surat menyurat dan kuesioner. Apakah tahap yang dimaksud pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Persiapan Konfirmasi Pengumpulan data Analisis hasil penyelidikan Membuat kesimpulan dan penanggulangan



30. Petugas bulog Kota P dalam menyimpan beras menggunakan petunjuk dari permenkes tentang persyaratan sanitasi gudang diantaranya jarak pallet dari lantai dan atap, selain itu menerapkan prinsip lalu lintas keluar masuk barang sesuai peraturan tersebut. Apakah prinsip yang dimaksud? A. B. C. D. E.



FIFO OFIF VIVO FIVE EFIF



IV. LATIHAN SOAL TANAH DAN SAMPAH



1. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik. Termasuk jenis sampah apakah yang ada pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Ashes Rubbish Garbage Dead animals Street sweeping



2. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik. Apakah nama prinsip pengolahan sampah yang dicontohkan Sanitarian tersebut ? A. B. C. D. E.



Reduce Reuse Recycle Replace Recovery



3. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik. Apakah satuan timbulan sampah yang tepat pada kasus di atas ? A. B. C. D. E.



Liter/m/hari Liter/m2/hari Liter/m3/hari Liter/bad/hari Liter/orang/hari



4. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik. Termasuk dalam fase apakah kasus yang terjadi atas ? A.



Fase Pewadahan/Storage



B. C. D. E.



5.



Fase Pengumpulan/Collection Fase Pengangkutan/Transport Fase Pembuangan/Disposal Fase Peralihan/Transfer



Seorang petugas pengangkut sampah mendatangi Puskesmas di lingkungan tinggalnya, ia mengeluhkan gatal-gatal pada tubuhnya terutama di bagian telapak tangan dan lengan. Seminggu kemudian di dapatkan hasil diagnosa dari dokter ternyata petugas tersebut mengalami penyakit sarcoptes scabiei. Melalui mekanisme apakah masuknya penyakit ke dalam tubuh pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



6.



Mata Kulit Mulut Pernafasan Pencernaan



Seorang petugas pengangkut sampah mendatangi Puskesmas di lingkungan tinggalnya, ia mengeluhkan gatal-gatal pada tubuhnya terutama di bagian telapak tangan dan lengan. Seminggu kemudian di dapatkan hasil diagnosa dari dokter ternyata petugas tersebut mengalami penyakit sarcoptes scabiei. Kemungkinan apakah yang menyebabkan petugas tersebut menderita penyakit? A. B. C. D. E.



7.



Tidak menggunakan topi pada saat bekerja Tidak menggunakan masker pada saat bekerja Tidak menggunakan sarung tangan pada saat bekerja Tidak menggunakan Sepatu Boots pada saat bekerja Tidak mengunakan Gerobak sampah pada saat bekerja



Seorang sanitarian rumah sakit akan melakukan pengukuran timbulan sampah medis dengan mengukur volume sampah yang ada pada ruang rawat inap. Hal ini dilakukan untuk membuat perencanaan wadah sampah medis yang dibutuhkan selama 1 tahun pada rumah sakit tersebut. Wadah/kantong plastik warna apakah yang tepat digunakan untuk sampah tersebut? A. B. C. D. E.



8.



Ungu Hitam Merah Kuning Coklat



Seorang petugas kebersihan Pasar Tradisional mengeluhkan banyakanya lalat yang ada pada salah satu sarana pengolahan sampah yaitu TPS di Pasar. TPS berbentuk kontainer dan selalu terbuka, selain itu banyak sampah berserakan disekitar TPS.



Kontainer apakah yang tepat digunakan pada kasus di atas adalah : A. B. C. D. E.



9.



Kontainer Kecil Kontainer Besar Kontainer Sedang Kontainer tetap Kontainer angkut



Seorang petugas kebersihan Pasar Tradisional mengeluhkan banyakanya lalat yang ada pada salah satu sarana pengolahan sampah yaitu TPS di Pasar. TPS berbentuk kontainer dan selalu terbuka, selain itu banyak sampah berserakan disekitar TPS Persyaratan sarana apakah yang tidak terpenuhi pada kasus di atas ? A. Tidak Kuat B. Tidak Konus C. Tidak Kedap air D. Tidak memiliki tutup E. Tidak Mudah dibersihkan



10.



Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan. Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4. Sifat tanah apakah yang sedang diukur petugas kesehatan tersebut? A. B. C. D. E.



11.



Fisik Kimia Biologi Topografi Mikrobiologi



Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan. Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4. Alat ukur apa yang digunakan oleh petugas kesehatan pada kasus di atas? A. B. C. D.



Soil tester Lux meter Barometer Termometer



E. Soil musell color chart 12. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan. Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4. Termasuk dalam katagori apakah hasil pengukuran derajat keasaman tersebut? A. B. C. D. E.



13.



Basa Asam Netral Normal Standard



Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan. Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4. Intervensi apakah yang dapat dilakukan agar pH tanah tersebut menjadi netral? A. B. C. D. E.



14.



Menambahkan air Memberikan kapur Memberikan bubuk belerang Menambahkan Bahan organik Mendiamkan saja sampai netral Kembali



Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah yang ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada wilayah tersebut. Hasil uji tanah diperoleh adanya perbedaan pada beberapa tanah diantaranya ada yang kasar, sedang dan agak halus. Sifat tanah apakah yang sedang diuji peneliti tersebut? A. Fisik B. Kimia C. Biologi D. Topografi E. Mikrobiologi 15. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah yang ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada wilayah tersebut. Hasil yang di dapat memiliki perbedaan pada beberapa tanah diantaranya ada yang kasar, sedang dan agak halus.



Jenis pengukuran tanah apa yang sedang di uji peneliti tersebut ? A. B. C. D. E.



Suhu Warna Tekstur Struktur Konsistensi



16. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah yang ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada wilayah tersebut. Hasil yang di dapat memiliki perbedaan pada beberapa tanah diantaranya ada yang berbentuk lempeng, prisma dan tiang. Jenis pengukuran tanah apa yang sedang di uji peneliti tersebut ? A. B. C. D. E.



Suhu Warna Tekstur Struktur Konsistensi



17. Seorang mahasiswa sedang melakukan penelitian mengenai makrofauna tanah yang berperan penting sebagai penyelaras dan keberlangsungan ekosistem yang sehat, baik bagi biota tanah lainnya maupun bagi hewan dan manusia. Penelitian ini dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir. Apakah yang sedang di teliti oleh mahasiswa pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Fungi Bakteri Jamur Cacing Mikroba



18. Seorang ibu rumah tangga di Permukiman X sering membakar sampah di halaman rumahnya, semua sampah yang ada di rumah di bakar hingga habis termasuk sampah plastik. Asap hasil pembakaran sampah membuat beberapa tetangga sekitar rumahnya terganggu, dan mealporkannya kepada Pengurus RT setempat. Zat berbahaya apakah yang kemungkinan akan timbul pada kasus di atas? A. Etanol



B. C. D. E.



Dioxin Timbal Marcury Air raksa



19. Petugas kebersihan di salah satu pasar melaporkan ke pada pimpinannya bahwa pengangkutan sampah oleh dinas kebersihan dilakukan seminggu 2 x, sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan sampah di TPS pasar. Kondisi ini menyebabkan bau yang menyengat disekitar TPS. Yang ditimbulkan oleh gas yang ada pada sampah yang membusuk Pengolahan apakah yang tepat untuk kasus di atas? A. B. C. D. E.



Recycle Komposting Briket Bioarang Open dumping Sanitary landfill



20. Seorang petugas pengangkut sampah di Permukiman X mendapat teguran dari beberapa warga, karna ketika mengangkut sampah air sampah menetes sepanjang jalan yang dilewatinya. Hal ini membuat warga merasa dirugikan karna air sampah yang menetes menimbulkan bau dan lalat di sekitarnya. Alat angkut yang digunakan petugas tersebut berupa gerobak sampah yang tertutup. Apakah yang menyebabkan masalah utama pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Lalat Sludge Bakteri Amoniak Leacheat



21.



Seorang Sanitarian sedang mengambil sampel tanah di lahan dekat perkebunan, pada sampel tanah yang terambil ditemukan banyak sampah organik dari organisme seperti sisa tanaman yang membusuk ataupun bahan organik lain yang masih dalam proses membusuk. Lapisan tanah apakah yang diambil oleh sanitarian tersebut ? A. Horizon O B. Horizon A C. Horizon B D. Horizon C E. Horizon R



22. Seorang Petani merasakan adanya pencemaran tanah pada lahan pertaniannya, ketika ia melaporkan kepada petugas sanitarian baru di ketahui kemungkinan tanahnya tercemar oleh pupuk yang selama ini digunakan. Penggunaan pupuk secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah pertanian di wilayah tersebut.



Kontaminan apakah yang dapat menyebabkan pencemaran tanah tersebut ? A. B. C. D. E.



Arsen Posfat Klorida Cadmium Magnesium



23. Seorang mahasiswa Program Studi Diploma III Sanitasi, sedang melakukan pengukuran sifat fisik tanah, salah satu yang akan diukur adalah derajat keasaman tanah. Hasil pengukuran menunjukan pH tanah tersebut berada pada ph netral Berapa hasil pengukuran ph yang di dapat mahasiswa tersebut? A. B. C. D. E.



2,0 – 3,0 4,0 – 5,0 5,0 – 6,0 6,0 – 7,0 8,0 – 9,0



24. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan tanah penduduk yang di duga tercemar logam berat dari buangan industry logam. Sanitarian tersebut melakukan tindakan untuk memperbaiki tanah yang tercemar dengan cara membersihkan tanah yang tercemar langsung di tempatnya. Dinamakan apakah pembersihan tanah yang dilakukan pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Insitu Off situ Kombinasi Remidiasi Fitoremidiasi



25. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan tanah penduduk yang di duga tercemar logam berat dari buangan industri logam. Sanitarian tersebut melakukan tindakan pembersihan tanah yang tercemar dengan cara membawa tanah tersebut ke tempat lain Dinamakan apakah pembersihan tanah yang dilakukan pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Insitu Off situ Kombinasi Remidiasi Fitoremidiasi



26. Pada tanah yang tercemar oleh legam berat dari salah satu industry, seorang sanitarian yang bertugas di wilayah tersebut sedang melakukan perbaikan agar tanah sehat kembali. Untuk memulihkan tanah yang telah tercemar Sanitarian tesebut menanam tanaman yang dapat menyerap logam berat. Dinamakan apakah proses pemulihan tanah pada kasus di atas? A. B. C. D. E.



Fitoremediasi Bioremediasi Alkalomediasi Reduksomediasi Chemical remediasi



27. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi sanitasi di Tempat Pembuangan akhir Sampah (TPA). Salah satu element yang sedang di Inspeksi adalah fasilitas untuk mengendalikan aliran dan konsentrasi methan di dalam landfill , karna jika tidak baik akan menimbulkan bahaya ledakan akibat aliran methan yang tidak terkendali di dalam tanah. Fasilitas apa yang dimaksud pada kasus di atas ? A. B. C. D. E.



gas ventilation system leachate extraction system leachate treatment system methane gas recovery well groundwater monitoring wells



28. Seorang warga Desa X mengembangkan vermikomposting untuk mengolah sampah sisa olahan pertanian. Kompos yang dihasilkannya lebih kaya unsure N yang merupakan unsure dasar pembentukan protein nabati. Unsur N tersebut berasald dari N 2 non simbiotik yang diikat oleh salah satu mikroba di dalam kompos. Jenis cacing apakah yang biasa digunakan untuk kasus di atas? A. B. C. D. E.



Lumbricus rubellus Rubella manitukus Ascaris lumbricoides Nematoda americanus Enterobius vermicularis



29. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian tentang biogas, bahan utama yang akan digunakan terdiri dari sampah sayuran dan kotoran sapi. Alat yang digunakan adalah tabung yang terbuat dari plat, alat tersebut dilengkapi dengan pipa untuk menangkap gas yang keluar dari bahan organik. Gas apakah yang dimaksud pada kasus di atas ?



A. B. C. D. E.



NH4 CH4 Na4 CO4 MN04



30. Seorang sanitarian mendatangi peternakan sapi yang ada di pinggiran desa, hal ini dilakukan karna kotoran sapi yang dihasilkan meresahkan masyarakt sekitar peternakan. Setelah diamati kemudian sanitarian tersebut meminta peternak sapi untuk dapat mengolah kotoran sapinya sehingga tidak menumpuk begitu saja. Pengolahan apakah yang tepat untuk menagani kasus di atas? A. Biogas B. Komposting C. Hog feeding D.Pembakaran E. Briket bioarang



31. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian mengenai kompos dari sampah daun, untuk mempercepat proses pengomposan, mahasiswa tersebut menambahkan cairan yang dibuat dari sampah buah tomat kemudian dilakukan proses fermentasi dan ditambahkan air cucian beras. Disebut apakah cairan yang dimaksud tersebut ? A. B. C. D. E.



Lindi Leacheat Cairan tomat Mikroorganisme Lokal (MOL) Evektif Mikroorganisme 4 (EM4)



32. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan praktikum timbulan sampah pada sumber sampah Pasar Traditional. Pengukuran timbulan sampah dilakukan di TPS yang terletak di belakang pasar. Mahasiswa tersebut melakukan dua macam ukuran timbulan sampah. Sebutkan kedua macam ukuran tersebut A. B. C. D. E.



V.



Isi dan Volume Berat dan volume Jarak dan volume Jarak dan Berat Jarak dan waktu



LATIHAN SOAL VEKTOR



1. Seorang Sanitarian melakukan pengendalian terhadap tikus yang ada di wilayah kerjanya, karena ttikus adalah binatang pengerat, selain dapat merugikan karena merusak



barang-barang dan membuat kotor lingkungan, tikus juga berperan membawa vector penyebab penyakit. Apa nama penyakit yang disebabkan oleh vector pada kasus tersebut ? A. B. C. D. E.



Penyakit hepatitis Penyakit pneumonia Penyakit pes Penyakit filariasis Penyakit Malaria



2. Seorang Sanitarian melakukan survai lalat, dan berhasil menangkap beberapa ekor lalat yang mempunyai ciri-ciri dada dan perut tidak mengkilap/pudar, ukuran sedang dengan panjangnya ± 6 mm, pada bagian punggung terdapat 4 garis yang biasanya nampak jelas , bagian sisi perut pucat, waktu istirahat tegak, dan tidak ada noda pucat pada bagian dada. Apa nama lalat yang diidentifikasi pada kasus tersebut ? A. B. C. D. E.



Lalat kecil (Fannia canicularis) Lalat Rumah (Musca Domestica) Lalat kandang (Stomaxys calaitrans) Lalat daging (Sarcophaga) Lalat hijau (Lucilia sertica)



3. Seorang Sanitarian menduga adanya resistensi pada nyamuk sehingga banyak yang tidak dapat terbunuh oleh insektisida. Peristiwa perkembangan kekebalan ini menjadi faktor penghambat utama dalam melakukan pengendalian vektor menggunakan insektisida. Sanitarian tersebut melakukan sesuatu uji untuk mengetahui apakah sudah terjadi kekebalan terhadap vector. Apa nama uji yang dilakukan pada kasus tersebut ? A. B. C. D. E.



Uji bio assay Uji bio kerentanan Identifikasi parasit dalam tubuh vektor Uji kerentanan Analisis BI, CI, HI



4. Seorang Sanitarian melakukan pengendalian vector nyamuk pada suatu wilayah kerjanya dengan cara memanfaatkan musuh alamiah (predator), seperti penebaran ikan kepala timah di persawahan untuk mengendalikan nyamuk Anopheles yang merupakan vector penyakit malaria. Apa nama metoda pengendalian pada kasus tersebut ? A. B. C. D. E.



Pengendalian mekanik Pengendalian kimia Pengendalian fisika-mekanika Pengendalian biologi Pengendalian pengolahan lingkungan



5. Seorang Sanitarian melakukan pengendalian vektor dengan menggunakan beberapa metode yang bersinergi sehingga mampu menurunkan potensi penularan penyakit. Pengendalian ini bersifat rasional, ramah lingkungan serta berkelanjutan. Apa nama pengendalian dalam kasus tersebut ? a. Pengendalian vektor terpadu b. Pengendalian vektor mekanika c. Pengendalian vektor biologis d. Pengendalian vektor kimia e. Pengendalian vektor Fisika 6. Seorang sanitarian sedang mengidentifikasi binatang yang bisa menjadi penular penyalkit bersumber binantang. Binatang yang diidentifikasi mempunyai ciri-ciri adanya sepasang gigi seri ( incisor ) pada setiap rahang, tidak mempunyai taring sehingga terdapat kekosongan gigi yang disebut diastema , dan mempunyai ekor yang hampir gundul dan beruas – ruas kecil. Binatang apakah yang diidentifikasi pada kasus tersebut ? a. Kecoa b. Nyamuk c. Tikus d. Kucing e. Anjing 7. Seorang sanitarian melakukan survai perilaku nyamuk untuk memudahkan pelaksanaan pengendaliannya seperti perilaku menggigit manusia. Dari hasil survai, diketahui banyak nyamuk yang tidak menggigit manusia, tetapi nyamuk tersebut banyak mengginggit hewan. Apakah istilah perilakui nyamuk pada kasus tersebut? a. Endofilik b. Eksopagic c. Zoophilic d. Eksofilik e. Anthropilic 8. Seorang sanitarian melakukan identifikasi vector pada fase telurnya dengan melakukan survai telur nyamuk.. Sanitarian tersebut berkesimpulan bahwa telur nyamuk yang ditemukan memiliki ciri ciri telur nyamuk yang bertindak sebagai vektor penyakit malaria. Apakah tanda tanda dari telur nyamuk pada kasus tersebut ?



a. Dengan pelampung, satu persatu di air b. Tanpa pelampung, satu persatu pada bejana c. Tanpa pelampung,tersusun seperti rakit di air d. Dengan pelampung bergerombol pada dinding bejana e. Dengan pelampung, bergerombol dan menempel pada tumbuhan air 9. Seorang sanitarian melakukan survei identifikasi vector lalat di pasar tradisional dengan melakukan penangkapan lalat.. Dari hasil survei tersebut didapatkan lalat dengan morfologi mempunyai 3 garis hitam pada toraknya dan abdomen yang menyerupai papan catur. Jenis lalat apakah yang ditemukan pada kasus tersebut? a. b. c. d. e.



Lalat kandang (Stomaxys calaitrans) Lalat daging (Sarcophaga) Lalat hijau (Lucilia sertica) Lalat kecil (Fannia canicularis) Lalat Rumah (Musca Domestica}



10. Hasil survey yang dilakukan oleh seorang sanitarian yang bekerja di pelabuhan, ditemukan banyak tikus dengan habitat di gudang pelabuhan, saluran pembuangan air permukiman dan pada riul. Jenis tikus apakah yang kemungkinan ditemui pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Mus musculus Rattus exulans Rattus norvegicus Rattus tiomanicus Rattus rattus diardi



11. Seorang sanitarian melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerjanya, dengan melakukan pemeriksaan terhadap 300 container. Dari hasil pemeriksaan di ditemukan container yang positif terdapat jentik nyamuk adalah sebanyak 45 container. Berapakah Container Indek (CI) pada kasus tersebut? a. b. c. d. e.



5% 10 % 15 % 30 % 45 %



12. Seorang sanitarian melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerjanya, dengan melakukan pemeriksaan terhadap 500 rumah.. Hasil survei diperoleh jumlah rumah yang positif jentik 125 rumah, sedangkan nyamuk tertangkap sementara istirahat 820 ekor, nyamuk tertangkap menggigit 120 ekor. Berapa House Index (HI) pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



10 % 15 % 25 % 35 % 40 %



13. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk di wilayah kerjanya, dengan melakukan penangkapan nyamuk pada 95 rumah oleh 5 orang penangkap selama 2 jam. Hasilnya diperoleh nyamuk tertangkap di dinding rumah sebanyak 80 ekor. Berapa Man Hour Density (MHD) pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



8 10 12 20 30



14. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk di wilayah kerjanya, dengan melakukan penangkapan nyamuk pada 200 rumah oleh 4 orang penangkap selama 4 jam. Hasilnya diperoleh nyamuk tertangkap sedang menggigit sebanyak 160 ekor. Berapa Man Baiting Rate (MBR) pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



5 10 15 20 30



15. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk di wilayah kerjanya, dengan melakukan pemeriksaan jentik di persawahan selama 3 jam.. Jumlah jentik spesies An sundaicus yang tertangkap sebanyak 50 ekor. Jumlah cidukan untuk menangkap An. sundaicus sebanyak 25 ciduk. Berapakah tingkat kepadatan jentik An sundaicus pada kasus tersebut? a. 0,5



b. c. d. e.



1,0 2,0 5,0 7,0



16. Seorang warga masyarakat pergi ke tempat pelayanan kesehatan dan diduga menderita penyakit yang ditularkan melalui binatang tikus. Penyakit demam akut ini ditandai dengan gejala klinis yang luas.yaitu leptospirosis.



Apakah penyebab penyakit pada kasus tersebut ?



a. b. c. d. e.



Bakteri Yersinia Pestis Bakteri thyposa Bakteri Leptospira Bakteri salmonella Bakteri Tubercolosa



17. Seorang sanitarian mengamati bahwa pada pergantian musim penghujan dan musim kemarau banyak ditemukan kasus penyakit demam berdarah di wilayah kerjanya, sehingga harus segera melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk yang menjadi vektor penyakit tersebut. Jenis nyamuk apakah yang menjadi vector penyakit pada kasus tersebut ?



a. b. c. d. e.



Nyamuk Anopheles sp. Nyamuk Mansonia sp. Nyamuk Culex sp. Nyamuk Toxorhynchites sp Nyamuk Aedes sp.



18. Pada musim hujan banyak warga masyarakat yang terkena banjir, dan hal ini harus di antisipasi adanya penyakit yang terjadi karena banjir tersebut. Di Puskesmas ada warga diduga menderita penyakit yang ditularkan melalui binatang tikus. Penyakit demam akut ini ditandai dengan gejala klinis yang luas.yaitu leptospirosis.



Bagaimana cara transmisi penyakit pada kasus tersebut ?



a. b. c. d. e.



Kontak urine tikus Kontak udara Kontaminasi makanan Bersentuhan dengan tikus Kontak dengan pinjal tikus



19. Untuk melakukan identifikasi perilaku menggigit nyamuk, seorang sanitarian melakukan pengamatan perilaku nyamuk dalam memperoleh darah untuk kelangsungan hidupnya dapat dari manusia atau hewan. Untuk mengetahui perilaku nyamuk tersebut maka perlu dilakukan uji terhadap jenis pakan darahnya. Apakah nama uji pada kasus tersebut? a. b. c. d. e.



Presipitin test Torniquet test Bioassay test Susceptybiliti test Screening test



20. Seorang sanitarian melakukan kegiatan fogging dalam pemberantasan nyamuk vector DBD yang dilakukan pada pagi hari atau sore hari pada wilayah yang ada kasus DBD dengan radius 100 meter. Apakah manfaat yang paling tepat dari tindakan tersebut? a. b. c. d. e.



Mengurangi angka kesakitan Mencegah penularan penyakit Menghilangkan tempat perindukan Membunuh serangga bukan sasaran Mengurangi populasi nyamuk dewasa



21. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan lalat dengan survey fly grill. Sanitarian tersebut meletakan alat fly grill pada breeding places, kemudian lalat yang hinggap dihitung dan diulang beberapa kali pengukuran. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk satu kali perhitungan pada kasus tersebut ? a. 5 detik b. 20 detik c. 10 detik d. 30 detik e. 15 detik 22. Seorang sanitarian melakukan survey kepadatan lalat di sebuah permukiman di sekitar TPA menggunakan metode fly grill. Hasil pencatatan yang lalat hinggap disusun secara array sebagai berikut: 12, 9, 9, 8, 7, 5, 4, 4, 3, 2 Berapa densitas lalat pada kasus tersebut? a. 3,6 b. 6 c. 6,3 d. 9 e. 12,6



23. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk pada suatu area permukiman dengan cara menangkap nyamuk menggunakan alat penghisap pada saat nyamuk menggigit atau beristirahat. Apa nama alat pada kasus tersebut? a. Ovitrap b. mosquito net c. Aspirator d. paper cup e. Dipper



24. Seorang sanitarian melakukan upaya pengendalian secara kimia pada nyamuk dewasa dengan metoda pengabutan (fogging) di wilayah yang terkena penyakit demam berdarah. Sanitarian memutuskan menggunakan jenis insektisida pada kegiatan pengabutan tersebut adalah cynof 25 EC.



Apakah jenis bahan pelarut yang sebaiknya digunakan pada kasus tersebut ? a. Air b. Solar c. Gasolin d. Premium e. Pertamax 25. Seorang sanitarian melakukan kegiatan survei kepadatan jentik nyamuk di wilayah kerjanya dengan menggunakan parameter breteau index (BI). Kemudian sanitarian tersebut melakukan suvey jentik dengan melakukan pengamatan pada kontainer-kontainer pada rumah-rumah yang diperiksa. Bagaimanakah cara menghitung tingkat kepadatan pada kasus tersebut ? a. Jumlah larva dibagi jumlah kontainer yang diperiksa b. Jumlah rumah positif larva di bagi jumlah rumah yang diperiksa kali 100 % c. Jumlah kontainer positif jentik di bagi jumlah rumah yang diperiksa kali 100 % d. Jumlah kontainer positif jentik di bagi jumlah kontainer yang diperiksa kali 100 % e. Jumlah ovitrap yang positif larva dibagi jumlah ovitrap yang digunakan kali 100 % 26. Seorang sanitarian akan melakukan pengendalian nyamuk pada suatu desa yang terjangkit kasus filariasis dan telah meluas pada wilayah desa tersebut. Sanitarian tersebut ingin melakuakan pengendalian metoda biologi dengan memelihara ikan di kolam/selokan yang selama ini tidak terurus. Apa jenis ikan yang efektif sebagai pengendalian pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Ikan kepala timah Ikan sapu sapu Ikan gurameh Ikan emas Ikan nila



27. Petugas Kesehatan melakukan kegiatan survei nyamuk di suatu desa dalam wilayah kerjanya. Nyamuk hasil survei dilakukan identifikasi dan menemukan ciri nyamuk yang paling dominan berupa palpi sama panjang dengan proboscis, bulu antena jarang, sayap berbercak hitam, terdapat gelang pucat di ujung palpi. Apakah nama genus yang dominan pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Aedes sp. Mansonia sp. Anopheles sp. Armigeres sp. Toxorhynchites sp.



28. Petugas Kesehatan mengidentifikasi jentik nyamuk yang diperoleh dari hasil survey pada suatu wilayah kerjanya. Jentik diletakkan di dalam masing-masing wadah yang telah terisi air. Setelah berkembang menjadi dewasa, nyamuk diidentifikasi dan terlihat jenis nyamuk yang memiliki palpi lebih pendek dari proboscis, antena berbulu jarang. Nyamuk apakah yang memiliki ciri pada kasus tersebut? a. b. c. d. e.



Aedes sp. Mansonia sp. Anopheles sp. Armigeres sp. Toxorhynchites sp.



29. Petugas Kesehatan mengidentifikasi tikus yang diperoleh dari hasil survey tikus di wilayah kerjanya. Hasil identifikasi diperoleh ciri-ciri tikus yaitu moncong sampai anus = 210 mm, anus sampai ujung ekor = 220 mm, tumit hingga ujung kuku = 40 mm. Bagian yang diamati warna bulu dan jumlah mamae = 3+3=12. Apakah nama spesies tikus hasil identifikasi pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Bandicota indica Ratus norvegicus Ratus ratus diardi Ratus argentiventer Bandicota bengalensis



30. Petugas sanitarian melakukan survey perilaku nyamuk di wilayah kerjanya. Hasil survey terhadap nyamuk Anopeles sp menunjukkan bahwa dinding rumah adalah tempat istirahat sementara nyamuk, baik sebelum menggigit dan setelah menggigit. Metode pengendalian apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Indoor Residual Sparying B. Insect Growth Regulatory C. Exit Window-Trap



D. Light Trap E. Bed-Net Trap 31. Seorang sanitarian yang bekerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerjanya. Sanitarian tersebut menemukan banyak jentik pada kontainerkontainer tempat di sekitar pelabuhan tersebut. Apa upaya yang seharusnya dilakukan oleh sanitarian pada kasus tersebut? A. B. C. D. E.



Melakukan fogging Melakukan larvaciding Melarang kapal sandar Membersihkan kapal yang sandar Pemberantasan sarang nyamuk



VI. LATIHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT



1.



Promosi kesehatan (Promkes) adalah upaya untuk mencegah kelompok masyarakat yang sehat agar tidak sakit serta masyarakat yang sakit tidak kambuh/sakit kembali dengan penyakit yang sama. Salah satu tugas petugas Puskesmas adalah memberikan Penyuluhan, menyebarkan poster/leaflet agar masyarakat mempunyai pemahaman dan berperilaku hidup sehat. Apakah nama tingkatan dari tugas promkes yang dilakukan petugas ? A. Kuratif B. Promotif C. Preventif D. Persuasif E. Rehabilitatif



2. Promosi kesehatan (Promkes) adalah upaya untuk mencegah kelompok masyarakat yang sehat agar tidak sakit serta masyarakat yang sakit tidak kambuh/sakit kembali dengan penyakit yang sama. Salah satu tugas petugas Puskesmas adalah mengajak dan bersama masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk meningkatkan angka bebas jentik (ABJ) hingga > 95%. Apakah nama tingkatan dari tugas promkes yang dilakukan petugas ? A. Rehabilitatif B. Persuasif C. Promotif D. Preventif E. Kuratif 3.



Strategi Promosi Kesehatan (promkes) yang dianut Kemenkes meliputi Advokasi, Bina Suasana, Gerakan Pemberdayaan,dan Kemitraan. Petugas Puskesmas menjalankan salah satu strategi tersebut diatas dengan hasil/output: adanya kegiatan arisan (bertemu sebulan sekali) dengan para kader kesehatan diwilayah kerjanya dimana pada moment tersebut petugas menyampaikan kembali program-program promkes.



Apakah nama strategi yang dimaksud diatas? A. Advokasi B. Kemitraan C. Bina Suasana D. Gerakan Pemberdayaan E. Bina Suasana dan Kemitraan



4. Strategi Promosi Kesehatan (promkes) yang dianut Kemenkes meliputi Advokasi, Bina Suasana, Gerakan Pemberdayaan,dan Kemitraan. Petugas Puskesmas menjalankan salah satu strategi tersebut diatas dengan hasil/output: adanya jadwal dan pelaksanaan kerja bakti dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang melibatkan petugas, tokoh masyarakat, kader dan seluruh masyarakat setiap minggu. Apakah nama strategi yang dimaksud diatas? A. Advokasi B. Kemitraan C. Bina Suasana D. Gerakan Pemberdayaan E. Bina Suasana dan Kemitraan 5. Sanitarian Puskesmas XYZ ingin mengembangkan berbagai spanduk promosi perilaku 3M (menguras, menutup dan mengubur) tempat penampungan air dalam rangka meningkatkan angka ABJ (angka bebas jentik). Spanduk akan di pasang di perempatan jalan-jalan raya diwilayah Puskesmas. Apa nama metode promosi kesehatan yang dipakai sanitarian tersebut ? A. B. C. D. E.



Metode promosi kesehatan Mandiri Metode promosi kesehatan Perorangan Metode promosi kesehatan Kelompok Metode promosi kesehatan Massa Metode promosi kesehatan Terpadu



6. Seksi Promosi kesehatan Dinkes Kab XYZ mempunyai program Bina suasana yang dilakukan kepada masyarakat umum melalui pengembangan kemitraan dan pemanfaatan media komunikasi seperti radio, televisi, koran , majalah, situs internet. Apa katagori bina suasana seperti penjelasan diatas? A. B. C. D. E.



Publik Individu Kelompok Perorang Grup



7. Program PHBS Institusi Pendidikan di Puskesmas XYZ mempunyai tiga tingkatan sasaran yaitu sasaran Primer, sasaran Sekunder dan sasaran Tersier. Sanitarian melakukan promosi kesehatan tentang PHBS kepada Guru, Osis, Pengelola Kantin. Masuk Katagori sasaran manakah yang dilakukan sanitarian tersebut ? A. B. C. D. E.



Primer Sekunder Tersier Primer dan sekunder Sekunder dan Tersier



8. Program PHBS Institusi Pendidikan di Puskesmas XYZ mempunyai tiga tingkatan sasaran yaitu sasaran Primer, sasaran Sekunder dan sasaran Tersier. Sanitarian melakukan promosi kesehatan tentang PHBS kepada kepala sekolah dan kepada yayasan pemilik sekolah. Masuk Katagori sasaran manakah yang dilakukan sanitarian tersebut ? a. Primer b. Sekunder c. Tersier d. Primer dan sekunder e. Sekunder dan Tersier 9.



Penduduk Dusun Sukar Maju mempunyai kebiasaan buang air besar di kebun dan sungai. Sedangkan air untuk keperluan sehari-hari diperoleh dari sungai. Petugas Puskesmas secara berkala memberikan penyuluhan stop BABS, namun penyakit akibat BABS masih tinggi. Penyakit apa yang timbul pada kasus diatas? A. Kecacingan dan malaria. B. Tifus abdominalis dan Filariasis. C. Disentri dan Pneumonia. D. Cholera dan kecacingan. E. Hepatitis dan Flu



10. Pemerintah melakukan suatu studi kebijakan tentang pencapaian program Pencanangan Gerakan Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, dalam hal ini akan dihasilkan suatu keputusan atau kesepakatan akan dilanjutkan atau tidaknya program ini. Kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan langkah dari pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yakni? A. B. C. D. E.



Penjajakan Monitoring Evaluasi Implementasi Pengorganisasian



11. Hasil survey ditemukan pada suatu daerah banyak terdapat kasus diare, dimana masyarakatnya masih belum banyak yang punya jamban, walau ada yang punyapun masih buang air besar (BAB) di sungai. Pada kondisi tersebut petugas kesehatan memberikan penyuluhan demi memperkecil kasus diare Tujuan akhir keegiatan yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan tersebut adalah : A. B. C. D. E.



12.



Pembinaan Tercapainya target program yang dilaksanakan Bertambahnya pengetahuan Perubahan Perilaku Pengembangan wawasan.



Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan,sikap dan tindakan masyarakat dalam upaya membantu mengenali/mengatasi masalah sendiri dlm tatanan masing-masing agar dapat menerapkan cara2 hidup bersih & sehat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan suatu kondisi bagi Perorangan/Kelompok & Masyarakat dengan membuka jalur komunikasi informasi & edukasi melalui pendekatan pimpinan , bina suasana & pemberdayaan masyarakat. Termasuk upaya yang manakan kegiatan tersebut ? A. B. C. D. E.



13.



Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pemberdayaan masyarakat Penyuluhan Advokasi Promosi



Kegiatan pemyuluhan untuk peningkatan pengetahuan masyarakat dihadiri oleh banyak orang dan hampir seluruh warga desa datang ke lapangan. Petugas meyampaikan langsung sebuah materi tentang kesehatan masyarakat dengan tujuan untuk merubah pengetahuan, agar mereka dapat mengatasi sendiri masalahnya. Metoda apa yang digunakan oleh petugas untuk menyampaikan materi tersebut ? A. B. C. D. E.



Lokakarya Simposium Ceramah. Simulasi. Diskusi



14. Pemerintah mencanangkan Pelaksanaan paradigma sehat kegiatan tersebut upaya pelayanan kesehatankepada masyarakat Pelayanan yang tidak menekankan pada upaya tersebut adalah sebagai berikut A. Rehabilitation B. Health Promotion C. Specific Protection



merupakan



D. Disability Limitation E. Early diagnosis



15. Program Nasional Promosi Kesehatan memfokuskan pada upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dari pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk dalam program PHBS adalah A. B. C. D. E.



Kebiasaan berolah raga Stop merokok Membiasakan mencuci tangan Membuang sampah pada tempatnya Membiasakan makanan siap saji



16. Program pelayanan kesehatan sering meminta bantuan para kader kesehatan untk membantu pelaksanaan program contohnya adalah para kader jumantik, dan salah satu prestasinya adalah apabila lingkungan dimana para jumantik tinggal dan prestasinya perlu diberikan penghargaan Pemberian penghargaan pada kader kesehatan tersebut merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan dari A. B. C. D. E.



Jhon Gordon Maslow Level and Clark Rogers L Green



17. Proses penyampaian informasi tentang pentingbya pemberantasan penyakit Demam Berdarah kepada masyarakat sering tidak dipahami oleh masyakat karena masalah komunikasi sehingga masyarakat sering memaksa lingkungan rumahnya untuk difoging Berikut ini yang bukan merupakan faktor penghambat dalam komunikasi adalah A. B. C. D. E.



Individu Masyarakat Interaksi Situasi Kompetensi



18. Misi dari Promosi Kesehatan adalah mempengaruhi stakeholder untuk mau terlibat dalam program pembangunan kesehatan termasuk pemerintah, swasta, lintas sektor dan masyrakat Peran apakah yang dimaksud pada Kasus tersebut ?



A. B. C. D. E.



Mediate Advocate Intimate Enable Expert



19. Kader Kesehatan perlu ditingkatkan kompetensinya baik secara teknis maupun manajerial dalam menangani masalah kesehatan Pemberian pelatihan pada kader kesehatan adalah bentuk perubahan perilaku yang disebut A. B. C. D. E.



Natural change Predisposing Reinforcing Enabling Training



20. Perilaku membuang sampah sembarangan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di DKI Jakarta banyak penduduk yang tidak memiliki tempat sampah dqn tidak mau membayar iuran untuk buang sampah. Faktor tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku membuang sampah Menurut sdr termasuk faktor apakah hal tersebut diatas ? A. B. C. D. E.



Enabling Reinforcing Predisposing Empowering Transforming