Latihan Soal Foram [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LATIHAN SOAL



2.



KEDALAMAN



Grimsdale & van Morkhoven, 1955 : Pelagic ratio (P/P+B) x 100% 0 – 10% → 0 – 70 m 50 – 60% → 550 – 700 m 10 – 20% → 0 – 70 m 60 – 70% → 680 – 825 m 20 – 30% → 60 – 120 m 70 – 80% → 700 – 1100 m 30 – 40% → 100 – 600 m 80 – 90% → 900 – 1200 m 40 – 50% → 100 – 600 m 90 – 100% → 1200 – 2000 m



2



Klasifikasi lingkungan laut (Hedgpeth, 1957)



3



4



Kisaran kedalaman foram bentik menurut Robertson Research (1985) di Southeast Asia : Bolivina robusta 300m



Pyrgo denticulata



100 –



20 – 100m



Bulimina marginata 20 – 100m



Quinqueloculina spp. 20m



Bulimina striata – 200m



Rectobolivina columeralis 20 – 100m



100



Siphonina advena



Cassidulina carrinata 750m Cassidulina subglobosa 100m Nodosaria sp.



20 –



20 – 100m



Sphaeroidina bulloides 1000m Textularia foliacea



20 – 100m



1–



Nodosaria vertebralis 100m



20 –



Textularia spp. 70m



Operculina spp. 100m



20 –



Trifarina bradyi 100m



100 –



20 – 100m 20 – 20 – 5



6



ZONA KISARAN (RANGE ZONE) Tubuh lapisan batuan yang mencakup kisaran stratigrafi unsur terpilih dari kumpulan seluruh fosil yang ada  Dipergunakan untuk korelasi tubuh-tubuh lapisan batuan dan sebagai dasar untuk penempatan batuan-batuan dalam sekala waktu geologi  Batas dan kelanjutan zona kisaran ditentukan oleh penyebaran tegak dan mendatar takson (taksontakson) yang mencirikannya  Nama Zona Kisaran diambil dari satu jenis fosil atau lebih yang menjadi ciri utama zona Zona Kisaran Globorotalia margaritae Zona Kisaran Globigerinoides sicanus-Globigerinatella insueta 



7



ZONA SELANG (INTERVAL ZONE) Selang stratigrafi antara dua horizon biostratigrafi*  *(Horizon biostratigrafi : awal (FA) atau akhir (LA) pemunculan takson-takson penciri)  Dipergunakan untuk korelasi tubuh-tubuh lapisan batuan  Batas atas atau bawah suatu Zona Selang ditentukan oleh horizon pemunculan awal atau akhir takson-takson penciri  Nama Zona Selang diambil dari nama-nama takson penciri bagi horizon-horizon yang merupakan batas bawah dan atas zona tersebut Zona Selang Globigerinoides sicanus - Orbulina suturalis Zona Selang Globorotalia plesiotumida - Globorotalia tumida 



8



9



ANALISIS MIKROFOSIL Suatu telaah penelitian dengan mempergunakan mikrofosil sebagai dasar untuk pemecahan masalah



Tahapan Analisis Mikrofosil Sampling ▼



Preparasi ▼



Observasi ▼



Determinasi ▼



Interpretasi 10



Penampang stratigrafi daerah Nglobo, Jawa Timur Globorotalia obesa; Gr. fohsi peripheroronda; Globigerinoides



Sampel-A : Globorotalia obesa; Gr. fohsi peripheroronda; Globigerinoides trilobus; Gs. obliquus obliquus; Gs. diminutus; Gs. ruber; Praeorbulina glomerosa curva; Praeorbulina sicana; Globigerina venezuelana; Globoquadrina altispira; Textularia spp.; Bulimina marginata; Pyrgo denticulata; Quinqueloculina spp.; Nodosaria vertebralis; & Nodosaria sp. Sampel-B : Globorotalia obesa; Gr. fohsi peripheroronda; Globigerinoides trilobus; Gs. obliquus obliquus ; Gs. ruber; Orbulina suturalis; Orbulina universa; Globigerina venezuelana; Globoquadrina altispira; Gq. dehiscens; Siphonina advena; Bulimina marginata; Cassidulina subglobosa; Pyrgo denticulata & Textularia spp.; Sampel-C : Globorotalia obesa; Gr. fohsi peripheroronda; Gr. fohsi peripheroacuta; Gr. fohsi fohsi; Globigerinoides trilobus; Gs. Obliquus obliquus ; Gs. ruber; Orbulina suturalis; Orbulina universa; Globigerina venezuelana; Globoquadrina altispira; Gq. dehiscens; Siphonina advena; Bulimina marginata; Cassidulina subglobosa; Pyrgo denticulata & Textularia spp.; Sampel-D: hadir pertama kali spesies indeks Globorotalia fohsi lobata sedangkan prosentase Pelagik rasio sekitar (25%) 11



Penampang stratigrafi daerah Nglobo, Jawa Timur Sampel-F : Diketahui berumur N.13 – N.14 dgn pelagik rasio 70-80% dan dijumpai adanya Pullenia bulloides; Sphaerodina bulloides; Cassidulina carrinata & Uvigerina hispida Sample-G : Diketahui berumur N.15 – N.16 dgn lingkungan pengendapan laut (outer sub-littoral zone) ditandai oleh Pelagik rasio ≈ (55%) Sample-H : Orbulina suturalis; Orbulina universa; Hastigerina siphonifera; Globorotalia acostaensis acostaensis; Gr. humerosa humerosa; Gr. plesiotumida; Gr. scitula scitula; Gr. merotumida; Globigerinoides trilobus; Textularia foliacea; Trifarina bradyi; Siphonina advena; Cassidulina subglobosa & Pullenia quinqueloba Sampel-I : Orbulina universa; Globorotalia acostaensis acostaensis; Gr. plesiotumida; Gr. tumida tumida; Gr. tumida flexuosa; Gr. scitula scitula; Hastigerina siphonifera; Globigerinoides trilobus; Pyrgo denticulata; Quinqueloculina spp.; Rectobolivina columeralis & Operculina spp. Sampel-J : Kehadiran awal dari spesies Globorotalia margaritae evoluta hingga akhir penampang , kaya foraminifera kecil bentonik dgn pelagik 12 rasio terhitung 10%; mengandung material organik dan moluska.



TUGAS IV 1. Tentukan umur dan lingkungan pengendapan setiap sampel tsb. 2. Tentukan zona biostratigrafi yang bisa dibuat berdasarkan kehadiran spesies marker dari analisis mikropaleontologi penampang tsb. 3. Ceritakan sejarah geologi penampang stratigrafi tsb.



13



Pembahasan



14



Kehadiran spesies Praeorbulina glomerosa curva dan Praeorbulina sicana serta Globigerinoides obliquus obliquus & belum hadirnya golongan Orbulina, maka umur sampel ini adalah Miosen Awal, Kehadiran Zona N.8 Quinqueloculina spp menunjukan lingkungan pengendapan sampel tsb berada pada kedalaman 20 m (zona neritik bagian dalam) 15



Plate P3. 1. Praeorbulina sicana ; 2, 3. Praeorbulina glomerosa s.l. 4. Orbulina suturalis ; 5, 6. Orbulina universa; 7. Globoturborotalita cf. decoraperta; 8. Globoturborotalita decoraperta; 9. Globoturborotalita rubescens ; 10. Globoturborotalita druryi ;11, 12. Globigerinoides parawoodi ; 13. Globigerinoides quadrilobatus ; 14, 15. Globigerinoides obliquus ; 16, 17. Globigerinoides mitra ; 18. Globoquadrina dehiscens ; 19, 20. Globoquadrina venezuelana; 21. Globigerinella obesa ; 22. Globigerinella obesaG. siphonifera transition ; 23. Globigerina ciperoensis ; 24. Globigerina quinqueloba; 25-31. Globorotalia lenguaensis;



16



Nodosaria vertebralis



Bulimina marginata



Quinqueloculina lamarckiana



17



Munculnya (FA) dari golongan Orbulina serta tidak dijumpainya lagi golongan Praeorbulina menentukan umur sampel ini adalah Awal Miosen Tengah, Zona N.9 18



Kehadiran Textularia spp., menunjukan lingkungan pengendapan Neritik Dalam hingga Neritik Tengah pada kedalaman 20-70m 19



PLATE II. – Upper Oligocene-lower Miocene planktonic foraminifera from key-sections studied (fig. 5). 1a-b: Globigerina angulisuturalis BOLLI. 2: Globigerinoides primordius BLOW and BANNER. 3: Catapsydrax dissimilis (CUSHMAN and BERMUDEZ). 4a-c: Globoquadrina sellii BORSETTI. 5a-b: Globigeri-na venezuelana HEDBERG. 6a-b: Globoquadrina altispira globosa BOLLI. 20



Cassidulina subglobosa Brady, 1881



Bolivina inflata HeronAllen and Earland, 1913



Ammonia beccarii (Linne, 1758)



Pyrgo denticulata



21



Kolom stratigrafi daerah Nglobo dsk, Blora – Jawa Tengah.



Orbulina suturalis N.8



Praeorbulina glomerosa 22



Kehadiran pertama dari Globorotalia fohsi fohsi dan Gr. peripheroacuta menunjukan umur Miosen Tengah, Zona N.10 23



Kehadiran Textularia spp., menunjukan lingkungan pengendapan Neritik Dalam hingga Neritik Tengah pada kedalaman 20-70m 24



N.10



Globorotalia fohsi fohsi



N.9 Orbulina suturalis N.8



Praeorbulina glomerosa 25



Sampel D



Sampel E 



Kemunculan pertama (FA) spesies Globorotalia fohsi robusta yang merupakan spesies marker untuk N.12 (Biozonasi Blow, 1969) menunjukan umur Miosen Tengah, Zona N.12. Sedangkan pelagic rasio 35% menurut Grimsdale dan Van Morkhoven (1955) menunjukan lingkungan laut Neritik Luar hingga Bathyal Atas dgn kedalan ± 200 – 500m.



26



N.12 N.11 N.10



Globorotalia fohsi robusta Globorotalia fohsi lobata Globorotalia fohsi fohsi



N.9 Orbulina suturalis N.8



Praeorbulina glomerosa 27



Sampel F 



Diketahui umur sampel ini adalah N.13 – 14; dengan demikian dapat disetarakan dengan Miosen Tengah bagian Atas, sedangkan Pelagik rasio 70 – 80% menunjukan lingkungan laut dalam (Bathyal bawah) dengan kedalaman antara 700 – 1100m. Dari analisis foraminifera bentik, dijumpai spesies berikut :



Kehadiran spesies Cassidulina carrinata menunjukkan pengendapan bathyal bawah pada kedalaman 750m



lingkungan 28



1. Nonion havanensis Cushman and Bermudez. 2. Pullenia bulloides (d'Orbigny). 3. Pullenia osloensis FeylingHanssen. 4. Pullenia quinqueloba (Reuss). 5. Pullenia sp. A . 6. Pullenia sp. B. 7. Pullenia salisburyi Stewart and Stewart . 8. Pullenia subcarinata (d'Orbigny) . Scale bar = 100 µm.



29







Sampel G Diketahui umur sampel ini adalah N.15 – 16; dan dapat disetarakan dengan Miosen Akhir bagian Awal, sedangkan Pelagik rasio 55% menunjukan lingkungan laut dalam (Outer sub-littoral to Bathyal zone) dengan kedalaman sekitar 100 – 600m.



30



N.15 - 16 N.13 - 14 N.12 N.11 N.10



Globorotalia fohsi robusta Globorotalia fohsi lobata Globorotalia fohsi fohsi



N.9 Orbulina suturalis N.8



Praeorbulina glomerosa 31



Munculnya Globorotalia humerosa humerosa serta Gr. plesiotumida dan Gr. merotumida; sedangkan Globorotalia tumida tumida belum muncul, maka umur dari sampel ini adalah Zona N.17 Miosen Akhir bagian akhir. 32



Kehadiran spesies Pullenia quinqueloba merupakan penunjuk kedalaman pada Zona Neritik tengah, sekitar 100m. 33



N.17



Globorotalia humerosa humerosa



N.15 - 16 N.13 - 14 N.12 N.11 N.10



Globorotalia fohsi robusta Globorotalia fohsi lobata Globorotalia fohsi fohsi



N.9 Orbulina suturalis N.8



Praeorbulina glomerosa 34



Kehadiran Globorotalia plesiotumida dan munculnya pertama kali golongan Gr. tumida tumida serta Gr. tumida flexuosa menunjukkan umur Pliosen Awal, Zona N.18 35



species 27 - Globorotalia inflata species 28 - Globorotalia scitula species 29 - Globorotalia theyeri species 30 - Globorotalia crassaformis species 31 - Globorotalia crotonensis species 32 - Globorotalia cavernula species 33 - Globorotalia hirsuta species 34 - Globorotalia truncatulinoides



species 35 - Globorotalia menardii species 36 - Globorotalia menardii gibberula species 37 - Globorotalia neoflexuosa species 38 - Globorotalia tumida species 39 - Candeina nitida 36



Kehadiran spesies Quinqueloculina spp menunjukan lingkungan laut dangkal Zona Neritik Dalam dengan kedalaman berkisar 20m 37



N.18



Globorotalia tumida tumida



N.17



Globorotalia humerosa humerosa



N.15 - 16 N.13 - 14 N.12 N.11 N.10



Globorotalia fohsi robusta Globorotalia fohsi lobata Globorotalia fohsi fohsi



N.9 Orbulina suturalis N.8



Praeorbulina glomerosa 38



Sampel J 



Kehadiran awal (FA) dari spesies Globorotalia margaritae evoluta hingga akhir penampang, menunjukan umur Pliosen bagian tengah, Zona N.19; sampel yang kaya akan foraminifera kecil bentonik dgn pelagik rasio terhitung 10%; mengandung material organik dan moluska menunjukan lingkungan laut dangkal dengan kedalaman pengendapan 10 – 20 m, Zona Littoral – Neritik Dalam.



39



Zona Biostratigrafi N.19



Globorotalia margaritae evoluta



N.18



Globorotalia tumida tumida



N.17



Globorotalia humerosa humerosa



N.15 - 16 N.13 - 14 N.12 N.11 N.10



Globorotalia fohsi robusta Globorotalia fohsi lobata Globorotalia fohsi fohsi



N.9 Orbulina suturalis N.8



Praeorbulina glomerosa 40



41



42



43



N.19



Globorotalia margaritae evoluta



N.18



Globorotalia tumida tumida



N.17



Globorotalia humerosa humerosa



N.15 - 16 N.13 - 14 N.12 N.11 N.10



Globorotalia fohsi robusta Globorotalia fohsi lobata Globorotalia fohsi fohsi



N.9 Orbulina suturalis N.8



Praeorbulina glomerosa 44



No. Sampel J I H G F E D C B A



Zona Biostratigrafi Penampang NgloboJatim



Spesies Marker Globorotalia margaritae evoluta Globorotalia tumida tumida Globorotalia humerosa humerosa



Kisaran Umur (Blow, 1969)



Globorotalia fohsi robusta Globorotalia fohsi lobata Globorotalia fohsi fohsi Orbulina suturalis Praeorbulina glomerosa Kehadiran taxon



N. 19 N. 18 N. 17 N. 15 – 16 N. 13 – 14 N. 12 N. 11 N. 10 N. 9 N. 8



Nama Zona



Keterangan



Globorotalia Globorotalia margaritae evoluta Zona Selang Globorotalia tumida Globorotalia tumida - Globorotalia margaritae tumida tumida evoluta Zona Selang Globorotalia humerosa Globorotalia humerosa - Globorotalia tumida humerosa humerosa tumida Zona Selang Globorotalia fohsi Globorotalia robusta - Globorotalia humerosa fohsi robusta humerosa Zona Parsial margaritae evoluta



Zona Selang Globorotalia fohsi lobata - Globorotalia fohsi robusta Zona Selang Globorotalia fohsi fohsi - Globorotalia fohsi lobata Zona Selang Orbulina suturalis Globorotalia fohsi fohsi Zona Parsial Praeorbulina glomerosa



Globorotalia fohsi lobata Globorotalia fohsi fohsi Orbulina suturalis Praeorbulina glomerosa



Pemunculan awal taxon 45



46



Sejarah Geologi Memjelaskan perubahan lingkungan yang terjadi di daerah Nglobo pada saat formasi batuan tersebut di endapkan. Dst ………… dst ……………. dst …..



47



Mikropaleontologi u/ pemecahan masalah stratigrafi



48



Magnetostratigraphy



Magnetostratigraphy: divide and correlate rock packages using magnetic properties of the rock.



(Stanley, 1989)



• normal magnetic field – polarity like today • reversed magnetic field – polarity opposite of today



49



Magnetostratigraphy



• decrease in magnetic field strength • reversal • increase in magnetic field strength



Remnant Magnetism



(Long, 2005)



50



Magnetostratigraphy



51



Magnetostratigraphy



Polarity Zone



52



Magnetostratigraphy



Correlation



53



Chemostratigraphy



Chemostratigraphy: divide and correlate rock packages using chemical properties of the rock.



Isotope



54



Chemostratigraphy



55



Zona Biostratigrafi Penampang NgloboJatim No. Sampel



Spesies Marker



Kisaran Umur (Blow, 1969)



Nama Zona



Keterangan



J



Globorotalia margaritae evoluta



N. 19



Zona Parsial Globorotalia margaritae evoluta



I



Globorotalia tumida tumida



N. 18



Zona Selang Globorotalia tumida tumida - Globorotalia tumida Globorotalia margaritae evoluta tumida



H



Globorotalia humerosa humerosa



N. 17



Zona Selang Globorotalia humerosa humerosa - Globorotalia Globorotalia tumida tumida humerosa humerosa



G F E



Globorotalia fohsi robusta



N. 15 – 16 N. 13 – 14 N. 12



Zona Selang Globorotalia fohsi robusta - Globorotalia humerosa humerosa



Globorotalia margaritae evoluta



Globorotalia fohsi robusta



D



Globorotalia lobata



fohsi



N. 11



Zona Selang Globorotalia Globorotalia fohsi robusta



C



Globorotalia fohsi



fohsi



N. 10



Zona Selang Globorotalia Globorotalia fohsi lobata



B



Orbulina suturalis



N. 9



Zona Selang Orbulina suturalis - Globorotalia Orbulina suturalis fohsi fohsi



A



Praeorbulina glomerosa



N. 8



Kehadiran taxon



fohsi fohsi



Zona Parsial Praeorbulina glomerosa



Pemunculan Awal taxon



lobata



- Globorotalia lobata



fohsi



fohsi



- Globorotalia fohsi



fohsi



Praeorbulina glomerosa



56