Leaflet - Asi Ibu Bekerja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASI Eksklusif Jalan Terus



Ibu Tetap Bekerja,



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA



Ibu bekerja bukan alasan untuk menghentikan ASI. Masalah yang dihadapi saat ini adalah: - terbatasnya waktu cuti - kurangnya pengetahuan ibu bekerja dalam memberikan ASI - kurangnya kesempatan dan fasilitas untuk memerah ASI di tempat kerja - gencarnya promosi pemberian pengganti ASI (susu formula).



Bagaimana Ibu tetap memberikan ASI Eksklusif pada bayi selama 6 bulan tetapi tetap bekerja? - Siapkan peralatan untuk memerah dan menyimpan ASI. - Siapkan es batu dalam termos pendingin - Siapkan botol kaca yang sudah dicuci dan dibilas air panas - Mulailah memerah ASI dan menyimpan dalam botol kaca tersebut - Memerah ASI dapat dilakukan dengan tangan, pompa manual maupun pompa elektrik. - MEMERAS ASI DENGAN TANGAN LEBIH BAIK - Jaga kebersihan tangan, payudara, peralatan pompa dan tempat ASI perah selama proses memerah ASI. - Susuilah bayi sampai kenyang sebelum berangkat bekerja - Di tempat kerja perahlah ASI selang waktu 2-3 jam dan tidak menunggu payudara sampai penuh - Botol diberi label nama, tanggal dan jam - Masukan ASI dalam botol kaca ke dalam termos yang telah berisi es batu. - ASI yang tersimpan dalam termos pendingin dengan es batu (4-15°C) tahan selama 24 jam - Bawa pulang ASI dengan termos yang berisi es batu tersebut dari tempat kerja ke rumah. - Taruh sebagian di freezer untuk cadangan ASI jangka panjang dan taruh sebagian lagi di kulkas untuk cadangan jangka pendek - ASI perah di lemari es (0-4°C) tahan 3-8 hari - ASI perah disimpan di freezer dengan lemari es 1 pintu (-15°C) tahan selama 2 minggu. - ASI perah disimpan di frezer lemari es 2 pintu (-18°C) tahan 3-6 bulan. - ASI perah disimpan di freezer tunggal tahan 6-12 bulan - Jika cadangan ASI ingin digunakan: keluarkan ASI perah dari lemari es secara berurutan dari jam perah paling awal - Ambil ASI perah sesuai kebutuhan yang kira-kira bisa langsung dihabiskan - Diamkan dalam suhu ruang selama 10-15 menit kemudian hangatkan ASI perah dengan cara merendam botol dalam wadah berisi air hangat - JANGAN HANGATKAN ASI PERAH DENGAN AIR MENDIDIH ATAU JANGAN REBUS ASI PERAH KARENA AKAN MERUSAK KANDUNGAN GIZI - Bila ASI perah sudah mencair kocok perlahan (memutar searah jarum jam) agar cairan diatas bercampur dengan cairan bawah - Siapkan cangkir dan sendok untuk meminumkan ASI perah kepada bayi - JANGAN BEKUKAN KEMBALI ASI PERAH YANG SUDAH DICAIRKAN



Ibu bekerja berhak memberikan atau memerah ASI waktu bekerja