16 0 1 MB
PENGERTIAN KOLOSTOMI
Kolostomi adalah suatu tindakan pembedahan dengan membuka dinding perut sampai kolon untukpembuatan lubang (stoma) diatas dinding perut sehingga feses (BAB) dialirkan melalui stoma yang dibuat
MASALAH KESEHATAN YANG AKAN TERJADI AKIBAT KOLOSTOMI
PERAWATAN KOLOSTOMI 2020
HANA NI'MAH FARIDAH MAHASISWA PRAKTIKAN SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESI POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
1. iritasi, biasanya terjadi pada kulit di sekitar stoma 2. Infeksi Candida Albicans, kulit peristomal memiliki karakteristik hangat, lembap dan tertutup (oleh kantong kolostomi) 3. Pengeluaran gas dan bau dari stoma, karena berbeda dengan pengeluaran melalui anus, pengeluarannya melalui stoma tidak dapat dikontrol. 4. Konstipasi, terjadi pada ostomate akibat diet yang tidak seimbang, serta intake makanan berserat ataupun cairan yang kurang
PERAWATAN KOLOSTOMI
Mengganti kantong kolostomi dan membersihkan stoma kolostomi, serta kulit sekitar stoma,secara berkala dan sesuai kebutuhan. Kolostomi akan mulai berfungsi optimal sekitar 3-6 hari pasca pembedahan. ada beberapa yang harus diperhatikan dalam menangani kolostomi, antara lain: 1. perawatan kulit 2. memasang kantung 3. mengangkat alat drainase
TUJUAN PERAWATAN
1. Menjaga kebersihan pasien 2. Mencegah terjadinya infeks 3. Mencegah iritasi kulit sekit 4. Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungannya
MENGGANTI KANTUNG KOLOSTOMI
IRIGASI KOLOSTOMI SUMBER
1. Cuci tangan, keringkan, lalu gunakan sarung tangan. 2. Buka kantong dengan melepaskan perlekatan kantong kolostomi dengan kulit abdomen secara perlahan sambil sedikit menekan kulit abdomen yang menempel dengan kantong. 3. Bersihkan stoma dengan menggunakan kapas yang di basahi dengan air hangat atau NaCl. 4. observasi kulit dan stoma
1. Isi wadah dengan air hangat, tinggikan setinggi bahu 2. Alirkan cairan irigasi hingga ke ujung selang 3. Posisikan kantong stoma ke toilet 4. Olesi pelumas atau pelicin cone sebelum masuk kestoma 5. Masukkan cone kedalam stoma, alirkan cairan sebanyak 300500cc. 6. Untuk hasil yang maksimal, alirkan kembali 500cc-1000cc, tahan selama 10 detik 7. Biarkan feses, cairan dan flatus keluar dari stoma menuju toilet melalui sleeve selama 10-15 menit. 8. Tutup kantong atau ganti kantong dengan kantong kolostomibiasa dan bereskan alat.
5. Oles kan zink salep (tipis- tipis) jika terdapat iritasi pada kulit sekitar stoma 6. Sesuaikan lubang colostomy, tempelkan kantong kolostomi, masukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi, dan rekatkan colostomy bag dengan plester hipoalergenik 7. Bereskan alat - alat yang telah di pakai, lepas sarung tangan, lalu buang ke kantong plastik untuk sampah yang telah disiapkan, lalu cuci tangan.
http://repo.stikesperintis.ac.id/517/1/63%20%20ZULFAHMI%20RITONGA.pdf