Leaflet Defisit Perawatan Diri [PDF]

Citation preview

Defisit Perawatan Diri?



STRATEGI PELAKSANAAN (SP) SP 1 Mendiskusikan pentingnya kebersihan diri,merawat diri dan melatih pasien tentang cara2 perawatan kebersihan diri.



Defisit perawatan diri pd pasien dg gangguan jiwa terjadi akibat perubahan proses pikir.  Gangguan kebersihan diri Ditandai dg rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor  Ketidakmampuan berhias / berdandan Ditandai dg rambut acak2an, pakaian kotor dan tidak rapi, pd pasien laki2 tidak bercukur, pd pasien wanita tidak berdandan  Ketidakmampuan makan secara mandiri Ditandai dg ketidakmampuan mengambil mkn scr mandiri, mkn berceceran, dan makan tidak pada tempatnya  Ketidakmampuan BAB/BAK Ditandai dg BAB/BAK tdk pd tempatnya, tdk membersihkan dr dengan baik setelah BAB/BAK



SP 2 Melatih pasien laki2 berdandan (berpakian, menyisir rambut, bercukur) & Melatih pasien wanita berdandan (berpakian, menyisir rambut, bercukur) SP 3 Melatih pasien mkn scr mandiri (menjelaskan cr mempersiapkan mkn, menjelaskan cr mkn yg tertib, menjelaskan scr merapikan peralatan mkn stlh mkn, praktek mkn sesuai dg tahapan mkn yg baik) SP 4 Mengajarkan pasien BAB/BAK secara mandiri .



melakukan



( Menjelaskan tempat BAB/BAK yg sesuai, menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB/BAK, menjelaskan cr membersihkan tempat BAB/BAK ) Tujuan :  Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri .  Pasien mampu melakukan berhias / berdandan dengan baik .



 Pasien mampu melakukan makan dengan baik .  Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri  Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri  Menjelaskan alat2 utk menjaga kebersihan diri  Melatih pasien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri Melatih pasien berdandan/berhias  Berpakaian, Menyisir rambut, Bercukur Melatih pasien makan secara mandiri  Menjelaskan cara mempersiapkan makan  Menjelaskan cara mkn yg tertib  Menjelaskan cara merapikan peralatan makan setelah makan  Praktik makan sesuai dengan tahapan makan yg baik Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri  Menjelaskan tempat BAB/BAK yg sesuai  Menjelaskan cara membersihkan diri