14 0 948 KB
PENGERTIAN
Perbandingan IDDM & NIDDM
DIABETES MELITUS DM adalah suatu keadaan hiperglikemia kronik disertai kelainan metabolik karena gangguan hormonal yang dapat menimbulkan komplikasi kronik, ginjal, syaraf, pembuluh darah.
DIABETES MELITUS Penyebab : kekurangan insulin, dengan determinan genetik biasanya memegang peranan penting pada mayoritas penderita DM.
KLASIIFIKASI DIABETES MELITUS IDDM
–
Insulin
Dependen
Diabetic Melitus NIDDM –
Non Insulin Dependen
Diabetic Melitus
Kompli kasi
Pengob atan
PENYEBAB
PRODI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHADI SETIABUDI BREBES
Usia onset Insulin
IDDM NIDDM (tipe 1) (tipe 2) Sering pada usia Sering pada < 40 th usia > 40 tahun Kekurangan Kekurangan mutlak relative Sering Sering mempengaruhi mempengaru pembuluhdarah hi pembuluh kecil pada mata darah besar & ginjal & syaraf Insulin, diet, Diet & latihan latihan, dapat diberi suplemen agen hipoglimek
TANDA & GEJALA 3 P (polipagi/byk makan, poliuri/byk kencing, polidipsi/byk minum) Lemas dan berat badan menurun Kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi, luka sulit sembuh Ayo cari gula kang Smuut…
TANDA – TANDA HIPOGLIKEMI (Penurunan Kadar Gula darah)
Pucat, lapar, nadi meningkat, lemah, jantung berdebar, nyeri kepala, perubahan emosi (mudah tersinggung), pandangan kabur / penglihatan ganda, kejang, rasa tebal pada bibir & lidah, koma
TANDA-TANDA HIPERGLIKEMIA (Peningkatan Kadar Gula darah)
1. Kurang cairan 2. tensi menurun 3. urine sedikit
4. suhu tubuh 5. kejang 6. koma
Hipoglikemia, hiperglikemia, koma, gagal ginjal, katarak, kebutaan, keguguran pada bumil
1. Edukasi/Pendidikan : melibatkan keluarga dalam proses perawatan DM,, diskusikan hasil laborat, berikan motivasi yang membesarkan hati, hindari kecemasan. 2. Perencanakan makan : makanan dianjurkan seimbang dengan komposisi energi, karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, lemak 20-25% 3.
Latihan jasmani secara teratur 3-4 x/mgg selama ½ jam dengan aktifitas ringan misalnya jalan jalan, jogging, renang, bersepeda 4. Obat bila diperlukan
Perilaku sehat yang dianjurkan bagi penderita DM 1. Memakai pola diet untuk menghindai hiperlipoproteinemia, obesitas 2. Mengembangkan pola latihan yang konsisten 3. Mendeteksi dan mengontrol intoleransi glukosa, hipertensi
Insidensi dilakukan pemeriksaan pada usia dewasa tua (> 40 tahun), obesitas, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga DM, riwayat hamil dengan BB bayi > 400 gr. - Pemeriksaan GDS - Test urine - Pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam sdh makan
LAMPIRAN - Kadar GDS normal : 80 – 125 mg/dl - Gula puasa : 80 – 199 mg/dl 2 jam pp : 110 – 199 mg/dl