Leaflet Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

WASPADA



PENYEBAB DARI KEPUTIHAN



KEPUTIHAN



a. Bersifat fisiologis (keputihan normal) adalah keputihan yang terjadi pada masa ovulasi yaitu kurang lebih 12 - 14 hari setelah menstruasi. Keputihan seperti ini wajar terjadi pada wanita.



APASIH KEPUTIHAN ITU ???



Keputihan (leukorea, fluor albus) merupakan gejala keluarnya cairan dari vagina selain darah haid. Keputihan ada yang fisiologik (normal) dan ada yang patologik (tidak normal). Keputihan tidak merupakan penyakit



b. Bersifat patologis (Keputihan abnormal atau penyakit keputihan) adalah gejala keluarnya lendir secara berlebihan, berwarna putih dan berbau, gatal, jarang terjadi rasa nyeri. Berikut ini adalah faktor penyebab dari keputihan yang besifat patologis :



melainkan salah satu tanda dan gejala dari suatu penyakit organ reproduksi



1.Jamur Candidas atau Monilia



wanita



3.Bakteri Gardnella



2.Parasit Trichomonas Vaginalis



4.Faktor hygiene yang jelek 5.Pemakaian obat-obatan (antibiotik) dalam waktu lama. Oleh Desi trisari NIM 152310101116



6.Stres 7.Alergi 8.Penyakit organ kandungan 9.Keluarnya mucus servix (tidak haid).



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER



1. Tanda keputihan karena faktor



Pencegahan dari Tanda dan Gejala Keputihan



fisiologis antara lain :



sudah terasa lembab sebaiknya



Berwarna bening/krem/tidak



dan bersih. Minimal sehari 2 kali.



Mencuci bagian vulva (bagian luar



Tidak gatal Jumlahnya



sedikit



atau



2. Gejala keputihan karena faktor patologis antara lain :



pemakaian



keruh dan kental putih



susu,



keabu-abuan



atau kehijauan



dalam atau celana panjang yang



tetap



terlalu ketat



kering



untuk



mencegah



Tidak duduk dengan pakaian basah



Saat menstruasi biasakan mengganti pembalut apabila sudah terasa basah



Menggunakan pakaian dalam dari bahan katun



Menggunakan sabun non parfum Menghindari



penggunaan



cairan



pembersih



kewanitaan



yang



mengandung deodoran dan bahan



3. Mengatur gaya hidup, diantaranya:



kimia terlalu berlebihan



Menghindari seks bebas atau berganti–



Setelah buang air besar, bersihkan



ganti pasangan



Terasa gatal



dengan air dan keringkan dari arah



Mengendalikan stres



Berbau tidak sedap, busuk atau



depan ke belakang untuk mencegah



Rajin berolahraga



penyebaran bakteri dari anus ke



Mengkonsumsi



amis Menyisakan



bercak



pakaian dalam Jumlahnya banyak



pakaian



dan lembab.



Cairan yang keluar bersifat



kekuningan,



Menghindari



vagina) setiap hari dan menjaga agar tumbuhnya bakteri dan jamur.



cukup banyak



Berwarna



segera diganti dengan yang kering 1. Menjaga kebersihan, diantaranya:



Tidak berbau



diantaranya: Apabila celana dalam yang dipakai



Cairan yang keluar encer berwarna



2. Memperhatikan pakaian,



pada



vagina. Menjaga kuku tetap bersih dan pendek.



diet



yang



tinggi



protein. Menjaga berat badan tetap ideal dan seimbang Konsumsi antibiotic sampai habis sesuai resep dokter