12 0 251 KB
1. Apakah kamu tahu, apa itu
Fase kedua Kecemasan meningkat
Halusinasi?
melamun dan berpikir
Yuk, kita cari tahu………..
sendiri jadi dominan.
Halusinasi adalah.. Hilangnya kemampuan manusia dalam membedakan rangsangan interal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar) Klien memberikan persepsi atau pendapat tentang ada objek atau lingkungan yang nyata, misalnya klien mengatakan mendengar suara padahal tidak ada orang yang bicara.
Puti Lenggo Geni
Halusinasi berkembang melalui 4 fase :
Fase ketiga Bisikan,
suara,
halusinasi semakin menonjol, menguasai dan mengontrol klien.klien menjadi terbiasa dan tidak
Fase Keempat Halusinasi menjadi
Fase pertama PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2018
adanya bisikan yang tidak jelas.
berdaya terhadap halusinasinya.
2.Proses Terjadinya Halusinasi? OLEH :
Mulai merasakan
Klien
stres,
cemas,
perasaan perpisahan, kesepian yang diselesaikan.
mengancam,
memerintah
mengalami
memuncak
berubah
dan
tidak
dapat
dan
memarahi klien. Klien menjadi takut, tidak berdaya, hilang konttol dan tidak dapat berhubungan orang lain di lingkungan.
6. Peran Serta Keluarga Dalam
4. Tanda-tanda Halusinasi
Merawat Klien Dengan Halusinasi
Menarik diri
Terima
halusinasi
tanpa
mendukung dan menyalahkan . misalnya : saya percaya anda
Tersenyum sendiri Duduk terpaku
Bantu mengenal halusinasinya
mendengar tetapi saya sendiri
Bicara sendiri
Bina
tidak
Memandang satu arah
Diskusikan kapan muncul, situasi
kesempatan
Menyerang
yang menyebabkan (jika sendiri), isi,
mengungkapkan. Tetap hangat,
Tiba-tiba marah
frekuensi.
empati,
hubungan
saling
percaya.
kalen
Beri untuk
dan
lemah
lembut.
Gelisah Meningkatkan
5. Jenis Halusinasi Halusinasi dengar Halusinasi lihat Halusinasi penciuman Halusinasi kecap Halusinasi raba
mendengar.
kontak
dengan
realitas
Mencegah klien melukai diri
Bicara tentang topik yang nyata,
sendiri dan orang lain
tidak mengikuti isi halusinasi. Buat
Lakukan perlindungan. Kontrol
jadwal
yang sering secara personal.
kegiatan
seharian
untuk
menghindari kesendirian. Ajak bicara jika
klien
tampak
sedang
berhalusinasi.
Tingkatkan harga diri Identifikasi kemampuan klien dan beri kegiatan yang sesuai. Beri
Bantu
menurunkan
kecemasan
kesempatan klien untuk sukses
dan ketakutan
dan beri pujian akan kesuksesan
Temani, cegah isolasi dan menarik
klien. Dorong
diri.
situasi nyata.
berespon pada