Leaflet Halusinasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT PENDERITA HALUSINASI DI RUMAH



PENANGANAAN HALUSINASI



1. Menciptakan



lingkungan



yang



terapeutik 2. Melaksanakan program terapi dokter 3. Menggali permasalahan pasien dan membantu mengatasi masalah yang ada. 4. Memberi aktivitas pada pasien 5. Melibatkan keluarga dan petugas lain dalam proses perawatan.



1. Bantu mengenal halusinasi a. Bina saling percaya b. Diskusikan kapan muncul halusinasi 2. Meningkatkan kontak dengan realita a. Bicara dengan penderita secara sering dan singkat b. Ajak bicara jika tampak berhalusinasi c. Buat jadwal sehari hari untuk menghindari kesendirian 3. Membantu menurunkan kecemasan dan ketakutan a. Menemani penderita b. Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya. c. Tetap hangat, empati, dan lemah lembut 4. Mencegah penderita melukai diri sendiridan orang lain a. Lakukan perlindungan b. Kontak yang sering secara personal 5. Tingkatkan harga diri a. Identifikasi kemampuan penderita dan beri kegiatan yang sesuai b. Beri kesempatan sukses dan beri pujian atas kesuksesan penderita



PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT PENDERITA HALUSINASI DI RUMAH



Di SusunOleh: Kelompok III Bertin



Mega Dwi



Dina Ariani



Runtiani



Ermawati



Sutiyah Y



JemmyAnggreni



Supriyanto



PiwDorra R



Trina Yudi



PROGRAM PROFESI NERS STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA 2017



Tanda – Tanda Halusinasi



SEHAT JIWA



Kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan selaras dengan orang lain.



GANGGUAN JIWA Terjadinya perubahan dalam pikiran, perasaan, dan perilaku umumnya berlebihan, berkurang, atau abnormal.



HALUSINASI Pengalaman panca indera tanpa adanya rangsangan (stimulus) misalnya penderita mendengar suara-suara, bisikan di telinganya padahal tidak ada sumber dari suara bisikan itu.



1. Berbicara, senyum, tertawa sendiri. 2. Mengatakan mendengar suara, melihat, mengecap, mencium, merasa sesuatau yang tidak nyata 3. Merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan. 4. Tidak dapat membedakan hal yang nyata dan tidak nyata. 5. Tidak bisa memusatkan perhatian dan konsentrasi. 6. Pembicaraan kacau, kadang tidak masuk akal. 7. Sikap curiga dan bermusuhan. 8. Menarik diri, menghindardari orang lain. 9. Ketakutan 10. Mudah tersinggung, jengkel, marah. 11. Menyalahkan diri sendiri, orang lain. 12. Muka merah kadang pucat. 13. Tekanan darah meningkat.



Jenis – Jenis Halusinasi Halusinasi pendengaran Penderita mendengar suara / bunyi yang tidak ada hubungannya dengan stimulus yang nyata / lingkungan. Dengan kata lain yang berada disekitar klien tidak mendengar



bunyi



atau



suara



yang



didengar klien tersebut. Halusinasi penglihatan Penderita melihat gambaran yang jelas atau samar tanpa adanya stimulus yang nyata dari lingkungan. Halusinasi penciuman Klien mencium sesuatu yang muncul dari sumber tertentu tanpa stimulus yang nyata. Halusinasi pengecapan Klien merasakan sesuatu yang tidak nyata



PENTINGNYA KELUARGA Keluarga



merupakan system



pendukung



utama yang memberi perawatan langsung



biasanya merasakan rasa makanan yang tidak enak



pada setiap keadaan klien. Peran keluarga bertujuan



untuk



mengembangkan



dan



Halusinasi perabaan



meningkatkan kemampuan dalam mengatasi



Klien merasakan sesuatu pada kulitnya



masalah kesehatan keluarga.



tanpa stimulus yang nyata