Leaflet Hipotermi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengertian Hipotermi



PENANGANAN HIPOTERMI (PENURUNAN PANAS) PADA BAYI



Hipotermia adalah suatu keadaan dimana bayi dengan suhu tubuh kurang dari 36,5°C dengan cara pengukuran pada ketiak, dapat disebabkan terpajan



b. Konduksi Kontak langsung tubuh bayi dengan permukaan yang dingin Contoh: Meja, tempat tidur atau pakaian bayi yang basah tidak cepat diganti



lingkungan yang dingin atau bayi mungkin basah atau diberi baju yang tidak sesuai dengan usia dan ukurannya. Suhu normal bayi baru lahir berkisar 36,5°C-37,5°C (suhu ketiak). Gejala awal hipotermia apabila suhu < 36°C atau kedua kaki dan tangan teraba dingin.



Mekanisme Kehilangan Panas



DISUSUN OLEH: Sri Wahyuningsih NIM. 2004583 SARJANA TERAPAN KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2021



c. Konveksi Bayi terpapar udara sekitar yang lebih



Menurut JNPK-KR (2007) bayi baru lahir



dingin



dapat kehilangan panas tubuhnya melalui



Contoh: Aliran udara dari kipas angin,



cara-cara berikut :



ventilasi atau pendingin ruangan



a. Evaporasi Karena penguapan cairan yang melekat pada kulit Contoh: Air ketuban pada tubuh bayi baru lahir, tidak cepat dikeringkan



d. Radiasi Bayi ditempatkan didekat benda yang mempunyai suhu lebih rendah Contoh: Timbangan dingin atau kain basah yang berada didekat tubuh bayi



Tanda dan Gejala Hipotermi Penilaian hipotermia pada bayi baru lahir dibedakan atas gejala umum hipotermia dan tanda-tanda hipotermia untuk fase sedang, barat dan stadium lanjut yaitu : a. Gejala hipotermia bayi baru lahir 1) Bayi tidak mau minum/menetek 2) Bayi tampak lesu atau mengantuk saja 3) Tubuh bayi teraba dingin 4) Dalam keadaan berat, denyut jantung



c. Tanda-tanda hipotermia berat (cedera dingin/cold injury) 1) Suhu aksila < 32°C 2) Bibir dan kuku kebiruan 3) Pernafasan lambat 4) Pernafasan tidak teratur



Penanganan hipotermia pada bayi antara lain : a. Tindakan yang harus dilakukan adalah segera



menghangatkan



bayi



di



dalam



inkubator atau melalui penyinaran lampu.



5) Bunyi jantung lambat 6) mungkin dapat timbul hipoglikemi dan asidosis metabolic d. Tanda-tanda stadium lanjut hipotermia



bayi menurun dan sklerema.



1) Bagian tubuh lainnya pucat



5) bayi-hipotermi-copy



2) Kulit mengeras merah dan timbul edema terutama pada punggung, kaki dan



b. Tanda-tanda hipotermia sedang (stres dingin/cold stress)



tangan (sklerema) 3) Muka, ujung kaki dan tangan berwarna



b. Untuk menjaga agar bayi tetap hangat,



merah terang



tubuh ibu dan bayi harus berada didalam



1) Suhu aksila 32°C-36°C



satu pakaian (metoda kanguru). Sebaiknya



2) Aktifitas berkurang, letargis



ibu



3) Tangisan lemah



berkancing depan.



4) Kulit berwarna tidak rata (cutis marmorata) 5) Kemampuan menghisap lemah 6) Seluruh tubuh teraba dingin



menggunakan



pakaian



longgar



c. Gunakan selimut atau kain hangat yang disetrika terlebih dahulu, yang digunakan untuk menutupi tubuh bayi dan ibu. d.



Berikan



ASI



sedikit-sedikit



sesering



mungkin. Bila bayi tidak bisa menghisap, diberi infus glukosa 10% sebanyak 60-80 ml/kg per hari.