Learning Journal Smart Asn Dan Manajemen Asn [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEARNING JOURNAL SMART ASN DAN MANAJEMEN ASN SERTA PENERAPAN DENGAN AGENDA III Nama



: Rahmawati, SKM



Jabatan



: Ahli Pertma-Sanitarian



Fasilitator



: Ni Putu Dewi, SE. MM



Berdasarkan arahan Presiden pada poin pembangunan SDM dan persiapan kebutuhan SDM talenta digital, literasi digital berperan penting untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai. Secara umum, literasi digital memang sering dianggap sebagai kecakapan menggunakan internet dan media digital. tidak hanya itu literasi digital bukan sekedar cara untuk membuat makna, tetapi juga cara berhungan dengan orang orang laian dan menunjukkan siapa kita, literasi juga terkait cara melakukan sesuatu di dunia dan cara mengembangkan ide-ide baru serta menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi. Literasi digital dibagi menjadi 4 kompetensi yaitu : 1. Kecakapan menggunakan media digital (digital skills) 2. Budaya menggunakan digital (digital calture) 3. Etis menggunakan media digital (digital ethics) 4. Aman menggunakan media digital (digital safety) Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang Profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme selain itu Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya Aparatur Sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. ASN mempunyai fungsi, yaitu : a. Pelaksana kebijakan publik b. Pelayan publik c. Perekat dan pemersatu bangsa Di dalam manajemen ASN terdapat sistem merit yang merupakan salah satu sistem yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai pertimbangan



utama dalam proses perencanaan, perekrutan, pengembangan, promosi, disiplin dan pension pegawai. Jaminan sistem merit pada semua aspek pengelolaan pegawai akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan kinerja. Pegawai diberikan penghargaan dan pengakuan atas kinerjanya yang tinggi, disisi lain bad performers mengetahui dimana kelemahan dan juga diberikan bantuan dari organisasi untuk meningkatkan kinerja.



masalah dalam unit kerja



: Belum Optimalnya Pelayanan di Ruang Sanitasi (Konseling)



Identifikasi masalah : - Tidak ada SDM yang memiliki tupoksi untuk melakukan konseling - Belum ada regulasi dari pimpinan terhadap pelaksanaan Konseling di Ruang Sanitasi Apabila permasalahan ini terus dibiarkan akan menimbulkan dampak yang cukup besar bagi sistem pelayanan yang ada di Puskesmas, dimana fungsi atas pemanfaatan ruangan sanitasi tidak digunakan dengan semestinya, pekerjaan yang seharusnya dapat membatu masyarakat untuk lebih memahami masalah kesehatan lingkungan, lebih sadar terhadap dampak dari masalah kesehatan lingkungan itu tidak terlaksana. Sehingga, yang seharusnya ruang sanitasi dapat membantu terhadap peningkatan pelayanan yang ada di Puskesmas pun tidak mencapai tujuannya. Hal ini juga bertentangan dengan kedudukan saya sebagai ASN yaitu sebagai pelayan publik yang memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas sesuai tupoksi saya sebagai sanitarian dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan. No 1.



Kegiatan Persiapan aktualisasi



Tahapan Kegiatan a) Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait alur, alat dan bahan yang akan diperlukan untuk kegiatan koseling



Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK Akuntabel: Saya mengaktualisasikan nilai Akuntabel yaitu sikap cermat dimana dalam melakukan konsultasi dengan mentor saya mendengarkan dengan cermat apa yang dijelaskan Kompeten : Saya mengaktualisasikan nilai Kompeten yaitu Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dimana saya mencatat semua masukan dan saran dari mentor untuk mendaparkan hasil terbaik



Ketrkaitan dengan Smart ASN dan Manajeman ASN Manajemen ASN Dalam pengelolan manajemen ASN terdapat kode etik yang mengatur perilaku ASN dalam menjalankan tugas, dimana beberapa di antaranya adalah melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin serta bertanggung jawab, saya melaksanakan tugas sesuai perintah atasan dalam hal ini mentor sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perudang-udangan dan etika pemerintah, hal tersebut saya lakukan sebagai bentuk perwujudan



Kolaboratif : Saya mengaktualisasikan nilai Kolaboratif yaitu Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah dan memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dimana saya terbuka dalam menerima masukan yang diberikan oleh mentor terhadap kegiatan yang akan saya lakukan sehingga mencapai hasil terbaik b) Menyediakan alat dan bahan untuk pembuatan lembar status Kesehatan lingkungan, bagan konseling dan daftar pertanyaan koseling



c) Membuat lembar status Kesehatan lingkungan, bagan konseling dan



Berorientasi Pelayanan : Saya mengaktualisasikan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu sikap cekatan dimana dalam menyediakan alat dan bahan yang akan diperlukan perlu sikap cepat dan sigap Akuntabel : Saya mengaktualisasikan nilai Akuntabel yaitu cermat dimana tidak hanya perlu sikap cepat untuk menyelesaikan pekerjaan tetapi perlu sikap cermat, agar tidak terjadi keselahan.



Akuntabel : Saya mengaktualisasikan nilai Akuntabel yaitu Melaksanakan tugas dengan disiplin, bertanggungjawab



etika saya sebagai ASN Smart ASN Dalam melakukan konsultasi tidak hanya dapat dilakukan dengan tatap muka, tetapi dalam kondisi tertentu, yang tidak memungkinkan untuk melakukan konsultasi secara langsung, maka sebagai ASN yang harus memiliki sikap cakap dalam menggunakan digital, saya harus mampu menerapkan kemampuan saya untuk mengoprasikan media digital.



daftar pertanyaan dan cermat dimana diperlukan sikap koseling disiplin, bagaimana membagi waktu agar semua dapat selesai tepat waktu serta saya harus teliti dan hati hati sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan Kompeten : Saya mengaktualisasikan nilai Kompeten yaitu Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dimana saya akan melakukan dengan sebaik mungkin apa yang menjadi tugas saya dan memastikan tidak ada kesalahan



2.



Melakukan konseling terhadap pasien dan keluarga pasien yang mengalami gangguan Kesehatan yang



Adaptif : Saya mengaktualisasikan nilai Adaptif yaitu Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dimana dalam membuat perlengkapan yang akan digunakan pada saat konseling, maka diperlukan inovasi dan kreativitas agar lebih mudah dimengerti dan tidak menyita banyak waktu pasien/klien a) Konsultasi dengan Kompeten : penanggung jawab Saya mengaktualisasikan nilai Kesling Kompeten yaitu Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah dimana untuk melakukan konseling tentunya saya perlu arahan dan masukan dari penanggung jawab kesling yang



Manajeman ASN Sebelum melakukan konseling, terlebih dahulu saya melakukan konsultasi kepada Penangung jawab Kesling, hal tersebut saya lakukan sebagai sikap memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN. Dimana



berbasis lingkungan



b) Memastikan kesediaan pasien dan keluarga pasien untuk melakukan koseling



c) Melakukan konseling kepada pasien



lebih mengenal lingkungan dan masyarakat yang ada ditempat saya bekerja Kolaboratif : Saya mengaktualisasikan nilai Kolaboratif yaitu memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dimana untuk melakukan seluruh alur koseling dari awal sampai intervensi, saya membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk berkontribusi karena tentunya ini akan sangat membantu untuk mendapatkan hasil yang terbaik Berorientasi Pelayanan : Saya mengaktualisasikan nilai Berorientasi pelayanan yaitu Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan ramah dimana dalam melakukan konseling tidak memaksakan kehendak diri, harus memahami keadaan pasien dan keluarga pasien apakah bersedia untuk melakukan konseling atau tidak Berorientasi Pelayanan : Saya mengaktualisasikan nilai Berorientasi pelayanan yaitu Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta Ramah, cekatan dan solutif dimana dalam melakukan konseling sikap awal yang



saya membutuhkan arahan dan bimbingan dari seseorang yang lebih paham terhadap kondisi dan situasi yang ada di tempat saya bekerja, untuk menghindari kemungkinan terjadi masalah yang tentunya akan mengganggu pelayanan yang akan dilaksanakan. Smart ASN Pada saat melakukan konsultasi, terkadang tidak menemukan waktu yang tepat untuk bertemu karena kesibukan, maka perkembangan media digital sangat membantu dalam hal ini, bagaimana sebagai ASN harus dapat memanfaatkan kemudahan tersebut yaitu dengan memiliki kompetensi dasar kecakapan dalam menggunakan media digital



harus saya lakukan adalah menyambut dengan ramah, memahami apa yang disampaikan, cekatan dalam mecatat serta memberikan saran terbaik untuk masalah yang dihadapi oleh pasien/klien Akuntabel : Saya mengaktualisasikan nilai Akuntabel yaitu Melaksankan tugas dengan jujur, tanggung jawab, cermat dan berintegrasi tinggi dimana saya akan menyampaikan informasi secara jujur, mudah di mengerti dan sesuai dengan etika moral dan prinsip yang dipegang. harapannya informasi yang saya berikan dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien/klien Kompeten : Saya mengaktualisasikan nilai Kompeten yaitu Membantu orang lain belajar dimana saya akan memberikan informasi yang saya ketahui agar orang lain dapat belajar dan mengetahui sesuatu yang mereka perlukan Harmonis : Saya mengaktualisasikan nilai Harmonis yaitu Mengahargai orang apapun latar belakangnya dan suka menolong orang lain dimana saya dalam melakukan tugas tidak membedabedakan perlakuan terhadap setiap



orang yang datang ke Fasyankes dan berusaha untuk menolong apa yang mereka perlukan, sehingga tercipta lingkungan kerja yang nyaman untuk semua orang Loyal : Saya mengaktualisasikan nilai Loyal yaitu Menjaga nama baik ASN, pimpinan dan instansi dimana dalam melaksanakan pekerjaan tentunya harus ada landasan/pegangan agar tidak terjadi masalah kedepannya, karena dalam bekerja kita tidak hanya menjaga nama baik diri, tetapi nama baik profesi, pimpinan dan instansi Kolaboratif : Saya mengaktualisasikan nilai d) Membuat Kolaboratif yaitu memberikan kesepakan dengan kesempatan kepada berbagai pihak pasien dan keluarga untuk berkontribusi dimana dalam pasien untuk melakukan konseling tidak hanya satu melakukan pihak yang berbicara tapi adanya kunjungan rumah komunikasi antara kedua belah pihak, sehingga dapat ditemukan masalah yang dihadapi dan dapat mencari solusi dari masalah tersebut Berorientasi Pelayanan : Saya mengaktualisasikan nilai Berorientasi pelayanan yaitu Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta sikap Ramah dimana untuk melakukan



kunjungan rumah yang sifatnya privasi, tentunya petugas harus memahami apa yang diinginkan pasien dan keluarga pasien, menanyakan dengan ramah kesediaan pasien untuk dilakukan kunjungan rumah untuk mencari intervensi yang tepat 3.



Melakukan kunjungan rumah pasien



a) Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan inspeksi kesehatan lingkungan



Akuntabel : Saya mengaktualisasikan nilai Akuntabel yaitu Melaksanakan tugas dengan cermat dimana saya dalam mempersiapakan peralatan yang dibutuhkan tidak tergesa-gesa melakukannya, harus teliti dan hati hati sampai semua dipastikan lengkap sebelum melakukan kunjungan rumah



b) Melakukan Berorientasi pelayanan : koordinasi dengan Saya mengaktualisasikan nilai perangkat desa Berorientasi pelayanan yaitu Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta Ramah, solutif dan dapat diandalkan dimana saya sebagai petugas memahami apa yang menjadi arahan dan masukan perngakat desa dan selalu bersikap ramah, dan memberikan solusi yang terbaik untuk masyakat agar aparat desa dalam hal ini kepala desa mempercayai petugas Akuntabel :



Manajemen ASN Dalam melakukan kunjungan rumah, saya selaku petugas dan sebagai ASN tentunya tidak boleh lepas dari kode etik dalam berperilaku yaitu bagaimana saya melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan hal ini sejalan dengan tujuan manajeman ASN yaitu menciptakan ASN yang memiliki etika profesi yang baik dan ASN yang professional. Smart ASN Dalam melakukan pemeriksaan/pengamatan lingkungan ada alat-alat yang diperlukan untuk menunjang proses dari pengamatan tersebut sehingga hasilnya lebih dapat dipertanggung jawabkan untuk menjadi bahan laporan yang akan di laporkan kepada pimpinan, dalam hal ini tentunya saya harus dapat mengoprasikan alat-alat tersebut sebagai betuk perwujudan kompetensi



Saya mengaktualisasikan nilai saya sebagai ASN Akuntabel yaitu Melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab dimana setalah mendapatkan izin dari kepala desa maka petugas harus bertanggung jawab, jujur terhadap kepercayaan yang diberikan Kolaboratif : Saya mengaktualisasikan nilai Kolaboratif yaitu Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, dimana saya memberikan akses kepada seluruh pihak untuk menyampaikan masukan untuk kegiatan yang akan dilakukan, karena yang lebih mengetahui kondisi c) Melakukan masyarakatnya adalah Kepala Desa, pemeriksaan/penga sehingga masukannya sangat berguna matan lingkungan, untuk mencari intervensi yang tepat pengamatan perilaku dan Berorientasi Pelayanan : inspeksi kesling Saya mengaktualisasikan nilai Berorientasi pelayanan yaitu ramah dan cekatan dimana dalam pemeriksaan dan pengamatan saya selaku petugas harus bersikap ramah kepada pemilik rumah dan bekerja sesuai prosedur agar tidak terjadi keslahan Akuntabel : Saya mengaktualisasikan nilai Akuntabel yaitu Melaksanakan tugas



dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, dan berintegritas tinggi serta Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secra bertanggungjawab, efektif dan efisien dimana dalam melakukan tugas diperlukan sikap jujur, teliti dan memiliki etika moral serta prinsip yang dipegang serta bertanggung jawab untuk menjaga barang milik instansi dengan baik dipergunakan secara efektif dan efisien Kompeten : Saya mengaktualisasikan nilai Kompeten yaitu Membantu orang lain untuk belajar Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dimana sebagai petugas selama proses pemeriksaan/pengamatan jika ada pertanyaan dari keluarga dan pasien/klien maka harus menyampaikan informasi yang inginkan agar menambah pengetahuan mereka tentang lingkungan dan dalam melaksanakan tugas selalu berusaha melakukannya dengan tujuan mendapatkan hasil terbaik yang dapat bermanfaat untuk orang lain Harmonis : Saya mengaktualisasikan nilai Harmonis yaitu Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya



serta membangun lingkungan yang kondusif Dimana sebagai petugas kesling yang dalam mengerjakan tugasnya pastinya d) Memberikan saran akan berinteraksi dengan banyak orang tindak lanjut kepada dengan berbagai macam suku dan pasien/klien agama, untuk itu saya dalam melakukan kunjungan rumah harus menghargai perbedaan, memiliki sifat saling menghargai agar tercipta lingkungan yang kondusif untuk melakukan pemeriksaan



Berorientasi Pelayanan : Saya mengaktualisasikan nilai Berorientasi pelayanan yaitu Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, memiliki sikap Ramah, solitif dan dapat diandalkan serta Melakukan perbaikan tiada henti dimana dalam memberikan saran tindak lanjut petugas terlebih dahulu memahami kondisi atau situasi pasien dan keluarga pasien, selalu bersikap ramah dalam memberikan masukan agar tujuan dari perbaikan dapat terlaksana Kompeten : Saya mengaktualisasikan nilai Kompeten yaitu Membantu orang lain



4.



Melakukan intervensi Kesehatan



untuk belajar dimana dalam memberikan saran tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai intervensi dari masalah yang ditemukan, petugas harus menyampaikan secara terperinci agar keluarga dan pasien/klien dapat memahami dengan baik Harmonis : Saya mengaktualisasikan nilai Harmonis yaitu Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya serta Suka membantu orang lain, dimana dalam dalam proses pelaksanaan tugas akan menemui berbagai macam perbedaan latar belakang keluarga dan pasien/klien sehingga petugas harus memiliki sikap saling menghargai tidak adanya perbedaan pelayanan yang diberikan serta fokus kepada tujuan utama yaitu untuk membantu orang lain Kolaboratif : Saya mengaktualisasikan nilai Kolaboratif yaitu Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, dimana saya memberikan kesempatan keluarga paien untuk menyampaikan pendapatnya agar dapat mencari intervesi yang tepat Memilih intervensi Berorientasi pelayanan: Manajemen ASN yang cocok untuk Saya mengaktualisasikan nilai sebagai ASN yang mempunyai fungsi menangani masalah Berorientasi pelayanan yaitu sebagai pelayan publik maka dalam



lingkungan



kesehatan lingkungan Memahami dan memenuhi bagi pasien dan kebutuhan masyarakat serta keluarga pasien. Melakukan perbaikan tiada henti, dimana untuk melakukan intervensi terhadap permasalahan yang dihadapi terlebih dahulu petugas harus memahami kondisi lingkungan dan kebutuhan keluarga pasien/klien sehingga terjadi perbaikan secara terus menurus sesuai kebutuhan. Akuntabel : Saya mengaktualisasikan nilai Akuntabel yaitu Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi, dimana petugas dalam memberikan intervensi harus memiliki sikap jujur, bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan, tepat waktu pengerjaannya serta bekerja sesuai presedur Kompeten : Saya mengaktualisasikan nilai Kompeten yaitu Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, Membatu orang lain untuk belajar serta Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dimana dalam melakukan intervensi yang akan dilakukan harus siap dengan segala perubahan yang akan terjadi di



hal ini saya sebagai petugas memberikan pelayanan professional dan berkualitas, tanpa meminta suatu imbalan dari apa yang sudah diberikan kepada masyarakat dengan melakukan intervensi terhadap masalah yang dihadapi sehingga dapat menyelesaikan dan membantu sesuai tupoksi saya sebagai sanitarian. Smart ASN Dalam melaksanakan tugas atau menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi masyarakat, saya selaku petugas sangat membutuhkan referensi untuk menambah pengetahuan yang akan membantu saya dalam penyelesaian masalah dilapangan, maka saya harus memiliki kemempuan untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi perangkat digital dalam mengakses dan mengelola informasi yang saya butuhkan.



lapangan, melibatkan orang lain dalam meneyelesaikan pekerjaan agar dapat belajar bersama sehingga mencapai hasil terbaik Harmonis : Saya mengaktualisasikan nilai Harmonis yaitu suka menolong orang lain dimana saya berusaha selalu menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau balasan dari siapa pun Loyalitas : Saya mengaktualisasikan nilai Loyalitas yaitu Memegang teguh ideologi Pancasila serta Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dimana sebagai petugas saya harus memegang teguh nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila, bekerja secara professional untuk menjaga nama baik ASN, pimpinan dan istansi Adaptif : Saya mengaktualisasikan nilai Adaptif yaitu terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, bagaiman sabagai seorang petugas saya harus mengembangkan potensi diri, memaksimalkan kemampuan yang ada di dalam diri untuk menciptakan suatu hal yang baru, untuk mencapai hasil yang terbaik



Kolaborasi : Saya mengaktualisasikan nilai Kolaboratif yaitu Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah serta Menggerakkan pemanfaatan berbagai sember daya untuk tujuan Bersama, diamana untuk mencapai hasil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat tentunya harus melibatkan berbagai pihak, membuka akses untuk bekerja sama dan memanfaatkan sumber daya yang ada agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan tepat guna