21 0 1 MB
SI - SIMPAN Obat dengan Baik dan Benar
*Tanyakan kepada apoteker di apotek bagaimana cara penyimpanan obat yang didapat dengan baik dan benar.
BU - BUANG Obat dengan Baik dan Benar Tanyakan pada apoteker di apotek bagaimana cara membuang
1. Hilangkan semua label dari wadah obat 2. Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain, hacurkan dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah,atau bahan kotor lainnya, masukkan plastik dan buang ke tempat sampah 3. Untuk cairan, buang pada kloset, kecuali antibiotika yang harus dibuang bersama wadahnya dengan menghilangkan label 4. Intinya : obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa
Ciri-ciri Obat Rusak: 1. Telah lewat kadaluarsanya 2. Telah berubah warna, rasa dan bau
Karena kesehatan menjadi tanggung jawab bangsa, maka marilah bersama kita lebih peduli terhadap penggunaan obat-obatan yang benar dimulai dari
DA - DAPATKAN Obat dengan Baik dan Benar *Tebuslah obat di Tempat Pelayanan Obat yang Resmi yaitu Apotek *Konsultasikan dengan apoteker agar mendapatkan obat yang Aman, Bermanfaat dan Berkualitas.
AGAR OBAT MEMBERIKAN MANFAAT DAN KEAMANAN BAGI ANDA
INGAT
*Perhatikan informasi yang ada di kemasan dan brosur * Perhatikan Kadaluarsa
Perhatikan Penggolongan Obat
Obat diminum sebelum makan artinya obat harus diminum dalam keadaan perut kosong yaitu 30-60 menit sebelum makan. Contoh obat-obat sebelum makan: Obat-obat maag (Antasida, Ondansentron, Lansoprazole, Sukralfat, Ranitidin, dan Omeprazole)
Obat-obat yang diminum pada saat makan tujuannya adalah agar penyerapan obat menjadi lebih baik. Contoh obat-obat pada saat makan: Antibiotik (griseovulfin), Acarbose, Fenitoin, Diklofenak.
GU - GUNAKAN Obat dengan Baik dan Benar
Obat diminum setelah makan artinya obat-obat yang bersifat asam sehingga dapat mengganggu saluran cerna. Contoh obat-obat sesudah makan: Asam Folat, Ibuprofen, Aspirin, Asam Mefenamat, Parasetamol, Allopurinol, Deksametason, Ketoconazole, Itraconazole
Interaksi Obat Dengan Makanan & Minuman