Lembar Coachee Dewi Wulandari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR REFLEKSI COACHING UNTUK COACHEE Nama Coachee Sekolah NO



: Dewi Wulandari, S.Pd : SMAN 11 Garut



LANGKAH DALAM MODEL TIRTA



Tujuan 1.



Menyepakati dan menyebutkan kembali tujuan coaching tentang menyusun strategi untuk pengajaran yang berpihak pada murid



Identifikasi 2.



3.



Mengajukan pertanyaanpertanyaan yang efektif dan umpan balik yang mengarah pada identifikasi potensi dan kelemahan berdasarkan pengalaman coachee



Rencana Aksi



PENGAMATAN TENTANG COACH Hal yang Sudah Baik Hal yang Perlu Diperbaiki



1. Sikap coach mampu 1. Coaching terlaksana membuat coachee berani secara insidental menyampaikan tujuan 2. Coach tidak pertemuan menyampaikan 2. Coachee merasa nyaman pertanyaan tujuan akhir berdialog yang diinginkan untuk 3. Coach ramah dalam dicapai merespon permasalahan Coachee



1. Coach sudah 1. Identifikasi sudah cukup menyampaikan pertanyaan detail seperti menanyakan yang efektif untuk masalah yang dihadapi mengetahui masalah yang Coachee Coachee hadapi 2. Sikap coach membuat coachee terbuka mengemukakan masalah 3. Coach memberikan pertanyaan stimulus agar saya mencari solusi yang sekiranya dapat saya ambil



Mengajukan pertanyaanpertanyaan yang efektif dan 1. Coach mengarahkan 1. Rencana aksi sudah cukup umpan balik mengenai rencana coachee untuk merancang terjaring dari pertanyaan aksi yang mampu coachee beberapa rencana aksi Coach lakukan untuk mencapai tujuan 2. Coach memberikan situmulus agar coachee memilih rencana aksi prioritas sesuai permasalahan



Tanggung Jawab 4.



Mengajukan pertanyaanpertanyaan yang efektif dan umpan balik mengenai komitmen coachee dalam menjalankan rencana aksinya



1. Coach memberikan stumulus pertanyaan yang mengarahkan coachee untuk bertanggung jawab dengan rencana aksi dengan pertanyaan kapan? 2. Coach menguatkan tanggungjawab coachee dengan merangsaang coachee untuk mencari dukungan atas rencana aksinya.



Refleksi 1. Bagaimana perasaan saat dibimbing? Saya merasa bahwa Coach telah mengarahkan saya untuk berpikir solutif padahal pada awalnya saya menginginkan solusi yang keluar dari Coach. 2. Hal baru apa yang didapatkan setelah dibimbing oleh Coach? Saya menjadi merasa lebih mandiri dalam mengambil keputusan