Lembar Observasi Early Warning System Obstetri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BOMBANA Jl. PorosPoea, No.....Telp................... (93771)



LEMBAR OBSERVASI EARLY WARNING SYSTEM OBSTETRI Tindakan Penilaian EWS TANGGAL WAKTU



Frekuensi nafas Saturasi Pemberian oksigen Temperature Sistolik Diastolik Denyut nadi Kesadaran Nyeri (selainpersalinan) Discharge Proteinemia TOTAL SKOR Nama Petugas/ TTD



MR/RI/Revisi00/2019



PEMERINTAH KABUPATEN BOMBAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BOMBANA Jl. PorosPoea, No.....Telp................... (93771)



Parameter Pernafasan Saturasi Pemberian



3 ≤12 ≤92



2



1



92-95 Yes



0



37,3-



>37,7



36,1-



Sistolik



≤90



37,2 90



≤50



50



-



3



21-25



≤36



Denyut nadi



2



12-20 ≥95 No



oksigen Suhu



Diastolic



1



≥25



141



-



37,7 151 -



≥160



140 60 - 90



150 91



-



160 101 -



>110



61-100



100 101-



110 111-



≥120



110



120



-



60 Sadarpe



V.P



Nyeri selain



nuh (A) No



or U Yes



No



Yes



>++



Nilai EWS



Frekuensi monitoring



Asuhan yang diberikan



1



0



Minimal setiap 12 jam sekali



Lanjutkan observasi dan monitoring rutin



2



Total score 1-4



Minimal setiap jam sekali



1. Perawat



4-6



2.



3



Kesadaran



persalinan Discharge proteinemia



No



MR/RI/Revisi00/2019



Total score 5 dan 6 atau 3 dalam 1(satu ) parameter



Peningkatan frekuensi observasi/ monitoring setidaknya setiap 1 jam



1.



2.



++



3. 4



Total score 7 ataulebih



Lanjutkan observasi /monitoring tanda – tanda vital



1. 2. 3. 4.



Parameter EWS Obstetri



pelaksana menginformasikan pada kepala ketua tim/ penanggung jawab jaga ruangan tentang siapa yang melaksanakan. Ketua penanggung jawab tim membuat keputusan: a. Meningkatkan frekuensi monitoring/observasi b. Perbaikan asuhan yang dibutuhkan oleh pasien. Ketua tim (perawat) segera memberikan informasi tentang kondisi pasien kepada dokter jaga atau DPJP, Dokterjagaatau DPJP melakukan assesmen sesuai dengan komopetisinya dan menentukan kondisi pasien dalam penyakit akut, Siapkan fasilitas monitoring yang lebih canggih Ketua tim perawat melaporkan kepada ketua tim kode biru Tim kode biru melakukan asesmen segera Stabilisasi oleh tim kode biru dan pasien dirujuk sesuai kondisi pasien. Untuk pasien di igd (prioritas 3,4,5), perawat penanggung jawab segera kirim keruang resusitasi untuk penanganan bantuan hidup lanjut (BHL)



PEMERINTAH KABUPATEN BOMBAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BOMBANA Jl. PorosPoea, No.....Telp................... (93771)



MR/RI/Revisi00/2019