4 0 79 KB
LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM) JUDUL
: Penanaman Padi Sawah Sistem Jajar Legowo
TUJUAN
: Petani dapat menjelaskan mengenai Sistem Tanam Jajar Legowo
METODE
: Ceramah, Diskusi, Penyebaran Booklet.
MEDIA
: Media Terproksi, Booklet
WAKTU
: 80 Menit
ALAT BANTU
: Laptop, Pengeras Suara, Alat Tulis, Proyektor .
Pokok Kegiatan
Pendahuluan
Isi/Materi
Pengakhiran
Uraian Kegiatan
Waktu
Mengucapkan Salam Menyampaikan Tujuan Penyuluhan Melakukan Evaluasi Awal
10
Memberikan penjelasan mengenai Pengertian Sistem Jarwo Memberikan Penjelasan Mengenai jenis-jenis system Jarwo Memberikan Penjelasan mengenai Keunggulan Sistem Jarwo Memberikan penjelasan mengenai Kendala dan Solusi Sistem Jarwo Membuat Kesimpulan Melakukan Evaluasi Akhir Mengucapkan Salam Penutup
60
Keterangan
Memberikan penjelasan berdasarkan booklet yang dibagikan
10
Batangkaluku, 20 September 2022 Penyuluh
Pasrin Rine, SP
PENANAMAN PADI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO Sistem tanam jajar legowo adalah pola bertanam yang berselang-seling antara dua atau lebih (biasanya dua atau empat) baris tanaman padi dan satu baris kosong. Istilah Legowo di ambil dari bahasa jawa, yaitu berasal dari kata ”lego” berarti luas dan”dowo” berarti memanjang. Legowo di artikan pula sebagai cara tanam padi sawah yang memiliki beberapa barisan dan diselingi satu barisan kosong. Sistem penanaman Jajar Legowo dapat di bagi kedalam beberapa jenis anatara lain : a) Sistem Jarwo 2:1, b) Sistem Jarwo 3: 1, c) Sistem Jarwo 4:1. Keuntungan Jajar Legowo dengan sistem tanam lainnya memiliki keuntungan sebagai berikut: 1. Terdapat ruang terbuka yang lebih lebar diantara dua kelompok barisan tanaman yang akan memperbanyak cahaya matahari masuk ke setiap rumpun tanaman padi sehingga meningkatkan aktivitas fotosintesis yang berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman.2. Sistem tanaman berbaris
ini
memberi
kemudahan
petani
dalam pengelolaan usahataninya seperti: pemupukan susulan, penyiangan, pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit (penyemprotan). Disamping itu juga lebih mudah dalam mengendalikan hama tikus. 3. Meningkatkan jumlah tanaman pada kedua bagian pinggir untuk setiap set legowo, sehingga berpeluang untuk meningkatkan produktivitas tanaman akibat peningkatan populasi. 4.
Sistem tanaman berbaris ini juga berpeluang bagi
pengembangan sistem produksi padi-ikan (mina padi) atau parlebek (kombinasi padi, ikan, dan bebek). ada beberapa kendala dalam penerapan sistem tanam jajar legowo, diantaranya adalah: (1) tanam lebih sulit dibandingkan sistem tegel. Hal ini disebabkan karena jarak tanam dalam baris tidak sama dengan antar baris, dalam baris lebih sempit dibandingkan antara baris (2) tanam membutuhkan waktu lebih lama karena jarak tanam tidak simetris dan ada bagian yang dikosongkan. Kondisi seperti ini mengakibatkan butuh konsentrasi lebih bagi tenaga tanam dan (3) biaya tanam lebih tinggi dibandingkan sistem tegel. Upah borongan tanam tegel sekitar Rp 2000.000,- per ha, sementara tanam jajar legowo Rp 2500.000,- s/d Rp 3000.000,- per ha tergantung tipe legowonya. Solusi yang ditawarkan untuk menanggulagi masalah di atas salah satunnya menggunakan mesin alat tanam (transplanter) yang penyewaan mesinnya lebih murah berekisar Rp1500.000/Ha.
Batangkaluku, 20 September 2022 Penyuluh
Pasrin Rine, SP