Leon Battista Alberti (TSA) [PDF]

Citation preview

Leon Battista Alberti (slide pertama) Biodata  



  



Genoa, 18 Februari 1404 – Roma, 25 April 1472. Penulis Italia, seniman, arsitek, penyair, pendeta, ahli bahasa, filsuf, kriptografer, dan polymath humanis Renaisans. meskipun ia sering dicirikan sebagai "arsitek" seperti yang dikatan james beck dalam bukunya yang erjudul. "Leon Battista Alberti and the 'Night Sky' at San Lorenzo" Pada tahun 1414 – 1418 belajar ilmu klasik di Gasparino Barzizza (sekolah asrama terkenal) di Padua. Di sana ia menerima pendidikan dalam bidang sastra Memperoleh gelar master dalam bidang hukum di Universitas Bologna. Pada 1432, ia menjadi sekretaris Kanselir Kepausan di Roma, Italia.



(slide kedua) Karya-Karya











Karya literatur berupa Philodoxus, Amator, Ecatonfilea, Deiphira, (berurusan dengan cinta, kebajikan, dan hubungan yang gagal) De picture (berisi studi ilmiah pertama tentang perspektif), De Re Aedificatoria (Karya itu adalah risalah arsitektur pertama Renaissance. Ini mencakup berbagai mata pelajaran, dari sejarah hingga perencanaan kota, dan teknik hingga filosofi keindahan ), Libri della famiglia (yang membahas pendidikan, pernikahan, manajemen rumah tangga, dan uang), dan Momus (komedi misoginis tentang dewa-dewa Olympian). Karya arsitektur berupa Fasad Palazzo Rucellai (  townhouse abad ke-15 yang megah di Via della Vigna Nuova di Florence , Italia), Fasad Santa Maria Novella (kuil Makam Suci berlapis marmer), S. Francesco, Tempio Malatestiano, Rimini (gereja Katedral Rimini yang belum selesai), San Sebastiano, Mantua (gereja Renaissance awal di Mantua, Italia utara) , Pienza, Sepolcro Rucellai di San Pancrazio



(kapel penguburan kecil ), Tribun untuk Santissima Annunziata, Florence, dan Sant'Andrea, Mantua ( katedral dan basilika minor Katolik ).



(slide ketiga) Pandangan filosofis dan pemikiran teoritis 







Teori keindahan yang dikemukakan Alberti sehubungan dengan "Harmoni antar bagian-bagian". Definisi Alberti bersifat bersifat obyektif, karena hanya merujuk pada benda-benda dan bukan pada kondisi pikiran si subyek. Ia mengajukan sebuah postulat tentang rasa keindahan khusus ( A Special Sense Of Beauty) dalam diri manusia, lewat mana keindahan itu ditangkap. Di dalam ulasannya tentang karya seni, Alberti menggunakan istilah-istilah : Kesatuan, Keragaman,Keagungan, Kesempurnaan, Penemuan, Imajinasi, Fantasi, dan Caprice.



DAFTAR PUSTAKA Leone Battista Alberti, On Painting, editor John Richard Spencer, 1956, p. 43 http://doktori.btk.elte.hu/lit/jakabeva/thesis.pdf https://resources.saylor.org/wwwresources/archived/site/wpcontent/uploads/2011/06/Leon-Battista-Alberti.pdf https://wiac.info/doc-view