LHK Indera Maret 18 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL KEGIATAN (LHK) PROGRAM KESEHATAN INDERA UPT PUSKESMAS SAMBIT KABUPATEN PONOROGO BULAN MARET TAHUN 2018



DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO JAWA TIMUR 2018



PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS SAMBIT Jalan. Arif Rahman Hakim. No. 11. Sambit Telp.( 0352) 311084 Email: [email protected] PONOROGO Kode Pos 63474



LAPORAN HASIL KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA SAMPAI DENGAN BULANMARET TAHUN 2018 1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian intregal dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan pentingdalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Indera penglihatan dan pendengaran sangat menentukan kualitas sumber daya manusia, karena 83% informasi sehari – hari masuknya melalui jalur penglihatan,melalui pendengaran 11%, penciuman 3,5%, peraba 1,5% dan pengecap 1%



2. Pencapaian Target No



1



Pencapaian



Cakupan Indikator



Penemuan dan penanganan kasus



Jumlah



%



Jumlah



(%)



25



70%



25



29,41 %



85



65%



85



100 %



5



35%



5



5,88 %



refraksi 2



Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas



3



Penemuan



kasus



buta



katarak



di



puskesmas 4



Penyuluhan kesehatan mata



0



90%



0



0%



5



Pelayanan rujukan mata



28



30%



28



32,94 %



6



Penemuan kasus yang dirujuk ke spesialis dipuskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran



22



70%



22



100 %



7



Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas



22



65%



22



100 %



8



Penemuan kasus serumen prop



11



35%



11



50 %



3. PencapaianHasilKinerjadalamGrafikSarangLaba-laba



Penemuan dan penanganan kasus refraksi 100% Penemuan kasus serumen prop



80%



60%



Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas



40% Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas



20% 0%



Penemuan kasus yang dirujuk ke spesialis…



Penemuan kasus buta katarak di puskesmas



Penyuluhan kesehatan mata Pelayanan rujukan mata



TARGET CAPAIAN



4. AnalisaMasalah



No



Program



1



KESEHATA N INDERA



Kegiatan



Penemuan dan penanganan kasus refraksi



Target



70%



Pencapaian



%



Permasalahan / Kesenjangan



Penyebab Masalah



% 1.kurangnya penjaringan kasus refraksi 2.kurangnya pengetahuan pemegang dan pelaksana program



RencanaTindakLan



IndikatorKeberhasilan



jut



RTL



1.penjaringan kasus refraksi ditambah 2..kerjasam lintas program ditambah



Penemuan dan penanganan kasus refraksi bertambah



3.keterbatasan sarana prasarana 4.kurangnya kerjasama lintas program 2



Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas



65%



%



% 1.kurangnya penjaringan kasus penyakit mata



1.penjaringan penemuan kasus penyakit mata di tambah



Penemuan kasus penyakit mata bertambah



3



Penemuan kasus buta katarak di puskesmas



35%



%



% 1.kurangnya deteksi dini kasus buta katarak



1.penjaringan penemuan kasus buta katarak ditambah



Penemuan kasus buta katarak bertambah



4



Penyuluhan kesehatan mata



90%



0%



90% 1.belum dilaksanakan penyuluhan



1.diadakannya penyulihan



Dilakukan penyuluhan kesehatan mata



kesehatan indera



kesehatan indera



2.buku pedoman belum ada



2.pengadaan buku pedoman



5



Pelayanan rujukan mata



30%



%



%



6



Penemuan kasus yang dirujuk ke spesialis dipuskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran



12%



%



% 1.kurangnya penjaringan kasus refraksi 2.kurangnya pengetahuan pemegang dan pelaksana program



1.penjaringan kasus refraksi ditambah



Penemuan kasus yang dirujuk bertambah



2.kerjasam lintas program ditambah



3.keterbatasan sarana prasarana 4.kurangnya kerjasama lintas program



7



8



Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas



35%



%



% 1.kurangnya penjaringan kasus penyakit telinga



1.penjaringan penemuan kasus penyakit telinga ditambah



Penemuan kasus penyakit telinga bertambah



Penemuan kasus serumen prop



55%



%



% 1. kurangnya penjaringan kasus penyakit telinga



1.penjaringan penemuan kasus serumen prop ditambah



Penemuan kasus serumen prop bertambah



5. Kesimpulan Pencapaian program UKM KESEHATAN INDERA dari 8 indikator belum tercapai dan belum dilaksanakan . Sebagai tindak lanjut, program dilaksanakan sesuai jadwal, meningkatkan kerjasama dengan bidang lain, sehingga kesenjangan dan target bisa tercapai. 6. Penutup Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini kami dibuat, untuk mempermudah monitoring dan evaluasi serta menentukan rencana tindak lanjut pada bulan berikutnya.



Mengetahui



Ponorogo, 03 April2018



Kepala UPT Puskesmas Sambit Kabupaten Ponorogo



Penanggung Jawab Program Kesehatan Indera



dr. Zulfita Riyanti



Dewi Lestiana,Amd.Kep



NIP. 19721108 200212 2 004