Lingkungan Yang Memengaruhi Kegiatan Dunia Usaha [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LINGKUNGAN YANG MEMENGARUHI KEGIATAN DUNIA USAHA D I S U S U N OLEH: KELOMPOK 1



1. 2. 3. 4. 5. 6.



BAGUS SATRIA WIBOWO CINTA MULIADI ERIA PUTRI SIREGAR INDAH DEWI ILHAM SIREGAR LESTIANI SIAGIAN



PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN (UMTS)PADANGSIDIMPUAN T.A.2016/2017



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.



DAFTAR ISI



1. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KONDISI LINGKUNGAN Keadaan sosial, ekonomi, dan politik di suatu negara dan negara lain selalu mengalami perubahan. Untuk tetap beroperasi secara efisien, perusahaan perlu melakukan penyesuaian kepada perubahan iklim usaha yang berlaku. Setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungan dan dampak lingkungan terhadap usahanya karena keadaan lingkungan sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasi berbagai perusahaan dan kemampuan untuk memperoleh keuntungan. Lingkungan usaha dapat dibedakan menjadi da golongan yaitu lingkungan pasar dan lingkungan bukan pasar.  – – – –



Unsur-unsur lingkungan pasar yaitu : Para pelanggan Perusahaan yang menyediakan bahan mentah Para pekerja dalam perusahaan Perusahaan-perusahaan lain yang bersaing dengan perusahaan tersebut ataupun yang bukan perusahaan pesaing



 – – – – – –



Yang terpenting dari lingkungan pasar adalah : Kegiatan ekonomi secara keseluruhan Peraturan dan undang-undang negara dan pelaksanaannya Kestabilan pemerintah/politik dan kebijakan pemerintah Faktor sosial dan kebudayaan dalam masyarakat Organisasi perburuan dan organisasi masyarakat lain Situasi serta perkembangan ekonomi global



2. EFEK KEADAAN PEREKONOMIAN Lingkungan pasar sangat mempengaruhi kegiatan perusahaan. Sebagai contoh yaitu efek Krisis Moneter tahun 1997-98 kepada perekonomian beberapa negara Asia dengan jelas menunjukkan bahwa keadaan ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan di berbagai perusahaan . terdapat hubungan timbal balik diantara kedaan perekonomian dengan kegiatan dunia usaha, yaitu : kestabilan dan pertumbuhan ekonomi akan mendorong kepada perkembangan dunia usaha, dan sebalikya perkembangan dunia usaha akan mewujudkan kestabilan dan pertumbuhan ekonomi. Untuk menggambarkan keadaan kegiatan peekonomian dalam sebuah negara, perlu diperhatikan indikator ekonomi berikut: 



Tingkat pertumbuhan pendapatan nasional







Masalah pengangguran yang dihadapi







Tingkat inflasi yang dialami







Keadaan neraca pembayaran dan kurs valuta asing







Indikator lain: keadaan konjungtur, kedaan pasaran saham, pergerakan kurs valuta asing dan suku bungan



a.Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Nasional Kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) menggambarkan pertumbuhan ekonomi yang dicapai. Apabila pertumbuhan ekonomi atau PDB mengalami kenaikan 5 % pertahun, maka pada aktu yang sama penduduk negara bertambah. Suatu masyarakat baru mangalami kenaikan kemakmuran apabila pendapatan nasional berkembang lebih cepat dari pertambahan penduduk. Pertumbuhan ekonomi yang pesat sangat penting peranannya untuk menggalakkan perkembangan perusahaan dan pendapatan masyarakat bartambah serta daya beli mereka meningkat. Perkembangan ini akan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan, dimana lebih banyak barang yang diproduksi maka keuntungan akan bertambah. b.Masalah Pengangguran yang Dihadapi Apabila dalam perekonomian telah dihadapkan pada masalah pengangguran, maka pada masa berikutnya keadaan pengagguran akan semakin memburuk apabila pertumbuhan ekonomi tidak dapat menyediakan pekerjaan yang cukup untuk tenaga kerja yang bertambah tiap tahunnya. Untuk mengatasi masalah pengangguran ini perlu ditingkatkan pertumbuhan ekonomi yang palimg sedikit mampu menyerap pertambahan tenaga kerja



3. PERANAN KESTABILAN POLITIK Terdapatnya kestabilan politik dan ekonomi merupakan syarat yang paling mendasar untuk menciptakan iklim usaha yang baik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. A.Memahami arti kestabilan politik Istilah kestabilan politik sifatnya sangat subjektif. Kita dapat melihat beberapa contoh keadaan politik yang stabil yaitu kestabilan dalam pengertian pemerintah yang ada telah berkuasa sejak beberapa lama. Yang termasuk dalam golongan ini adalah pemerintah di beberapa negara komunis seperti Kuba, Cina, Vietnam, dan Korea utara. Negara barat umumnya telah mencapai kestabilan politik yang sangat tinggi, hal yang menyebabkan itu antara lain :



1. Terbentuknya insituti politik dan undang-undang negara yang mampu mengatur kehidupan politik, ekonomi, dan sosial budaya yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. 2. Partai-partai politik mempunyai landasan ideologi yang tidak banyak berbeda satu sama lain.



B.Unsur penting yang mewujudkan kestabilan politik Sejarah telah menunjukkan bahwa pemerintahan otoriter dapat mewujudkan kestabilan politik. Akan tetapi sistem seperti ini menghadapi dua persoalan penting yang pertama tidak mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat. Dan yang kedua kestabilan politik tersebut harus di bayar mahal oleh masyarakat karena kebebasan mereka untuk memilih dan mengemukakan pendapat di batasi yaitu demokrasi tidak berwujud. Pada hakikatnya system politik dan pemerintah tersebut perlu mengandung tiga unsur berikut : 



Telah terwujud insitusi politik dan pemerintah serta undang-undang yang dapat mengatur kehidupan masyarakat dengan aman dan teratur.







Terdapat kebebasan yang luas dalam masyarakat untuk mengemukakan pendapat dan menjalankan kegiatan yang sesuai dengan keinginannya.







Telah terbentuk system ekonomi yang dapat member ruang kepada masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi dalam system persaingan yang sehat.



a.Kestabilan politik di Indonesia Ada 4 sistem politik di Indonesia semenjak kemerdekaaan antara lain : b.System demokrasi berparlemen System ini didasari oleh undang-undang dasar sementara yang di bentuk tahun 1950. Pemerintahan di pimpin oleh perdana menteri, sedangkan presiden dan wakil presiden tidak menjalankan kegiatan sehari-hari. c.System demokrasi terpimpin Dicetuskan pada bulan juli tahun 1959 dan membawah Indonesia kembali ke UUD 1945 dengan system pemerintahan presidential-yaitu cabinet dipimpin lansung oleh presiden. d.Pemerintah orde baru



Pemerintah orde baru tidak jauh berbeda dengan masa demokrasi terpimpin. Pada masa ini pemerintah lebih terkonsentrasi kepada usaha mempercepat pembangunan, dalam periode ini pula perekonomian Indonesia paling stabil dan mencapai pertumbuhan paling pesat. Tetapi era ini berakhir dengan tiba-tiba denagan kemunduran ekonomi yang serius yang diawali oleh krisis di sector prekonomian. e.Era reformasi Era reformasi pada dasarnya bertujuan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dari system pemerintahan dan system ekonomi yang dijankan selama orde baru yaitu dengan meningkatkan transparansi, meningkatkan kebebasan untuk meningkatkan pendapat, meningkatkan akuntababilitas dari pemimpin dan pegawai pemerintah maupun perusahaan-perusahaan.



4. Kebijakan pemerintah di harapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif untuk meningkatkan kegiatan perusahaan di berbagai bidang. Kebutuhan untuk mengembangkan perekonomian dinegara-negara berkembang sangat mendesak karena : kemiskinan masih meluas, tingkat pengangguran masih tinggi dan tingkat pertubuhan tenaga kerja cukup besar. 1. Kebijakan untuk mewujudkan kestabilan ekonomi Keaadan-keadaan yang dapat mewujudkan kestabilan ekonomi adalah antara lain : 



Mengalami pertumbuhan ekonomi yang melebihi dari pertambahan penduduk







Pertumbuhan ekonomi tersebut tidak memperburuk masalah pengangguran







Tingkat inflasi sangat rendah







Kedudukan neraca pembayaran kukuh dan kurs valuta asing stabil







Gerak konjontur yaitu gerak naik turunnya kegiatan ekonomi sangat kecil



2.Kebijakn fiscal Kebijakan fiscal adalah langkah-langkah pemerintah mengadakan perubahan dalam pemungutan pajak dan perbelanjaan pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan kestabilan ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah menjalankan kebijakan fiscal deficit yaitu melkikan perbelanjaan yang melebihi penerimaan dari pajak dan sumber lain, maka dari itu diperlukan kestabilan ekonomi. Dalam menjalankan kebijakan fiscal deficit akan menyebabkan utang Negara meningkat, dan inflasi berlaku. 3.KEBIJAKAN MONETER



Kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi penawaran uang dan suku bunga. Tujuan utama kebijakan moneter adalah untuk menjaga agar tingkat infalsi rendah dan suku bunga rendah. Kebijakan moneter juga sering di gunakan untuk menstabilkan kurs valuta asing dan mengurangi gejolak spekulasi dan pasaran mata uang dan pasaran saham. 4.KEBIJAKN MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN EKONOMI Indonesia dan Negara berkembang lainnya mengalami tingkat pendapatan penduduk yang relative cepat dari pada Negara maju. Di Negara-negara maju seperti amerik serikat, inggris dan belanda hanya satu persen, sedangkan dinegara berkembang berkisar 1,5 hingga 2,5 persen, sehingga mengakibatkan pertambahan tenaga kerja yang pesat pula. Dengan demikian tanggung jawab Negara berkembang dalam menjalankan kewajiban ekonomi jauh lebih besar dari Negara maju. Unsur utama yang diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi antara lain : 



Meningkatkan infrasuktur







Meningkatkan investasi



Dalam perekonomian perlu dibedakan dua bentuk investasi yaitu investasi untuk meningkatkan fasilitas intuktur yang merupakan tanggung jawab pemerintah dan investasi untuk menambah jumlah alat-alat produksi merupakan tanggung jawab swasta. Disamping mengembangkan infrastruktur, pemerintah perlu menjalankan hal seperti berikut : 



Memfasilitasi lebih banyak investasi asing untuk mengembangkan usaha didalam negeri.







Memberikan berbagai insentif kepada perusahaan dan pemodal domestic untuk mengembangkan industry besar maupun industry kecil.







Melakukan usaha-usaha agar kegiatan-kegiatan yang tradisional seperti pertanian, perikanan, dan industry rumah tangga semakin berkembang







Sebagai Negara yang kaya dengan budaya dan keindahan alamny, usahausaha yang lebih mengembangkan sector pariwisata harus dilakukan.



5. SOSIAL DAN KEBUDAYAAN Pemasar internasional harus mengetahui pengaruh budaya dan harus menyiapkan diri untuk menjawab tantangan itu atau mengubahnya. Pemasar internasional memainkan peran penting bahkan dapat dikatakan menentukan dalam mempengaruhi kecepatan tingkat perubahan diseluruh dunia. Hal terlihat jelas dalam makanan tetapi praktis menyangkut semua industri, terutama produk konsumen. Pabrik sabun dan deterjen telah mengubah kebiasaan, mencuci, industri elektronik telah mengubah pola hiburan, dan pemasar pakaian telah mengubah gaya gaya, dan sebagainya. Dalam produk industri budaya telah mempengaruhi karakteristik dan permintaan produk tetapi yang lebih penting lagi sebagai pengaruh pada proses pemasaran, terutama dalam cara menjalankan bisnis. Pemasar internasional telah belajar untuk mengandalkan orang yang mengetahui dan memahami adat serta sikap setempat untuk keahlian pemasaran. Hubungan bisnis antara pihak-pihak yang mempunyai budaya atau kebangsaan berbeda dapat dipengaruhi oleh tantangan tambahan.Bila salah satu pihak dari budaya konteks tinggi mengambil bagian dalam kesepakatan bisnis, faktor-faktor yang dibahas mungkin akan lebih rumit karena keyakinan berbeda mengenai signifikansi dari kesepakatan bisnis formal dan kewajiban yang mengikat semua pihak misalnya, manajer penjualan benar-benar yakin bahwa hanya kontrak yang ditulis dengan baik yang diperlukan agar perusahaanya dapat menerima semua kewajiban yang mengikat. Tetapi manajer penjualan tadi juga tidak dapat memahami belahan dunia, sesuatu hanya dapat terjadi bila ada hubungan pribadi karena kadang-kadang hubungan pribadi juga perlu untuk melaksanakan sesuatu dalam lingkungan konteks rendah. Aspek Dasar Dari Budaya Bagi ahli antropologi dan sosiologi, budaya adalah “cara hidup” yang dibentuk oleh sekelompok manusia yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya termasuk kesadaran dan ketidaksadaran akan nilai, ide, sikap, dan simbol yang membentuk perilaku manusia dan diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Seperti didefinisikan oleh seorang ahli antropologi organisasi Geert Hofstede, budaya adalah “tatanan kolektif dari pikiran yang membedakan anggota tersebut dari satu kategori orang dengan orang lainnya.” Pandangan Ahli Antropologi Seperti diutarakan oleh Ruth Benedict dalam karya klasiknya berjudul The Chrysanthemum and the Sword, tidak peduli betapa aneh tindakan atau pendapat seseorang , cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak mempunyai hubungan dengan pengalamannnya di dunia ini. Tidak masalah jika tindakan dan opini dirasakan sebagai gagasan yang aneh oleh orang lain. Pemasar global yang berhasil



harus memahami pengalaman manusia dari sudut pandang lokal dan menjadi orang dalam melalui proses empati budaya. Budaya Konteks Tinggi dan Rendah Edward T. Hall menyarankan konsep konteks tinggi dan rendah sebagai salah satu cara untuk memahami orientasi budaya yang berbeda. Dalam budaya konteks rendah, pesan nyata; kata-kata membawa sebagian besar informasi dalam komunikasi. Dalam budaya konteks tinggi, tidak terlalu banyak informasi berada dalam pesan verbal. Jepang, Saudi Arabia, dan budaya konteks tinggi lainnya sangat menekankan pada nilai dan posisi atau kedudukan seseorang di masyarakat. Dalam budaya ini, pinjaman dari bank lebih mungkin didasarkan pada siapa Anda daripada analisis formal laporan keuangan. Dalam budaya konteks rendah seperti Amerika Serikat, Swis, atau Jerman, persetujuan dibuat dengan informasi yang jauh lebih sedikit mengenai karakter, latar belakang, dan nilai-nilai. Keputusan lebih didasarkan pada fakta dan angka dalam permintaan pinjaman. Komunikasi dan Negosiasi Jika bahasa dan budaya berubah, ada tantangan tambahan dalam komunikasi. Misalnya, “ya” dan “tidak” dipergunakan dengan cara yang berbeda antara Negara Jepang dan Negara barat. Hal ini menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman. Dalam bahasa inggris jawaban “ya” atau “tidak” atas sebuah pertanyaan didasarkan pada apakah jawabannya mengiyakan atau menolak. Dalam bahasa Jepang, tidak demikian. Jawaban “ya” atau “tidak” dapat dipergunakan untuk jawaban yang membenarkan atau menolak pertanyaan tadi. Perilaku Sosial Ada sejumlah perilaku sosial dan sebutan yang mempunyai arti yang berbeda-beda di dalam budaya lain. Sebagai contoh, orang Amerika umumnya menganggap tidak sopan jika makanan di atas piring membubung, membuat keributan ketika sedang makan, dan bersendawa. Namun sejumlah masyarakat Cina merasa bahwa merupakan hal yang sopan jika mengambil setiap porsi makanan yang dihidangkan dan menunjukkan kepuasannya dengan bersendawa. Perilaku sosial lainnya, jika tidak diketahui, akan merugikan bagi pelancong internasional. Sebagai contoh, di Arab Saudi, merupakan penghinaan jika menanyakan kepada pemilik rumah tentang kesehatan suami/istri. Sosialisasi Antar-Budaya Memahami suatu budaya berarti memahami kebiasaan, tindakan, dan alasan-alasan di balik perilaku-perilaku yang ada. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, bak mandi dan



toilet mungkin berada dalam ruang yang sama. Orang Amerika mengasumsikan bahwa ini adalah norma yang berlaku di dunia. Namun, dalam beberapa budaya seperti Jepang, menganggap itu tidak higienis. Bahkan budaya lain menganggap duduk di atas toilet duduk itu tidak higienis. Di banyak budaya, penggunaan tisu toilet bukanlah norma mereka.