Literature Review Drug Abuse [PDF]

Citation preview

No



Judul



Compare



Contrast



Critisize



Syntesis



Summary



1



Impact of neuroimmune activation induced by alcohol or drug abuse on adolescent brain development (Guerri & Pascual, 2019)



Menggunakan instrumen penelitian WHO, karya eksperimental ini didukung oleh Hibah dari Rencana Nasional Sobre Drogas, Institut Carlos III dan dana Feder, dan Departemen Ilmu dan Inovasi Spanyol untuk melihat aksi alkohol dan penyalahgunaan narkoba pada masa remaja.



Penelitian ini bertujuan meninjau aksi alkohol dan penyalahgunaan obat (ganja, kokain, opioid, amfetamin, anabolik steroid androgenik) di otak remaja, dan dampaknya pada kedua kognisi dan disfungsi perilaku termasuk untuk penyalahgunaan narkoba di kemudian hari. Hal ini juga membahas peran respon sistem neuroimmune dan peradangan saraf sebagai mekanisme yang berpartisipasi dalam etanol dan penyalahgunaan narkoba pada masa remaja.



Menurut pandangan penulis ketidakmatanga n otak remaja membuatnya lebih rentan terhadap efek alkohol dan penyalahgunaan narkoba, yang penggunaannya dapat memicu disfungsi perilaku jangka panjang.



Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2014) menunjukkan bahwa sekitar 16% dari prevalensi di seluruh dunia untuk peminum alkohol berusia 15 tahun ke atas, dengan 43% untuk laki-laki dan 38% untuk perempuan. Penyalahgunaan narkoba juga berdampak pada otak remaja, meskipun peran aktivasi sistem neuroimmune di disfungsi perilaku kurang jelas daripada di penyalahgunaan alkohol.



Alkohol atau penyalahgunaan narkoba pada masa remaja dapat mengubah proses fisiologis yang normal, yang mengarah ke disfungsi kognitif dan perilaku yang tahan lama, termasuk kecenderungan pada gangguan sikap.



2



Upaya pencegahan tindak penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa politeknik negeri sriwijaya (Irmawati, 2011)



Menggunakan instrumen penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia. Metode yang digunakan adalah berdasarkan uraian deskriptif dengan melakukan riset kepustakaan dan jurnal-jurnal tentang penyalahgunaan narkoba.



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong penyalahgunaan narkoba serta cara pencegahan terhadap pemakai narkoba.



Menurut pandangan penulis narkoba merupakan suatu zat yang apanila masuk ke tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama susunan fungsi saraf otak, apabila fungsi saraf otak sudah terganggu maka akan menyebabkan gangguan dari organ tubuh lainnya misalnya gangguan fisik, gangguan kejiwaan dan juga gangguan terhadap lingkungan sosial kemasyarakatan.



Penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Universitas Indonesia tahun 2008 menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah pengguna narkoba sebesar 22,7%. Dari sejumlah 1,1 juta di tahun 2006 menjadi 1,35 juta di tahun 2008. Data BNN 2008 menyebutkan ada 3,6 juta penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Dimana 41% diantara mereka pertama kali mencoba narkoba di usia



Ada banyak faktor-faktor pendorong yang menyebabkan orang-orang terkena penyalahgunaan narkoba. Faktor-faktor itu bisa dari dalam diri sendiri antara lain faktor kepribadian, fisik, usia. Faktor dari luar antara lain faktor keluarga, sosial, agama dan lain-lain. Adapun cara pencegahan penyalahgunaan narkoba yaitu antara lain dengan mengadakan program anti narkoba.



16-18 tahun. Daftar Pustaka Guerri, C., & Pascual, M. (2019). Impact of neuroimmune activation induced by alcohol or drug abuse on adolescent brain development. International Journal of Developmental Neuroscience. https://doi.org/10.1016/j.ijdevneu.2018.11.006 Irmawati, D. (2011). Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis – ISSN: 2085-1375 Edisi Ke-VI, November 2011. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, 4(November), 113–121.