LK 0.1 Profesional - Modul 2. Rekayasa Perangkat Lunak - Iin Supriyatno [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Profesional_Modul 2) Nama : IIN SUPRIYATNO, S.Kom. Kelas : PPGUNS_K1 TKI Alamat : SMA Negeri 1 Kejobong Kab. Purbalingga Prov. Jawa Tengah - 53392 Judul Modul



Rekayasa Perangkat Lunak



Judul Kegiatan Belajar (KB)



1. Konsep Object Oriented Analysis Design Dalam



Perancangan Aplikasi/Sistem Informasi 2. Konsep Manajemen Proyek Dalam Pengembangan Sistem Informasi 3. Konsep RDBMS Dalam Pengelolaan Data 4. Pemrograman Berorientasi Objek Dalam Perancangan Aplikasi/Sistem Informasi No 1



Butir Refleksi Garis besar materi yang dipelajari



Respon/Jawaban KEGIATAN BELAJAR 1. Konsep Object Oriented Analysis DesignDalam Perancangan Aplikasi/Sistem Informasi 1. Object oriented merupakan suatu pendekatan baru dari rekayasa perangkat lunak untuk memecahkan beberapa masalah klasik dari pengembangan perangkat lunak. 2. Analisis dan desain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep dunia nyata. 3. Metodologi berorientasi objek adalah adalah suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. 4. Metode Coad dan Yordan disebut juga dengan nama Object Oriented Analysis (OOA) dan dipandang sebagai salah satu tehnik yang mudah dipelajari. Notasi model relatif sederhana karena didasarkan pada struktur fisik dunia nyata, dan petunjuk untuk melakukn analisis cukup jelas. 5. Metode Rumbaugh dikenal dengan Object Modeling Technique (OMT) yang dapat digunakan baik untuk analisis maupun desain. Konsep utama metode ini adalah proses, data store, data flow dan aktor. Metode ini memiliki tiga model yaitu:  Model objek  Model dinamis  Model Fungsional, yaitu menangani proses dari model, hubungan ke diagram alir data.



6. Metode Jacobson dikenal dengan Object Oriented



Software Engineering (OOSE), metode ini memiliki sudut pandang atau fokus analisis ditekankan pada use case, yaitu deskripsi atau skenario yang menggambarkan bagaimna pemakai berinteraksi dengan produk atau sistem yang akan dikembangkan. 7. Metode Booch merupakan pengembangan makro dan mikro, dengan anggapan bahwa analisis dan desain merupakan rangkaian kesatuan aktivitas yang tidak dipisahkan 8. Metode Wirfs – Brock disebut juga dengan metode Responsibility Driven Design/Class Responsibility Collaboration (RDD/CFC). Metode ini diarahkan pada desain, tetapi sangat berguna untuk memunculkan ide dalam tahap analisis. 9. Metode Shlair-Mellor Object Oriented Analysis/Design (OOA/D) adalah Metode yang menggunakan teknik pemodelan informasi tradisional yang menjelaskan entitas dalam sistem, menggunakan state diagram untuk memodelkan keadaan (state) entitas, menggunakan data flow diagram untuk memodelkan alur data dalam sistem. 10. Metode Analisis Secara Umum pada prinsipnya semua metode analisis berorientasi objek adalah sama, perbedaan hanya terletak pada sudut pandang dan teknis pelaksanaannya. Secara umum metode analisis berorientasi objek mencakup representasi kelas dan hirarki kelas, model hubungan objek dan model perilaku objek. 11. Use-Case Drive merupakan perangkat pemodelan yang bagian utamanya adalah use case yang digunakan untuk menjelaskan tingkah laku dari sistem. 12. Unified process adalah proses pengembangan sistem yang dijelaskan melalui tahapan-tahapan dan alur kerja (workflows). Tahapannya adalah:  Inception, merupakan tahapan perencanaan. Business case dibuat dalam tahapan ini  Elaboration, merupakan tahapan dimana dilakukan analisis dan perancangan sistem secara mendalam  Construction, merupakan implementasi diagram kerja ke dalam kode program (coding)  Transition, merupakan pemasangan dan implementasi sistem yang telah dikembangkan



13. Rekayasa



Pemodelan Sistem, yaitu menyangkut pengumpulan kebutuhan (requirement gathering) pd level sistem dg sejumlah analisis serta top desain. 14. Analisisi, yaitu kebutuhan perangkat Lunak, proses requirement gathering difokuskan, khususnya pada Perangkat lunak. 15. Desain, yaitu memiliki fokus terhadap desain database, arsitektur perangkat lunak, arsitektur interface dan Algoritma prosedural. 16. Pemodelan merupakan suatu proses dalam representasi abstrak suatu model. Proses pemodelan menampilkan deskripsi suatu proses dari beberapa perspektif tertentu. Proses pemodelan perangkat lunak merupakan aktifitas yang saling terkait (koheren) untuk menspesifikasikan, merancang, implementasi dan pengujian sistem software 17. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. 18. StarUML adalah software permodelan yang mendukung UML (Unified Modeling Language). 19. Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. 20. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna,display,dsb) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. 21. Statechart diagram menunjukkan siklus hidup dari obyek tunggal, dari saat dibuat sampai obyek tersebut dihapus. Diagram ini adalah cara tepat untuk memodelkan perilaku dinamis sebuah kelas. 22. Deployment diagram merupakan gambaran proses-proses berbeda pada suatu sistem yang berjalan dan bagaimana relasi di dalamnya. Hal inilah yang mempermudah user dalam pemakaian sistem yang telah dibuat dan diagram tersebut merupakan diagram yang statis. 23. Collaboration diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan pengorganisasian interaksi yang terdapat disekitar objek (seperti halnya sequence diagram) dan hubungannya terhadap yang lainnya. 24. Componen Diagram adalah sistem yang bersesuaian dan menyediakan realisasi dari sekumpulan interface



KEGIATAN BELAJAR 2. Konsep Manajemen Proyek dalam Pengembangan Sistem Informasi 1. Proyek Sistem Informasi merupakan suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya manusia, teknik, administratif, keuangan untuk mencapai tujuan pengembangan sistem informasi dalam periode waktu tertentu. 2. Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran telah ditentukan. 3. Scooping, yaitu yang menjelaskan mengenai batasbatas dari sebuah proyek 4. Planning, yaitu menidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah proyek 5. Estimating, yaitu setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah proyek harus diperkirakan 6. Scheduling, yaitu seorang manajer proyek harus bertanggung jawab atas penjadwalan seluruh kegiatan suatu proyek 7. Organizing, seorang manajer proyek memastikan bahwa seluruh anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran serta tanggung jawab masing-masing dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek. 8. Directing, mengarahkan seluruh kegiatan- kegiatan tim dalam proyek 9. Controlling, fungsi pengontrolan atau pengendalian ini mungkin saja merupakan fungsi tersulit dan juga terpenting bagi seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya ataukah tidak 10. Closing, manajer proyek hendaknya selalu menilai keberhasilan atau kegagalan pada kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani 11. Project Management Prosses Group adalah proses yang terjadi dalam aktivitas proyek 12. Pendekatan cut off atau big-bang adalah suatu strategi implementasi yang memilih sebuah hari sebagai patokan dan terhitung mulai dari hari tersebut, sistem baru mulai digunakan dan sistem lama ditinggalkan 13. Pendekatan Paraler dilakukan dengan cara melakukan pengenalan sistem baru sementara sistem lama belum ditinggalkan, sehingga dua buah sistem berjalan secara paralel (kedua sistem



tersebut biasa disebut testing environment dan production environment) 14. Pemetaan Proses adalah visualisasi dari rangkaian seluruh aktivitas dari suatu organisasi, yang mendemonstrasikan bagaimana pekerjaan di dalam organisasi tersebut dilakukan, sehingga menjadikan pekerjaan tergambar dengan jelas/eksplisit (Robert Damelio, 1996) 15. Dokumen SOP adalah dokumen yang mengatur tata cara bagaimana suatu proses diselesaikan dengan tuntas dalam memberikan nilai tambah terhadap outputnya. 16. Cross Functional Map merupakan peta yang menggambarkan hubungan antar fungsi dengan urutan aktivitas dalam menyelesaikan proses tertentu 17. Relationship Map merupakan peta yang menggambarkan hubungan masukan-keluaran (supplier - customer) antar bagian di dalam sebuah organisasi, baik itu antar fungsi, departemen, atau divisi 18. Proposal Proyek adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja proyek yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok perencana untuk diajukan kepada pihak pemegang proyek dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam perencanaannya atau pengerjaannya KEGIATAN BELAJAR 3. Konsep RDBMS Dalam Pengelolaan Data 1. Database Management System (DBMS ) merupakan metode dan aplikasi yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar, baik dalam skala kecil, menengah maupun besar 2. DBMS diartikan sebagai suatu program aplikasi komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien 3. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. 4. Relational Database Management System (RDBMS) merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna. Model ini menggunakan



sekumpulan tabel berdimensi dua dengan masingmasing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut 5. Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris 6. Entity adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain 7. Atribut adalah sifat atau karakteristik yang melekat dalam sebuah entitas 8. Tupel merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen- elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap 9. Key (Atribut Kunci) merupakan cara untuk membedakan suatu entitas dalam himpunan entitas dengan entitas lain • Primary key dimana fungsinya adalah untuk membedakan anatara baris satu dengan baris lainnya yang ada pada tabel dan bersifat unik • Foreign key (kunci tamu), merupakan suatu atribut untuk melengkapi hubungan yang menunjukan ke induknya • Super key (kunci super), merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan setiap baris data dalam table secara unik • Candidate key (kunci kandidat), merupakan suatu atribut ataupun super key yang mengidentifikasi secara unik untuk kejadian spesifik dari entitas Composite key (kunci gabungan), merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas • Alternative key (kunci alternatif), merupakan candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key • Sekunder key (kunci sekunder) adalah sebuah atribut atau kombinasi yang digunakan hanya untuk tujuan pengambilan data 10. Data Definitation Language adalah perintahperintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS 11. Data Manipulation Language adalah perintahperintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi, dan mengambil data pada basis data



12. Keamanan



Basis Data merukan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan 13. Backup adalah proses secara periodik untuk membuat duplikat basis data dan melakukan logging file (program) kemedia penyimpanan eksternal 14. Integritas merupakan metode pemeriksaaan dan validasi data melalui metode integrity constrain 15. Batasan Integritas Data (Data Integrity Constrain) Adalah syarat yang dispesifikasikan pada basis data untuk membatasi data yang dapat disimpan dalam basis data 16. Konkurensi merupakan mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada basis data multi user yang tidak saling mengganggu operasinya masing-masing Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa didekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu 18. Replikasi Basis Data adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin Jenis-jenis Replikasi • Replikasi Synchronous, proses replikasi dilakukan secara real-time antara master dan slave • Replikasi Asynchronous, proses replikasi terjadi setelah transaksi di master selesai dilakukan KEGIATAN BELAJAR 4. Pemrograman Berorientasi Objek dalam Perancangan Aplikasi/Sistem Informasi 1. Pemrograman Berorientasi Objek atau ObjectOriented Programming disingkat ( OOP) merupakan paradigma pemrograman berdasarkan konsep "objek", yang dapat berisi data, dalam bentuk field atau dikenal juga sebagai atribut; serta kode, dalam bentuk fungsi/prosedur atau dikenal juga sebagai method 2. Java adalah bahasa pemrograman dan platform komputasi pertamakali dirilis oleh Sun Microsystem pada tahun 1995



3. Java Development Kit(JDK) adalah Oracle Corporation yang telah secara resmi mengakuisisi • Sun Microsystem pada awal tahun 2010 Java SE (Standard Edition), yang khusus digunakan untuk pengembangan aplikasiaplikasi pada PC atau workstation • Java ME (Micro Edition), yaitu khusus digunakan untuk pengembangan aplikasi- aplikasi yang ada di perangkat mobile spt HP, smartphone, PDA, tablet dan sebagainya • Java EE (Enterprise Edition), yaitu khusus digunakan untuk pengembangan aplikasi skala besar (enterprise), dan aplikasi web berbasis java 4. Object Oriented Programming (OOP) adalah teknik yang memfokuskan desain program pada obyek dan class berdasarkan pada skenario di dunia nyata 5. Class adalah model dari suatu obyek yang menjelaskan karakteristik (sifat) serta fungsi yang dimiliki dari suatu obyek 6. Atribut adalah elemen data dari suatu class 7. Method adalah sebuah function atau fungsi yang ada dalam suatu class 8. Constructor yaitu menset beberapa nilai atribut sekaligus dari suatu obyek ketika proses instansiasi 9. Polimorfisme adalah kemampuan untuk mendefinisikan karakteristik subclass-subclass secara unik 10. Exception Handling adalah peristiwa yang terjadi ketika proses running program yang mengakibatkan program berhenti, ditandai dengan munculnya pesan error 11. Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server 12. User interface (UI) merupakan cara sebuah program dengan pengguna untuk saling berkomunikasi atau bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang dirancang menjadi sebuah perangkat informasi, dimana pengguna dapat melakukan sebuah interaksi dengan sebuah program dengan lebih mudah 13. Desain Output adalah komponen yang paling dapat dilihat dari sistem informasi yang bekerja/berfungsi.



14. Data



Capture adalah identifikasi dan penambahan data baru 15. Source Document adalah form yang digunakan untuk menyimpan transaksi perusahaan, khususnya data-data yang ada pada transkasi tersebut 16. Expert User (Dedicated User) adalah pengguna komputer yang berpengalaman yang banyak menghabiskan waktunya untuk menggunakan program aplikasi khusus. 17. Novice User (casual uses) adalah pengguna komputer yang pengalamannya lebih sedikit yang biasanya menggunakan komputer pada frekuensi sedikit atau bahkan pada saat-saat tertentu saja. 18. Kontrol Internal merupakan persyaratan yang ada di seluruh sistem berbasis computer 19. Model View Controller (MVC) adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller) 2



3



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini



1. Perbedaan OOP dan pemrograman terstruktur



Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi



1. Perbedaan model umum analisis Porter’s Value Chain, Bussiness Process Mapping, Strategic Distinction Model, BCG Matrix



dalam melakukan pemecahan masalah.(KB.1) 2. Model dinamik 3. Unified Modeling Language (UML)



Purbalingga, 20 Juli 2022 Mahasiswa,



IIN SUPRIYATNO, S.Kom. No.UKG. 201699569448