14 0 39 KB
LK. 1.1. Identifikasi Masalah No. 1
2
3
4
Jenis Permasalahn pedagogik, literasi, dan numerasi.
Masalah yang Analisis Identifikasi Diidentifikasi Masalah Pedagogik 1. Pedagogik - Minat dan motivasi - Ketika belajar peserta didik pembelajaran rendah. sebagian siswa Literasi yang diam tidak - Kemampuan literasi memperhatikan siswa masih rendah. penjelasan guru. 2. Literasi Numerasi - Siswa belum - Siswa belum memiliki mampu kecakapan dalam mengembangkan menyelesaikan sebuah topik permasalahannya dalam diskusi. sendiri. 3. Numerasi - Sebagian siswa belum mampu mengerjakan soal dengan benar
kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru. membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa.
Siswa belum mampu 1. Siswa tidak memahami penjelasan yang memahami diberikan. istilah/kata-kata dalam penjelasan materi. 2. Siswa tidak mencari istilah-istilah yang belum dipahami. 3. Siswa tidak memiliki buku yang menunjang pembelajaran.
pemahaman/ pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan
Hubungan guru dan wali 1. Kebanyakan siswa murid tidah maksimal yang bermasalah adalah yang tidak bersama orang tuanya. 2. Kurangnya bimbingan orang tua. 3. Kurangnya kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak. Guru belum maksimal 1. Menggunakan gaya dalam menggunakan model lama dalam pembelajaran yang inovatif. mengajar. 2. Belum terlalu memahami modelmodel pembelajaran
No.
5
6
7
Jenis Permasalahn karakteristik materi dan siswa.
Masalah yang Diidentifikasi
Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS. pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran.
Dalam penulisan teks pidato sering terjadi kesalahan penulisan, kalimat yang tidak efektif
Kurang mendalamnya kemampuan guru dalam menggunakan aplikasiaplikasi yang dapat menunjang pembelajaran.
Analisis Identifikasi Masalah inovatif. 3. Kurangnya fasilitas pendukung. 1. Belum mampu menggunakan kalimat efektif. 2. Belum mampu menggunakan EYD. 3. Kurangnya kosa kata peserta didik. 1. Guru belum terlalu mendalami power point. 2. Guru terlalu memahami google classrom. 3. Guru tidak menggunakan you tube dalam memberikan pembelajaran.