LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA PRODI NIM NO UKG PPG SEKOLAH TUGAS



: Fuad Mas Kurniawan : PJOK : 2012220314 : 201800353648 : DIKBUD : SMPN 146 Jakarta : LK 0.1 Modul 1



LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Masalah yang No. telah diidentifikasi 1 Sulitnya peserta didik melakukan variasi gerakan Dribbling bola basket



Hasil eksplorasi penyebab masalah



Analisis eksplorasi penyebab masalah



1. Pendidik kurang menguasai metode-metode pembelajaran



1.Pendidik menggunakan metode kurang pas saat proses pembelajaran berlangsung.



2. Peserta didik belum bisa melakukan variasi dribbling bola basket dengan benar. 3. Peserta didik trauma dengan permainan bola basket.



2.1 Peserta didik belum pernah mempraktikan Kajian Literatur dribbling bola basket Metode pembelajaran adalah secara langsung teknik yang dikuasai pendidik (PJJ) atau guru untuk menyajikan materi pelajaran kepada 2.2 Peserta didik peserta didik di kelas, baik tidak fokus saat secara individu maupun pembelajaran kelompok agar materi pelajaran berlangsung dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta 3. Peserta didik didik dengan baik (Ahmadi & pernah cidera saat Prasetya, 2015). bermain bola basket Cedera olahraga adalah segala macam cedera yang timbul, baik pada waktu latihan, berolahraga, pertandingan olahraga ataupun sesudahnya ( Whidhiyanti, 2018) Wawancara: Hasil wawancara dengan teman sejawat dapat disumpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran yang pas dalam praktek berpengaruh untuk berlangsungnya kegiatan



2



belajar yang maksimal dan peserta didik bisa mengerti materi yang sedang dipraktikkan. Sulitnya peserta 1.Keterbatasan sarana untuk 1. Alat Yang didik melakukan menunjang proses Digunakan Masi variasi gerakan pembelajaran. Belum Standar, passing bawah Seperti Bola Yang 2.Peserta didik merasa takut Keras. bola voli saat melakukan passing bola voli. 2. Peserta didik merasa sakit di area 3.Peserta didik tidak bisa lengan saat bola melakukan gerakan passing mengenai lengan. bawah dengan benar 3. Saat melakukan Kajian Literatur passing bawah Teknik pass bawah itu sikap tangan peserta didik permulaan: ambil posisi sikap ditekuk ( tidak lurus siap normal. Pada saat tangan kedepan ) akan dikenakan pada bola, segera tangan dan juga lengan diturunkan serta, tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan lurus. Siku tidak boleh ditekuk, kedua lengan merupakan papan pemukul yang selalu lurus keadaannya (Sukintaka, 1979) Wawancara: Berdasarkan hasil wawancara dengan teman sejarat menyimpulkan bahsa sarana dan prasarana disekolah sangat penting untuk proses pembelajaran. Agar mereka paham materi yang diajarkan.



3



Rendahnya minat peserta didik melakukan variasi gerakan mengoper bola pada permainan sepak bola



1. Pendidik tidak tepat dalam 1. Pendidik tidak menggunakan metode menguasi metode pembelajaran pembelajaran yang cocok dengan sepak 2. Peserta didik tidak bisa bola melakukan teknik mengoper bola dengan benar 2.1 Peserta didik masih mengoper 3. Kurangnya motivasi peserta bola tidak pas didik sasaran.



Kajian Literatur Metode pembelajaran adalah teknik yang dikuasai pendidik atau guru untuk menyajikan materi pelajaran kepada peserta didik di kelas, baik secara individu maupun kelompok agar materi pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik (Ahmadi & Prasetya, 2015).



2.2 Peserta didik masih menggunakan ujung kaki saat mengoper bola 3. Peserta didik perempuan masih berpikiran sepak bola hanya permainan laki – laki



dalam hal menendang bola perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a) Sikap tubuh keseluruhan (posisi kaki tumpu, gerakan kaki ayun, posisi togok dan sikap tangan), b) Kontak antara bagian kaki dengan bagian bola, c) Pandangan mata, d) Follow through ( Remmy Mucthar, 1992)



4



Wawancara: Berdasarkan wawancara dengan teman sejawat dapat disimpulkan bahwa permainan sepak bola dimainkan untuk semua orang. Bukan sekedar laki-laki saja, perempuan dapat ikut serta dalam permainan sepak bola. Oleh karena itu pendidik perlu memotivasi peserta didik perempuan agar bisa bermain sepak bola dengan benar. Rendahnya minat 1. Pendidik kurang menguasai 1. Pendidik peserta didik metode pembelajaran. menggunakan dalam variasi metode komando, gerakan senam 2. Peserta didik sulit dalam sehingga siswa sulit berirama menciptakan variasi menghafal gerakan gerakan senam. 3. Kurangnya motivasi peserta Pendidik didik dalam mengikuti 2. memberikan banyak pembelajaran senam berirama variasi gerakan ] Kajian Literatur: 3.Sebagian besar Metode pembelajaran adalah peserta didik lakiteknik yang dikuasai pendidik laki malu dalam atau guru untuk menyajikan mempraktikkan



materi pelajaran kepada senam berirama peserta didik di kelas, baik secara individu maupun kelompok agar materi pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik (Ahmadi & Prasetya, 2015). Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan kepada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh ( Slameto, 2015) Wawancara: Berdasarkan hasil wawancara dengan teman sejawat menyimpulkan bahwa dalam tingkatan peserta didik SMP tidak perlu memvariasikan gerakan terlalu banyak. Karena membuat peserta didik sulit menghafalkan gerakan dalam senam irama.