LK 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENDALAMAN MATERI (Lembar Kerja Resume LK-2a) A. Judul Modul : Pengembangan Perangkat Pembelajaran B. Kegiatan Belajar : Komponen Capaian Pembelajaran NO



Komponen



Uraian (Gunakan Redaksi Menurut Mahasiswa) Rasionalitas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat dijelaskan melalui beberapa argumen dan pertimbangan berikut: 1. Pemahaman Nilai-nilai Agama: PAI memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami dan mengenal lebih dalam nilainilai agama Islam. Melalui mata pelajaran ini, siswa dapat mempelajari prinsip-prinsip ajaran agama, moralitas, etika, dan tata cara ibadah dalam Islam. 2. Pembentukan Identitas Keagamaan: PAI memainkan peran penting dalam membentuk identitas keagamaan siswa. Dalam lingkungan yang semakin multikultural, penting bagi siswa untuk memahami dan menghargai keberagaman agama.



1



Rasionalitas Mata Pelajaran PAI



3. Pendidikan Multikultural: PAI juga memberikan kesempatan bagi siswa non-Muslim untuk memahami agama Islam sebagai bagian dari pendidikan multikultural. 4. Pemahaman Konteks Sosial: Agama Islam memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi banyak negara dan masyarakat. 5. Kesiapan Menghadapi Tantangan Modern: Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, siswa perlu dilengkapi dengan pemahaman yang kokoh tentang nilai-nilai agama dan etika. penting untuk memastikan bahwa mata pelajaran ini disampaikan secara obyektif, inklusif, dan menghargai keberagaman agama. Mempertimbangkan kebutuhan siswa dari berbagai latar belakang agama dan budaya juga merupakan faktor penting dalam merancang kurikulum PAI yang efektif. Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat mencakup beberapa aspek yang meliputi:



2



Tujuan Mata Pelajaran PAI



Modul: Perangkat Pembelajaran Dosen: Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd,



1. Pemahaman Konsep dan Prinsip Agama Islam: Salah satu tujuan utama dari PAI adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep dasar agama Islam. Siswa akan mempelajari tentang ajaran-ajaran agama, seperti tauhid (keyakinan akan keesaan Allah), akhlak (moralitas), ibadah, hukum-hukum Islam, dan nilai-nilai etika yang diajarkan dalam Islam. Tujuan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa



tentang ajaran agama Islam pengetahuan yang kokoh.



dan



membangun



landasan



2. Pembentukan Karakter dan Moralitas: PAI bertujuan untuk membentuk karakter yang baik dan moralitas yang tinggi pada siswa. Melalui pembelajaran agama Islam, siswa diajak untuk mengembangkan sikap saling menghormati, kejujuran, keadilan, kepedulian, keteladanan, dan nilai-nilai etika lainnya. Tujuan ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. 3. Pengembangan Identitas Keagamaan: PAI juga bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan dan memperkuat identitas keagamaan mereka. Siswa akan mempelajari nilai-nilai dan praktik-praktik Islam yang dapat membantu mereka memahami peran agama dalam hidup mereka. Tujuan ini melibatkan memperkuat keyakinan dan kebanggaan siswa terhadap agama Islam, serta mempersiapkan mereka untuk menjalankan kewajiban dan tanggung jawab keagamaan dalam kehidupan mereka. 4. Penguatan Hubungan dengan Tuhan dan Sesama: PAI bertujuan untuk memperkuat hubungan siswa dengan Tuhan dan membangun hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Siswa akan mempelajari nilai-nilai kasih sayang, toleransi, kerjasama, saling menghormati, dan persaudaraan dalam agama Islam. Tujuan ini bertujuan untuk membentuk individu yang memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan, serta mampu hidup dalam harmoni dan kedamaian dengan sesama manusia. 5. Peningkatan Kesadaran dan Kepedulian Sosial: Melalui PAI, siswa diharapkan dapat mengembangkan kesadaran dan keprihatinan terhadap isu-isu sosial yang ada dalam masyarakat. Mereka akan mempelajari ajaran agama Islam tentang keadilan sosial, pengentasan kemiskinan, kepedulian terhadap orang miskin dan lemah, serta pentingnya membantu sesama. Tujuan ini bertujuan untuk membentuk siswa yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi. 6. Penguatan Nilai-nilai Kemanusiaan Universal: PAI juga bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang nilai-nilai kemanusiaan universal yang terkandung dalam ajaran agama Islam. Siswa akan mempelajari tentang pentingnya perdamaian, keadilan, kesetaraan, kebebasan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Tujuan ini bertujuan untuk membentuk sikap toleransi, pengertian, dan menghargai keberagaman serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sosial.



Modul: Perangkat Pembelajaran Dosen: Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd,



Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, PAI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam membentuk siswa yang berakhlak mulia, memiliki identitas keagamaan yang kuat, dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka sehari-hari.



erikut adalah beberapa karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI): 1. Berbasis Teologi: PAI didasarkan pada ajaran-ajaran agama Islam dan teologi Islam. 2. Holistik: PAI merupakan mata pelajaran yang holistik, artinya tidak hanya fokus pada aspek teoritis agama Islam, tetapi juga mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan budaya. 3. Integratif: PAI bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dengan bidang-bidang lain dalam kurikulum. Misalnya, nilai-nilai etika dan moral agama Islam dapat diaplikasikan dalam pelajaran lain, seperti sejarah, bahasa, dan kewarganegaraan. 3



Karakteristik Mata Pelajaran PAI



4. Pengembangan Kritis: Selain mempelajari pemahaman dasar agama Islam, PAI juga mendorong siswa untuk berpikir kritis. 5. Kontekstual: PAI mencoba menjembatani antara ajaran agama Islam dengan konteks kehidupan siswa. 6. Inklusif: PAI harus mampu mencakup dan mengakomodasi siswa dari berbagai latar belakang agama. Meskipun PAI memiliki fokus pada ajaran agama Islam. 7. Pembelajaran Interaktif: PAI sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif, seperti diskusi kelompok, studi kasus, permainan peran, dan proyek-proyek praktis. Melalui karakteristik-karakteristik ini, PAI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam membentuk siswa yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas tentang agama Islam.



Modul: Perangkat Pembelajaran Dosen: Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd,



Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat dibagi ke dalam beberapa fase yang mencakup capaian-capaian tertentu dalam setiap fase tersebut. Berikut adalah uraian capaian dalam setiap fase mata pelajaran PAI: 1. Fase Pendidikan Dasar (SD/MI): - Pemahaman Dasar Agama Islam: Siswa akan mempelajari konsep-konsep dasar agama Islam seperti tauhid, akhlak, ibadah, dan kisah-kisah para nabi. - Penanaman Sikap dan Perilaku Islami: Siswa akan diajarkan tentang nilai-nilai moralitas dan etika Islam, seperti kejujuran, tolong-menolong, keadilan, dan tanggung jawab. 2. Fase Pendidikan Menengah Pertama (SMP/MTs): - Pemahaman Agama Islam yang Lebih Mendalam: Siswa akan mempelajari ajaran-ajaran agama Islam dengan lebih mendalam, termasuk pemahaman tentang hukum-hukum Islam, etika sosial, dan nilai-nilai keagamaan dalam konteks kehidupan sehari-hari. - Pemahaman Tentang Pluralisme Agama: Siswa akan diperkenalkan pada konsep keberagaman agama dan pentingnya toleransi dalam Islam.



4



Capaian dalam Setiap Fase Mata Pelajaran PAI



3. Fase Pendidikan Menengah Atas (SMA/MA): - Pemahaman Islam Sebagai Sistem Kehidupan: Siswa akan mempelajari Islam sebagai sistem kehidupan yang meliputi aspek spiritual, sosial, ekonomi, politik, dan budaya. - Pengembangan Pemahaman yang Kritis: Siswa akan diajarkan untuk berpikir kritis terhadap isu-isu keagamaan dan mengembangkan kemampuan analisis dalam memahami teksteks keagamaan. 4. Fase Pendidikan Tinggi (Perguruan Tinggi): - Studi Mendalam tentang Agama Islam: Siswa akan mengambil mata kuliah yang lebih khusus tentang agama Islam, seperti teologi, fikih, sejarah Islam, dan pemikiran Islam kontemporer. - Penerapan Prinsip-Prinsip Agama dalam Konteks Modern: Siswa akan belajar mengaplikasikan prinsip-prinsip agama Islam dalam konteks modern, termasuk dalam lingkup sosial, politik, ekonomi, dan ilmu pengetahuan. Dalam setiap fase tersebut, capaian-capaian tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang agama Islam, mengembangkan sikap dan perilaku Islami, dan mempersiapkan mereka untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka sehari-hari.



Modul: Perangkat Pembelajaran Dosen: Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd,



Dalam rangka mencapai tujuan-tujuan dalam setiap fase Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), capaian-capaian dapat dibagi menjadi beberapa elemen utama. Berikut adalah uraian capaian dalam setiap fase mata pelajaran PAI berdasarkan elemen-elemen tersebut: 1. Elemen Pengetahuan: - Pendidikan Dasar: Siswa memiliki pemahaman dasar tentang konsep-konsep agama Islam, seperti tauhid, ibadah, akhlak, dan kisah-kisah nabi. Mereka dapat menjelaskan nilai-nilai etika dan moralitas dalam Islam. - Pendidikan Menengah Pertama: Siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran-ajaran agama Islam, termasuk pemahaman tentang hukum-hukum Islam, etika sosial, dan prinsip-prinsip agama dalam kehidupan sehari-hari. - Pendidikan Menengah Atas: Siswa memiliki pemahaman yang lebih kompleks tentang Islam sebagai sistem kehidupan, serta mampu menganalisis teks-teks keagamaan dan mempertimbangkan implikasi sosial, moral, dan etisnya. - Pendidikan Tinggi: Siswa memiliki pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek kunci agama Islam, mempelajari disiplin ilmu terkait, dan mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip agama dalam konteks modern.



5



Capaian dalam Setiap Fase Mata Pelajaran PAI menurut elemen



2. Elemen Sikap dan Perilaku: - Pendidikan Dasar: Siswa mengembangkan sikap saling menghormati, kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menunjukkan perilaku Islami dalam berinteraksi dengan orang lain. - Pendidikan Menengah Pertama: Siswa mampu menghargai keberagaman agama, menunjukkan sikap toleransi, dan membangun hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Mereka juga memiliki kesadaran sosial dan peduli terhadap isuisu sosial dalam masyarakat. - Pendidikan Menengah Atas: Siswa mengembangkan sikap kritis terhadap isu-isu keagamaan, mempertimbangkan implikasi sosial dan etis dari ajaran agama Islam, serta mampu mengambil sikap yang Islami dalam konteks modern. - Pendidikan Tinggi: Siswa memiliki kesadaran dan kepedulian sosial yang tinggi, serta mampu menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dan Islam dalam konteks yang lebih kompleks dan beragam. 3. Elemen Identitas Keagamaan: - Pendidikan Dasar: Siswa memperkuat identitas keagamaan mereka, memiliki pengertian dasar tentang agama Islam, dan menjalankan kewajiban-kewajiban keagamaan yang sesuai dengan tingkat usia mereka. - Pendidikan Menengah Pertama: Siswa mengembangkan identitas keagamaan yang lebih kuat, memahami peran agama dalam kehidupan mereka, dan dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam berbagai situasi.



Modul: Perangkat Pembelajaran Dosen: Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd,



- Pendidikan Menengah Atas: Siswa memiliki identitas keagamaan yang kokoh, mengerti tentang prinsip-prinsip Islam yang meliputi berbagai aspek kehidupan, dan mampu mempraktikkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. - Pendidikan Tinggi: Siswa memiliki pemahaman mendalam tentang Islam dan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam identitas dan tindakan mereka sebagai individu yang beragama. Dalam setiap fase, capaian-capaian tersebut bertujuan untuk mengembangkan pemahaman, sikap, dan identitas keagamaan siswa agar dapat menjadi individu yang memahami, menerapkan, dan mengintegrasikan ajaran Islam dalam kehidupan mereka.



Doni Ferdia Saputra, S.Pd.I



Modul: Perangkat Pembelajaran Dosen: Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd,



PENDALAMAN MATERI (Lembar Kerja Resume LK-2b)



A. Judul Modul : Pengembangan Perangkat Pembelajaran B. Kegiatan Belajar : Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman



Fase



Eleman



1. Fase A



Kelas 1-2 SD/MI/ SDLB/Paket A



2. Fase B



Kelas 3-4 SD/MI/ SDLB/Paket A



3. Fase C



Kelas 5-6 SD/MI/ SDLB/Paket A



4. Fase D



Kelas 7-9 SMP/MTs/ SMPLB/Paket B



5. Fase E



Kelas 10 SMA/MA/ SMALB/Paket C, SMK/MAK



6. Fase F



Kelas 11-12 SMA/ MA/SMALB/Paket C, SMK



Capaian Pembelajaran  Meliputi rasionalitas mata pelajaran, tujuan mata pelajaran, karakteristik mata pelajaran, capaian dalam setiap fase secara keseluruhan, dan  capaian dalam setiap fase menurut elemen. Guru dapat merumuskan materi esensial dengan berdasarkan pada hasil asesmen awal baik assessment dalam pemahaman, gaya belajar atau bakat dan minat.



Keluasan



Kedalaman







keluasan materi pada kurikulum merdeka ditekankan pada hasil dari analisis CP dan TP pada masing-masing fase.







Merdeka Belajar merupakan tawaran dalam merekonstruksi system pendidikan dalam rangka menyongsong perubahan dan kemajuan bangsa yang dapat menyesuaikan dengan perubahan zaman.







 Materi rincian konsepkonsep yang terkandung di dalamnya yang harus dipelajari oleh peserta didik. Dengan kata lain,  kedalaman menunjukka n cakupan tiap fase di elemen yang terdiri dari masing masing pengetahua n



keutamaan merdeka belajar adalah pemberian kepercayaan kepada guru sehingga guru merasa merdeka dalam melaksanakan pembelajaran.



Nama Mahasiswa



Doni Ferdia Saputra, S.Pd.I Modul: Perangkat Pembelajaran Dosen: Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd,