LK Keluarga Dengan Kolesterol [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. I DENGAN PENYAKIT KOLESTROL DI DUSUN GEBLOK RT 03 RW 03 DESA SIDOMUKTI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG



Disusun oleh: Fernanda Filly Pramaysella 071201064



PROGRAM STUDI PROFESI NERS UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2020



ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. I DENGAN MASALAH KOLESROL DI RT 03 RW 03 DUSUN GEBLOK, DESA SIDOMUKTI, KECAMATAN BANDUNGAN (Tanggal 19 s/d 30 Oktober 2020)



A. Data umum 1. Nama kepala keluarga : Ny. I 2. Agama : Islam 3. Pendidikan: Tamat SD 4. Pekerjaan : Petani 5. Alamat: Dusun Geblok RT 03 RW 03, Desa Sidomkti, Kec Bandungan 6. Genogram keluarga : 1. Komposisi keluarga Nama anggota keluarg a Tn. N Ny. I Nn. K



Jenis kelamin



Hubunga Umur n dengan keluarga



Laki laki Suami perempua Istri n Laki-laki Anak



2. Genogram keluarga



Pendidika n BC G



DPT



Imunisasi Polio campa k



Hep B



54 tahun 46 tahun



SD SD



√ √



√ √



√ √



√ √



√ √



22 tahun



SMA























K et



Keterangan: : Laki- laki



: Perempuan



: berhubungan -------- : tinggal satu rumah X



: meninggal : Klien 7. Tipe bentuk keluarga : Tn. I termasuk keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak 8. Suku bangsa : keluarga Tn. I adalah asli jawa semua dan bahasa yang sering digunakan sehari hari adalah bahasa jawa 9. Identifikasi agama : Agama yang ada di keluarga Tn I yaitu agama Islam, di dalam keluarga tidak ada perbedaan agama, antara anggota keluarga terlihat taat dalam menjalankan ibadahnya dan dalam keluarga agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan. 10. Status sosial ekonomi keluarga : Tn. I adalah sebagai kepala keluarga bekerja sebagai petani mengelola sawah dan kebun milik sendiri dengan penghasilan rata” 1 juta perbulan dan isterinya dirumah menjadi ibu rumah tangga, anaknya juga berpenghasilan sopir dengan penghasilan 2 juta perbulan. Ekonomi keluarga Tn. I cukup untuk memenuhi kebutuhn sehari-hari



11. Rekreasi: Keluarga Tn. I termasuk keluarga yang jarang rekreasi, jika pergi hanya ke tempat saudara untuk mengibur diri dan berkumpul dengan keluarga, atau ke pasar untuk membeli barang” atau keperluan yang dibutuhkan dan berjalan-jalan. B. Tahap perkembangan dan riwayat keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tahap perkembangan keluarga Tn. I saat ini adalah tahap keluarga dengan usia dewasa (pelepasan) karena anak-anaknya sudah besar dan akan menikahF



2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan : Menurut keluarga selama ini tugas perkembangan dapat terpenuhi dengan baik karena yang mencari nafkah dirinya dan juga anaknya membantu . Tetapi ada tugas-tugas perkembangan yang belum terpenuhi yaitu menikahkan anak bungsunya dan meningkatkan kesehatan nya karena sudah usia lansia



3. Riwayat keluarga inti : Dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam keluarga, keluarga Tn. I mengatasinya dengan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga dan yang mengambil keputusan adalah Tn. I. Keluarga Tn. I mengatakan mampu menyelesaikan masalah keluarganya sendiri. Atau terkadang juga bermusyawarah dengan anaknya. Tn. I mengatakan sudah



sakit Kolesterol sejak 6 bulanan yng lalu dan sudah rutin berobat kerumah sakit selama 3 bulan ini . batuknya sudah mulai mereda dan Tn. I mulai menghindari penyebab sakitnya seperti sudah tidak merokok. 4. Riwayat keluarga asal kedua orang tua Tn. I mengatakan bahwa anggota keluarga dari klien tidak ada yang mengalami sakit kolestrol



C. Data lingkungan 1. Karakteristik rumah a. Status



: Milik Pribadi



b. Bentuk Bangunan : Permanen c. Luas



: 100 m2



d. Lantai



: keramik dan plester



e. Atap



: atap ada ternit, tinggi atap kurang lebih 4 meter



f. Jumlah Ruangan



: Terdiri dari 5 ruangan yaitu 1 buah ruangan tamu, 2 buah kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi



g. Kondisi Kesehatan : kebersihan rumah kurang karena banayak debu di lantai dan penataan perabot kurang rapi h. Ventilasi dan pencahayaan: sirkulasi udara kurang begitu baik karena saat ada asap dari dapur yang memakai kayu bakar asap akan terjebak diruangan, jendela tidak sering dibuka. Pencahayaan menggunakan cahaya matahari cukup dan cahaya lampu. i. Persediaan Air Bersih



: sumber ari berasal dari sumur dan sumber



air tersebut bisa digunakan untuk minum, mencuci dan mandi j. Pembuangan Sampah



: Untuk pembuangan sampah keluarga Tn. I



selalu membuang sampah ke tepat sampah, jika ada sampah plastik maka dibakar k. Jamban / WC



: Keluarga memiliki WC didalam rumah, keadaan bersih, WC tipe WC Jongkok.



l. Faktor resiko bahaya fisik: tidak ada 2. Karakteristik lingkungan dan komunitas yang lebih besar Keluarga Tn. I mempunyai tetangga di samping kanan kirinya dan biasnaya tn I juga berjalan-jalan jika sore hari di lingkungan tempat tinggalnya, Tn I juga rutin mengikuti pertemuan Rt dan kerja bakti



bersama warga . Tn I dan keluarga juga kadang mengikuti posbindu dilingkungannya. 3. Mobilitas geografi keluarga Tn. I sudah bertempat tinggal di rumahnya sejak dulu dan belum pernah pindah, Tn I biasanya ke sawah untuk bertani dan bila tidak ada kegiatan di rumah saja, lalu anaknya juga pergi bekerja. 4. Interaksi keluarga dengan masyarakat Tn I ketika sore hari sering jalan – jalan di sekitar rumahnya untuk mengobrol dengan tetangga dan Ny. I juga biasanya ikut PKK seminggu sekali di Rt nya. D. Struktur keluarga 1. Pola komunikasi keluarga Biasanya komuniksi antar keluarga dengan menggunakan bahasa jawa dan santai secara terbuka , jika ada masalah akan diselesaikan dengan musyawarah. 2. Struktur kekuasaan keluarga Tn I sebagai kepala keluarga sering mengambil keputusan namun akan di musyawarahkan terlaebuh dahulu dengan anak dan istrinya, walaupun sudah tua Tn. I menyadari dirinya juga harus memenuhi kebutuhan bukan hanya mengandalkan penghasilan anaknya saja. 3. Struktur peran (formal dan informal) Tn. I engatakan dalam kehidupan bermasyarakat dirinya hanya sebagai warga masyarakat bukan pengurus, dan ketika di kekuarga dirinya menjadi suami sekaligus ayah untuk anaknya. 4. Nilai keluarga Keluarga mengatakan kesehatan sangatlah penting sehingga Tn I sangat antusias jika ada pemeriksaan kesehatan, dan dirinya pun rutin periksa kesehatannya dan kontrol kesehatannya ke Rumah sakit, Tn I jarang melakukan pengobatan di alternatif, hanya mengkonsumsi jamu saja kadang-kadang, Tn I juga sudah sadar memgenai kondisi kesehatannya dengan sudah tidak merokok dan minum kopi berlebihan.



E. Fungsi keluarga 1. Fungsi afektif Menurut Tn I dan ibu serta anaknya mereka memandang dirinya masing-masing layaknya orang normal lainnya. Tn I mengatakan keluarganya



saling



menghormati



satu



sama



lain



dan



tetap



mempertahankan keharmonisan keluarga. 2. Fungsi sosialisasi Menurut keluarga, kehidupan mereka tidak lepas dari corak lingkungan agamis muslim yang taat pada aturan ibadah, organisasi dan aktivitas keagamaan. 3. Fungsi perawatan kesehatan a. Mengenal masalah kesehatan Keluarga menganggap kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan karena berkaitan dengan kehidupan dan apabila salah satu anggota keluarga ada yang sakit, keluarga segera mengatasinya dengan



membawa



ke



Puskesmas



terdekat.



Namun,



karena



keterbatasan pendidikan, keluarga kurang mengerti tanda dan gejala, akibat lanjut serta perawatan bagi penderita Kolesterol



b. Mengambil keputusan Tn. I mengatakan sudah  6 bulan menderita penyakit Kolesterol dan 3 bulan terakhir ini menjalani pengobatan jlaan di RS, rutin montrol tiap seminggu sekli, dan memeriksakan diri ke Puskesmas untuk mengetahui



perkembangan



penyakit



dan



untuk



mendapatkan



pengobatan yang sesuai. Keluarga selalu memberikan dorongan kepada Tn. I untuk memeriksakan kesehatannya dan keluarga merasa senang karena Tn. I selalu mengikuti apa yang dianjurkan oleh keluarga.



c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Tn. I dan keluarga kurang mengetahui bagaimana cara merawat penderita penyakit Kolesterol akut, Tn. I hanya mengetahui nama penyakit yang dideritanya adalah flek paru paru dimana Tn. I tidak



batuk terus menerus. Namun, keluarga Tn. I tidak mengetahui bagaimana perjalanan penyakit, faktor penyebab dan cara merawat anggota keluarga yang menderita penyakit Kolesterol. d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan Keluarga kurang mengerti tentang manfaat dan pemeliharaan kebersihan lingkungan bagi kesehatan lingkungan yang bagus untuk keshetan penderita Kolesterol e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dan juga mengetahui manfaat yang diperoleh dari fasilitas kesehatan yaitu tempat mendapatkan pelayanan kesehatan yang efisien. Keluarga percaya terhadap petugas kesehatan sebagai pemberi pelayanan dengan sarana fasilitas yang ada keluarga belum pernah mengalami pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga.



F. Stress dan koping keluarga 1. Stessor, kekuatan, dan presepsi keluarga Keluarga



Tn.



I



biasanya



membicarakan



masalah



yang



dimusyawarahkan dengan anggota keluarga lainnya untuk mencari solusinya. Dan bila ada keluarga yang sakit akan didukung kesembuhannya dengan mengobatkan ke pelayanan kesehatan, menurut keluarga kesehtan merupakan hal yang terpenting. 2. Strategi koping keluarga Keluarga Tn. I mengatakan segala masalah itu pasti ada jalan keluarnya. Sehingga keluarga akan mengupayakan apapun untuk kesembuhan anggota keluarganya. 3. Adaptasi keluarga Harapan keluarga Tn. I yaitu mengatahui tingkat kesehatan keluarganya dan diharapakan lebih mengetahui tentang penyakit yang dialami oleh



anggota keluarganya dan kesehatan keluarga menjadi lebih baik. Dan semoga pelayanan kesehatan didaerahnya dapat lebih meningkat. 4. Melacak stressor, koping, adaptasi, sepanjang waktu Tn. I mengatakan saat ini sedang memikirkan penyakit yang diderita, dan ingin sembuh agar dapat menikmati masa tua nya. G. PEMERIKSAAN FISIK No



Area pemeriksaan



Tn. N



Ny. I



Nn. K



1



Kepala



Rambut



tampak Rambut tampak bersih, lembab, tidak bersih, lembab, tidak rontok, tidak teraba rontok, tidak teraba benjolan NGY benjolan



Rambut tampak bersih, lembab, tidak rontok, tidak teraba benjolan



2



Mata



Konjungtiva anemis Konjungtiva anemis Konjungtiva anemis dan sklera anikterik dan sklera anikterik dan sklera anikterik



3



Hidung



Hidung terlihat bersih, tidak teraba benjolan dantidak ada cairan maupun mendarahan



Hidung terlihat bersih, tidak teraba benjolan dantidak ada cairan maupun mendarahan



Hidung terlihat bersih, tidak teraba benjolan dantidak ada cairan maupun mendarahan



4



Mulut



Mulut tampak bersih, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi berlubang dan tidak memakai gigi palsu



Mulut tampak bersih, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi berlubang dan tidak memakai gigi palsu



Mulut tampak bersih, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi berlubang dan tidak memakai gigi palsu



5



Telinga



Telinga simetris, Telinga simetris, Telinga simetris, normal, dan tidak normal, dan tidak normal, dan tidak ada serumen ada serumen ada serumen



6



Leher



Tidak ada Tidak pembesaran vena pembesaran jugularis, dan jugularis, kelenjar tiroid kelenjar tiroid



ada Tidak vena pembesaran dan jugularis, kelenjar tiroid



ada vena dan



7



Dada



Dada simetris



terlihat Dada simetris



terlihat Dada simetris



terlihat



8



Abdomen



Peristaltik usus 12x/menit, dan tidak ada pembersaran hati, nyeri tekan



Peristaltik usus 15x/menit, dan tidak ada pembersaran hati, nyeri tekan



Peristaltik usus 11x/menit, dan tidak ada pembersaran hati, nyeri tekan



9



Tangan



Tidak ada kelainan



Tidak ada kelainan



Tidak ada kelainan



10



Kaki



Tidak ada kelainan



Tidak ada kelainan



Tidak ada kelainan



11



Eliminasi



Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan BAB dan BAK BAB dan BAK BAB dan BAK



12



Keadaan umum



Composmentis



Composmentis



Composmentis



13



TB, BB, TTV



TB: 72 cm



TB: 149 cm



TB: 160 cm



BB: 68 kg



BB: 50kg



BB: 48 kg



TTV:



TTV:



TTV:



TD : 120/90



TD : 110/80



TD : 120/90



RR: 18x/menit



RR: 16x/menit



RR: 16x/menit



T:36.6⁰C



T:36⁰C



T:35.9⁰C



N: 66x/menit



N: 68x/menit



N: 68x/menit



H. HARAPAN KELUARGA Keluarga TN. N mengatakan mengharapkan mahasiswa dapat membantu masalah kolestrol yang dirasakan oleh Tn. N karena keluarga Tn. N khususnya Ny. I tidak mengetahui cara perawatan penyakit kplestrol



A. ANALISIS DATA NO



DATA FOKUS



ETIOLOGI



PROBLEM



1



Ds :



Angkat junjung benda berat



Nyeri akut pada







punggung 



Ny. I di keluarga



Klien mengatakan nyeri di



Tn. D Dislokasi punggung bawah



Klien mengatakan nyeri di



dengan



kaki 



Klien



mengatakan







Kadang



Ketidakmampuan



nyeri Kontraksi punggung



diujung jari kadang



keluarga menggunakan



merasa



sumber-sumber



pusing 



berhubungan



Keluarga Tn. I sudah lama Tulang belakang menyerap



kesehatan



tidak mengecek darah Do:



goncangan







Td 121/ 80 mmhg







klien tampak lemas



vertical



Nyeri akut 2



Ds : klien mengatakan belum



Gangguan mobilitas fisik



Penurunan koping



mengerti tentang penyakit yang



keluarga



dialaminya



berhubungan



Do : klien tampak ingin tahu



Kurang terpapar informasi



mengenai penyakitnya



dengan kurang terpapar informasi tentang upaya mengatasi



Penrunan koping keluarga



kolestrol



B. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS 1. Nyeri



Sendi



berhubngan



dengan



menggunakan sumber sumber kesehatan



ketidakmampuan



keluarga



2. Penurunan koping keluarga berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang upaya mengatasi kolestrol C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN NO SDKI 1



SLKI



(D.0054)



Nyeri (L.08066) Tingkat nyeri



Akut



dengan setelah dilakuakn tindakan



ketidakmampuan



keperawaTn. Ielama 3x24



keluarga



jam tingka nyeri menurun



menggunakan



dengan kriteria hasil sebagai



sumber



sumber berikut:



kesehatan







Pengertian:



(cukup memburuk)



pengalama sensorik



atau



emosional



yang



berkaitan dengan



ditingkakan ke 5 (membaik) 



atau



actual



fungsional



dengan



atau



lambat



dan



berintensitas ringan



yang



berlangusung bulan







dari



Keluhan nyeri dari 2



Edukasi Proses Penyakit (I.12444) Observasi 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Terapeutik 2. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuaidengan kesepakatan 4. Berikan kesempatan untuk bertanya Edukasi



(cukup memburuk) ditingkakan ke 5 (membaik) 



Gelisah dari 2 (cukup memburuk) ditingkakan



hingga



berat kurang



ke 5 (membaik)



onset



mendadak



Pola nafas dari 2 (cukup memburuk) ditingkakan



kerusakan jaringan



Frekuensi sendi dari 2



SIKI



ke 5 (membaik) 



Meringis dari 2 (cukup memburuk) ditingkakan



3



ke 5 (membaik) 



Kesulitan tidur dari 2 (cukup memburuk)



5. Menjelaskan penyebab faktor resiko penyakit 6. Jelaskan proses patofisiologi munculnya penyakit 7. Jelaskan tanda dan gejala timbulnya penyakit 8. Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi 9. Mengajarkan cara meredakan atau mengatasi



ditingkakan ke 5 (membaik)



gejala yang di rasakan 10. Informasikan kondisi pasiensaat ini



2



(D.0089)



(L.00088) status koping



Penurunan koping keluarga keluarga



Setelah dilakuakan



berhubungan



tindakan 2x30 menit



dengan kurang



diharapkan mengatasi



terpapar informasi masalah kesehatan secara tentang upaya



mandiri pada pasien akan



mengatansi



meningkat dengan kriteris



kolestrol



hasil:



(I. 13483) mobilisasi keluarga Observasi 1. dentifikasikekuatan dan sumber daya di dalam keluarga dan masyarakat 2. Identifikasi kesiapan dan kemampuan anggota keluarga untuk belajar 3. Identifikasi keterbatasan,



1. Kepuasan terhadap perikaku bantuan anggota keluarga meningkat 2. Keterpaparan informasi membaik 3. Kekhawatiran tentang anggota keluarga meningkat 4. Kemampuan memenuhi kebutuhan anggota keluarga meningkat 5. Komitmen pada perawatan dan pengobatan meningkat



kemajuan, dan implikasi perawatan Terapeutik 4. Jadilah pendengar yang baik untuk anggota keluarga 5. Bina hubungan saling percaya dengan anggota keluarga 6. Buat keputusan rencana keperawatan bersama anggota keluarga 7. Dukung kegiatan keluarga dalam mempromosikan kesehatan atau pengelolaan kondisi 8. Libatka keluarga untuk mengidentifikasi layanan



kesehatan dan sumber daya masyarakat Edukasi 9. Memberikan informasi kesehatan kepada keluarga Kolaborasi 10. Rujuk anggota keluarga pada dukungan kelompok jika perlu



D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROMATIF HARI/TGL/



IMPLEMENTASI



EVALUASI



TTD



Rabu, 21



Menganjurkan klien



DS:



Fernanda Filly P



Oktober 2020



untuk melakukan



13.00



pemeriksaan kesehatan



JAM



- klien mengatakan akan memeriksa kesehatan ke puskesmas - klien mengatakan belum pernah cek darah DO:klien tampak memijat punggung kaki sebelah kanan



Senin, 26



Mengecek kadar



Ds: klien mengatakan



oktober 2020



kolestrol pada klien



sudah pernah cek



ibu I



kolstrol tapi sudah 1



Fernanda Filly P



tahun yang lalu Do: Klien tampak antusian karna ingin sekali dicek Rabu 28



Memberika pendidikan Ds : Klien mengatakan



oktober



kesehatan tentang



bersedia untuk



2020



penyakit Kolesterol



diberikan pendidikan



Fernanda Filly P



kesehatan mengenai kolestrol Do : klien tampak paham terkait materi yang sudah diberikan Senin 2



Mendemonstrasikan



Ds: keluarga bersedia



november



Pembuatan Jus anggur



untuk diajarkan



2020



Untuk Menurunkan



membuatn jus anggur



Kolestrol



penurun kolestrol Do: Klien tampak paham dan sudah mengetahui cara membat jus anggur



Fernanda Filly P



E. CATATAN PERKEMBANGAN NO 1.



Hari/Tanggal Rabu,



Dx. Keperawatan



21 Nyeri



Sendi



Evaluasi Formatif



Paraf



berhubngan S: Ny.I mengatakan akan pergi ke pelayanan eshatan Fernanda



Oktober



dengan



ketidakmampuan untk cek kesehatan,



2020



keluarga menggunakan sumber O: Ny.I terlihat memijat punggung kaki sebelah sumber kesehatan



Filly P



kanannya A: Masalah nyeri pada Ny.I tertasi sebagian P: Evaluasi hasil pemerikaan Kesehatan Ny. I



2.



Senin,



26 Nyeri



oktober 2020



Sendi



dengan



berhubngan S: Ny.I mengatakan belum sempat cek ke pelayanan Fernanda



ketidakmampuan kesehatan, dan bersedia untuk dicek kolestrol



Filly P



keluarga menggunakan sumber O: Ny.I tampak memijat punggung kaki sebelah sumber kesehatan



kanannya A: Masalah nyeri pad Ny. I teratasi sebagian P: Evaluasi hasil pemeriksaan pada Ny. I



3.



Rabu, 28



Penurunan



koping



oktober



berhubungan dengan kurang pendidikan kesehatan mengenai kolestrol, Ny.I juga Filly P



2020



terpapar



informasi



keluarga S: Ny. I mengatakan bersedia untuk diberikan Fernanda tentang mengatakan belum tahun tentang penyakitnya



upaya mengatasi kolestrol



O: Ny. I Tampak memperhatikan saat diberikan materi



tentang kolestrol A: Masalah pengetauan teratasi sebagian P: Evaluasi hasil Pemeriksaan pada Ny. I 4.



Senin 2



Penurunan



koping



november



berhubungan dengan kurang membuat jus anggur



2020



terpapar



informasi



keluarga S: Ny.I mengatakan bersedia untuk diajarkan cara Fernanda tentang O: Ny.I mengatakan sudah paham bagaimana cara



upaya mengatasi kolestrol



membuat jus anggur A: Ny. I masalah pengetahuan teratasi sebagian P: Evaluasi hasil pemeriksaan pada Ny. I



Filly P