21 0 546 KB
LAPORAN PRAKTIK KEPERTAWATAN KOMUNITAS DENGAN HIPERTENSI PADA AGREGAT LANSIA DI RT 02,03 RW 04, JUNGGUL KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
Disusun Oleh : Nama : Erlin Khoriana
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2020
1
BAB I A. PENGKAJIAN 1. PENGKAJIAN DATA CORE KOMUNITAS a. Jumlah penduduk Jumlah penduduk lansia yang ada pada RW 04 RT 2 dan RT 3 adalah 20 orang. Orang.yang terdiri dari 16 Rumah dan KK. b. Jenis kelamin Tabel. 1.1 distribusi frekuensi penduduk lansia berdasarkan jenis kelamin di RT 2-3 RW 04 Junggul Bandungan. Jenis
Jumlah
Presentasi
Kelamin Laki-laki
8
40%
Prempuan
12
60%
Berdasarkan tabel diatas, warga di RT 2-3, paling banyak berjenis kelamin prempuan yaitu sebanyak 12 Penduduk (60%)
Jenis Kelamin Laki - Laki 40%
Laki - Laki Perempuan
Perempuan 60%
c. Kelompok umur Tabel. 1.2 distribusi frekuensi penduduk lansia berdasarkan kelompok umur dari 5 lansia di RT 2-3 RW 04 Junggul Bandungan. Kelompok
Jumlah
umur
2
Presentasi
60-70
2
40%
71-80
0
0%
81-90
2
40%
91-100
1
20%
Berdasarkan tabel diatas, dari 5 lansia di RT 2-3 paling banyak rentang umur 60-70 dan 80-90.
Kelompok Umur 91-100 20%
60-70 40% 60-70 71-80 81-90 91-100
81-90 40%
d. Pendidikan Tabel 1.3 distribusi frekuensi penduduk berdasarkan pendidikan dari 5 lansia di RT 2-3 RW 04 Junggul Bandungan. Pendidikan SD SMP Berdasarkan tabel di
Jumlah Presentase 3 60% 2 20% atas , dari 5 lansia RT 2-3 pendidikan
terbanyak adalah tamatan SD sebesar (60%)
3
Pendidikan SMP 40% SD SMP SD 60%
e. Pekerjaan Tabel. 1.4 Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan pekerjaan dari 5 lansia di RT 2-3 RW 04 Junggul Bandungan. Pekerjaan Jumlah Presentase Bekerja 3 60% Tidak Bekerja 2 40% Berdasarkan tabel di atas, di dapatkan bahwa pekerjaan terbanyak dari 5 lansia di RT 2-3 sebagian besar adalah bekerja dengan 3 orang (60%)
Pekerjaan
Tidak Bekerja 40%
Bekerja Tidak Bekerja Bekerja 60%
f. Agama
4
Tabel 1.5 Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan agama dari 5 lansia di RW 04 junggul Bandungan. Agama Jumlah Presentase Islam 4 80% Nasrani 1 20% Berdasarkan tabel di atas di dapat bahwa agama terbanyak di RT 2-3 sebagian besar adalalah beragama islam dengan 4 orang (80%)
Agama Nasrani 20% Islam Nasrani
Islam 80%
g. Status perkawinan Tabel 1.6 distribusi frekuensi penduduk berdasarkan status perkawinan di RT 2-3 di RW 04 Junggul Bandungan. Status
Jumlah
presentase
Perkawinan Kawin 5 100% Belum kawin 0 0% Berdasarkan tabel di atas di dapat bahwa status perkawinan terbanyak di RT 2-3 sebagian besar adalah sudah menikah dengan 5 orang (100%)
5
Status Perkawinan
Kawin Belum Kawin Kawin 100%
h. Bahasa Bahasa yang di gunakan sehari-hari bahasa jawa dan bahasa Indonesia i. Penghasilan Penghasilan warga RT 2,3 Rata-rata ……….. j. Budaya masyarakat 1.) Bahasa yang di gunakan masyarakat sekitar untuk berinteraksi adalah bahasa jawa dan bahasa Indonesia 2.) Masyarakat RT 2-3 mengadakan kegiatan pengajian rutin dimasjid setiap minggunya untuk mendoakan orang yang telah meninggal 3.) keyakinan masyarakat berkaitan dengan penyakit / kesehatan
2. KAJIAN WINSHIELD SURVEY a. Batas Wilayah RT 02 sebelah utara berbatasan dengan RT 03 RW 04.
6
b. Pembagian Wilayah RT 02, 03, disebelah utara c. Kondisi Perumahan Kondisi perumahan di RW 04 padat, namun setiap rumah tertata rapi dan bersih, semua sampah di kelola dengan baik. d. Kondisi Lingkungan Lingkungan sekitar RW 04 tergolong bersih. Pembuangan air menggunakan pralon tertutup sehingga tidak berbau ketika hujan dan tidak ada genangan air. e. Observasi terhadap keadaan lingkungan dan perilaku Keadaan lingkungan sekitar RW 04 cukup bersih, karena warga rajin membersihkan lingkungan rumahnya. Perilaku masyarakat setiap RT kebanyakan sudah sadar tentang kesehatan, dan sudah mengetahui tentang perilaku hidup bersih dan sehat, dan sosialisasi dengan masyarakat baik. f. Tanda Kerusakan Pada RW 04 tidak ada tanda-tanda kerusakan g. Area Rekreasi Tidak terdapat tempat rekreasi disekitar RW 04. h. Tempat Umum Di RW 04 terdapat 1 sarana ibadah, 1 mushola terletak di RT 3. i. Pertokoan/ pasar (Fasilitas sosial) Terdapat j. Transportasi Warga RW 04 menggunakan transportasi milik pribadi/ kendaranaa pribadi, dan sebagian warga jalan kaki apabila tidak ada yang mengantar. k. Pusat pelayanan sosial dan kesehatan Di RW 04 terdapat posyandu, bidan. l. Pos bencana/ perlindungan
7
Di RW 04 tidak terdapat pos bencana 3. Kajian 8 elemen sub sistem keperawatan komunitas a. Fisik dan lingkungan perumahan 1) Bunyi bising, bau, debu dan lain-lain berkaitan dengan masalah pencemaran. Hasil dari data, observasi dan wawancara didapatkan lingkungan perumahan padat penduduk. 2) Kondisi pemukiman Hasil dari data observasi didapatkan pemukiman warga padat dan tertata rapi. 3) Sanitasi a) Penyediaan air bersih Air bersih dari sumur, mata air terlindung dan PDAM b) Penyediaan air minum Air bersih dari mata air pegunungan yang dikelola oleh kelurahan, seperti PDAM yang dimasak terlebih dahulu. c) Penggunaan jamban Mayoritas masyarakat RW 04 menggunakan jamban jongkok. d) Sarana pembuangan air limbah Pembuangan air limbah warga RW 04 terdapat pembuangan air limbah pralon tertutup. e) Pengelolaan sampah Hasil dari wwawancara dan observasi didapatkan sampah diambil oleh petugas kebersihan dan sebagian dibakar oleh warga. f) Polusi udara, air, tanah, atau suara kebisingan Hasil dari observasi didapatkan bahwa tidak terdapat pencemaran udara dari asap. g) Sumber polusi Pembakaran sampah.
8
4). Kondisi geografis a.
Pendidikan
Didapatkan hasil dari data mayoritas lansia pendidikan terakhir SD, .untuk mendapatkan informasi kebanyakan masyarakat melihat TV. b.
Keamanan dan transportasi
1) Jenis kriminal Dari hasil wawancara pada masyarakat tidak terdapat kejadian kriminal 2) Jenis pelayanan keamanan yang ada Hasil wawancara pada masyarakat didapatkan ada portal di RW 04.. 3) Kondisi jalan Kondisi jalan bagus berupa jalan aspal, tidak berlubang. 4) Jenis transportasi yang dimiliki / digunakan oleh masyarakat Masyarakat menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor atau mobil) apabila tidak ada yang mengantar pada sebagian masyarakat jalan kaki. d. Politik dan kebijakan pemerintah 1) Sistem pengorganisasian 2) Struktur organisasi Kelurahan Bandungan 3) Peran serta kelompok organisasi dalam kesehatan Dalam setiap RT terdapat kader kesehatan, dimana para kader aktif menyampaikan informasi tentang kesehatan yang sekiranya penting pada saat perkumpulan ibu-ibu PKK. e. Pelayanan kesehatan dan sosil 1) Jenis pelayanan kesehatan yang ada Di RW 4 terdapat posyandu untuk anak dan lansia. 2) Jumlah pelayan kesehatan Ada 2 pelayanan kesehatan 3) Lokasi pelayanan kesehatan
9
Pos kesehatan terletak ............................ 4) Sumber daya yang dimiliki atau kesehatan dan kader Terdapat 4 kader kesehatan dan 1 bidan di RW 4. 5) Karakteristik pemakaian pelayanan kesehatan Masyarakat memakai pelayanan kesehatan hanya jika mereka sakit saja. 6) Fasilitas sosial Terdapat bebrapa warung dengan kepemilikan pribadi dan berlokasi di rumah sendiri. f. Sistem komunikasi 1) Sarana umum komunikasi Warga setempat menggunakan telepon ataupun handphone untuk berkomunikasi. 2) Papan pengumuman Tidak terdapat papan pengumuman, jika ada informasi masyarakat menggunakan pengeras suara masjid atau informasi dari rumah ke rumah. 3) Jenis area pertemuan kelompok Jenis area pertemuan kelompok pengajian diadakan bergantian pada setiap rumah warga dilakukan tiap satu minggu sekali. g. Pengaruh ekonomi terhadap kesehatan 1. Komposisi pekerjaan Mayoritas lansia warga RW 03 bekerja berkebun atau buruh tani dan sebagian sebagai IRT (ibu runah tangga). 2. Pengaruh ekonomi terhadap kesehatan Kebanyakan warga yang bekerja jarang memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan, mereka memeriksakan diri ketika sakit mereka dirasa sudah tidak bisa ditangani sendiri. h. Rekreasi
10
Nilai atau keyakinan masyarakat tentang rekreasi yaitu masyarakat berpandangan bahwa rekreasi harus bepergian jauh dan ke tempat wisata.
4. Identifikasi POKJAKES a. Adakah pokjakes Di RT 2 dan RT 3 terdapat Prokjakes yang bergabung dengan warga RW 04. b. Sejak kapan Setiap bulan pada tanggal 5 diadakan posyandu balita dan lansia. c. Bagaimana tugas POKJAKES 1) Mengidentifikasi dan menfasilitasi kesehatan usia lanjut (Usila) di wilayahnya. a) Kesehatan Usila Dari 5 lansia mempunyai penyakit hipertensi, asam urat dan DM. b) Aktivitas dan olahraga usila Tidak ada olahraga yang diselenggarakan. c) Motivasi posyandu lansia Sudah pernah diberikan, kader kesehatan juga aktif dalam menyampaikan informasi. 2) Pergerakan dan motor kesehatan lingkungan a) Sanitasi lingkungan Dari 5 lansia mnggunakan pralon tertutup disepanjang pemukiman warga. b) Penanggulangan air bersih dan pembuangan sampah Penggunaan air bersih menggunakan PDAM, mata air terlindung dan sumur. Pembuangan diambil petugas dan sebagian dibakar oleh warga. c) Penanganan sampah-sampah dan desain tempat sampah
11
Penanganan sampah dibersihkan oleh petugas kebersihan. Untuk desain tempat sampah tidak ada pemisahan antara sampah organik dan anorganik. d) Pemanfaatan pekarangan Kebanyakan dari 5 lansia mempunyai pekarangan rumah dan dimanfaatkan untuk menanam tanaman sepert bunga. e) Drainase / saluran air hujan Untuk drainase dan saluran air hujan warga menggunakan selokan. d. Adakah kader kesehatan Untuk RW 04 terdapat kader kesehatan 1) Berapa orang Di RW 04 terdapat 4 kader kesehatan. 2) Bagaimana peran kader terhadap masyarakat Peran kader yaitu memberikan informasi kepada masyarakat apabila ada informasi yang penting.
5.
MELAKUKAN KAJIAN MASALAH KESEHATAN YANG ADA DI
KOMUNITAS a. Masalah kesehatan yang dialami Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan jenis penyakit yang diderita warga di RW 04 junggul bandunngan.. Penyakit Hipertensi Asam Urat DM
Jumlah 3 1 1
Presentase 60% 20% 20%
Berdasarkan hasil tabulasi dari penyebaran kuesioner, ditemukan penyakit terbanyak yang diderita 5 lansia di wilayah RW 04 adalah hipertensi sebanyak 60%.
12
Masalah Kesehatan yang dialami DM 20%
Asam Urat 20%
Hipertensi Asam Urat DM
Hipertensi 60%
b. Ketersediaan Septic Tank Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan kepemilikan septic tank dari 5 lansia di RW 04 Junggul Bandungan. Pembuangan kotoran Septic tank Sungai
Jumlah 5 -
Presentase 100% 0%
Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa warga RW 04 yang memiliki Septic tank sebesar 100% dan yang tidak memiliki septic tank sebesar 0%
Ketersediaan Septic Tank
Septic Tank Sungai
Septic Tank 100%
d.
Merokok dan Tidak Merokok 13
Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan data merokok dan tidak merokok dari 5 lansia di RW 04 Junggul Bandungan. Kebiasaan merokok Jumlah Presentase Merokok 0 0% Tidak merokok 5 100% Dari data yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa jumlah merokok sejumlah 0% dan yang tidak merokok sejumlah 100%.
Merokok dan Tidak Merokok
Merokok Tidak Merokok Tidak Merokok 100%
e. Pengkajian Kelompok Khusus 1. Kelompok khusus Lnasia Jumlah lansia di RW 04 RT 02-03 sejumlah 5 jiwa. a. Data penyakit lansia Penyakit Hipertensi Asam Urat DM
Jumlah 3 1 1
Presentase 60% 20% 20%
b. Kehadiran di Posbindu Posbindu belum tersedia tetapi jika ada keluhan boleh bergabung di posyandu. c. Alasan ketidakhadiran lansia ke posbindu Posbindu belum tersedia d. Kegiatan lansia
14
Tidak ada B. ANALISA DATA N O 1
DATA
MASALAH KEPERAWATAN
Data Subyektif:
Pemeliharaan kesehatan tidak
1. Dari 5 pengkajian terdapat 3 lansia yang
efektif behubungan dengan
mengatakan bahwa menderita hipertensi
ketidakcukupan sumberdaya
2. Hasil wawancara dengan 3 lansia yang
(keuangan, fasilitas) (D. 0117,
menderita hipertensi mengatakan bahwa tidak
L.12106, I.12383)
pernah mengkonsumsi obat hipertensi dan hanya memeriksa tekanan darah jika ada kegiatan posyandu 3. Rata-rata lansia mengeluh pusing dan pegalpegal di bahu Data Obyektif: 1. Dari 100% lansia yang terdapat 60% lansia yang tekanan darahnya >150 mmhg 2.
2. Posbindu di RW 4 belum tersedia Data Angket:
Defisit Kesehatan Komunitas
1. Berdasarkan data pengkajian yang telah
berhubungan dengan
disebar kepada 5 lansia didapatkan hasil lansia
keterbatasan sumber daya (D.
yang menderita hipertensi sebanyak 60%, asam
0110, L.12109, I.14548)
urat sebanyak 20%, diabetes mellitus 10%, 2. Berdasarkan hasil pengkajian, -rata lansia di rw 4 Dusun Junggul jarang melakukan pemeriksaan kesehatan, tetapi kalau ada keluhan bisa periksa di posbindu Data Wawancara: Setelah dilakukan wawancara terhadap 5 lansia sebanyak 60 % mengetahui telah menderita hipertensi dan 40 % tidak tahu jika menderita
15
hipertensi. Pasien mengeluh pusing, kepala terasa berat, pundak terasa sakit dan badan pegal linu. Data Observasi: Berdasarkan pengukuran tekanan darah pada 5 lansia didapatkan hasil bahwa tekanan darahnya diatas >150 mmhg Data Sekunder:
Defisit pengetahuan
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan
berhubungan dengan kurang
Kader 1 dan Kader 2 mengatakan bahwa rata
terpapar informasi (D.0111, L.
rata lansia menderita hipertensi dan kader juga
12111, I.12383)
mengatakan bahwa lansia belum mengetahui penyakit hipertensi dan warga tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang hipertensi
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. (D.0117) Pemeliharaan kesehatan tidak efektif behubungan dengan ketidakcukupan sumberdaya (keuangan, fasilitas) 2 (D.0110) Defisit Kesehatan Komunitas berhubungan dengan keterbatasan sumber daya 3. (D.0111) Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi D. PERENCANAAN KEPERAWATAN Diagnosa
Tujuan dan Kriteria
Rencana
Implementa
Evaluasi
Keperawata
Hasil
Intervensi
si
proses
Komunitas SDKI
SLKI:
1.Empowerm
-Mengecek
- Setelah
(D.0117)
(L.12106)
ent
tekanan
diajarkan
n
16
Pemeliharaan Pemeliharaan
Mengajar
darah
cara
kesehata
kesehatan
kan lansia
kepada
menggunaka
n tidak
Definisi:
yang
Lansia
n alat
efektif
Kemampuan
menderita
-
pengukur
behubun
mengidentifikasi,
hipertensi
Melakuakan tekanan darah
gan
mengelola, dan
tentang
penyuluhan
dengan
menemukan
pola hidup kepada
kader mampu
ketidakc
bantuan untuk
dan
lansia
mengoperasi
ukupan
mempertahankan
fasilitas
tentang cara
kan alat
sumberd
kesehatan kriteria
kesehatan
mengontrol
tersebut
aya
hasil:
2. Partnership
kesehatan
- Setelah
(keuanga 1. kemampuan
Bekerjasama
-
dilakukan
n,
menjalankan
dengan kader
Merencanak penyuluhan
fasilitas)
perilaku kesehatan
dan bidan
an program
diharapkan
dari skala 2 (cukup
desa untuk
posyandu
pengetahuan
menurun)
pengadaan
lansia
lansia
ditingkatkan ke
posyandu
bertambah
skala 4 (cukup
lansia sebulan
tentang
meningkat)
sekali
hipertensi
2. menunjukan
3. Pendidikan
dan cara
diharapkan
minat meningkatkan Kesehatan
mengontroln
perilaku sehat dari
Sosialisasi
ya
skala 2 (cukup
tentang cara
- Diharapkan
menurun)
mengontrol
program
ditingkatkan ke
hipertensi
posyandu
skala 4 (cukup
lansia dapat
meningkat)
berjalan
3. menunjukan
dengan baik
pemahaman perilaku sehat dari skala 2 (cukup
17
menurun) ditingkatkan ke skala 4 (cukup meningkat) SDKI
SLKI:
1. Proses
(D.0110)
(L. 12109)
kelompok
Defisit
Status kesehatan
- Mengadakan
Kesehatan
komunitas
FGD lansia
Komunitas
Definisi: kondisi
( Focus Group
berhubunga
kesejahteraan fisik,
Discussion)
n dengan
mental dan sosial
bersama
keterbatasa
komunitas
lansia yang
n sumber
Dengan kriteria
menderita
daya
hasil:
hipertensi
1. Ketersediaan
- Pembinaan
program promosi
Kader dalam
kesehatan dari skala
penggunaan
2 (cukup menurun)
alat untuk
ditingkatkan ke
mengukur
skala 4 (cukup
tekanan darah
meningkat)
2.
2. partisipasi dalam
Empowerme
program kesehatan
nt
komunitas dari
- Melibatkan
skala 2 (cukup
kader dalam
menurun)
penggunaan
ditingkatkan ke
alat mengukur
skala 4 (cukup
tekanan darah
meningkat)
3.
3. pemantauan
Partnership
18
standar kesehatan
- Bekerjasama
komunitas dari
dengan
skala 2 (cukup
kelurahan,
menurun)
puskesmas
ditingkatkan ke
dan bidan
skala 4 (cukup
untuk
meningkat)
penggandaan alat dan kegiatan lansia SEHAT 4. Pendidikan Kesehatan - Sosialisasi tentang penggunaan alat pengukur tekanan darah - Sosialisasi kepada lansia mengenai hipertensi dan cara mengontrol hipertensi
.SDKI
SLKI
(D.0111)
(L.12111)
Defisit
Tingkat
pengetah
Pengetahuan
uan
Definisi :
berhubu
kecukupan
19
ngan
informasi kognitif
dengan
yang berkaitan
kurang
dengan topik
terpapar
tertentu.
informas
Kriteria Hasil :
i
1. Verbalisasi minat dalam belajar dari skala 2 (cukup menurun) ditingkatkan ke skala 4 (cukup meningkat) 2. Kemampuan menggamba rkan penggalama n sebelumnya yang sesuai dengan topik dari skala 2 (cukup menurun) ditingkatkan ke skala 4 (cukup meningkat) 3. Perilaku
20
sesuai pengetahuan dari skala 2 (cukup menurun) ditingkatkan ke skala 4 (cukup meningkat) E. PLAN OF ACTION Masalah Kesehatan 1.(D.0117)
Kegiatan Memberika
Sasaran Kader
Waktu
Tempa
Dana
Penanggun
Rabu,
t Ruma
Rp.
g Jawab Erlin Khoriana
Pemelihar
n program kesehata
14
h
170.00
aan
kegiatan
n RW 04
Oktobe
lansia
0
kesehatan
Lansia
dan
r 2020
tidak
Sehat
Lansia
efektif
ABCD
penderit
behubung
A
a
an dengan
(aktivitas)
hipertens
ketidakcu
:
i
kupan
-
sumberda
Pendidikan
ya
kesehatan
(keuangan tentang , fasilitas) 2. (D.0110) Defisit Kesehatan
hipertensi B (berat badan ideal): Timbang
21
Komunita s berhubun gan dengan keterbatas an sumber daya 3. (D.0111) Defisit pengetahu an berhubun gan dengan kurang terpapar informasi
berat badan C (cek kesehatan) : Pengecekan tekanan darah dan asam urat dan kolestrol. D (diet sehat) : -pendidikan kesehatan diit hipertensi (diit garam) -
Penkes
menurunka n
tekanan
darah
22