LK Mandiri Modul 1 Profesional [PDF]

Citation preview

Nama



: Nurhamidah



Kelas



: BK 001



LK 1.1 MANDIRI MODUL 1 PROFESIONAL ASESMEN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DAN SEKOLAH Judul Modul Judul Kegiatan Belajar (KB)



No 1



Butir Refleksi Garis besar materi yang dipelajari



ASESMEN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK 1. Tahap, Tugas Dan Trajektori Perkembangan Peserta Didik 2. Teknik Asesmen Kebutuhan Peserta Didik 3. Analisis Hasil Asesmen Berbasis Teknologi Informasi 4. Perumusan Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling Respon/Jawaban 1. KB 1 Karakteristik perkembanganpeserta didik masa remaja dapat dilihat dari berbagai aspek seperti : aspek pribadi sosial, aspek akademik dan aspek karir. a.Karakteristik perkembangan pribadi-sosial peserta didik masa remaja  Karakteristik perkembangan fisik  Karakteristik sosioemosi dan moralitas: Empat status identitas menurut James Marcia:  Identity Foreclosure, yang berarti menerima pilihan orang tua tanpa mempertimbangkan pilihan-pilihan dirinya.  Identity Diffusion, remaja yang mengalami kebingungan siapa dirinya, dan mau apa dalam hidupnya.  Identity Moratorium, remaja dalam keadaan moratorium mulai bereksperimen dengan dirinya dan pilihan pekerjaan, tetapi masih belum membuat komitmen yang definitif terhadap keduanya.  Identity Achievement, menandakan remaja telah mampu mengambil keputusannya sendiri dengan sadar dan jelas tentang pekerjaan masa depanya.  Karakteristik perkembangan kesadaran beragama. b. Karakteristik Perkembangan Belajar Peserta Didik Masa Remaja c. Karakteristik Perkembangan Karir Peserta Didik Masa Remaja d. Tugas tugas perkembangan peserta didik dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi perkembangan.  Tugas- tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang muncul pada saat atau suatu periode tertentu dari kehidupan individu yang jika berhasil akan menimbulkan rasa bahagia dan membawa ke arah keberhasilan dalam melaksanakan tugastugas berikutnya,  Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berfikir,dan bertindaksecara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.  SKKPD :Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik. SKKPD dikembangkan lebih rinci tujuanya meliputi :  pengenalan/penyadaran yaitu peserta didik memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang aspek dan tugas



perkembangan (standar kompetensi) yang harus dikuasai;  akomodasi yaitu peserta didik memperoleh pemaknaan, internalisasi atas standar kompetensi yang harus dikuasai sebagai bagian dari kemampuan dirinya;  tindakan yaitu mendorong peserta didik untuk mewujudkan perilaku nyata dalam kehidupan sehari- hari dari standar kompetensi yang harus dikuasai.  SKKPD meliputi perkembangan: o Aspek Perkembangan: Landasan Hidup Religius o Aspek Perkembangan: Landasan Perilaku Etis o Aspek Perkembangan: Kematangan Emosi o Aspek Perkembangan: Kematangan Intelektual o Aspek Perkembangan: Kesadaran Tanggung



Jawab Sosial o Aspek Perkembangan: Kesadaran Gender o Aspek Perkembangan: Perkembangan Pribadi o Aspek Perkembangan: Perilaku Kewirausahaan (Kemandirian PerilakuEkonomi) o Aspek Perkembangan: Wawasan dan Kesiapan Karir o Aspek Perkembangan: Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya o Aspek Perkembangan: KesiapanDiri untuk Menikah dan Berkeluarga e. Faktor faktor yang mempengaruhi Perkembangan  Faktor internal: faktor bawaan sejak lahir yang diterima anak dari orang tuanya.  Faktor eksternal : faktor yang berpengaruh terhadap diri individu yang berasal dari lingkunganya.  Pengaruh non normatif adalah pengaruh karena adanya peristiwa yang memberikan dampak besarbagi  Pengaruh normatif adalah jika pengaruh terhadap kebanyakan orang dalam kelompok tertentu adalah sama. Misalnya pengaruh tingkat usia.  Teori ekologi terdapat lima sistem lingkungan:  Mikrosistem yaitu kondisi yang melatarbelakangi peserta hidup danberinteraksi dengan orang lain dan institusi yang paling dekat dengan kehidupannya,



 Mesosistem yaitu keterkaitan antarvariasi tingkat sistem yang melibatkan peserta didik di dalamnya.  Ekosistemyaitupengaruhinstitusilingkunganyanglebih besar  Makrosistem pengaruh lingkungan yang lebih luas daripada mikro, makro dan exo system yang berkaitan erat dengan pengaruh kebudayaan, agama, pendidikan, politik, dan pengaruh keadaan sosial ekonomi terhadap perkembangan individu.  Kronosistem, yaitu dimensi waktu yang menuntun perjalanan setiap level sistem dari mikro ke makro



2. KB 2



a. Konsep Dasar Asesmen  Pengukuran (Measurement): proses pemberian /penempatan/assigment angka untuk suatu objek atau peristiwa tertentu.



 Evaluasi merupakan suatu penyelidikan/ investigasi karakteristik dan manfaat suatu program. Evaluasi meliputi pengukuran dan asesmen:  tes sebagai proses sistematis dan sering distandarisasi untuk pengambilan sampel dan menggambarkan suatu minat perilaku individu atau kelompok.  asesmen merupakan metode yang sistematis untuk memperoleh informasi dari tes atau sumber lain seperti tes yang terstandar, skalapenilaian, observasi, wawancaradll  Kegiatan asesmen dalam layanan bimbingan dan konseling meliputi dua area yaitu o



Asesmen lingkungan yang terkait dengan kegiatan mengidentifikasi harapan sekolah/madrasah dan masyarakat (orang tua peserta didik)



o Asesmen kebutuhan dan masalah peserta didik yang menyangkutkarakteristik peserta didik, b. Tehnik Tes  Teknik tes : prosedursistematikuntuk mendiskripsikan dan mengamati perilaku seseorang dan menggambarkannya dengan bantuan skala numerik atau sistem kategori  Test of Maximum Performance adalah tes yang digunakan untuk mengukur seluruh kemampuan siswa dan seberapa baik dapat melakukannya.  Test of Typical Performance,untuk menilai respon yang khas, yaitu apa yang orang paling sering lakukan atau rasakan dalam situasi tertentu berulang atau dalam kelas yang luas dari sebuah situasi.  4 kegunaan tes psikologi: o klasifikasi/ classification: melibatkan keputusan bahwa orang tertentu termasuk dalam kategori tertentu o pemahaman diri/self-understanding: melibatkan menggunakan informasi tes sebagai sumber informasi bagi dirinya sendiri atau oranglain/lingkungan o evaluasiprogram/programevaluation,Hasil pengumpulan data dapat dijadikan evaluasi dan untuk menilai efektivitas program o Diagnosis dan perencanaan perlakuan, fungsi tes untuk mencari penyebab gangguan perilaku dan menggologkan perilaku ke dalam sistem diagnostik. o penelitian ilmiah sebagai definisi operasional dan variabel yang relevan dan untuk menerjemahkan hipotesis ke dalam laporan numerik yang dapat dinilai statistik.  Jenis Tes Psikologi o Tes intelegensi : alat tes untuk melihat salah satu kemampuan mental, pikiran, atau intelektual manusia o SPM(The Standard Progressive Matrices:



o



o



o



o



Alat tes yang digunakan untuk melihat: (a) Berpikir logis (b) kemampuan berpikir secara analogi (c) ecakapan pengamatan ruang kemampuan untuk mencari dan mengerti hubungan antara keseluruhan dan bagianbagian, jadi termasuk kemampuan analisa dan kemampuan integrasi (d) kemampuan berpikir secara analogi CFIT(The Culture Fair Intelligence Test) Sesuai dengan namanya tes ini dikembangkan dengan menghindari unsur-unsur bahasa, dan isi yang berkaitan dengan budaya WISC dan WAIS Tes WISC adalah tes yang digunakan untuk mengukur inteligensi umum pada anak usia 6-16 tahun. Tes WAIS yang dikenakan pada orang dewasa pada dasarnya sama dengan WISC yakni terdiri atas dua golongan tes yaitu tes verbal dan performansi. Hanya pada tes performansi pada tes WAIS tidak terdapat sub tes. Tes bakat (DAT) dimaksudkan untuk mengukur potensi seseorang mencapai aktifitas tertentu atau kemampuannya belajar mencapai aktivitas tersebut. Tes kepribadian (EPPS) : tes yang bermaksud mengukur dan menilai aspek-aspek kognitif, Survey of Study Habits and Attitudes(SSHA)



o o instrumen Pengungkapan Sikap dan Kebiasaan



Belajar (PSKB) C. Teknik non tes  Obsesvasi (a) Observasi partisipan (b) Observasi non-partisipan (c) Observasi kuasi-partisipan  Daftar cek masalah daftar yang berisi sejumlah



kemungkinan masalah yang pernah atau sedang dihadapi oleh individu atau sekelompok individu



 Wawancara  Dokumentasi  Sosiometri alat non tes yang bertujuan untuk meneliti



hubungan antara anggota kelompok dengan anggota lainnya dalam suatu kelompok.  AUM:alatungkapmasalahmerupakaninstrumennonte sdalam kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling yang digunakan untuk mengungkapkan aspek-aspek permasalahan yang sedang dihadapi individu atau konseli.  Inventori Tugas Perkembangan (ITP) merupakan instrumen yang dapat digunakan untuk untuk mengukur tingkat perekembangan individu.  Skala psikologis sebagai alat ukur yang memiliki karakteristik khusus



3. KB 3



a) Teknologi informasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan item peralatan (hardware) dan progam komputer (software) yang memungkinkan kitauntuk mengakses, menyimpan, mengorganisir, memanipulasi, dan menyajikan informasi dengan cara elektronik baik offline maupun online menggunakan jaringan internet. b) tool of working yaitu kemampuan literasi informasi dan kemampuanmemanfaatkanteknologiinformasidankomun ikasi.



4.KB 4 a. needa ssessment atau kondisi yang menjadi kebutuhan peserta didik b. expert judgement(pihak ahli) c. Penentuan tujuan adalah hal yang paling mendasar pada perencanaan program bimbingan dan konseling. d. Tujuan layanan bimbingan dan konseling adalah arah yang ingin atau hendak dicapai dari penyelenggaraan bimbingan dan konseling yang telah direncanakan.



2



3



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini



Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi



KB 1  KB 2  KB 3  KB 4 



Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Inventori tugas perkembangan Membuat DCKPD dengan google form Merancang tujuan program BK



Sosiometri digunakan untuk melihat anak yang disukai, padahal sosiometri digunakan untuk menyelidiki perilaku anggota kelompok Untuk assesment nontes apakah guru mapel bisa melakukannya?