22 0 112 KB
LAPORAN KASUS PENATALAKSANAAN OPERASI TONSILEKTOMY a/i HIPERTROFI TONSIL PADA PASIEN Tn. S DI KAMAR OPERASI 5 IBS RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pelatihan Perawat Bedah Kamar Operasi
Disusun Oleh:
NONA PUTRA RUKMANA SAKTI
PELATIHAN BEDAH DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA 2020
LAPORAN KASUS PENATALAKSANAAN OPERASI OPERASI TONSILEKTOMY a/i HIPERTROFI
TONSIL PADA PASIEN Tn. S DI KAMAR OPERASI 5 IBS RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA I. IDENTITAS PASIEN NAMA
: Tn. S
ALAMAT
: Karanganayr
UMUR
: 54 tahun
DIAGNOSA
: Hipertrofi tonsil
RENCANA TINDAKAN : Tonsilektomy OPERATOR
: dr. Pratiwi, Sp. THT
II. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN 1. Pengertian Tonsilektomi adalah mengeluarkan seluruh tonsil dengan pembedahan (Kamus Kedokteran, 2000). 2. Tujuan Untuk mengangkat tonsil atau amandel 3. Petugas : catat nama petugas 4. Persiapan alat A. Alat-alat steril 1). Instrumen Basic 1.
Mountgate
1
2.
Tonsil Holding forceps
1
3.
Alis klem
1
4.
Tonsil disector
1
5.
Hak tonsil
1
6.
Negus Artery Forceps
3
7.
Gunting jaringan
1
8.
Kanul suction
1
9.
Sikle Knife
1
10. Suspensi set
1
11. Ruddler binder
2
12. Tong spatel
1
13. Duk klem
3
2). Set linen dan bahan penunjang operasi/bahan habis pakai 1.
Linen Set
2.
Sarung tangan steril bermacam-macam ukuran
3.
Desinfektan : betadine
4.
Nacl 0,9%
5.
Kasa
6.
Bengkok
7.
Benang T chromic 1/0 tanpa jarum 1 buah
8.
Lidocain 2 cc
B. Alat tidak Steril 1.
Plester lebar/hipafix
2.
Mesin Suction
3.
Lampu Operasi
4.
Meja Operasi
5.
Meja Mayo
6.
Meja Instrumen
7.
Standar Infus
8.
Tempat sampah
Teknik Operasi a. Persiapan pasien : 1. Persetujuan operasi 2. Alat-alat dan obat-obatan 3. Puasa b. Setelah dilakukan anestesi 1. Mengatur posisi terlentang punggung pasien diberi flabot cairan 2. Memasang folley cateter (kalau perlu)
c. Prosedur 1. Sign in a) Perawat instrumen cuci tangan b) Operator dan asisten cuci tangan c) Perawat instrumen memakai baju steril dan sarung tangan d) Beri dan pakaikan baju operasi, sarung tangan pada asisten dan operator e) Atur instrumen di meja mayo sesuai kebutuhan f) Berikan klem dan deper desinfektan untuk desinfeksi lapangan operasi g) Siapkan duk besar, duk kecil, duk klem untuk draping dan duk lobang besar h) Pasang dan atur selang suction dan memberitahu operator bahwa instrurnen siap dipergunakan 2. Time Out a) Seluruh anggota tim menyebutkan nama dan peran masing-masing b) Memastikan identitas pasien c) Memastikan antibiotik profilaksis yang diberikan d) Memastikan kejadian yang tidak diinginkan dari operator, anestesi, dan perawat e) Operator memimpin doa 3. Prosedur Operasi a) Dipasang mouth gag Davis sesuai dengan ukuran rongga mulut pasien dan dikaitkan ke suspensi b) Pole atas tonsil dipegang dengan klem kemudian ditarik kearah medial c) Lakukan insisi secara tajam antara massa tonsil dan pillar dengan menggunakan sickle knife mulai dari pole atas tonsil d) Selanjutnya insisi dilanjutkan secara gentle e) Kemudian
dilakukan
diseksi
tonsil
menggunakan disektor sampai tinggal
pedikel tonsil di pole inferior f) Setelah tonsil digunting dan sisa pedikel di klem lalu diikat dengan benang chromic 1/0 menggunakan rudder binder g) Perdarahan dirawat dengan cara ligasi menggunakan benang Chromic 1/0 tanpa jarum
h) Evaluasi perdarahan i) Hal yang sama dilakukan pada tonsil sisi kontralateral j) Dilakukan evaluasi pada fossa tonsil, bila ada perdarahan dilakukan hemostasis k) Mouth gag Davis dilepas l) Operasi selesai Evaluasi 1. Kelengkapan instrument 2. Proses operasi 3.
Bahan pemeriksaan