15 0 541 KB
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A (34 Th) DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN: TBC (TUBERCULOSIS) DI RUANG CEMPAKA
LAPORAN (Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan tugas Praktik Klinik Keperwatan Medikal Bedah I)
oleh SABILLAH AZZAHARA 191FK01106 TINGKAT 2B
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2021
NARASI KASUS Seorang Laki - laki berusia 34 Tahun di rawat di ruang Cempaka . Klien mengatakan sudah di rawat selama 1 hari di rumah sakit. pengkajian klien mengatakan
Saat dilakukan
sejak 1 bulan terakhir klien mengalami batuk
berdahak, dahak susah untuk dikeluarkan, sesak napas, demam, nafsu makan menurun sejak seminggu terakhir. Saat ini klien masih mengatakan mengeluh batuk berdahak, sesak napas, demam, nafsu makan menurun, saat di palpasi tubuh teraba panas, terlihat lemas. Hasil pemeriksaan TTV Tekanan Darah: 100/80 mmHg, Nadi: 90x/menit, Respirasi: 28X/menit, Suhu: 39,2C, BB: 45Kg (Sekarang), BB: 50Kg (sebelum Sakit). Hasil pemeriksaan Lab BTA ( + ), Leukosit 14.000mm3, klien juga diberi obat OAT kategori I Paket (Obat TB Merah) (Rifampicin 150mg, Isoniazid 75mg, Pyrazinamide 400mg, Ethambutole 275mg ) : 1 X 1 pagi hari, sebelum makan, pada saat perut kosong), inj. Ceftriaxone 1x1 mg dan terpasang infus dextrose 5% 20gtt.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A (34 Th) DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN : TBC DI RUANG CEMPAKA A. Pengkajian 1. Pengumpulan Data 1) Identitas a. Identitas Klien Nama
: Tn. A
Umur
: 34 tahun
Jenis kelamin
: laki- laki
Alamat
: Kp. Ciwantani
Status
: Menikah
Keluarga terdekat
: Istri
Dx Medis
: TBC (Tuberculosis)
2. Riwayat Kesehatan 1) Riwayat Kesehatan Sekarang a) Keluhan Utama Klien mengeluh mengatakan batuk berdahak selama 1bulan, dan sesak nafas.
b) Keluhan Saat Masuk RS Klien mengeluh batuk berdahak, sesak napas, demam, dan nafsu makan menurun.
c) Keluhan Utama Saat Dikaji P: Sesak dirasakan pada saat beraktifitas dan berkurang saat beristirahat dan meminum obat warung Q: Sesak dirasakan seperti dicekik R: Sesak dirasakan di dada bagian atas
T: Sesak dirasakan hilang timbul dan semakin buruk pada siang hari
2) Riwayat Kesehatan Dahulu Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang sedang dideritanya sekarang
3) Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti : DM, Hipertensi, asma dll dan
klien
juga tidak mempunyai keluarga yang tinggal
serumah mempunyai riwayat penyakit menular sepetrti : TBC, HIV dll.
3. Pola Aktivitas Sehari-hari Jenis ADL
Sebelum sakit/di rumah
Saat di Rumah Sakit
a. Makan
Frekuensi
1x/hari
1x/hari
Jenis
Nasi, sayuran, lauk pauk
Nasi, sayuran, lauk pauk
Jumlah
1/2 porsi
1/2 porsi
Keluhan
Tidak ada nafsu makan
Tidak ada nafsu Mual
b. Minum
Frekuensi
± 7 gelas/hari
±5 gelas/hari
Jenis
Air putih
Air putih
Keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
makan,
c. Eliminasi BAB
Frekuensi
1x/hari
Belum BAB
Warna
Kuning khas feses
-
Konsistensi
Padat
-
Keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
Frekuensi
5x/ hari
5x/ hari
Warna
Kuning pekat
Kuning pekat
Keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
Lama tidur
1 Jam
1 jam
Waktu
13.00 – 14.00
13.00 – 14.00
Keluhan
Tidak ada keluhan
Demam dan Sesak
Lama tidur
7 Jam
6 jam
Waktu
21.00 – 04.00
22.00 – 04.00
Keluhan
Tidak ada keluhan
Demam dan sesak
Frekuensi
2x/hari
Seka
Keluhan
Tidak ada Keluhan
Demam dan sesak
Frekuensi
2x/minggu
Belum keramas
Keluhan
Tidak ada keluhan
Demam dan sesak
Frekuensi
2x/hari
1x/hari
Keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
d. Eliminasi BAK
e. Istirahat/tidur
a) Siang
b) Malam
f.
Personal Hygiene
1. Mandi
2. Keramas
3. Gosok gigi
4. Gunting kuku Frekuensi
1x/minggu
Belum gunting kuku
Keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
g. Aktivitas
Klien bekerja
sehari-hari Istirahat dibantu
dan
aktivitas
keluarga
perawat
4. Riwayat Sosial Ekonomi 1. Latar belakang social, budaya, dan spiritual Klien aktif dalam kegiatan masyarakat, klien tidak memiliki konflik social, klien taat dalam menjalankan agamanya, klien memiliki teman dekat yang senantiasa siap membantu. 2. Ekonomi Perawatan klien selama di rawat di RS dibiayai oleh keluarga klien, klien tidak mengalami masalah dalam keuangan.
5. Pemeriksaan TTV -
TD: 100/80 mmHg
-
N : 90x/menit
-
R : 28x/menit
-
S : 39,2ºC
-
BB Sekarang : 45kg
dan
-
BB Dulu : 50kg
-
TB : 160cm
-
Pasien termasuk Berat badan kurang
6. Keadaan Umum Klien terbaring lemah ditempat tidur, pernapasan klien dispnea 7. Pemeriksaan Fisik 1) Sistem Pernafasan Pemeriksaan Hidung: Inspeksi Pada saat di inspeksi bentuk hidung simetris, mukosa hidung lembab dan tidak terdapat pembesaran polip, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak terdapat secret, terapat PCH (Pernafasan Cuping Hidung), tidak terdapat perdarahan pada meatus Palpasi Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan. Pemeriksaan Dada: Inspeksi Saat diinspeksi bentuk dada simetris, tidak ada lesi, keadaan
kulit
normal,gerakan
dada
simetris,
respirasi
28x/menit dan tampak kurus sehingga terlihat adanya penurunan proporsi diameter bentuk dada antero-posterior dibandingkan proporsi diameter lateral, aerola coklat. Palpasi Palpasi trakhea. Adanya pergeseran trakhea tetapi tidak spesifik. Gerakan dinding thoraks anterior/ekskrusi pernafasan. saat dilakukan palpasi, gerakan dada saat bernafas normal dan seimbang antara kiri dan kanan.
Getaran suara (fremitus vokal). Getaran yang terasa ketika perawat meletakkan tangannya di dada bagian belakang klien, saat klien berbicara( Tujuh puluh tujuh) adalah bunyi yang dibangkitkan oleh penjalaran dalam laring arah distal sepanjang pohon bronkhial untuk membuat dinding dada dalam gerakan resonan, terutama pada bunyi konsonan. Perkusi Pada saat di perkusi suara paru pekak Auskultasi Pada saat di auskultasi didapatkan bunyi nafas tambahan (ronkhi) Tes Fungsi: Penciuman klien baik terbukti klien dapat mencium aroma minyak kayu putih 8. Data Psikologis 1) Status Emosi Status emosi klien stabil tidak mudah tersinggung dan tidak mudah marah, yang membuat klien merasa senang saat kebutuhan klien terpenuhi, saat keluhan utama klien timbul klien merasa tidak nyaman 2) Komunikasi Klien tampak hati hati dalam berbicara, pola komunikasi spontan, klien tidak menolak untuk diajak komunikasi, komunikasi klien jelas, klien tidak menggunakan bahasa isyarat. 3) Pola Interaksi Klien dapat merespon terhadap lawan bicaranya, klien dekat dan percaya pada keluarga dan tenaga medis, klien aktif dalam berinteraksi, klien merupakan tipe kepribadian yang terbuka 4) Pola Pertahanan Klien bersabar atas penyakit yang dideritannya, dan dapat mengatsi masalah dengan baik.
5) Dampak dirawat di RS Klien tidak terdapat perubahan secara fisik dan psikologis selama dirawat di RS 9. Pemeriksaan Status Mental dan Spiritual 1) Kondisi Emosi atau Perasaan Klien Emosi klien sesuai dengan ekspresi wajahnya 2) Kebutuhan Spiritual Kebutuhan beribadah klien terrpenuhi, klien tidak memiliki masalah dama beribadah. 3) Kecemasan Klien tampak cemas ringan, orientasi terhadap orang, tempat dan waktu
baik,
lapang
persepsi
klien
baik,
klien
mampu
menyelesaikan masalah dengan baik, klien mampu mengingat dan berkonsentrasi dengan baik dan klien memiliki motivasi yang baik Konsep Diri : 1. Identitas diri Klien adalah seorang pria berusia 34 tahun sebagai kepala keluarga dari satu anak, penampilan klien sesuai dengan jenisnya, klien merupakan karyawan swasta pada saat sebelum dirawat. 2. Ideal diri Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari sakitnya dan ingin cepat pulang. 3. Gambaran diri Klien tidak malu terhadap keadaan tubuhnya sekarang. 4. Harga diri Klien tidak merasa malu terhadan keadaannya saat ini 5. Peran Klien merupakan seorang kepala keluarga dari satu anak
10. Data Penunjang 1) Laboratorium Tanggal
Jenis
Hasil
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
31 Januari 2021
Pemeriksaan hematologi a. Hemoglobin
Satuan
Nilai rujukan
g/dl
(L) 13,0-18,0;
13
(P)12,0-16,0; b. Leukosit
14.000
c. BTA
/
+
4000-10.000 (-)
2) Program dan rencana pengobatan No
Nama Obat
Dosis
Cara
Fungsi
1.
Rifampicin
1x150 mg
Oral
Antibiotik
2.
Isoniazid
1x75 mg
Oral
Antibiotik
3.
Pyrazinamide
1x400 mg
Oral
Antibiotik
4.
Ethambutole
1x275 mg
Oral
Antibiotik
5.
Inj. Ceftriaxone
1x1gram
Intravena
Antibiotik
6.
Curcuma tablet
2x50gr
Oral
Meningkatkan nafsu makan
7.
Ventolin
3x2,5 mg
Inhalasi
Mencairkan dahak
11. Analisa data No. 1.
Data senjang Ds: a. Klien mengatakan batuk berdahak sejak 1 bulan terakhir b. Dahak susah dikeluarkan c. Klien mengeluh sesak
Interprestasi
Masalah
Microbacterium tuberculosa
Bersihan jalan
↓
tidak efektif
Masuk kedalam Paru -Paru ↓ Bakteri bertahan di bronkus ↓
Peradangan Bronkus Do:
↓
a. Klien tampak Batuk dan susah mengeluarkan dahaknya b. Klien terlihat sesak c. TTV TD: 100/80 mmhg
Produksi secret berlebih ↓
Sekret tidak keluar saat batuk ↓ Bersihan jalan tidak efektif
N: 90x/menit RR: 28x/menit S: 39,2o C
2.
Ds: a. Klien mengeluh demam Do: a. Suhu tubuh klien 39,2ºC . b. Kulit klien teraba panas
Peningkatan Microbacterium tuberculosa ↓ Masuk kedalam Paru -Paru ↓ Penyebaran penyakit secara limfa hematogen ↓ Demam ↓ Peningkatan suhu tubuh
suhu tubuh
3.
Ds:
Microbacterium tuberculosa
a. Klien mengeluh mual dan
↓
tidak nafsu saat makan
Masuk ke paru - paru
Defisit Nutrisi
↓
Do: a. Porsi makan tidak habis (1/2
Peradangan
Porsi)
↓
b. Anoreksia
Penumpukan sekret
BB Sekarang:45Kg BB Sebelum Sakit:50Kg
↓ Sekret tertelan ↓
Mual ↓ Keengganan untuk makan ↓
Defisit Nutrisi
12. Diagnosa Keperawatan NO
Diagnosa Keperawatan
Tanggal
Nama Perawat
Ditemukan 1. Bersihan jalan tidak efektif b.d
Tangan
31 Januari 2021
Sabillah
31 Januari 2021
Sabillah
31 Januari 2021
Sabillah
Sekresi yang tertahan 2.
Peningkatan suhu tubuh b.d Proses terjadinya Infeksi
3.
Defisit Nutrisi b.d Faktor psikologis
Tanda
13. Perencanaan/intervensi NO
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Tujuan
1. Bersihan jalan tidak efektif b.d Sekresi yang tertahan Ds: a. Klien mengatakan
Setelah dilakukan tindakan
memperoleh memperoleh jalan nafas efektif kriteria hasil : 1) klien tidak merasa tercekik/ sesak, irama
bulan terakhir
nafas, frekuensi
dikeluarkan c. Klien mengeluh sesak
pernafasan dalam rentang normal, dan tidak ada suara nafas
Do: a. Klien tampak Batuk dan susah mengeluarkan dahaknya b. Klien terlihat sesak
Rasional
Latihan Batuk Efektif
keperawatan 2X24jam Klien
batuk berdahak sejak 1
b. Dahak susah
Tindakan
1) Mengetahui fungus 1) Kaji
fungsi
pernafasan pasien
pernapasan (Bunyi napas, Frekuensi, adannya retensi sputum, kemempuan batuk) 2) Posisikan Semi Fowler
abnormal
2) Posisi membantu memaksimalkan ekspansi paru dan
2) Produksi sputum
menurunkan upaya
menurun sputum
pernafasan 3) Jelaskan Tujuan dan prosedur batuk efektif
3) Agar
pasien
mengetahui tujuan dan bisa melakukan batuk
c. TTV
efektif
TD: 100/80 mmhg
4) Kolaborasi pemberian
N: 90x/menit
obat pencair sputum
4) Mempermudah pengeluaran sekret
RR: 28x/menit S: 39,2o C
2. Peningkatan suhu tubuh
Setelah dilakukan tindakan
1) Monitor suhu tubuh
1) Sebagai indikator untuk
b.d Proses terjadinya
keperawatan 2X24jam Klien
mengetahui
Infeksi
memperoleh suhu tubuh normal
hipertermi
Ds:
dalam 24 jam dengan kriteria
a. Klien mengeluh demam
hasil :
Do: a. Suhu tubuh klien 39,2ºC . b. Kulit klien teraba panas
1) Suhu tubuh klien
2) Anjurkan menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat
2) Memberikan rasa nyaman pada klien dan mengurangi terjadinya evaporasi
3) Anjurkan banyak minum air putih 2- 3 jam
3) Dalam kondisi demam terjadi peningkatan evaporasi yang memicu timbulnya dehidrasi
normal (36,5-37,5ºC) 2) Kulit tubuh klien tidak teraba panas
status
4) Berikan kompres pada lipatan paha dan aksila 5) Kolaborasi
untuk
pemberian
terapi
4) Menurunkan suhu tubuh
5) Menurunkan suhu tubuh
antipiretik 3. Defisit Nutrisi b.d Faktor
Setelah dilakukan tindakan
psikologis
keperawatan 2X24jam
Ds:
Gangguan pemenuhan
a. Klien mengeluh mual
kebutuhan nutrisi teratasi,
dan tidak nafsu saat makan Do: a. Porsi makan tidak habis (1/2 Porsi) b. Anoreksia BB Sekarang:45Kg BB Sebelum Sakit:50Kg
dengan kriteria hasil : 1) Klien tidak mengeluh mual 2) Porsi makan habis 3) Klien tidak Anoreksia 4) BB kembali normal
1) Kaji TTV klien dan BB pasien
1) Mengetahui
keadaan
umum klien 2) Mengetahui
2) Kontrol makanan klien sesuai diet
jenis
kebutuhan nutrisi 3) Menghindari rasa mual
3) Motivasi klien untuk makan
sedikit
tapi
sering 4) Sajikan
4) Meningkatkan makanan
nafsu
makan klien
dalam keadaan hangat 5) Kolaborasi
dengan
dokter
dalam
pemberian obat
5) membantu nafsu makan secara farmakologis
14. Pelaksanaan/ Implementasi Tanggal
Jam
DP
Tindakan
Nama dan Tanda Tangan
31 Januari 2021
09.00
1
1) Mengkaji fungsi pernafasan pasien - Menghitung Penafasan - Memonitor retensi sputum - Mengkaji kemampuan batuk pasien
2) Memposisikan pasien semi fowler
3) Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif 4) Melakukan prosedur batuk efektif 5) Berkolaborasi memberikan obat pencair sputum
Sabillah.A
31 Januari 2021
11.00
2
1) Memonitor suhu tubuh pasien
Sabillah.A
2) Menganjurkan psien menggunakan pakaian tipos dan menyerap keringat 3) Menganjurkan pasien banyak minum air 2-3x/ jam 4) Memberikan komprs hangat pada Pasien
31 Januari 2021
12.30
3
1) Mengkaji TTV dan BB pasien 2) Memotivasi pasien makan sedikit tapi sering 3) Menyajikan makanan dalam keadaan hangat 4) Berkolaborasi untuk memberikan obat penafsu makan (Curcuma tablet 50 mg)
Sabillah.A
01 Febuari 2021
08.00
1
1) Mengkaji fungsi pernafasan pasien
Sabillah.A
- Menghitung Penafasan - Memonitor retensi sputum - Mengkaji kemampuan batuk pasien
2) Memposisikan pasien semi fowler
3) Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif 4) Melakukan prosedur batuk efektif 5) Berkolaborasi memberikan obat pencair sputum 01 Febuari 2021
10.15
2
1) Memonitor suhu tubuh pasien 2) Memberikan kompres hangat pada Pasien
Sabillah.A
01 Februari 2021
13.30
3
1) Mengkaji TTV dan BB pasien 2) Memotivasi pasien makan sedikit tapi sering 3) Menyajikan makanan dalam keadaan hangat 4) Berkolaborasi untuk memberikan obat penafsu makan (Curcuma tablet 50 mg)
Sabillah.A
15. Evaluasi Tanggal
DP
Evaluasi
Nama dan Tanda Tangan
31
1
Januari
S: -
2021
Sabillah.A Klien mengatakan sesak nafas berkurang jika duduk
-
Klien
mengatakan
masih
belum
bisa
mengeluarkan sputumnya
O: -
R = 28x/menit
-
Klien terliat dyspnea saat berbaring
-
Suara nafas pasien Ronchi
A: Masalah belum terstasi P : Intervensi dilanjutkan Sabillah.A
31
2
Januari
S: Klien masih mengeluh demam O: - Suhu tubuh klien 39,2oC (sebelum kompres)
2021
- Suhu tubuh klien 38ºC (sesudah kompres) - Saat diraba suhu tubuh klien masih panas A: Masalam teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan S: Klien masih mengeluh mual dan tidak nafsu makan 31 Januari 2021
O: 3
-
Porsi makan klien habis ½ porsi
-
TD: 100/80 mmHg
-
N : 90x/menit
Sabillah.A
-
R : 28x/menit
-
S : 38ºC
-
BB Sekarang : 45kg
A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
Sabillah.A S: Klien mengatakan sudah tidak merasa sesak 01 Februari 1 2021
O: - Klien sudah bisa mengeluarkan sputum - Klien sudah tidak terlihat sesak - R : 24x/m - Suara nafas rales A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan Sabillah.A S: Klien mengatakan badannya sudah tidak panas
01 Februari 2 2021
O: - Suhu sebelum kompres (380C) - Suhu sesudah kompres (37,50C) - Saat diraba tubuh klien sudah tidak panas A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan
Sabillah.A S: Klien mengatakan nafsu makannya sudah meningkat 01 Februari 3 2021
O: - TTV -
TD: 100/80 mmHg
-
N : 90x/menit
-
R : 24x/menit
-
S : 37,5ºC
-
BB Sekarang : 48kg (mengalami peningkatan)
A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan