6 0 354 KB
FLUIDA STATIS
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK(LKPD) DISUSUN OLEH NAMA
: IKA APRILIA
NIM
: 4153321015
KELAS
: FISIKA EKSTENSI A 2015
2018
2018
KELAS XI SMA
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Kelas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
: Fluida Statis
Sub Materi
: Meniskus Dan Gejala Kapilaritas
Alokasi Waktu
: 15 menit
Kompetensi Dasar 3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari 4.3 Merencanakan dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statis, berikut presentasi hasil dan makna fisisnya Indikator 3.3.1 Menjelaskan pengertian meniskus 3.3.2 Menjelaskan perbedaan peristiwa meniskus cekung dan cembung 3.3.3 Menjelaskan perbedaan peristiwa adhesi dan kohesi(Meniskus) 3.3.4 Menjelaskan pengertian kapilaritas 3.3.5 Mendeskripsikan fenomena kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari 3.3.6 Melakukan percobaan untuk membandingkan perbedaan peristiwa meniskus cekung dan cembung 3.3.7 Melakukan percobaan fenomena kapilaritas 3.3.8 Menyimpulkan konsep Meniskus, dan kapilaritas berdasarkan percobaan yang dilakukan Tujuan Pembelajaran 3.3.1 Melalui ceramah siswa mampu mengetahui definisi dari meniskus 3.3.2 Melalui diskusi siswa mampu membedakan meniskus cekung dan cembung 3.3.3 Melalui Tanya jawab siswa mampu membedakan peristiwa adhesi dan kohesi 3.3.4 Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan pengertian kapilaritas 3.3.5 Melalui diskusi siswa mampu mendeskripsikan fenomena kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari
4.3.1 Melalui eksperimen siswa mampu melakukan percobaan untuk membandingkan perbedaan meniskus cekung dan cembung 4.3.2 Melaui ekperimen siswa melakukan percobaa fenomena kapilairtas 4.3.3 Melalui kegiatan diskusi siswa mampu menyimpulkan konsep meniskus dan kapilaritas Materi
Cembung cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebut meniscus. Berdasarkan bentuk permukaan zat cair, meniskus dibedakan menjadi dua, yaitu meniskus cekung dan meniskus sembung. Meniskus cembung terjadi jika kohesi lebih besar dari pada adhesi (kohesi > adhesi). Sedangkan meniskus cekung terjadi jika adhesi lebig besar daripada kohesi (adhesi > kohesi). Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang sejenis. Gaya kohesi mengakibatkan dua zat apabil dicampurkan tidak akan saling melekat. Contoh peristiwa kohesi adalah: tidak bercampurnya air dengan minyak, tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler, dan air pada daunt alas. Adhesi adalah gaya tarik
menarik antar partikel yang tidk sejenis. Gaya adhesi
mengakibatkan dua zat apabila dicampurkan akan saling melekat. Contoh peristiwa adhesi adalah: bercampurnya air dengan the/kopi, melekatnya air pada dinding kapiler, melekatnya tinta pada kertas. Pada dasarnya fluida digolongkan menjadi dua, yaitu fluida ideal dan fluida sejati. Fluida ideal sendiri akan dibicarakan dalam mekanika fluida. Fluida sejati adalah fluida yang kompressibel, mempunyai kekentalan atau viskositas tertenu sehingga terjadi gesekan apabila bersinggungan dengan zat lain. Dengan memperhatikan sifat-sifat dari fluida sejati akan kita pelajari gejala-gejala yang terjadi. Kapilaritas merupakan gejala naik atau turunnya suatu zat cair (fluida) pada suatu pipa kapiler. Namun, gejala tersebut tidak terbatas hanya pada pipa kapiler saja. Naiknya ketinggian permukaan zat cair dipengaruhi oleh gaya kohesi dan adhesi serta tegangan permukaan. Contoh dalam kehidupan sehari hari adalah:
1. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor. 2. Meresapnya air pada dinding tembok pada saat musim hujan. 3. Naiknya air dari akar tanaman sampai ke daun..
Alat dan Bahan No
Alat dan Bahan
Jumlah
1
Pipa Kapiler
2 buah
2
Air
secukupnya
3
Minyak
secukupnya
4
Sirup
secukupnya
5
Teh/kopi
secukupnya
6
Susu
secukupnya
7
Corong
1 buah
Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang sudah disediakan 2. Mengambil 2 buah pipa kapiler 3. Memasukan air ke dalam pipa kapiler yang pertama dengan bantuan corong 4. Memasukkan minyak ke dalam pipa kapiler yang ke dua dengan bantun coorong 5. Masukkan beberapa jenis cairan ke dalam pipa kapiler sebagai variasi 6. Mengamati cembung cekungnya permukaan zat cair dalam masing-masing pipa kapiler 7. Pada pipa pertama yang berisi air masukkan lagi teh/kopi kedalam pipa kapiler dengan menggunakan corong 8. Mengamati apa yang terjadi pada saat pencampuran diatas 9. Pada pipa ke dua yang berisi minyak msukkan air 10. Mencatat hasilnya
Tabel Hasil Pengamatan No
Bahan
1
Air
2
Minyak
3
Sirup
4
Susu
5
Teh/kopi
No
Bahan
1
Air + minyak
2
Minyak + sirup
3
Sirup+ Air
4
Susu+ minyak
5
Teh/kopi+ minyak
Meniskus Cekung
Cembung
Jenis Kohesi
Adhesi
Analisis 1. Ketika air dimasukan ke dalam tabung reaksi, bagaimana bentuk permukaan air? . . . . 2. Apa yang dapat kalian amati ketika air dicampurkan dengan minyak? Mengapa demikian? . .. 3. Kamu dapat melihat bahwa air dan minyak tidak bersatu. Ini terjadi karena gaya tarikmenarik antarpartikel minyak lebih 4. Bentuk permukaan air pada tabung reaksi terlihat cekung, peristiwa ini dinamakan meniscus… 5. Bentuk permukaan minyak pada tabung reaksi terlihat cembung, peristiwa ini dinamakan meniscus . . . .