5 0 349 KB
TUGAS LKPD MATERI : PENGUKURAN
O L E H
NAMA
: ROSINA SILABAN
NOMOR ABSEN
: 22
NO PESERTA
: 17070818410028
BIDANG DIKLAT
: FISIKA (184)
PESERTA PLPG GELOMBANG 3 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PENGUKURAN Nama Kelompok : 1.
4.
2.
5.
3.
Kelas / Semester
: X/I
Tanggal
:
Alokasi waktu
: 45 menit
Judul
: Melakukan Pengukuran Besaran Panjang menggunakan mistar, jangka sorong dan micrometer skrup
Kompetensi Inti K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia K3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah K4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar : 1.1.Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi. 3.1 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan angka penting, serta notasi ilmiah. 4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang memanfaatkan alat ukur yang tepat untuk berbagai pengukuran. 5.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk hasil perconaan.
Indikator 2.1.Menjelaskan pengertian pengukuran panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, Jumlah zalt serta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Menjelaskan konsep pengukuran dengan 7 besaran pokok.
2.3. Melakukan percobaan pengukuran dengan menggunakan jangka sorong, micrometer sekrup.
2.4. Melukiskan diagram hasil pengukuran berdasarkan prosedur praktikum.
Tujuan 1. Melalui eksperimen siswa mampu menjelaskan pengertian dan konsep pengukuran panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, Jumlah zalt serta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Melalui eksperimen siswa mampu menentukan alat ukur mana yang sesuai untuk digunakan yang dalam hal ini dibatasi alat ukur besaran panjang yaitu mistar, jangka sorong dan micrometer sekrup. 3. Melalui
hasil eksperimen siswa mampu menabelkan dan membuat grafik data
pengukuran yang diperoleh.
Materi Alat ukur panjang 1. Nama: Mikrometer Sekrup
Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer skrup dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :Tentukan nilai skala utama yang terdekat dengan selubung silinder (bidal) dari rahang geser (atau skala utama yang berada tepat didepan/berimpit dengan selubung silinder luar rahang geser)Tentukan nilai skala nonius yang yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama
Hasil
pengukuran
dinyatakan
dengan
persamaan : Hasil = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x skala terkecil mikrometer sekrup= Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x 0,01 mm)
2. Nama : Jangka Sorong
Setelah memperoleh posisi yang sesuai, kemuadian amati angka pada skala utama yang berdeketan dengan angka nol pada skala nonius. Kemudian perhatikan garis pada skala nonius yang berimpit dengan salah satu garis pada skala utama. 3. Nama : Mistar Cara kerja : dalam membaca skala pada mistar,mata harus tegak lurus dengan skala yang akan di baca.
Soal Latihan 1. Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk besaran pokok dalam sistem internasional adalah... a.panjang, luas, waktu, jumlah zat b. kuat arus, intensitas cahaya, suhu, waktu c. volume, suhu, massa, kuat arus d. kuat arus, panjang, massa, tekanan e. intensitas cahaya, kecepatan, percepatan, waktu
2. Hasil pengukuran pelat seng diperolah panjang 1,50 m, dan lebarnya 1,20 m. Luas pelat seng menurut aturan penulisan angka penting adalah ... a. 1,8012 m2 b. 1,801 m2 c. 1,800 m2 d. 1,80 m2 e. 1,8 m2
3. Notasi ilmiah dari 456 000 adalah a. 4560 x 102 b. 456 x 103 c. 45,6 x 104 d. 4,56 x 105 e. 0,456 x 106
4.Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini.
Besar pengukurannya adalah …. a. 3,22 mm b. 3,53 mm c. 3,86 mm d. 4,17 mm e. 4,26 mm 5. Perhatikan gambar di bawah ini
Hasil pengukuran tebal sebuah buku Fisika menggunakan Jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar di atas adalah …. a. 2,76 cm b. 2,95 cm c. 3,25 cm d. 3,16 cm e. 3,27 cm
Jawaban 1. Yang termasuk besaran pokok adalah : Panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya dan jumlah zat. Kelompok yang menunjukkan besaran pokok terdapat pada bagian b. kuat arus, intensitas cahaya, suhu, waktu
2. Dik. p = 1,50 m l = 1,20 m Dit. A = .....? Jawab : A=pxl = 1,50 x 1,20 = 1,8000 = 1,80 m2 Jawaban seharusnya adalah hasil perkalian yang diperoleh dan jumlah angka penting soal harus sama dengan jawaban. (sama sama terdiri atas 3 angka penting) Jadi jawabannya : d. 1,80 m2
3.Notasi ilmiah dapat dicari dari persamaan a,... x 10n dengan a adalah bilangan asli mulai dari 1
sampai dengan 9
n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat Berarti Notasi ilmiah dari 456 000 adalah d. 4,56 x 105
4. Pembahasan Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,00 mm + 0,22 mm = 3,22 mm Maka jawabannya adalah a. 3,22 mm 5.Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 2,70 cm + 0,06 cm = 2,76 cm Maka jawabannya adalah : a. 2,76 cm
Alat dan Bahan No
Alat dan bahan
Jumlah
1
Mistar
5 buah
2
Jangka sorong
5 buah
3
Mikrometer Skrup
5 buah
4
Buku
6 buah/kelompok
5
Gelas
6 buah/kelompok
6
Plat besi
6 buah/kelompok
Catatan : Buku dan Gelas yang mau diukur harus berbeda ukurannya.
Prosedur Kerja Kegiatan 1. Melakukan Pengukuran Besaran panjang
1. Siapkan alat yang bahan yang digunakan. 2. Ukurlah panjang buku
pertama gunakan mistar satu kali saja, Tuliskan hasil
pengukuran anda. 3. Lakukan kembali langkah 2 untuk kelima buku lainnya 4. Ukur diameter dalam dan diameter laur untuk gelas pertama dengan menggunakan jangka sorong, tuliskan hasil yang diperoleh. 5. Lakukan kembali langkah 4 untuk memperoleh hasil gelas kedua sampai 6 6. Lakukan pengukuran ketebalan untuk plat besi pertama dengan menggunakan mikrometer skrup dan laporkan hasilnya. 7. Ulangi langkah 6 untuk mengukur plat besi lainnya dan laporkan hasilnya. 8. Setelah langkah 2 - 7 dilakukan dengan baik akan didapatkan data hasil pengukuran dan dimasukkan ke dalam tabel seperti dibawah.
Tabel Hasil Pengukuran No
Jenis Alat/Bahan yang diukur
1
Buku 1
2
Buku 2
3
Buku 3
4
Buku 4
5
Buku 5
6
Buku 6
7
Gelas 1
8
Gelas 2
9
Gelas 3
10
Gelas 4
11
Gelas 5
12
Gelas 6
13
Plat Besi 1
14
Plat Besi 2
15
Plat Besi 3
16
Plat Besi 4
17
Plat Besi 5
18
Plat Besi 6
Ukurannya
Hasil Pengukuran Lengkapi table sesuai format di atas
Tugas Setelah Percobaan 1. Diskusikan hasil yang diperoleh oleh masing –masing kelompok. 2. Buatlah kesimpulan untuk percobaan yang telah dilakukan.
Bahan diskusi 1. Dapatkah mistar mengukur ketebalan gelas? Kalau ya apa alasannya dan kalau tidak apa alasannya. 2. Mengapa anda tidak menggunakan jangka sorong untuk mengukur ketebalan diameter kawat? 3. Tepatkah jika panjang buku diukur hanya satu kali saja (pengukuran tunggal) sebutkan alas an dari jawaban anda.